7 Rekomendasi Kamera Mirrorless untuk YouTuber Pemula

7 Rekomendasi Kamera Mirrorless untuk YouTuber Pemula

Creator Image
Salman Faris
Travel blogger
  • Canon
    EOS M50 Kit (EF-M15-45 IS STM)


    Salman Faris

    Saya merekomendasikan kamera ini untuk pengabdi konten yang ingin membuat video dengan kamera kecil dan superbagus. Saya sering membawanya pada saat traveling karena bodinya yang kecil. Meski begitu, kamera ini menghasilkan video dan foto dengan kualitas yang sama-sama bagus. Canon EOS M50 ini memiliki kemampuan merekam 4K 25 fps (frame per second). Inilah alasan saya memilih EOS M50 sebagai salah satu mirrorless untuk membuat konten di YouTube. 

    Selain itu, ia mampu menjepret 10 foto per detik berturut-turut di focus mode AF-S (single-shot AF) dan 7,4 foto per detik di AF-C (continuous AF). Sangat berguna untuk momen tertentu yang dibutuhkan kecepatan menangkap gambar. Untuk urusan ISO, kamera ini bisa dimaksimalkan hingga ISO 52.100. Jadi, kita bisa tertolong dengan ISO ini kalau merekam di tempat yang lumayan gelap. Overall, EOS M50 ini adalah kamera terbaik yang saya rekomendasikan untuk membuat konten YouTube.
  • Sony
    α6000 E-mount camera with APS-C Sensor


    Salman Faris

    Bila ingin menghasilkan video dengan kualitas yang paling bagus, kalian bisa memilih salah satu kamera mirrorless dari Sony, yaitu Sony α6000. Kamera berbentuk klasik ini tidak seperti yang dibayangkan. Sebab, fitur untuk membuat konten video pada kamera ini tidak seperti bentuknya yang cenderung kotak dan kaku. Tak hanya unggul dalam fitur video, kamera ini pun tak kalah dari segi foto. Ia bisa menghasilkan foto dengan ketajaman dan kedalaman sehingga bisa dijadikan pilihan untuk media sosial selain YouTube.

    Sony α6000 memiliki autofocus yang kece dan sering kali dibutuhkan oleh pembuat konten YouTube. Autofocus ini sangat berguna apabila sedang merekam wajah seseorang, khususnya pada saat vlogging. Selain itu, kualitas ISO-nya cukup baik dan bisa digunakan dalam kondisi low light sampai dengan ISO 25600. Keunggulan lainnya adalah ringan dan materialnya terbuat dari logam sehingga tidak ringkih atau mudah rusak.
  • Canon
    EOS M6 Kit (EF-M18-150 IS STM)


    Salman Faris

    Percayalah bahwa kamera ini lebih dari sekedar mirrorless biasa dan memiliki banyak keunggulan. Canon EOS M6 ini tidak kalah dengan kamera DSLR, bahkan memiliki sensor yang sama dengan DSLR Canon 77D. Maka dari itu, banyak yang menyebutnya sebagai kamera semiprofesional yang sangat ringan dan compact. Bagaimana dengan hasil videonya? Video yang dihasilkan dari kamera ini sangat jernih dan dalam. Artinya, dengan auto mode pun ia bisa menghasilkan video yang bagus. Ditambah dengan layar yang bisa dihadapkan ke wajah, vlogging pun jadi nyaman. 

    Secara spesifikasi, kamera ini memiliki ISO sampai 25600 dengan 49 AF point sehingga masih memuaskan untuk mengambil gambar. Kemudian, konektivitasnya juga tidak ada masalah karena memiliki Wi-Fi, USB 2.0, Mini HDMI, dan microphone. Bisa saya simpulkan kalau Canon EOS M6 ini sangat bisa diandalkan menjadi pilihan utama untuk YouTuber pemula.
  • Fujifilm
    X-A5


    Salman Faris

    Fujifilm kini menawarkan banyak pilihan bagi pembuat konten, terutama YouTuber pemula. Kamera Fujifilm XA-5 ini bisa dibilang kecil, tetapi bisa memenuhi kebutuhan fotografi dan video dengan sama baiknya. Keunggulan lain adalah layar sentuh yang bisa di-flip ke depan. Hal ini sangat praktis bagi pembuat video yang tidak didampingi oleh tim.

