Podcast: 8 Gear untuk Pemula Rekomendasi Akbarry Noor

Podcast: 8 Gear untuk Pemula Rekomendasi Akbarry Noor

Kata "podcast" belakangan ini terdengar makin familier semenjak pandemi melanda. Menurut saya, semua ini bermula karena kita terpaksa menghabiskan banyak waktu di rumah. Untuk mengusir rasa bosan, konsumsi internet masyarakat pun meningkat, termasuk untuk mendengarkan podcast. Bahkan, tren ini dipercaya akan terus naik seiring perkembangan teknologi!


Podcast juga merupakan cara untuk mengekspresikan diri membicarakan hobi atau isu tertentu dengan filter minimum. Beberapa orang memproduksi podcast melalui Spotify, ada juga yang memilih untuk menampilkan visualnya di YouTube secara berbarengan. Saya sendiri juga memiliki seri podcast dengan nama #Tertanduk, sesuai dengan branding dari nickname MC saya, TandukRusa. Kali ini, saya akan berbagi tips tentang gear yang perlu kalian persiapkan saat membuat podcast.

Creator Image
Akbarry Noor
Radio announcer, host, & podcaster
  • Zoom
    Podcast Mic Pack


    Akbarry Noor

    Zoom ZDM-1 Podcast Mic Pack merupakan produk yang selalu saya gunakan saat membuat podcast. Set ini adalah senjata andalan saya karena memiliki microphone dynamic yang cocok digunakan di ruangan yang berisik. Selain itu, paket ini juga sudah dilengkapi pivoting mic stand mount serta tripod mic stand. Bahkan, di dalamnya juga sudah disertakan headphone-nya sendiri, lho!

    Ditambah lagi, jika membeli produk ini, kalian akan langsung mendapatkan kabel XLR dan juga pelindung kabel untuk headphone. Dengan menggunakan pelindung ini, saya jamin kabel kalian tidak akan mudah rusak! Intinya adalah kalau membeli paket ini, kalian tinggal memikirkan ingin memakai soundcard apa agar rekaman makin mantap.
  • Audio-Technica
    Professional Monitor Headphones


    Akbarry Noor

    Ini adalah headphone sejuta umat yang mungkin sering kalian jumpai di berbagai acara. Harganya cukup terjangkau dan fungsinya terbilang cukup mumpuni. Saya juga suka dengan bentuknya karena mirip dengan headphone yang harganya lebih mahal. Jadi, produk ini terlihat cukup oke untuk dipamerin!
     
    Headphone ini juga cocok untuk kalian yang memiliki telinga caplang seperti saya. Berkat earcups yang cukup lebar dan rapat, kalian yang berkuping lebar seperti saya dapat menggunakan produk ini dengan nyaman!

    Menurut saya, perangkat yang nyaman sangat penting untuk menunjang proses berkarya saat membuat podcast. Headphone pun tentunya harus tetap terasa nyaman meski dipakai berjam-jam saat membuat konten, apalagi saat interview dengan narasumber.

    Jika salah memilih produk yang tidak nyaman digunakan, bisa jadi kalian akan merasa kesakitan. Selain membuat belakang telinga terasa ngilu, mood pun bisa mendadak hilang sehingga berdampak pada rekaman yang kurang memuaskan.
  • Vention
    Kabel Aux Audio Microphone XLR Male to Female


    Akbarry Noor

    Nah, produk yang satu ini perlu kalian siapkan tergantung kebutuhan. Produk ini berfungsi sebagai perantara antara audio dari microphone ke soundcard. Kalau kalian sering membuat podcast dengan konten ngobrol, mungkin kalian akan membutuhkan dua kabel jenis ini. Saya merekomendasikan kabel dengan panjang dua meter supaya mencukupi. Selain itu, harganya juga terjangkau.

    Sebelum membeli kabel ukuran ini, saya sempat berkonsultasi dengan Adam, teknisi band Barasura. Menurutnya, panjang kabel yang ideal untuk kebutuhan podcast adalah dua hingga tiga meter. Ingat, jika terlalu pendek atau panjang, kalian akan kerepotan sendiri saat menggunakannya.

    Kabel dari Vention ini memiliki fitur yang melindungi dari gelombang elektromagnetik yang dapat merusak. Selain itu, produk ini juga dilengkapi silver plated oxygen-free copper untuk transmisi yang lebih cepat. Agar kabel kalian awet, jangan lupa untuk menggulungnya kembali dengan rapi setelah dipakai, ya!
  • Bilico
    Tripod


    Akbarry Noor

    Saya merekomendasikan tripod ini karena bahannya cukup kokoh dan juga bisa dipakai untuk berbagai situasi. Seandainya kalian tidak menggunakan kamera, paket ini juga menyediakan holder khusus untuk handphone. Jadi, kalian juga tidak perlu pusing lagi mencari tripod khusus untuk handphone. Ditambah lagi, kualitasnya sesuai dengan harga yang ditawarkan.

    Bilico BL-3520 merupakan tripod yang dirancang dengan sistem 3-way pan head serta bagian kaki yang memiliki lapisan berbahan karet. Karena itu, produk ini menjadi lebih kokoh dan antislip. Sama seperti tripod pada umumnya, produk ini dapat dilipat agar lebih ringkas. Saya juga menyukai tripod ini karena ringan, tetapi tidak ringkih.

