7 Rekomendasi Barang Penting yang Sebaiknya Dibawa Saat Solo Traveling

7 Rekomendasi Barang Penting yang Sebaiknya Dibawa Saat Solo Traveling

Tak selamanya solo traveling itu membosankan. Dengan solo traveling, saya bisa lebih bebas menikmati setiap detail perjalanan. Alone but not lonely, itu yang selalu saya rasakan setiap melakukan perjalanan seorang diri. Ya, saya tidak pernah merasa sendiri. Khawatir mati gaya karena tak ada teman ngobrol selama perjalanan? Solo traveling justru membuka kesempatan bagi saya untuk bertemu dan mengenal orang baru. 

Solo traveling juga mengajarkan saya untuk lebih mandiri, lebih bijak memutuskan sesuatu, dan lebih peka pada sekeliling. Tentunya, supaya perjalanan lebih nyaman dan menyenangkan, kalian harus mempersiapkan fisik, mental, budget, sampai barang bawaan dengan matang. Berikut saya rekomendasikan beberapa barang yang perlu dibawa oleh solo traveler supaya tak mati gaya selama perjalanan.

Creator Image
Dian Radiata
Travel blogger
  • Kalibre
    Ostarion


    Dian Radiata

    Saya lebih suka membawa ransel saat traveling sendirian. Selain lebih praktis, ransel membuat saya lebih leluasa untuk bergerak. Ransel yang saya rekomendasikan adalah Kalibre Ostarion. Saya suka ransel ini karena desainnya simple, sederhana, dan memiliki banyak kantong.

    Meski terlihat kecil, sebenarnya ransel ini mempunyai kapasitas yang cukup besar hingga 7 kg. Jadi, saya bisa memuat cukup banyak barang bawaan dan membawa ransel ini ke bagasi kabin. Saya memilih warna hitam karena hitam adalah warna favorit saya. Warna hitam juga membuat ransel ini tidak mudah terlihat kotor. 

    Hal lain yang saya suka dari ransel ini adalah adanya rain cover. Jadi, saya tak perlu khawatir kalau tiba-tiba turun hujan atau ransel saya terkena cipratan air. Coba bayangkan, kalau baju-baju dan barang bawaan di dalam tas basah kehujanan, rasanya sangat mati gaya, bukan?
  • ASUS
    ZenFone Max Pro M2


    Dian Radiata

    Buat saya, smartphone bukan hanya sekadar perangkat untuk berkomunikasi. Sebagai travel blogger, saya juga memanfaatkan smartphone sebagai alat pembuat konten. Smartphone yang sangat cocok untuk menemani saya adalah ZenFone Max Pro M2. 

    Dengan prosesor Qualcomm Snapdragon 660, performa gaming smartphone ini terasa maksimal. Ditambah lagi dengan kapasitas baterai sebesar 5000 mAh, saya tak perlu sering-sering mencari colokan listrik.


    Kelebihan lain yang saya suka dari ZenFone Max Pro M2 ini adalah kameranya. Selain resolusi 13 MP untuk kamera depan, smartphone ini memiliki fitur phase detection autofocus (PDAF) dan electronic image stabilizer (EIS). Alhasil, saya bisa mengambil gambar maupun video dengan stabil dan bebas blur.
  • JBL
    TUNE 110


    Dian Radiata

    Selain membunuh rasa bosan, mendengarkan musik juga bisa mengubah mood menjadi lebih baik. Apalagi saat solo traveling, musik favorit yang ada dalam playlist bisa menjadi teman perjalanan yang menyenangkan. Untuk urusan yang satu ini, saya percayakan pada headphone in-ear JBL TUNE 110. 

    Headphone in-ear ini memiliki bentuk yang simple dengan kabel berbentuk pipih dan tidak mudah kusut. Ditambah material yang kuat, headphone ini sama sekali tidak terkesan murahan. Inilah yang menjadi alasan saya memilih headphone ini. 

