Kebutuhan rumah tangga
Elektronik rumah tangga
Komputer & laptop
Kamera
Perawatan tubuh & kecantikan
Kesehatan
Makanan & minuman
Peralatan dapur
Fashion wanita
Fashion pria
Fashion anak
Ibu & anak
Interior & furnitur
Hobi
Outdoor & sports
DIY & tools
Perawatan hewan
Buku
Peralatan kantor & alat tulis
Otomotif
Perlengkapan pesta & hadiah
Handphone & tablet
Gaming
Program & aplikasi
Travelling
Untuk membantu Anda, kami akan menjelaskan cara memilih headphone bone conduction yang disusun bersama sound engineer, Dennis Novriandi. Kami juga mengulas beberapa produk dari merek yang bagus, seperti Lenovo, KiiP, dan JETE. Silakan baca artikel ini hingga akhir dan temukan rekomendasi headphone bone conduction terbaik yang sesuai kebutuhan Anda!
Dennis adalah bassist dari band SASVRITA yang juga aktif sebagai sound engineer dan producer untuk beberapa band dalam negeri. Selain itu, Dennis mengerjakan proyek-proyek lainnya sambil mengelola recording studio pribadi dan mendirikan production house Eastneptune Studio. Tidak hanya di bidang musik, Dennis juga berkiprah di bidang animasi dan komputer. Beberapa di antaranya adalah sebagai front end developer, freelance UI/UX designer, serta freelance 2D and 3D animation.
Gigih Prayitno merupakan lulusan Program Studi Jepang, Universitas Diponegoro. Sejak kuliah, outdoor enthusiast ini suka naik gunung, city walking, dan solo traveling. Setelah lulus, ia bekerja sebagai travel reporter di salah satu kantor berita online di Indonesia selama dua tahun. Tidak hanya menyukai dunia traveling, Gigih juga seorang tech savvy. Ia senang sekali mencari update tentang peralatan elektronik, khususnya handphone, komputer, serta aksesorinya. Kini ia banyak menulis dengan niche teknologi, perlengkapan outdoor, dan perlengkapan sport di website mybest Indonesia.
Pakar dalam artikel ini hanya meninjau isi cara memilih. Produk dan layanan yang direkomendasikan bukanlah pilihan dari pakar.
Daftar isi
Perangkat audio konvensional, seperti earphone in-ear dan headphone over-ear, menghasilkan suara dan mengirimkannya ke dalam telinga melalui saluran udara. Proses ini sering juga disebut dengan air conduction. Jenis earphone atau headphone ini memiliki speaker di earcups yang ditempatkan menutupi atau di dalam telinga Anda. Suara dari lingkungan sekitar yang terdengar pun jadi lebih kecil.
Sementara itu, headphone bone conduction, mengirimkan suara melalui tulang rahang dan pipi, bukan melalui saluran udara. Speaker-nya ditempatkan di luar telinga sehingga suara headphone akan terdengar dari dalam telinga. Karena eartips-nya tidak menutupi telinga, Anda tetap dapat mendengar suara dari lingkungan di sekitar dengan jelas. Headphone bone conduction cocok untuk Anda yang ingin mendengarkan musik tetapi tetap aware dengan lingkungan sekitar.
Kelebihan headphone bone conduction:
Untuk kualitas yang sama, harga headphone ini cenderung lebih mahal
Kali ini, kami akan menjelaskan cara memilih headphone bone conduction yang bisa menjadi panduan untuk Anda. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, seperti jenis codec yang digunakan, versi Bluetooth, hingga keberadaan slot memori. Silakan simak dengan baik poin-poin berikut agar Anda bisa memilih produk paling tepat dan sesuai kebutuhan.
Hal pertama yang perlu Anda cek saat memilih headphone bone conduction adalah jenis codec dan versi Bluetooth-nya. Dua hal ini berpengaruh pada kualitas suara dan kelancaran headphone memutar lagu.
Codec merupakan sistem yang mentransmisikan suara melalui koneksi Bluetooth. Headphone dengan codec yang bagus menghasilkan kualitas suara yang bagus juga. Risiko terjadinya delay pun bisa diminimalkan. Salah satu codec yang bagus adalah advanced audio coding (AAC). Headphone dengan codec AAC memungkinkan Anda menikmati audio yang jernih dan detail.
