10 Rekomendasi Chemical Exfoliants untuk Kulit Kering dan Berjerawat

10 Rekomendasi Chemical Exfoliants untuk Kulit Kering dan Berjerawat

Creator Image
Cyanophyta
Beauty & lifestyle Blogger
  • Some By Mi
    AHA BHA PHA 30 Days Miracle Toner


    Cyanophyta

    Ada banyak exfoliating toner yang beredar di pasaran, mulai dari brand lokal hingga brand Korea. AHA BHA PHA 30 Days Miracle Toner adalah salah satu produk dari brand Korea yang saya gunakan. Awalnya saya tertarik menggunakan produk ini karena memiliki klaim sebagai toner ajaib. Produk ini dipercaya dapat meredakan jerawat meradang dalam kurun waktu 30 hari dengan kandungan AHA, BHA, dan PHA di dalamnya.

    Kandungan AHA, BHA, dan PHA dalam produk ini tidak terlalu tinggi. Jadi, tidak membuat kulit kering menjadi makin kering. Selain itu, produk ini juga memiliki kandungan tea tree oil dan niacinamide yang dapat membantu meredakan jerawat. Saya menggunakan toner ini pada malam hari sebelum serum dan night cream. 

    Setelah menggunakan produk ini selama tiga puluh hari, saya merasa jerawat berangsur membaik walaupun tidak hilang total. Selain itu, kulit juga tidak menjadi makin kering seperti saat menggunakan exfoliating toner lain. Penggunaan produk ini saya lanjutkan sampai hampir satu tahun. Hasilnya, area pipi yang biasanya sering berjerawat sekarang sudah jauh lebih baik.
  • COSRX
    AHA 7 Whitehead Power Liquid


    Cyanophyta

    COSRX AHA 7 Whitehead Power Liquid mengandung glycolic acid sebanyak 7% dan sari buah apel sebanyak 75%. Kandungan ini sangat baik untuk mencerahkan kulit serta mengangkat komedo membandel. Selain itu, produk ini juga dilengkapi dengan kandungan niacinamide dan sodium hyaluronate yang dapat meredakan jerawat sekaligus menghidrasi kulit. 

    Sebagai produk chemical exfoliating, produk multifungsi ini cocok digunakan oleh pemilik kulit kering dan berjerawat. Saya menggunakan produk ini hanya pada malam hari karena sifat exfoliating-nya. Produk ini dapat digunakan setiap hari. Namun, pada kondisi kulit tertentu, produk ini hanya boleh digunakan 2-3 kali dalam seminggu. Hal ini berguna untuk menghindari terjadinya over exfoliating yang justru mengakibatkan jerawat makin parah. 

    Saya menggunakan COSRX AHA 7 Whitehead Power Liquid selama kurang lebih tujuh bulan. Selama pemakaian, kulit menjadi lebih halus terutama di bagian hidung yang biasa terdapat whitehead. Selain itu, kulit terasa lebih lembap dan cerah. Sayangnya, produk ini tidak banyak berpengaruh pada jerawat aktif. Walaupun demikian, produk ini dapat membantu memudarkan bekas-bekas jerawat dengan cepat.
  • The Ordinary
    Glycolic Acid 7% Toning Solution


    Cyanophyta

    The Ordinary merupakan salah satu brand skincare asal Kanada di bawah naungan Deciem. Merek ini banyak menyita perhatian beauty enthusiast di seluruh dunia. Bagaimana tidak, pada saat semua skincare berlomba-lomba memberikan klaim produk mereka, The Ordinary justru menonjolkan main ingredients produknya. The Ordinary juga menjadi salah satu brand yang membuat saya membuka mata dan selektif dalam memilih kandungan skincare. 

    Salah satu produk The Ordinary yang saya gunakan sampai sekarang adalah Glycolic Acid 7% Toning Solution. Seperti namanya, produk ini adalah exfoliating toner dengan kandungan utama glycolic acid sebanyak 7%. Glycolic acid adalah salah satu turunan AHA. Selain mengangkat sel kulit mati, ia juga berfungsi mencerahkan dan dapat mengangkat whitehead pada wajah. 