    Kualitas suaranya pun tidak perlu diragukan lagi. Saya suka suaranya yang jernih dengan dentuman bass yang begitu membahana. Alhasil, acara mendengarkan musik menjadi ritual yang sangat menyenangkan selama perjalanan.
  • ASUS
    ZenPower Duo


    Dian Radiata

    Sewaktu traveling, power bank adalah salah satu barang yang tak boleh ketinggalan. Power bank sangat penting apalagi saat traveling ke tempat yang jarang menyediakan colokan listrik. Power bank andalan saya adalah ZenPower Duo dari ASUS. 

    Dengan kapasitas 10.050 mAh, power bank ini bisa mengisi daya smartphone saya sampai penuh sebanyak tiga kali. ZenPower Duo ini dilengkapi dua buah port USB yang memungkinkannya untuk mengisi daya dua buah gadget sekaligus. 

    Kelebihan lainnya adalah power bank ini dilengkapi dengan lampu LED yang bisa berfungsi sebagai senter. Dengan berat yang hanya 218 gram, power bank ini cukup ringan dan praktis untuk saya bawa ke mana-mana.
  • Awan Ethnic Craft
    Kain Tenun Blanket Etnik Nusantara 012


    Dian Radiata

    Kain tenun merupakan salah satu bentuk kekayaan budaya Indonesia. Saya sering memakai kain tenun untuk berfoto di tempat-tempat cantik di negeri tercinta ini. Rasanya ada kebanggaan tersendiri ketika mengenakan kain tenun dengan motif dan corak khas suatu daerah. 

    Itulah mengapa saya selalu menyelipkan selembar kain tenun dalam ransel sewaktu traveling. Saya biasanya membawa kain tenun yang berukuran 250 cm x 120 cm ini. Motifnya cantik untuk dijadikan perlengkapan fashion.

    Kain tenun ini juga sering saya jadikan selimut saat berada di kereta api, bus, bahkan penginapan. Bahannya yang cukup tebal dan ukurannya yang lebar membuat perjalanan saya terasa lebih nyaman. Multifungsi, kan?
  • Happy Flight 4 in 1 Tas Travel Serut


    Dian Radiata

    Kalian pernah merasa kesulitan mencari barang di dalam tas karena isi tas berantakan dan campur aduk tak karuan? Untuk menghindari hal semacam ini, saya selalu menggunakan travel bag organizer. Dengan travel bag organizer ini, saya bisa menyusun dan mengelompokkan barang bawaan sesuai jenisnya.


    Travel bag organizer ini tidak hanya saya pakai saat traveling membawa koper. Saya tetap menyusun barang bawaan ke dalam travel bag organizer meski traveling dengan membawa ransel. Travel bag organizer yang saya gunakan ini terdiri dari empat tas berbeda ukuran.


    Keempat tas ini biasa saya gunakan untuk menyimpan pakaian, underwear, toiletries, serta aneka charger, kabel, dan perintilan elektronik. Dengan travel bag organizer seperti ini, barang bawaan saya akan lebih rapi. Alhasil, saya tak pernah kesulitan untuk menemukan barang yang saya perlukan.
  • Agustinus Wibowo
    Garis Batas


    Dian Radiata

    Buku adalah sebaik-baik teman seperjalanan bagi saya. Saya biasanya membaca buku saat menunggu antrean, sepanjang perjalanan kapal laut atau kereta api, dan sebelum tidur di penginapan. Buku yang paling cocok dijadikan teman selama perjalanan adalah buku-buku bertema traveling atau petualangan. 

    Salah satu buku teman seperjalanan favorit saya adalah buku tulisan Agustinus Wibowo ini. Caranya bertutur dalam buku ini begitu memikat sehingga membuat saya seolah ikut dalam setiap petualangannya. 

    Membaca buku-buku seperti ini rasanya jauh lebih nikmat sewaktu sedang melakukan perjalanan. Itulah mengapa buku bacaan selalu ada dalam daftar barang wajib yang saya bawa terlebih saat saya solo traveling.