7 Rekomendasi Jenis Tas dan Backpack untuk Travelling

7 Rekomendasi Jenis Tas dan Backpack untuk Travelling

Creator Image
Matius Teguh Nugroho
Content writer, travel blogger & hotel reviewer
  • Tracker
    Merbabu 60L


    Matius Teguh Nugroho

    Saya sama sekali tidak menyangka bahwa backpack yang saya beli online di Tokopedia pada tahun 2014 silam ini ternyata tangguh dan tahan lama! Saat itu, backpack berkapasitas 60 liter ini saya pilih semata-mata karena harganya yang sesuai budget. Lima tahun lebih berlalu, dan backpack Tracker 9214 Merbabu 60L tetap prima seperti dahulu kala! Tidak ada bagian yang robek, tidak ada strap yang putus, dan sukses saya bawa naik ke puncak gunung hingga melenggang ke berbagai negara. 

    Backpack atau carrier ini memiliki satu kompartemen utama, dua kantung di setiap sisi, dan ruang penyimpanan kecil (yang biasanya saya abaikan) masing-masing di bagian tutup dan depan bawah. Tas ini juga sudah dilengkapi dengan rain cover yang tersembunyi dengan rapi di dalam kantung kepala saat tidak dibutuhkan.
  • Eiger
    Neo Gravel 7.1


    Matius Teguh Nugroho

    Selain sebuah ransel utama, seorang traveler juga sebaiknya memiliki minimal satu tas selempang atau sling bag untuk membawa benda-benda berukuran kecil atau yang sekiranya dibutuhkan di saat-saat urgent. Itulah sebabnya saya membeli tas Eiger Neo Gravel 7.1 ini. Saat dalam perjalanan berangkat atau pulang, tas ini biasa saya masukkan ke dalam backpack utama agar mobilitas saya praktis. 
    Namun, saat berkelana di kota tujuan, tas ini akan saya bawa dengan diisi dompet, paspor, charger, earphone, powerbank, action camera, dan beberapa gear lainnya. Selain sebuah kompartemen utama, Eiger Neo Gravel 7.1 juga dilengkapi quick access pocket yang terdiri dari empat kantung kecil. Karena mengusung label leg-pack and pouch, produk ini juga bisa digunakan sebagai tas paha didukung dengan kehadiran strap khusus untuk menyesuaikan pemasangannya.
  • Eiger
    Focus 01


    Matius Teguh Nugroho

    Meski labelnya adalah tas kamera, Eiger Focus 01 ini lebih sering saya gunakan sebagai ransel sekunder setelah backpack Tracker di atas. Ini karena badannya yang "gemuk" sehingga bisa memuat banyak barang. Ransel ini biasa saya pakai saat melakukan hotel review atau medium trip yang barang bawaannya tanggung kalau harus memanggul backpack. 

    Di dalamnya terdapat partisi-partisi yang dapat dibongkar pasang sesuai kebutuhan. Selain itu, tas ini juga dilengkapi quick access agar kita bisa mengakses bagian bawah ransel tanpa harus membuka kompartemen utama dan mengacak-acak seisi tas. Buat kalian yang juga sama-sama punya kamera mirrorless atau DSLR seperti saya, tas ini akan membantu sekali!
  • Urban Factor
    Highway


    Matius Teguh Nugroho

    Daypack ini biasa saya gunakan dalam kegiatan sehari-hari dan short trip untuk maksimal 2 hari 1 malam. Material ransel Urban Factor Highway yang kuat, tetapi memiliki desain yang modis, menjadikannya pas digunakan untuk berbagai keperluan, baik bagi pria maupun wanita. Selain itu, material bagian dalam tas pun tampak kuat, tahan lama, tetapi terasa lembut. Tas ini tersedia dalam beberapa varian warna yang bisa dipilih sesuai selera. 

    Hanya ada satu kompartemen utama yang dilengkapi slot khusus untuk laptop/netbook/tablet dan tiga kantung kecil di sisi kanan, kiri, dan depan. Daypack ini benar-benar hanya untuk perjalanan pendek. Jika diisi barang yang terlalu banyak, strap-nya akan terasa kurang nyaman di bahu meski materialnya tetap kuat menopang.
  • Eibag
    Tas Tripod 80 cm


    Matius Teguh Nugroho

    Sebenarnya tripod saya, dan biasanya juga produk tripod lainnya, sudah dilengkapi dengan tas bawaan. Namun, karena materialnya yang terkesan ringkih, saya memutuskan untuk membeli tas khusus tripod dengan bahan yang lebih berkualitas dan tampilan lebih menarik. Tas semacam ini sangat membantu saat saya harus memasukkan tripod ke dalam bagasi pesawat karena penerbangan di atau dari Indonesia dan beberapa maskapai internasional melarang membawa masuk tripod ke dalam kabin pesawat. 

    Eibag sendiri adalah produsen tas lokal. Namun, produknya memiliki kualitas yang bagus dengan material waterproof. Bahannya cukup kuat dan tidak terkesan ringkih dengan strap yang nyaman di bahu. Selain tripod itu sendiri, perlengkapan panjang lainnya seperti monopod juga bisa dimasukkan ke dalam tas ini.
  • Waterfly
    Waist Pack/Fanny Pack


    Matius Teguh Nugroho

    Tas pinggang Waterfly ini adalah newest addition untuk koleksi tas saya. Saya suka warna dan desainnya yang elegan, tidak seperti tas pinggang tukang parkir. Ada satu kompartemen utama, dua kantung pendukung, dan dua kantung kecil di bagian depan. Yang menarik adalah tas pinggang ini memiliki special hole untuk earphone sehingga sangat praktis untuk saya yang memang selalu membawa earphone ke mana-mana.
    Bagian belakang tas ini dibuat dengan material yang memungkinkan tas bisa "bernapas". Jadi, tidak menimbulkan rasa panas di pinggang saat digunakan. Tas ini saya fungsikan seperti sling bag Eiger di atas, yaitu untuk menyimpan barang-barang kecil dan benda yang kira-kira dibutuhkan tiba-tiba dalam perjalanan.
  • Palazzo
    Tas Ransel Pria


    Matius Teguh Nugroho

    Produk dari PALAZZO ini bisa menjadi alternatif untuk kalian yang membutuhkan tas laptop atau ransel sehari-hari dengan harga terjangkau. Tas ini bisa dipanggul di kedua bahu, bisa dijinjing, dan bisa juga dijadikan tas selempang. Di dalamnya terdapat satu kompartemen utama yang dilengkapi slot untuk laptop ditambah satu ruang pendukung. 

    Saya bisa mengisinya dengan dua setel pakaian, peralatan mandi, grooming kit, dan kamera DSLR. Sementara kantung depan biasanya saya isi dengan buku catatan dan alat tulis. Desain dan warnanya membuat tas Palazzo ini bisa digunakan untuk bekerja, kuliah, nongkrong, atau jalan-jalan singkat. Saya sarankan untuk menggunakan tas ini hanya untuk pemakaian sehari-hari atau short trip 2 hari 1 malam agar tas lebih tahan lama.