7 Rekomendasi Perlengkapan Menggambar

7 Rekomendasi Perlengkapan Menggambar

Menjadi ilustrator itu sebetulnya bukan cita-cita saya saat kecil. Dulu, saya ingin menjadi komikus. Namun, saya tidak mahir membuat gambar komik sehingga akhirnya saya mencoba bidang ilustrasi yang lebih sederhana. Saya menyukai gambar sejak kecil, tetapi baru serius belajar menggambar lagi sekitar lima tahun belakangan ini.


Ada banyak art tools yang pernah saya coba. Begitu pula dengan hardware yang saya gunakan untuk latihan dari mulai gambar tradisional hingga digital. Saya mau membagikan sedikit tentang art tools dan hardware ini kepada kalian yang mungkin mau mencoba berlatih menggambar juga. Semoga bisa membantu!


Creator Image
Ditta Amelia S
Ilustrator
  • Apple
    10.5-inch iPad Pro


    Ditta Amelia S

    Tools yang saya gunakan saat ini adalah Apple 10.5-inch iPad Pro. Produk yang mudah digunakan ini kecil dan ringan sehingga mudah saya bawa ke mana-mana. Dengan 10.5-inch iPad Pro ini, saya bisa menggambar saat di kereta, menunggu teman, atau di coffee shop sendirian.


    Permukaan layar 10.5-inch iPad Pro ini agak licin sehingga tentunya terasa berbeda dengan menggambar di kertas. Karena itu, kalian yang belum terbiasa mungkin perlu sering berlatih. Tampilan surface iPad pro ini membuat saya merasa seperti berhadapan langsung dengan bidang gambar.


    Saya juga menggunakan Apple Pencil yang dijual terpisah sebagai stylus-nya. Pressure yang diciptakan oleh Apple Pencil terhadap layar iPad Pro ini terasa seperti pensil sungguhan. Alhasil, saya pun bisa menggambar dengan lebih nyaman.

  • Wacom
    Intuos


    Ditta Amelia S

    Sebelum menggunakan Apple 10.5-inch iPad Pro seperti sekarang, saya biasanya memakai pen tablet untuk menggambar. Pen tablet yang saya gunakan untuk latihan menggambar adalah Wacom Intuos. Wacom Intuos ini memiliki daya tahan yang bagus dan pressure pen yang sesuai.


    Sewaktu memakai pen tablet ini, saya agak sulit menggambar di tempat umum. Ini karena saya harus memakai laptop atau PC untuk menyambungkan pen tablet dengan software gambar. Namun, saya menggunakan pen tablet ini cukup lama yaitu sekitar 5 tahun sebelum akhirnya berganti ke iPad Pro. 


    Saat menggambar atau mendesain melalui laptop atau PC, saya juga kadang masih memakai Wacom Intuos ini. Wacom Intuos ini tersedia dalam berbagai varian dan ukuran di pasaran. Namun, memakai varian yang paling murah untuk pertama kali menggambar pun tidak masalah.

  • Kasimir
    Professional Drawing 2014


    Ditta Amelia S

    Pensil adalah alat paling dasar saat belajar menggambar yang mudah ditemukan di mana-mana. Saat kuliah, saya baru mengetahui bahwa ternyata ada banyak sekali jenis pensil. Ada pensil seri H yang tipis dan pensil seri B yang tebal. Banyaknya varian pensil yang ada bisa membuat hasil gambar berbeda-beda. 


    Pensil yang tipis bisa dipakai untuk sketsa dan pensil yang tebal bisa digunakan untuk menggaris. Ada pula jenis pensil lain yang cocok untuk membuat arsiran sehingga hasil gambarnya lebih bagus. Setiap pensil ini juga akan menghasilkan jenis arsiran yang berbeda tergantung jenis kertas yang dipakai sebagai media gambar.

  • Potentate
    Artist Sketch Book


    Ditta Amelia S

    Saya cukup sering membawa sketchbook sedari SMA. Saya biasanya membawa sketchbook berukuran A4 atau A5 supaya mudah dimasukkan ke tas sekolah. Potentate Artist Sketch Book ini salah satu andalan saya karena selain kertasnya tebal dan halus, harganya juga murah.


