10 Rekomendasi Lensa Murah untuk Kamera Mirrorless Sony

10 Rekomendasi Lensa Murah untuk Kamera Mirrorless Sony

Kamera mirrorless Sony termasuk kamera yang cukup populer di kalangan fotografer Indonesia. Kamera ini memiliki bodi yang kokoh, ergonomis, dan mudah digunakan sehingga menjadi favorit para fotografer. Selain itu, harga beli dan harga jualnya sangat stabil sehingga menjadi nilai tambah tersendiri bagi pemakai kamera mirrorless Sony. Kualitas kamera yang sudah baik ini pun didukung dengan banyaknya pilihan lensa dengan berbagai jenis dan kegunaan. 

Harga lensa untuk kamera mirrorless juga sangat beragam. Tidak sedikit lensa yang dijual dengan harga yang mahal atau bahkan sangat mahal. Memang, harga seringnya berbanding lurus dengan kualitas foto yang dihasilkan. Namun, kalian yang memiliki budget terbatas pun tidak perlu khawatir. Ada beberapa lensa produksi Sony yang harganya masih wajar dan terjangkau. Selain itu, ada juga beberapa lensa manual dari produsen lain, yang tak kalah menarik untuk dijadikan pilihan.

Creator Image
Ardian Kusuma
Lifestyle blogger & photographer
  • Sony
    E 16mm F2.8


    Ardian Kusuma

    Dalam jajaran lensa yang dikeluarkan Sony untuk kamera mirrorless-nya, Sony E 16mm F2.8 inilah yang harganya paling terjangkau. Selain murah, lensa ini memiliki desain pancake yang sangat minimalis. Hal tersebut akan membuat kamera mirrorless Sony yang disandingkan dengan lensa ini akan terlihat lebih kecil dan ringkas. 

    Meskipun murah, kecil, dan ringkas, lensa Sony E 16mm F2.8 menghasilkan foto dengan kualitas yang baik. Sebab, lensa ini memiliki aperture yang lumayan besar di angka F2.8. Lensa ini juga memiliki kelebihan yang unik, yaitu dapat dipasangkan wide dan fisheye converter khusus yang akan membuat focal length lebih lebar dari 16 mm. Bagi kalian pencinta landscape atau street photography yang menginginkan lensa ringkas, masih pabrikan Sony, tetapi murah, lensa ini wajib dimiliki.
  • Sony
    E 20mm F2.8


    Ardian Kusuma

    Focal length terbaik untuk street photography berkisar antara 20 mm sampai dengan 35 mm. Nah, untungnya Sony juga mengeluarkan lensa dengan focal length 20 mm. Menurut pengalaman saya, focal length tersebut sangat ideal karena jaraknya hampir sama dengan pandangan mata manusia. Lensa Sony ini juga memiliki bentuk yang ringkas serta aperture yang lumayan besar yakni F2.8. 

    Kualitas foto yang dihasilkan mirip dengan Sony E 16mm F2.8. Lensa ini bahkan memiliki keunikan yang sama, yakni dapat dipasangi fisheye dan wide converter khusus dari Sony. Perbedaan yang menonjol dari kedua lensa ini hanyalah selisih harganya. Lensa E 20mm F2.8 sedikit lebih mahal daripada lensa E 16mm F2.8 karena seperti yang saya katakan, lensa ini memiliki focal length terbaik untuk street photography
  • Sony
    E 30mm F3.5 Macro


    Ardian Kusuma

    Sony hanya mengeluarkan dua pilihan lensa macro untuk kamera mirrorless-nya. Salah satunya adalah Sony E 30mm F3.5, yang menurut saya terbaik. Alasan saya menyebut lensa ini yang terbaik adalah karena focal length-nya pas di angka 30 mm, tidak terlalu dekat dan tidak terlalu jauh. Alasan lainnya adalah tentu karena harganya yang terjangkau. 

    Bila dibandingkan dengan lensa macro merek lain pun, lensa Sony E 30mm F3.5 ini terbilang murah. Hal ini berlawanan dengan anggapan umum yang menganggap macro photography itu mahal karena kebanyakan harga lensanya tidak ramah di kantong. Bentuk lensa Sony E 30mm F3.5 ini juga sangat sederhana. Hanya terdapat ring fokus yang dapat digunakan untuk penggunaan manual. 

