8 Rekomendasi Perlengkapan untuk Trekking di Gunung Bersalju

8 Rekomendasi Perlengkapan untuk Trekking di Gunung Bersalju

Kalian pencinta alam? Suka naik gunung? Well, sebagai warga Indonesia, kita beruntung memiliki banyak sekali gunung indah yang menantang untuk didaki. Kalian tinggal memilih di antara gunung-gunung yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Jika gunung di Indonesia sudah biasa buat kalian, bagaimana dengan mendaki gunung bersalju?

Kita yang hidup di negara beriklim tropis tentu tidak terbiasa dengan salju. Mendaki gunung bersalju akan memberikan pengalaman tersendiri. Namun, tingkat kesulitan dan risikonya juga lebih tinggi. Persiapan yang tepat wajib dilakukan demi keberhasilan pendakian. Hal yang paling penting tentu adalah kondisi fisik sang pendaki. Selain itu, perlengkapan yang mumpuni juga diperlukan agar pendakian berjalan lancar. Masih clueless dengan perlengkapan mendaki gunung bersalju? Yuk, simak rekomendasinya!

Creator Image
Lee Zhelong
Photo editor & content creator
  • Columbia
    Midweight Stretch Baselayer


    Lee Zhelong

    Baselayer merupakan perlengkapan esensial yang penting dibawa untuk menghadapi cuaca dingin di gunung bersalju. Jadi, pastikan kalian memilih produk yang mampu menghangatkan tubuh dengan baik seperti baselayer dari Columbia ini. Produk ini memiliki teknologi Omni-Heat yang memberikan kehangatan dengan cara menyimpan panas tubuh saat kita bergerak.

    Kelebihan lainnya adalah baselayer ini terbuat dari bahan yang telah menjalani antimicrobial treatment sehingga terlindung dari risiko tumbuhnya bakteri. Sudah menjadi rahasia umum bahwa pendaki gunung jarang mandi sepanjang pendakian. Jadi, penting banget memilih bahan baselayer yang tepat karena ia akan menempel langsung ke kulit.

    Selain itu, bahan yang digunakan juga ringan dan cepat kering, lho! Biasanya, baselayer ini saya jemur pada malam hari setelah dipakai seharian, lalu paginya sudah bisa dipakai lagi. Karena bersifat antibakteri, kita bisa memakainya selama 2–3 hari sehingga tidak perlu membawa terlalu banyak baselayer. Dengan begitu, kalian dapat lumayan menghemat ruang dan beban carrier, deh!
  • Columbia
    Men's Fast Trek™ II Full Zip Fleece


    Lee Zhelong

    Fleece biasa digunakan sebagai lapisan kedua setelah baselayer untuk membantu menjaga tubuh tetap hangat. Untuk itu, saya merekomendasikan jaket dengan desain yang pas di badan (body fit) dari Columbia ini. Bahan fleece dengan thick weave ini akan memastikan tubuh hangat dan tetap leluasa bergerak.

    Selain itu, bagian lengannya cukup panjang sampai melewati pergelangan tangan. Jadi, saat kita memakai sarung tangan, seluruh permukaan kulit akan benar-benar tertutup rapat. Jaket ini juga dilengkapi kantong dengan zipper yang bisa digunakan untuk menyimpan benda-benda penting, seperti kartu identitas, kartu kredit, atau uang.

    Bagi kalian yang akan membeli fleece, saya sarankan untuk memilih ukuran yang tepat agar pas di badan. Jika fleece-nya terlalu ketat, tentu kalian akan merasa sesak dan sulit bergerak. Namun, jika terlalu besar, kemampuannya untuk menghangatkan tubuh akan berkurang.
  • THE NORTH FACE
    Boundary Triclimate Jacket


    Lee Zhelong

    Cuaca di gunung bersalju tentunya sangat dingin, apalagi ketika turun hujan atau bahkan badai salju. Karena itu, saya memerlukan jaket khusus untuk melindungi tubuh agar tidak kedinginan. Untuk urusan jaket, pilihan saya jatuh ke produk dari The North Face yang sudah dilengkapi dengan bahan berteknologi GORE-TEX ini.