    Selain itu, autofocus-nya sangat keren sehingga cepat menangkap momen, baik di foto maupun di video. Selain itu, kamera ini dilengkapi dengan port mic sehingga bisa ditambahkan microphone external yang membuat suara lebih jernih. Kelebihan lainnya adalah baterainya yang tahan lama sehingga tidak perlu khawatir jika merekam video dalam durasi cukup lama.
  • Canon
    EOS M3 EF-M 18-55mm IS STM Kit White


    Salman Faris

    Terjangkau, berkualitas, serta mudah digunakan, inilah kesan yang saya dapatkan dari Canon EOS M3. Secara tidak langsung, kamera ini adalah pendahulu dari Canon EOS M6. Walaupun lebih lama dari Canon M6, EOS M3 ini memiliki fitur yang tak kalah lengkapnya. Kamera ini memiliki 24 megapixel dengan CMOS sensor sistem autofocus hybrid CMOS III 49, area yang diklaim enam kali lebih cepat dari Canon EOS M generasi pertama. 

    Kecepatan autofocus juga masih tergolong aman, yaitu sekitar 0,1-0,3 detik tergantung kondisi cahaya. Kecepatan ini meningkat dari sebelumnya yang hanya sekitar 1-1,5 detik. Selain itu, sistem AF Canon EOS M3 sudah dilengkapi dengan face detection yang baik sehingga bisa diandalkan pada saat membuat video, terutama vlogging. Selain itu, lensanya pun bisa diganti dengan lensa lainnya dalam jajaran Canon M mount atau seri lainnya.
  • Sony
    α5000 E-mount Camera with APS-C Sensor


    Salman Faris

    Meskipun lebih lama daripada Sony α6000, α5000 ini memiliki spesfikasi yang cukup bagus untuk seorang YouTuber pemula. Dengan harga yang terbilang lebih rendah dari α6000, kamera ini sudah sangat cukup bagi yang ingin membuka channel YouTube dan menghasilkan konten berkualitas. Jika tidak cukup puas dengan lensa kit, pilihan lensa lain yang cukup banyak juga bisa menjadi keunggulan tersendiri. 

    Selain itu, kamera ini sudah memiliki teknologi antidebu sehingga bisa digunakan di gurun pasir atau tempat yang sangat berdebu sekalipun. Oh ya, melalui aplikasi di Google Play Store, kalian bisa menggunakan fitur remote control. Serasa punya asisten pribadi yang siap memotret kapan pun jika kalian hanya seorang diri. Kualitas videonya pun tak diragukan lagi karena sudah bisa merekam dalam HD dengan ISO sampai 16000.
  • Canon
    PowerShot G7 X Mark II


    Salman Faris

    Yes, inilah kamera kecil sangat mumpuni yang bisa menghasilkan kualitas video bagus. Bukan hanya fotonya, kualitas videonya pun sangat bagus. Canon G7X Mark II ini sangat bisa diandalkan, apalagi dalam kondisi low light atau kurang cahaya. Bentuknya juga sangat compact dan seukuran kamera pocket sehingga bisa disimpan dalam kantong. Untuk vlogging, saya sangat terbantu dengan layar yang bisa di-flip ke atas dan menghadap langsung ke muka. 

    Kelebihan lainnya adalah kamera ini memiliki lensa 1.8-2.8 sehingga sangat membantu dalam foto maupun video. Selain itu, ISO-nya bisa mencapai 25600 dan memiliki 5 axis stabilizer sehingga sangat stabil jika di-hand held. Bahkan, kamera ini tetap stabil pada saat kita berjalan atau berlari. Karena itu, saya sangat menyarankan kamera ini untuk content creator yang sangat mobile dan tidak memiliki team produksi.