Jika headphone tidak menuliskan jenis codec yang digunakan, Anda bisa mengecek nilai bit-rate, bit-depth, dan sample rate-nya. Standarnya, bit-rate sekitar 320 kbps, bit-depth sekitar 16 bit, dan sample rate sekitar 44,1 kHz. Lebih lengkapnya berikut jenis codec serta nilai bit-rate, bit depth, dan sample rate.
Codec SBC support di hampir semua perangkat dengan Bluetooth. Jenis codec SBC mempunyai konektivitas yang lebih stabil dengan bit-rate 192 sampai 320 kbps. Bit-depth SBC sendiri adalah 16 bit dengan sample rate 44,1 kHz. Codec SBC bisa dibilang memiliki kualitas audio yang sudah cukup baik.
Perangkat iOS pada produk Apple biasanya menggunakan codec AAC. Ini adalah codec yang dikembangkan Apple untuk mengoptimalkan kualitas audio perangkatnya. Codec ini memiliki kualitas lebih baik dari SBC, tetapi latensinya bervariasi tergantung perangkatnya. Jenis codec AAC juga kompatibel pada sebagian perangkat Android. Rentang bit-rate AAC mirip dengan SBC, yakni 128 sampai 320 kbps. Bit-depth-nya 16 bit dengan sample rate 44,1 kHz.
Qualcomm membuat codec aptX, hasil upgrade dari codec SBC sehingga kompatibel di perangkat Android. Dengan bit-rate yang mencapai 352 kbps, kualitas audio aptX jauh lebih baik dari SBC. Dari segi bit-depth dan sample rate, codec ini sama dengan SBC, yaitu 16 bit dan 44,1 kHz.
Di atas aptX, ada aptX HD yang dibuat karena meningkatnya permintaan audio beresolusi tinggi. Kualitas audio dari aptX HD memang jauh lebih baik dari aptX. Codec ini memiliki bit-rate sekitar 576 kbps. Bit-depth-nya mencapai 24 bit per 48 kHz. Headphone dengan codec aptX HD memiliki tingkat isolasi suara yang sangat baik.
Ada pula LDAC yang dikembangkan SONY untuk menyediakan kualitas audio yang sangat tinggi. Codec LDAC bekerja dalam tiga mode yakni 330 kbps, 660 kbps, dan 990 kbps. Bit-depth-nya sama dengan aptX HD yaitu 24 bit. Sample rate LDAC mulai dari 44,1 kHz sampai 96 kHz. Codec LDAC biasanya tersedia pada perangkat yang mahal.
Versi Bluetooth yang digunakan mempunyai pengaruh besar terhadap kualitas suara dan keterlambatan (latency) audionya. Keterlambatan pada audio ini tentunya akan memengaruhi kenyamanan Anda saat mendengarkan musik atau menonton video memakai headphone. Headphone dengan versi Bluetooth terbaru memiliki kecepatan transfer data yang lebih tinggi sehingga minim latency.
Saat memilih, utamakanlah headphone bone conduction dengan koneksi Bluetooth 5.0 yang masuk dalam versi terbaru. Jenis headphone ini memiliki koneksi yang lebih stabil. Gangguan dalam mendengarkan musik, menonton, atau gaming saat memakai headphone pun bisa diminimalkan.
Selain memengaruhi kualitas suara dan kecepatan transmisi, versi Bluetooth menentukan jarak jangkauan dan kemampuan multidevice atau koneksi multipoint. Oleh karena itu, pastikan Anda memilih headphone dengan versi Bluetooth paling terbaru. Saat ini, versi paling terbaru sudah ada sampai versi Bluetooth 5.4.
Sub-bass (20 Hz - 60 Hz): Rentang frekuensi terendah dalam audio dan mencakup getaran yang sangat dalam, sering kali dirasakan sebagai getaran daripada suara yang bisa didengar.
Bass (60 Hz - 250 Hz): Mencakup suara bass yang mendalam, seperti suara drum bass.
Mid (250 Hz - 2 kHz): Paling banyak digunakan dalam musik, mencakup vokal manusia serta instrumen, seperti gitar dan piano. Terbagi menjadi dua, yaitu mid low (250 Hz - 500 Hz) dan mid (500 Hz - 2 kHz).
Treble atau mid high (2 kHz - 6 kHz): Mencakup detail dan kejelasan dalam suara, seperti harmoni vokal atau kualitas cymbal.