    GORE-TEX merupakan bahan khusus yang biasa digunakan untuk jaket yang akan dipakai saat beraktivitas outdoor. Bahan ini dirancang agar tidak tembus air dan angin, tetapi tetap breathable sehingga nyaman untuk dipakai.

    Jaket yang satu ini ini terdiri dari dua bagian yang bisa dipakai secara bersamaan atau terpisah sesuai dengan kebutuhan. Bagian outer-nya melindungi dari air dan angin, sementara bagian inner-nya berfungsi menjaga tubuh tetap hangat. Selain itu, jaket ini juga dilengkapi dengan hood yang bisa dilepas dan dipasang kembali sehingga lebih fleksibel dalam penggunaannya.

    Untuk warna jaketnya sendiri, saya memilih warna yang lumayan terang, seperti merah, oranye, dan biru. Jaket berwarna terang terlihat kontras dengan lingkungan sekitarnya dan mudah terlihat dari jauh. Ini juga penting untuk faktor keamanan. Jika terjadi hal yang tidak diinginkan, misalnya tersesat, kita akan lebih mudah ditemukan.
  • TREKSTA
    Guide GTX Waterproof


    Lee Zhelong

    Untuk trekking di gunung bersalju, kalian tentunya tidak boleh salah pilih sepatu. Selain nyaman di kaki, fitur-fiturnya pun harus mendukung untuk dipakai mendaki di medan bersalju. Saya sendiri memilih sepatu gunung dari TEKSTRA yang memenuhi kriteria tersebut.

    Di antara ketiga tipe sepatu gunung, yaitu low, middle, dan high, saya memilih jenis middle. Ketinggiannya menutupi hingga mata kaki sehingga dapat memperkecil risiko cedera. Selain itu, sepatu tipe middle masih memungkinkan kaki untuk bernapas. Jadi, kaki tidak akan terasa terlalu pengap meski mengenakan sepatu seharian.

    Bagian luar sepatu ini waterproof serta memiliki lapisan GORE-TEX yang menjamin bagian dalam sepatu tetap kering. Insole sepatu berteknologi NestFit ini juga mampu menyesuaikan dengan kontur telapak kaki. Selain itu, bagian outsole-nya dilengkapi teknologi HyperGrip dan IceLock. Teknologi ini memungkinkan sepatu untuk "mengunci" tanah saat dipakai berjalan di permukaan basah, berbatu, berpasir, termasuk di salju.

    Secara keseluruhan, sol sepatu ini memberikan support maksimum dan mengurangi kelelahan pada otot kaki. Ini semua berkat adanya Independent Suspension Technology (IST) sehingga saya lebih nyaman berjalan dalam waktu lama.


    Di samping sejumlah kelebihan di atas, saya juga suka dengan warna serta desainnya yang bagus dan berkesan manly. Saya memilih sepatu ini karena bisa berbagai fitur unggulan yang dimilikinya, baik dari segi keamanan, kenyamanan, maupun penampilan.
  • Columbia
    Men's Bugaboo Interchange Gloves


    Lee Zhelong

    Saat berada di gunung bersalju dengan cuaca dingin yang ekstrem, tangan harus dilindungi dengan baik agar tidak kedinginan. Tangan yang kedinginan akan terasa kaku dan sulit digerakkan. Menggenggam trekking pole pun jadi sulit. Lebih parah lagi, kita bisa berisiko terkena hipotermia. Duh, jangan sampai kejadian, ya!

    Gloves keluaran Columbia pilihan saya ini memiliki dua lapisan yang dapat dipakai secara bersamaan atau terpisah. Lapisan luarnya terbuat dari bahan berteknologi Omni-Tech yang tahan air, tetapi tetap breathable. Sementara itu, lapisan dalamnya menggunakan bahan dengan teknologi thermal-reflective Omni-Heat yang sifatnya sama seperti pada baselayer di rekomendasi saya sebelumnya.