    Kekurangan lensa ini hanyalah tidak adanya teknologi stabilizer yang biasa digunakan untuk membantu menghasilkan foto supaya tidak blur. Namun, berhubung macro photography biasanya menggunakan bantuan tripod, tanpa teknologi stabilizer pun sebetulnya tidak menjadi masalah.
  • Sony
    E 50mm F1.8 OSS


    Ardian Kusuma

    Cara instan untuk menghasilkan foto yang terlihat apik dan jernih adalah dengan menggunakan lensa fix aperture besar dibawah angka F2. Dengan aperture besar, otomatis kecepatan rana menjadi cepat sehingga menghasilkan foto yang tidak blur. 

    Saat ini Sony telah mengeluarkan beberapa lensa dengan aperture yang besar. Yang paling murah adalah Sony E 50mm F1.8. Dengan aperture sebesar F1.8, kita dapat menghasilkan foto jernih baik saat cuaca cerah, maupun saat gelap atau malam hari. 

    Selain itu, dengan aperture sebesar F1.8, membuat lensa ini dapat menghasilkan foto bokeh yang sangat digemari oleh sebagian besar fotografer. Efek bokeh dapat memberi kesan objek foto semakin jernih. Bokeh juga dapat menyamarkan latar belakang yang tidak kita inginkan, seperti keramaian atau pemandangan yang tidak bagus. 

    Lensa ini memiliki focal length sebesar 50 mm, sangat ideal untuk portrait photography, terutama close-up portrait. Namun, jaraknya yang lumayan jauh membuatnya hanya maksimal bila digunakan di luar ruangan. Saya menyukai lensa ini karena dilengkapi dengan hood berukuran panjang. Selain untuk mengurangi efek flare yang tidak diinginkan, hood bawaan lensa Sony E 50mm F1.8 ini memberikan kesan sebagai lensa profesional.
  • Sony
    E 55-210mm F4.5-6.3 OSS


    Ardian Kusuma

    Lensa tele atau telephoto lens adalah lensa yang mungkin wajib dimiliki oleh seorang fotografer. Sebenarnya, lensa tele tidak hanya berguna untuk mengambil momen jarak jauh saja. Lensa jenis ini memiliki keunikan, yaitu dapat membuat foto yang menampilkan objek dengan latar belakang terlihat berdekatan. Contohnya adalah saat memotret di pegunungan atau di pantai. 

    Nah, Sony mengeluarkan satu seri lensa tele dengan harga yang terjangkau, yakni Sony E 55-210mm. Lensa ini memiliki aperture standar, namun cukup memenuhi kebutuhan telephoto photography. Bentuk Sony E 55-210 ini hampir sama dengan bentuk lensa kit Sony versi lama. Perbedaannya hanya pada ukurannya yang panjang. Namun, bagi lensa tele, ukuran yang panjang ini merupakan suatu hal yang lumrah. 

    Paket penjualan Sony E 55-210 ini dilengkapi dengan hood yang besar sehingga terlihat mencolok saat dipasangkan dengan bodi kamera. Penampilannya yang eye-catching cocok bagi kalian yang senang menjadi pusat perhatian. Tentu saja, lensa ini juga menghaslikan gambar yang jernih, khas kamera Sony.
  • Meike
    35mm F1.7


    Ardian Kusuma

    Harga lensa pabrikan Sony memang sedikit lebih tinggi. Meski Sony E 50mm F1.8 adalah lensa portrait termurah, tetap saja harganya sekitar 3 juta rupiah. Bila kalian bertanya, lensa portrait yang harganya jauh lebih murah, Meike 35mm F1.7 ini adalah jawabannya.

    Lensa yang dibuat oleh produsen asal Taiwan ini memiliki harga yang sangat murah, sekitar 850 ribu rupiah saja. Lensa ini memiliki focal length 35 mm, lebih lebar daripada Sony E 50mm. Aperture-nya juga lebih besar, yakni F1.7. Dengan ukuran focal length tersebut, lensa ini sangat ideal untuk portrait photography baik di dalam maupun di luar ruangan. Aperture sebesar F1.7 mampu menghasilkan efek bokeh yang amat digandrungi fotografer. 

    Sayangnya, lensa ini terbuat dari besi yang menjadikan bobotnya sedikit lebih berat. Kelemahan lainnya adalah ring aperture dan ring fokus yang tidak klik sehingga mudah bergeser. Mengingat lensa Meike 35mm F1.7 ini adalah lensa manual, ring fokus yang mudah bergeser akan sangat mengganggu dalam pengambilan foto.
  • 7Artisans
    25mm F1.8


    Ardian Kusuma

    Selain Meke 35mm F1.7, ada pilihan lain untuk memenuhi kebutuhan lensa portrait murah untuk kamera mirrorless Sony. Lensa tersebut adalah 7Artisan 25mm F1.8. Harganya pun tidak jauh berbeda dengan Meike 35mm F1.7, yakni sekitar 800 ribu hingga 1 juta rupiah, tergantung toko yang menjualnya. 

