Tere LiyeBulan

Alfa Kurnia
Buku ini berisi cerita tentang Seli, seorang pelajar SMA kelas 10 yang berusia 15 tahun. Sama seperti remaja lainnya, Seli memiliki keluarga yang menyenangkan. Seli juga suka pergi ke gerai makanan cepat saji, mendengarkan lagu-lagu populer, serta menonton serial drama dan film.
Namun, ada satu rahasia yang selalu disembunyikan oleh Seli sejak ia kecil. Rahasia tersebut adalah ia bisa mengeluarkan petir dari tangannya. Ternyata, selama ini bumi yang ditinggali Seli bukanlah dunia tempat dia berasal. Hal ini menjelaskan asal kekuatannya.
Bersama Raib dan Ali, kedua temannya yang juga memiliki kekuatan misterius, Seli bertualang ke dunia paralel tempat mereka berasal. Dunia Seli pun berubah, begitu juga kehidupannya. Tanggung jawab mencegah peperangan antarklan yang ingin menguasai bumi harus mereka emban.
Bertiga, mereka mempelajari kekuatan klan mereka, memahami kekuatan masing-masing, dan menyelesaikan misi-misi berbahaya untuk menciptakan perdamaian di bumi. Tak hanya itu, Seli dan kedua temannya ditambah seorang teman baru dari klan Bulan harus mengikuti kompetisi mencari bunga matahari yang pertama kali tumbuh.
Meski alurnya agak lambat dan mudah ditebak, Tere Liye berhasil menggambarkan dunia paralel dari klan Bumi, Bulan, Matahari, dan Bintang. Kekuatan dan kelemahan masing-masing klan pun dideskripsikan mirip dengan karakter benda-benda langit itu.
Petualangan ketiga sahabat ini terasa mendebarkan dan seru untuk diikuti. Sebelum membaca Bulan, pastikan kalian membaca dahulu buku pertama dari seri ini yang berjudul Bumi. Jangan lewatkan juga seri petualangan Raib, Seli, dan Ali yang lainnya.
Namun, ada satu rahasia yang selalu disembunyikan oleh Seli sejak ia kecil. Rahasia tersebut adalah ia bisa mengeluarkan petir dari tangannya. Ternyata, selama ini bumi yang ditinggali Seli bukanlah dunia tempat dia berasal. Hal ini menjelaskan asal kekuatannya.
Bersama Raib dan Ali, kedua temannya yang juga memiliki kekuatan misterius, Seli bertualang ke dunia paralel tempat mereka berasal. Dunia Seli pun berubah, begitu juga kehidupannya. Tanggung jawab mencegah peperangan antarklan yang ingin menguasai bumi harus mereka emban.
Bertiga, mereka mempelajari kekuatan klan mereka, memahami kekuatan masing-masing, dan menyelesaikan misi-misi berbahaya untuk menciptakan perdamaian di bumi. Tak hanya itu, Seli dan kedua temannya ditambah seorang teman baru dari klan Bulan harus mengikuti kompetisi mencari bunga matahari yang pertama kali tumbuh.
Meski alurnya agak lambat dan mudah ditebak, Tere Liye berhasil menggambarkan dunia paralel dari klan Bumi, Bulan, Matahari, dan Bintang. Kekuatan dan kelemahan masing-masing klan pun dideskripsikan mirip dengan karakter benda-benda langit itu.
Petualangan ketiga sahabat ini terasa mendebarkan dan seru untuk diikuti. Sebelum membaca Bulan, pastikan kalian membaca dahulu buku pertama dari seri ini yang berjudul Bumi. Jangan lewatkan juga seri petualangan Raib, Seli, dan Ali yang lainnya.