    Di lapisan luar produk ini juga terdapat drawstring fastener yang memastikan tangan tetap terbungkus rapat. Jika kalian masih merasa kedinginan, gloves ini dilengkapi kantong dengan zipper untuk menempatkan hand warmer sebagai penghangat tambahan.
  • Outdoor Research
    Men's Rocky Mountain High Gaiters


    Lee Zhelong

    Saat trekking di gunung bersalju, gaiter wajib dipakai untuk menjaga kaki tetap dalam kondisi kering agar tidak kedinginan. Gaiter biasanya berfungsi untuk melindungi agar debu, pasir, atau batu tidak masuk ke dalam sepatu. Ketika kalian trekking di gunung bersalju, gaiter juga akan mencegah masuknya butiran es ke sela di antara celana dan sepatu.

    Fungsi gaiter akan makin maksimal jika dipadukan dengan sepatu gunung yang memiliki fitur waterproof. Berkat gaiter, air hujan yang mengalir akan langsung diteruskan ke bagian sepatu yang waterproof sehingga bagian dalam sepatu tetap dalam kondisi kering.


    Gaiter yang satu ini saya rekomendasikan karena memiliki fitur yang dapat mempertahankan posisi gaiter agar tidak bergeser. Jadi, bagian atas sepatu pun bisa tertutup dengan sempurna. Pada bagian atasnya terdapat tali pengencang agar gaiter tidak turun atau melorot saat kita bergerak. Selain itu, di bagian bawahnya terdapat pengait untuk “mengunci” gaiter pada sepatu. Aman!
  • Crampons Non-slip 19 Stainless Steel Nails


    Lee Zhelong

    Berjalan di jalur salju yang sudah mulai mencair dan menjadi es akan terasa sulit dan licin. Untuk itu, kita perlu menggunakan peralatan tambahan seperti crampon yang akan membantu kita melangkah dengan lebih kokoh.


    Crampon yang saya pilih ini terbuat dari bahan stainless steel yang kuat dan tahan lama. Model crampon ini memiliki spikes atau gigi di bagian bawahnya yang tidak terlalu panjang dan tidak terlalu tumpul. Berkat hal itu, saya tetap bisa menggunakannya dengan aman untuk berjalan di permukaan berpasir dan berbatu.

    Bagian atas produk ini dibuat dari bahan silikon yang kuat dan bisa mengikuti bentuk sepatu tanpa merusak permukaannya. Cara memakainya pun mudah dan praktis karena dapat dilepas dan dipasang sesuai kebutuhan. Selain itu, crampon ini juga dilengkapi kantong penyimpanan yang memudahkannya untuk dibawa-bawa.
  • Buff
    Polar Thermal Hoodie


    Lee Zhelong

    Meski tubuh sudah terlindungi dari leher hingga kaki, bagian yang masih rawan terkena dingin adalah hidung, bibir, dan telinga. Saat mendaki gunung bersalju, kita harus siap menghadapi suhu yang sangat rendah. Hal ini bisa berakibat buruk pada tubuh, terutama jika bagian kepala kita kurang terlindungi.

    Menurut saya, produk hoodie buff ini sangat multifungsi karena dapat melindungi area kepala hingga leher sekaligus. Bagian buff-nya juga bisa ditarik untuk menutupi setengah muka. Dengan begitu, hidung, bibir, dan telinga kalian akan terlindungi dari paparan hawa dingin.

    Dengan bahan dasar polyester dan merino wool, produk ini akan menjaga kehangatan tubuh dalam cuaca sangat dingin sekalipun. Hal ini juga didukung oleh kemampuan insulasinya yang tinggi. Selain itu, bahan polar fleece di bagian dalamnya akan memberikan perlindungan ekstra serta terasa lembut di kulit. Desainnya yang simple dan warnanya yang netral juga menjadikannya mudah dipadukan dengan warna jaket yang kita pakai!