High (6 kHz - 20 kHz): Mencakup suara-suara tinggi, seperti lonceng dan efek treble yang sangat tinggi.
Kualitas suatu perangkat audio, termasuk headphone bone conduction dapat dilihat dari caranya mengirim atau menerjemahkan frekuensi suara. Kualitas suara yang kita dengar dari perangkat satu dengan perangkat lain dapat berbeda akibat frekuensi suara yang didukungnya.
Sebagaimana perangkat wireless lainnya, headphone bone conduction menggunakan baterai charging. Maka dari itu, saat memilih headphone bone conduction, prioritaskan produk yang memiliki daya tahan baterai minimal 6 jam atau lebih. Play time ini akan memberikan Anda durasi penggunaan yang cukup lama. Anda pun bisa menggunakan headphone untuk berolahraga atau menghabiskan waktu di luar rumah tanpa khawatir daya baterainya akan habis.
Di samping daya tahan baterai, perhatikan juga kecepatan pengisian dayanya. Sebab, terkadang ada produk yang pengisian baterainya lambat sehingga perlu waktu lama untuk terisi penuh. Namun, ada juga yang pengisiannya cepat sehingga bisa segera digunakan kembali.
Selain ingress protection, perhatikan juga desainnya. Pertimbangkan perangkat yang dilengkapi tombol fungsi agar Anda dapat mengontrol pemutaran musik atau menerima telepon tanpa perlu mengeluarkan smartphone.
Produk | Gambar | Harga terendah | Harga | Poin | Perincian | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Versi Bluetooth | Codec | Frekuensi suara (min.) | Frekuensi suara (max.) | Daya tahan baterai | Charging time | Pengisian daya | IP rating | Memori internal/slot microSD | Noise reduction | Touch control | Fitur lain | ||||||
1 | GROTIC Headphone Wireless Bone Conduction|VG06 | Rp596.800 Menengah | Dibekali slot microSD untuk dengarkan musik langsung dari headphone bone conduction! | Bluetooth 5.3 | Tidak diketahui | Tidak diketahui | Tidak diketahui | 10-15 jam | Tidak diketahui | micro-USB | Tidak diketahui | 6D stereo sound | |||||
2 | KiiP Wireless Bluetooth Headphone Bone Conduction Earphone Headset|DTS10 | Rp599.000 Menengah | Desain ergonomis dengan bobot yang ringan | Bluetooth 5.3 | Tidak diketahui | 10 Hz | 2000 Hz | 6-8 jam | 2 jam | USB-C | IPX56 | HIFI level stereo sound | |||||
3 | JETE Open Ear 2 | Rp1.599.000 Agak Mahal | Dengan IPX8, tahan terhadap air hingga kedalaman 5 meter | Bluetooth 5.3 | Tidak diketahui | 20 Hz | 20000 Hz | 6 jam | 2 jam | Magnetic | IPX8 | Tidak diketahui | |||||
4 | Vinero Rubi Bone Conduction Wireless Bluetooth Earphone | Rp600.000 Menengah | Jaga privasi dengan fitur protect privacy | Bluetooth 5.3 | Tidak diketahui | 20 Hz | 20000 Hz | 8 jam | 2,5 jam | Magnetic | IP68 | Privacy | |||||
5 | Shokz Open Run Bone Conduction Sport | Rp2.199.000 Lebih Mahal | Mendukung quick charging, isi daya 10 menit untuk pemakaian selama 1,5 jam | Bluetooth 5.1 | Tidak diketahui | 20 Hz | 20000 Hz | 8 jam | Tidak diketahui | Magnetic | IPX67 | PremiumPitch™ 2.0+, quick charging | |||||
6 | JETE Open Fast Bone Conduction | Rp1.599.000 Agak Mahal | Bisa dipakai berenang berkat teknologi IPX8 | Bluetooth 5.2 | Tidak diketahui | 20 Hz | 20000 Hz | 8 jam | Tidak diketahui | Magnetic | IPX8 | Tidak diketahui | |||||
7 | SHARP Bone Conduction |HP-BC50 | Rp999.000 Menengah | Dua mikrofon internal untuk percakapan telepon yang lebih jelas | Bluetooth 5.0 | Tidak diketahui | 20 Hz | 20000 Hz | 6 jam | 2 jam | Magnetic | IP66 | Privacy | |||||