    Tinggi maksimal tripod ini mencapai 140 cm dengan tinggi minimal 55 cm. Beban maksimal yang mampu ditopangnya adalah tiga kilogram. Produk ini memiliki kaki yang berdiameter 21,2 mm dan dilengkapi pengait pemberat sebagai penyeimbang tripod agar tidak goyang. Selain itu, saya juga sangat menyukai bagian head-nya yang dapat diatur naik turun sesuai kebutuhan.

    Uniknya, produk ini juga memiliki petunjuk untuk mengukur kerataan permukaan yang menurut saya cukup akurat dan mudah dipahami. Fitur ini mempermudah saya untuk mengambil gambar dengan baik.
  • Focusrite
    Scarlett 212


    Akbarry Noor

    Saya memiilh produk ini setelah berjam-jam menonton berbagai review dari luar dan dalam negeri. Selain itu, saya juga bertanya bolak-balik kepada teman-teman musisi untuk menemukan produk yang tepat. Sebagian besar dari mereka memercayakan proses rekaman kepada soundcard ini.

    Kenapa harus Scarlett 212? Salah satu pertimbangan saya adalah karena seri ini memiliki kemampuan mumpuni untuk podcast jenis interview yang membutuhkan dua input audio. Produk dengan USB audio interface ini juga sudah kompatibel dengan iPad Pro. Dengan begitu, kalian dapat makin mudah melakukan rekaman meski harus berpindah tempat saat menemui narasumber.

    Produk ini juga merupakan generasi terbaru yang dilengkapi USB type-C dan tidak memerlukan adaptor khusus untuk steker. Kalian bisa menggunakan daya dari laptop atau iPad untuk mengoperasikannya. Selain itu, fitur air mode dari produk ini juga merupakan salah satu keunggulan favorit saya. Berkat fitur ini, produk ini dapat menghasilkan jenis suara yang lebih bright.

    Soundcard ini juga memiliki indikator lampu pada knob yang memudahkan saya untuk mempersiapkan rekaman podcast. Dengan begitu, saya bisa mengecek apakah audio dan posisi microphone yang digunakan sudah memiliki output yang aman atau tidak. Lampu ini akan menyala berwarna hijau bila aman dan merah jika suara terlalu peak atau pecah.
  • NEW BEE
    Universal Gaming Studio Headphone Stand Hanger Bracket


    Akbarry Noor

    Bracket dengan ukuran cukup tinggi ini biasa saya gunakan untuk menggantung headphone saat tidak digunakan. Menurut saya, headphone stand ini sangat diperlukan agar headphone dapat ditata dengan lebih rapi. Selain itu, berkat stand ini, kita dapat menjaga agar earcups serta kabel tidak mudah tergesek.

    Material headphone stand ini terdiri dari aluminium dan ABS steel pada bagian dasarnya. Sementara itu, bagian headrest-nya terbuat dari bahan thermoplastic polyurethane (TPU) sehingga relatif lebih fleksibel.

    Meski terlihat sangat keren, produk ini memiliki harga yang cukup murah, lho! Kalian bahkan dapat membelinya dengan harga di bawah lima puluh ribu rupiah.


    Oh iya, saya merekomendasikan produk ini jika kalian memang memiliki meja yang cukup tinggi. Saya pernah menggunakannya di lantai dan malah mengakibatkan kabel headphone saya tertekuk. Kabel yang tertekuk tentunya dapat merusak dan memperpendek umur headphone. Karena itu, pastikan kalian menaruh headphone stand ini di permukaan yang tinggi agar kabel headphone tidak mudah rusak.
  • Boom Arm


    Akbarry Noor

    Microphone holder ini bisa dikatakan memiliki kualitas yang tak kalah dengan PSA1 keluaran RODE. Namun, harga produk ini tentunya jauh lebih terjangkau. Yang paling penting adalah boom arm ini juga kokoh serta memiliki bahan yang cukup tebal.

    Produk ini bisa dengan mudah dipasang di meja. Meski begitu, jangan lupa untuk memperhatikan ketinggian meja yang kalian miliki, ya. Kalian juga harus berhati-hati agar lekukannya ini tidak menghalangi wajah ataupun mempersulit saat berbicara. Kalau kalian memiliki ruangan yang cenderung sempit atau sering berpindah tempat saat merekam podcast, gunakanlah microphone stand biasa.

    Intinya, berhati-hatilah saat memilih produk yang tepat agar nantinya mudah diatur dan memudahkan kalian untuk rekaman. Perhatikan juga berat dari microphone yang kalian miliki agar tidak oleng sebelah saat pemasangan.
  • Audio-Technica
    Cardioid Condenser Microphone


    Akbarry Noor

    Microphone ini adalah "jalan ninja" untuk kalian yang ingin lebih menghemat budget. Ini merupakan jenis condenser microphone yang memiliki jangkauan tangkapan suara yang luas. Karena itu, kalian bisa menggunakan produk ini untuk beberapa narasumber sekaligus.

    Produk ini juga sering digunakan oleh teman-teman musisi saya untuk merekam karyanya. Jika kalian menggunakan microphone ini bersama Scarlett 212, jangan lupa untuk menekan tombol 48V karena pasti dibutuhkan power lebih.

    Kualitas suara yang dihasilkan produk ini tidak perlu diragukan lagi. Desain cardioid polar pattern yang dimilikinya efektif meredam kebisingan dan suara yang tidak diinginkan. Selain itu, warna hitam pekatnya juga menurut saya cukup keren dan cocok digunakan dengan background apa pun untuk video podcast.