    Produk ini memiliki pH asam 3,6 yang tidak jauh dengan pH normal kulit wajah. Karena itu, produk ini tidak membuat wajah terasa kering. Saya menggunakan produk ini hampir setiap hari. Saya merasa exfoliating toner ini cukup mild di kulit. Akan tetapi, saya tidak menganjurkan pemakaian setiap hari, terutama jika kulit kalian sensitif atau tidak terbiasa dengan exfoliating toner.
  • The Ordinary
    Lactic Acid 5% + HA


    Cyanophyta

    Masih dari The Ordinary, saya merekomendasikan Lactic Acid 5% + HA untuk pemilik kulit kering dan mudah berjerawat. Produk ini mengandung 5% lactic acid sebagai mild exfoliator dan hyaluronic acid sebanyak 2%. Kandungan ini menjaga kadar air dalam kulit sekaligus melembapkan. The Ordinary Lactic Acid 5% + HA memiliki tekstur cair dengan warna kekuningan dan ada sedikit aroma kecut dari produk ini. 

    Walaupun termasuk dalam kategori mild exfoliator, produk ini tidak disarankan untuk digunakan setiap hari. Cukup gunakan 2-3 kali seminggu saja. Saya menggunakan The Ordinary Lactic Acid 5% + HA selama kurang lebih enam bulan. Selain kulit menjadi cerah, produk ini juga membantu meredakan jerawat.
  • Pixi
    Glow Tonic 100ml


    Cyanophyta

    Pixi Glow Tonic 100ml adalah exfoliating toner yang banyak diminati. Produk ini disebut-sebut dapat membuat kulit terlihat lebih cerah dan bersinar dengan cepat. Jika diperhatikan, produk ini memiliki key ingredients yang hampir sama dengan The Ordinary Glycolic Acid 7% Toning Solution. Hal yang membedakannya adalah kandungan gycolic acid di dalamnya. Jika The Ordinary memiliki 7% kandungan glycolic acid, Pixi Glow Tonic mempunyai 5% glycolic acid. 

    Saya menggunakan produk ini selama hampir satu tahun. Benar saja, produk ini dapat mencerahkan wajah dalam beberapa minggu pemakaian rutin. Produk ini cepat meresap dan sedikit membuat kulit terasa kering. Karena itu, saya menyarankan penggunaan hydrating toner setelahnya. Walau demikian, Pixi Glow Tonic 100ml bisa membantu mempercepat proses pengeringan jerawat.
  • COSRX
    BHA Blackhead Power Liquid


    Cyanophyta

    COSRX BHA Blackhead Power Liquid adalah produk dengan kandungan BHA (salycilic acid) pertama yang saya gunakan. BHA atau Beta Hydroxy Acid bekerja lebih dalam pada lapisan kulit dibanding AHA. Karena itu, selain dapat mengangkat sel kulit mati, BHA juga efektif mengangkat komedo hitam (blackhead) dan jerawat batu yang sulit dibersihkan. 

    COSRX BHA Blackhead Power Liquid memiliki 4% salycilic acid di dalamnya. Kandungan salycilic acid yang cukup tinggi pada produk ini bisa jadi pemicu iritasi pada kulit sensitif dengan penggunaan yang tidak tepat. Saya pernah menggunakan produk ini 4-5 kali dalam seminggu. Hasilnya, kulit jadi memerah dan mengelupas di beberapa area.