    Karena saya kuliah di jurusan desain, saya makin sering menggunakan Potentate Artist Sketch Book ini. Sketchbook berukuran 16K (sekitar 19,5 cm x 26,7 cm) ini terutama saya perlukan untuk coret-coret project kuliah. 


    Pada dasarnya, sketchbook digunakan sebagai media dasar sehingga sebetulnya tidak harus terpaku merek-merek tertentu. Namun, sketchbook yang ada di pasaran memiliki kertas dalam berbagai jenis dan ketebalan.


    Ada pula kertas untuk watercolor yang biasanya lebih tebal dan bertekstur. Saya sebetulnya lebih menyukai kertas yang bertekstur karena garis arsir lebih terlihat pada hasil gambarnya. Akan tetapi, saya biasanya menggunakan kertas yang halus untuk sketch.

  • Sakura
    Koi® Water Color Field Sketch Travel Kit - 24 Colors


    Ditta Amelia S

    Saya sempat belajar menggunakan watercolor saat kuliah. Menggambar dengan watercolor sangat menyenangkan karena saya bisa mengeksplorasi warna. Saya juga bisa mengeksplorasi tebal tipis cat yang dicampur air.


    Saya pernah mencoba berbagai cat watercolor untuk belajar. Cat yang saya pakai sekarang ini adalah Sakura Koi® Water Color Field Sketch Travel Kit. Saya memakai varian yang memiliki 24 pilihan warna. 


    Produk ini sudah dilengkapi kuas dan alas untuk dijadikan palet catnya sehingga cukup mudah dibawa. Selain harganya terjangkau, produk ini sangat bagus untuk dipakai latihan menggambar dengan watercolor.


    Ada juga watercolor merek lain yang menggunakan tube yang rata-rata harganya lebih murah. Akan tetapi, watercolor dalam tube tidak terlalu praktis karena kalian harus membawa palet dan peralatan lainnya.

  • Too Marker Products
    Copic Sketch


    Ditta Amelia S

    Sewaktu masih berlatih secara tradisional (non digital) saya suka sekali mengoleksi marker. Salah satu marker yang saya koleksi adalah Copic Sketch. Saya memiliki beberapa warna dari marker yang juga dijual secara satuan ini. Saya mengoleksi warna primer dan warna abu-abu untuk digunakan sebagai shading di gambar. 


    Marker ini tersedia dalam banyak pilihan warna yang bisa disesuaikan dengan kesukaan atau kebutuhan kalian. Harganya memang cukup mahal karena marker ini hanya sekali pakai. Namun, tak perlu khawatir karena kalian bisa membeli cairan isi ulangnya. 


    Ada juga marker dari merek lain yang lebih murah. Namun, kebanyakan mereka tidak menjual cairan isi ulangnya. Selain itu, warna yang dihasilkan juga kurang sesuai dengan keinginan saya. Jika ada warna dari merek lain yang saya suka, biasanya saya kombinasikan dengan marker yang sudah saya punya.

  • Buku Mewarnai Seri AU HIBOU


    Ditta Amelia S

    Terkadang saya bosan kalau harus terus-terusan menggambar sendiri. Jadi, saya juga membeli buku mewarnai untuk mengisi waktu luang. Buku mewarnai ini ditujukan untuk orang dewasa sehingga memiliki gambar yang beragam. 


    Jenis dan tema buku-buku mewarnai untuk orang dewasa ini ada banyak sekali di toko buku. Biasanya, saya mewarnai dengan pensil warna atau marker. Saya hampir tidak pernah memakai watercolor karena kertas yang dipakai pada buku mewarnai ini tidak bertekstur dan halus. 


    Kegiatan menggambar ini juga membantu saya untuk lebih rileks. Saya juga bisa mengaplikasikan teori warna dengan kegiatan ini. Mewarnai juga bisa menjadi cara untuk berlatih membuat bayangan di gambar. Dengan begitu, hasil gambar akan menjadi lebih realis dan menarik.