7 Rekomendasi Barang Interior Low Budget untuk Menghias Rumah Minimalis

7 Rekomendasi Barang Interior Low Budget untuk Menghias Rumah Minimalis

Creator Image
Mei Wulandari
Guru SD & lifestyle blogger
  • Karpet Bulu Putih


    Mei Wulandari

    Selain digunakan sebagai alas lantai, karpet bulu ini bisa dipakai juga untuk pemanis ruangan. Ada yang biasa menggunakannya untuk diletakkan di atas sofa sebagai hiasan atau juga dibiarkan menggantung pada rak untuk memperindah ruangan minimalis. Saya menggunakan karpet ini sebagai alas untuk menonton televisi, alas untuk foto produk, serta alas meja agar terkesan lebih rapi seperti konsep Graphical Pop yang saya terapkan.

    Karpet bulu ini juga memiliki banyak varian bahan, ukuran, serta warna. Ada yang berbahan rasfur maupun busa. Bentuknya juga bermacam-macam seperti persegi panjang, lingkaran, love, atau pun bentuk Hello Kitty dengan ukuran yang berbeda-beda. Untuk warna sebenarnya tergantung selera masing-masing penghuni rumah karena hampir setiap e-commerce menyediakan berbagai pilihan warna yang bagus. Ada yang berwarna putih (seperti karpet bulu milik saya), cokelat, hitam, merah, pink, biru, dan juga warna lainnya. Semua karpet bulu tersebut bisa digunakan untuk menambah kesan cantik pada setiap ruangan. 
  • Bunga Plastik Artifisial


    Mei Wulandari

    Beberapa kali saat teman-teman saya datang berkunjung ke rumah, mereka langsung penasaran dengan tanaman yang saya pajang di ruang tamu. Awalnya mereka berpikir bagaimana cara merawat tanaman di ruangan tertutup. Saya pun tertawa saat mengetahui bahwa teman-teman saya terkecoh oleh tampilan bunga plastik artifisial milik saya itu.

    Bunga plastik artifisial ini memang meninggalkan kesan sejuk dan asri pada ruangan. Yang lebih menyenangkan lagi, bunga-bunga ini tidak perlu disiram maupun dipupuk. Bunga plastik artifisial memang berbahan dasar plastik sehingga tidak merepotkan penghuni rumah untuk merawatnya. Saya sengaja membeli bunga plastik ini supaya ruang tamu terlihat lebih adem dan tentu saja agar ruangan saya menjadi lebih cantik.
  • Hiasan Dinding Poster Kayu Quotes


    Mei Wulandari

    Untuk hiasan dinding yang satu ini, saya terinspirasi saat melihat quote-quote keren yang biasa dipajang di kafe, restoran, maupun hotel. Ternyata wall decor berisi kata-kata mutiara itu bagus juga dipajang di dinding. Maka, saya berpikir untuk menghiasi dinding ruang tamu dengan beberapa wall decor yang bisa dibaca kapan saja dan oleh siapa saja.

    Wall decor ini juga tidak hanya berupa kata-kata motivasi saja tetapi juga gambar abstrak atau gambar tanaman. Beberapa tanaman yang sedang happening adalah kaktus, daun monstera, pohon pinus, dan lain sebagainya. Saya mengombinasikan keduanya untuk hiasan dinding ruang tamu supaya tidak terkesan monoton atau menjenuhkan.
  • Bingkai Foto 4R 10x15 cm


    Mei Wulandari

    Tidak hanya wall decor, saya juga memajang foto-foto keluarga kecil saya. Untuk itu, saya membutuhkan bingkai foto. Saya memilih untuk membeli bingkai ukuran 4R yang tidak terlalu besar supaya terkesan lebih minimalis. Bingkai foto yang saya pilih berwarna putih dan hitam agar gaya monochrome menyatu dengan gaya Graphical Pop yang saya usung di awal.

    Memilih bingkai dengan ukuran yang lebih besar sebenarnya juga tidak masalah karena tergantung selera. Begitu pula dengan warnanya. Warna gold, abu-abu, bahkan warna-warna pastel seperti merah, hijau, dan kuning juga bisa menjadi pilihan. Bingkai ini memang berfungsi untuk menjaga foto agar tetap bersih dan rapi. Apalagi kalau di ruangan yang sempit dan penuh debu, bingkai foto dengan tutup kaca adalah pilihan yang sempurna.
  • Sarung Bantal Sofa


    Mei Wulandari

    Sofa di rumah akan semakin cantik bila ditambahkan dengan cushion atau bantal sofa. Namun, akan lebih menarik lagi apabila sarung bantalnya disesuaikan dengan tema yang sudah kita pilih. Saya pun sudah membuktikan sendiri bahwa sofa yang biasa saja menjadi lebih manis saat saya tambahkan bantal dengan sarung bermotif.

    Berhubung ruangan saya sengaja didesain dengan gaya Graphical Pop, maka motif yang saya pilih pun beragam. Ada motif asimetris, motif bulu merak, dan motif polkadot warna-warni. Jika kalian mau mempercantik sofa di rumah, kalian bisa menambahkan bantal sofa dengan sarung yang lucu-lucu juga, lho.
  • Rak Ambalan Vintage


    Mei Wulandari

    Awalnya saya berpikir bahwa ambalan itu hanya berbentuk persegi panjang saja. Ternyata anggapan saya salah karena ada ambalan yang berbentuk memanjang dengan sebuah ukiran di salah satu sisinya. Saat mencari-cari ambalan di online shop, saya akhirnya menemukan rak klasik yang lucu sekali. Tidak hanya dipakai untuk meletakkan pajangan, rak ini juga bisa dipakai untuk menggantung kunci maupun topi.

    Rak ambalan vintage ini cocok untuk pemilik rumah yang menginginkan keindahan untuk ruangannya karena bentuknya cukup unik dengan dua fungsi yang berbeda sekaligus. Kemarin saya membeli rak ambalan berwarna putih. Namun, sebenarnya ada warna lain juga seperti pink dan biru. Ambalan ini juga sangat ringan dan mudah sekali dipasang di dinding. Bagi yang tidak mau ribet, rak ambalan ini bisa menjadi pilihan karena perakitan dan pemasangannya sangat mudah.
  • Jam Dinding Vintage


    Mei Wulandari

    Selain berfungsi sebagai penunjuk waktu, jam dinding juga bisa digunakan sebagai pajangan atau hiasan. Hal ini terbukti dengan beragamnya bentuk jam. Bahkan tidak hanya bentuknya saja, motif serta warna yang ditawarkan juga beragam. Saya sendiri sengaja membeli jam dinding bergaya klasik supaya lain dari yang lain. Biasanya jam dinding memiliki bentuk atau motif yang standar. Sementara, saya menginginkan jam yang unik tetapi tidak meninggalkan fungsi utamanya sebagai penunjuk waktu.

    Sama halnya dengan rak yang saya beli, jam dinding ini juga bermotif vintage. Meskipun terkesan klasik dan kuno, tetapi harganya tidak terlalu mahal. Apalagi setelah saya bandingkan dengan online shop sejawatnya, harganya hampir sama. Jadi kata siapa yang klasik itu melulu mahal?