    Akhirnya, saya mengurangi intensitas penggunaan produk ini menjadi hanya 2-3 kali dalam seminggu. Saya merasa produk ini memang efektif mengeringkan jerawat serta membasmi jerawat batu. Untuk pemilik kulit kering, saya menyarankan penggunaan hydrating toner setelah produk ini.
  • Avoskin
    Miraculous Refining Serum


    Cyanophyta

    Avoskin Miraculous Refining Serum memadukan 10% AHA, 3% BHA, dan niacinamide dari ekstrak natural yang bekerja sebagai exfoliator. Kandungan ini dapat mengangkat sel kulit mati sehingga membuat kulit tampak lebih cerah dan halus. Selain ketiga bahan di atas, Avoskin Miraculous Serum juga mengandung ceramide, hyaluronic acid, Aloe vera, dan carrot. Jadi, selain bekerja sebagai chemical exfoliator, serum ini juga menjaga kelembapan kulit. 

    Avoskin Miraculous Refining Serum termasuk ke dalam exfoliating produk. Karena itu, saya menggunakan serum ini pada langkah awal skincare agar dapat bekerja maksimal. Avoskin Miraculous Refining Serum hanya boleh digunakan pada malam hari 3-4 kali dalam seminggu. Produk ini efektif meredakan jerawat nasi atau beruntus pada wajah.
  • The Ordinary
    AHA 30% + BHA 2% Peeling Solution


    Cyanophyta

    The Ordinary AHA 30% + BHA 2% Peeling Solution adalah produk exfoliating dengan kandungan AHA tertinggi yang pernah saya gunakan. Penggunaan produk ini juga hanya boleh dilakukan maksimal dua kali dalam seminggu. Saya menggunakannya selama maksimal 10-15 menit tiap pemakaian, setelah itu dibilas. Tekstur produk ini cair dan berwarna merah. 

    Pada awal penggunaan, ada rasa gatal di beberapa bagian wajah, seperti cuping hidung, dagu, dan pipi. Kandungan bahan aktif yang sangat tinggi mudah menimbulkan iritasi pada orang yang tidak terbiasa menggunakan chemical exfoliating. Namun, jika digunakan dengan tepat, produk ini dapat mencerahkan, menghaluskan serta meredakan jerawat.
  • Erha21
    Acne Care Lab Acne Clarifying Gel 60ml


    Cyanophyta

    Erha21 Acne Care Lab Acne Clarifying Gel 60ml adalah produk yang diciptakan khusus untuk kulit berjerawat. Kandungan utama produk ini adalah niacinamide, AHA, dan BHA (salycilic acid). Walaupun namanya gel, produk ini teksturnya lebih mirip lotion berwarna putih. 

    Selain mengandung AHA dan BHA, produk ini juga mengandung niacinamide yang berfungsi sebagai antijerawat untuk mencegah jerawat timbul lagi. Penggunaan Erha21 Acne Care Lab Acne Clarifying Gel dianjurkan sebanyak 2-3 kali dalam seminggu pada malam hari. Untuk pemilik kulit berminyak, saya menganjurkan menggunakan hydrating toner setelahnya karena produk ini membuat kulit terasa sedikit kering.
  • Laneige
    Clear C Advanced Effector_EX


    Cyanophyta

    Laneige Clear C Advanced Effector_EX adalah satu-satunya exfoliating produk yang tidak mengandung AHA dan BHA. Produk ini menggunakan 95% kandungan super berry yang khasiatnya sama dengan vitamin C. Produk ini bisa jadi pilihan untuk kalian yang memiliki kulit kering dan sensitif terhadap vitamin C dan acid. Tekstur produk ini cair seperti air, mudah meresap, tidak lengket, tetapi tetap terasa menghidrasi. 

    Ekstrak super berry di dalamnya berfungsi untuk mencerahkan kulit. Dengan pemakaian kurang lebih satu bulan, kulit saya terbukti menjadi jauh lebih cerah dan noda-noda bekas jerawat mulai pudar. Tidak hanya itu, produk ini juga bisa meredakan beruntus pada sebagian tipe kulit wajah. Laneige Clear C Advanced Effector_EX dapat digunakan setiap hari pada pagi dan malam karena sifat exfoliating yang dimilikinya sangat ringan.