8 Rekomendasi Peralatan Dapur Berkualitas yang Ekonomis untuk Pengantin Baru

Kompor ini sudah menemani saya lebih dari sepuluh tahun. Ketika memutuskan tinggal di rumah sendiri, mau tidak mau saya harus memiliki alat masak untuk masak sehari-hari. 

Untuk kompor, sejauh ini saya cukup puas dengan kompor keluaran Rinnai ini. Selain harganya sangat terjangkau, kualitas materialnya pun terbukti sangat bagus. Hal ini dibuktikan dengan kompornya yang masih berfungsi dengan baik hingga kini. 

Tidak hanya itu, api yang dihasilkan kompor ini berwarna biru sehingga proses masak menjadi lebih cepat. Perawatannya juga terbilang mudah. Setelah digunakan, kompor ini cukup dibersihkan dengan kain kering atau tisu dapur. Kompor pun akan bersih dan mengilap kembali. 

Menurut saya, blender menjadi salah satu peralatan dapur yang wajib dimiliki. Blender memiliki fungsi beragam yang sangat membantu kegiatan ibu di dapur. Selain untuk membuat jus, blender juga bisa digunakan untuk menghaluskan bumbu. 

Tidak seperti menggunakan ulekan yang butuh waktu lama, blender memungkinkan kita memangkas waktu untuk menghaluskan bumbu masakan. Blender dari Cosmos ini mampu membantu saya menyiapkan bahan masakan menjadi lebih cepat. 

Saya sering menggunakan blender ini untuk membuat sambal favorit keluarga. Dengan mata pisau yang tajam, blender ini mampu menghaluskan bahan masakan hanya dalam hitungan detik saja. 

Selain itu, saya menggunakan blender ini untuk membuat jus juga. Hasilnya, blender ini membuat serat buah menjadi sangat halus dan tidak menyangkut di tenggorokan sehingga aman untuk bayi.

Teko Halco ini sudah lama menjadi penghuni dapur kecil saya. Saya memilih teko ini karena dapat mengeluarkan bunyi ketika air mendidih. Dengan begitu, saya bisa tahu kapan air sudah benar-benar matang. Jadi, tidak akan ada kejadian kalian lupa mematikan kompor dan air menjadi habis karena terlalu lama dimasak. 

Memasak air dengan teko ini juga tidak butuh waktu lama karena materialnya dapat menyebarkan panas dengan sempurna. Untuk memasak air satu teko penuh, kalian hanya butuh waktu sekitar 15 sampai 20 menit saja. Dengan begitu, kalian dapat menghemat konsumsi gas juga. Mengenai perawatan, teko ini cukup mudah dirawat. Kalian cukup mencuci tekonya dengan sabun dan spons cuci piring secara berkala.

Awalnya, saya pikir saya tidak membutuhkan wadah kecil untuk menyimpan makanan. Namun, seiring berjalannya waktu, saya membutuhkan juga wadah yang dapat difungsikan untuk menyimpan bahan makanan agar lebih rapi. Produk IKEA ini hadir memberi solusi dengan tujuh belas macam ukuran wadah pada satu paket produknya.

Saya menggunakan wadah yang berukuran kecil untuk menaruh bumbu kering, seperti lada, ketumbar, dan kemiri. Untuk wadah berukuran sedang, saya menggunakannya untuk menyimpan bumbu instan, garam, gula, terigu, pasta, dan berbagai bahan masakan lain. Lalu, wadah lain yang berisi bahan makanan seperti sayuran saya letakkan di dalam kulkas. Hasilnya, kulkas pun menjadi lebih teratur dan terlihat rapi.

Karena sangat multifungsi, frying pan antilengket dari Maxim ini menjadi produk favorit saya di dapur. Selain bisa untuk menggoreng, frying pan ini juga dapat digunakan untuk merebus masakan. Saya bahkan memiliki dua frying pan agar bisa digunakan bergantian. 

Untuk menggoreng dengan jumlah yang tidak terlalu banyak, frying pan ini juga dapat diandalkan. Semua dapat dilakukan, mulai dari masak mi hingga menggoreng ikan. Jujur, karena tidak lengket, menggoreng ikan pun terasa lebih mudah dengan hasil gorengan yang utuh sempurna. 

Jika meninggalkan kerak sekalipun, frying pan ini sangat mudah untuk dibersihkan. Hanya saja, pastikan kalian menggunakan spons khusus yang berserat untuk mencucinya. Jangan menggunakan spons berbahan stainless steel karena bisa meninggalkan goresan pada permukaan frying pan.

Pastinya menyeramkan apabila nasi terkena butiran hitam dari lapisan panci rice cooker yang mengelupas. Jika dibiarkan, butiran hitam ini akan termakan dan bisa menyebabkan masalah kesehatan serius. Oleh karena itu, saya memastikan rice cooker yang saya gunakan bebas dari hal itu.

Sampai saat ini, saya puas dengan rice cooker dari Cosmos yang sudah saya gunakan lebih dari lima tahun ini. Rice cooker ini memiliki panci pemasak yang lapisannya kuat dan tidak mudah mengelupas. Selain itu, nasi yang dihasilkannya menjadi lebih pulen dan tidak mudah kering. Proses memasak nasinya pun tidak butuh waktu lama dengan daya listrik yang tidak terlalu besar. Tagihan listrik pun bisa jadi lebih hemat!

Sebelum saya menggunakan penyimpan beras ini, saya menyimpan beras di box container biasa. Akan tetapi, beras saya malah jadi berkutu dan mudah terkena debu. Selain itu, box container-nya juga sering dibuka-buka oleh anak saya dan dijadikan mainan. 

Akhirnya, saya memutuskan untuk memakai penyimpan beras dari Cosmos ini karena review-nya memang bagus. Produk ini tidak terlalu besar dengan kapasitas beras 7 kg saja. Selain tidak banyak memakan tempat, produk ini pas untuk keluarga kecil saya. Lagipula, saya jarang sekali membeli beras dalam jumlah yang banyak.

Tidak hanya itu, produk ini juga sudah dilengkapi dengan tombol untuk mengeluarkan beras. Sekali tekan, penyimpan beras ini bisa mengeluarkan 150 gram beras. Dengan produk ini, kalian pun dapat menyimpan beras dengan lebih bersih dan bebas kutu.

Terakhir, ada food processor dari Mitochiba yang menjadi peralatan dapur favorit saya. Dengan satu alat ini saja, saya bisa membuat dimsum, siomai, pempek, donat, dan roti. Ya, alat ini memang didesain untuk mengolah dan mencampur berbagai bahan makanan menjadi lebih sempurna. 

Khusus untuk membuat roti, adonannya bisa kalis seperti menggunakan mixer khusus roti. Selain itu, kalian pun tidak perlu menguleni adonan terlalu lama. Tidak berhenti di situ, food processor ini memiliki pilihan mug yang besar dan kecil. Jadi, kalian bisa menggunakannya sesuai kebutuhan. Produk ini juga dilengkapi dengan mata pisau yang sangat tajam. Oleh karena itu, bahan makanan pun bisa tercampur dengan baik.