    Lensa ini dapat menjadi pilihan karena kualitas bahannya lebih baik daripada Meike. Aperture-nya lebih klik, meski sama-sama terbuat dari besi. Selain itu, lensa 7Artisan memiliki desain yang jauh lebih ringkas sehingga bobotnya tidak terlalu berat. Bagi kalian penyuka perpaduan landscape dan portrait, lensa ini mungkin perlu dipertimbangkan, mengingat focal length-nya cukup lebar, di angka 25mm.
  • Kamlan
    28mm F1.4


    Ardian Kusuma

    Ingin lensa berkualitas baik, aperture besar, focal length ideal favorit fotografer, tetapi dengan harga yang murah? Saya merekomendasikan Kamlan 28mm F1.4. Lensa ini mungkin masih terdengar asing di Indonesia, tapi sebenarnya sudah lumayan populer di mancanegara. Kualitasnya melebihi lensa Meke dan 7Artisan. Lensa ini terbuat dari material yang baik serta ring fokus dan aperture-nya klik. 

    Kamlan ini bisa menjadi lensa alternatif favorit bagi kalian pemilik kamera mirrorless. Bodi lensa Kamlan juga lebih ringan bila dibandingkan dengan lensa manual lainnya. Selain itu, desainnya juga lebih premium dan sangat mirip dengan lensa pabrikan Sony. Dengan aperture sebesar F1.4, lensa ini dijamin mampu menghasilkan foto bokeh dan fotografi minim cahaya yang baik. 

    Sayangnya, meski lebih murah, tetapi harganya tidak jauh berbeda dengan lensa orisinal Sony, seperti Sony E 50mm F1.8, misalnya. Selisih harga yang tidak terlalu jauh ini mungkin akan membuat kalian lebih memilih lensa orisinal Sony.
  • Kamlan
    50mm F1.1


    Ardian Kusuma

    Masih dari Kamlan, mereka juga mengeluarkan produk yang terbilang unik, dengan aperture sangat besar. Kamlan 50mm F1.1 ini mungkin satu-satunya pilihan bagi pengguna kamera mirrorless Sony, yang menginginkan lensa tangguh dalam kondisi minim cahaya. Dengan aperture sebesar F1.1, lensa ini mampu menampilkan efek bokeh yang kuat dan foto yang dihasilkan sangat blur. 

    Kelebihan lainnya adalah lensa ini mampu menghasilkan foto yang cerah dalam kondisi minim cahaya sekalipun. Saya menyukai lensa ini karena desainnya memberikan kesan premium. Material yang digunakan juga baik, kokoh, serta ringnya klik. Semua kelebihan ini membuat saya merasa lensa Kamlan adalah lensa manual yang sempurna. 

    Menariknya, harga lensa ini hampir sama dengan lensa Kamlan 28mm F1.4, yang saya bahas sebelumnya. Tentu saja, semua kembali pada pilihan kalian. Apakah kalian memilih lensa dengan focal length lebar tapi aperture lebih kecil atau focal length 50mm tapi aperture-nya super besar di angka F1.1.
  • Samyang
    12mm F2.0 NCS CS


    Ardian Kusuma

    Saat mencari lensa super lebar yang murah untuk kamera mirrorless Sony, saya tak dapat lepas dari pabrikan asal Korea Selatan, Samyang. Lensa Samyang atau dikenal juga dengan nama Rokinon, adalah lensa manual yang kualitasnya hampir mirip dengan lensa orisinal Sony. 

    Samyang 12mm F2 menjadi begitu populer karena menawarkan kualitas yang sangat baik, namun dengan harga yang murah. Dibandingkan lensa manual lainnya, lensa ini juga lebih ringan karena tidak menggunakan material besi yang berat. 

    Selain itu, ring aperture dan fokus milik lensa Samyang juga sangat klik sehingga nyaman digunakan. Desain-desain lensa Samyang yang memang secara umum ringkas, sangat sesuai dengan kamera mirrorless Sony. Tidak ada kelemahan mencolok dari Samyang 12mm F2 ini, selain fokus lensa yang harus diatur secara manual.

favlist dari Ardian Kusuma