8 | Fingertime Wireless Headphone Bone Conduction|K69 | Rp139.900 Lebih Murah | Terbuat dari material titanium yang kuat dan tahan lama | Bluetooth 5.3 | Tidak diketahui | 40 Hz | 20000 Hz | 8 jam | 1,5-2 jam | micro-USB | IPX5 | HIFI sound | |||||
9 | Lenovo Thinkplus Bone Conduction|XT95II | Rp299.000 Agak Murah | Menggunakan Bluetooth 5.3 yang lebih stabil dan cepat | Bluetooth 5.3 | Tidak diketahui | 20 Hz | 20000 Hz | 6 jam | 1,5 jam | USB-C | Tidak diketahui | Tidak diketahui | |||||
10 | LOOPS Bone Conduction Earphone|X07 | Rp398.998 Agak Murah | Headphone bone conduction dengan fitur open ear dan desain sporty | Tidak diketahui | Tidak diketahui | 20 Hz | 20000 Hz | 6 jam | 1,5 jam | Magnetic | IPX5 | Tidak diketahui |
GROTIC Headphone Wireless Bone Conduction VG06 adalah salah satu headphone bone conduction yang dilengkapi microSD. Anda bisa memasukkan kartu memori yang berisi list lagu favorit. Dengan fitur ini, Anda pun dapat memutar lagu langsung dari perangkat tanpa perlu terhubung dengan smartphone atau gadget lain. Produk ini juga memiliki bobot yang ringan sehingga nyaman saat Anda gunakan.
Versi Bluetooth | Bluetooth 5.3 |
---|---|
Codec | Tidak diketahui |
Frekuensi suara (min.) | Tidak diketahui |
Frekuensi suara (max.) | Tidak diketahui |
Daya tahan baterai | 10-15 jam |
Charging time | Tidak diketahui |
Pengisian daya | micro-USB |
IP rating | Tidak diketahui |
Memori internal/slot microSD | |
Noise reduction | |
Touch control | |
Fitur lain | 6D stereo sound |
KiiP Wireless DTS10 adalah headphone Bluetooth yang menggunakan teknologi konduksi tulang untuk mentransmisikan suara ke pendengaran. Headphone bone conduction ini memiliki kualitas suara yang kuat dan tidak menyakiti telinga. Produk ini juga secara efektif mengurangi kebocoran suara dan cocok digunakan untuk berbagai aktivitas, termasuk olahraga. Terlebih, perangkat ini juga memiliki desain ergonomis yang nyaman digunakan dan berbobot ringan, hanya sekitar 25 gram.
Versi Bluetooth | Bluetooth 5.3 |
---|---|
Codec | Tidak diketahui |
Frekuensi suara (min.) | 10 Hz |
Frekuensi suara (max.) | 2000 Hz |
Daya tahan baterai | 6-8 jam |
Charging time | 2 jam |
Pengisian daya | USB-C |
IP rating | IPX56 |
Memori internal/slot microSD | |
Noise reduction | |
Touch control | |
Fitur lain | HIFI level stereo sound |
Bagi Anda yang suka olahraga air, seperti berenang atau surfing, produk dari JETE ini bisa dipertimbangkan. Headphone bone conduction ini sudah dilengkapi dengan IPX8 yang memungkinkan perangkat tahan terhadap air. Produk ini pun tidak akan rusak meskipun terendam air hingga kedalaman 5 meter.
Selain itu, produk ini juga memiliki music storage yang dapat menyimpan ribuan lagu kesukaan. Anda pun bisa mendengarkan lagu tanpa perlu menghubungkannya ke perangkat.
Versi Bluetooth | Bluetooth 5.3 |
---|---|
Codec | Tidak diketahui |
Frekuensi suara (min.) | 20 Hz |
Frekuensi suara (max.) | 20000 Hz |
Daya tahan baterai | 6 jam |
Charging time | 2 jam |
Pengisian daya | Magnetic |
IP rating | IPX8 |
Memori internal/slot microSD | |
Noise reduction | |
Touch control | |
Fitur lain | Tidak diketahui |
Beberapa pengguna headphone bone conduction mengkhawatirkan tentang privasi. Jika Anda salah satunya, Anda bisa mempertimbangkan produk dari Vinero ini. Alat ini dilengkapi dengan fitur protect privacy sehingga dapat meminimalkan bocornya suara. Dengan demikian, orang di sekitar tidak akan mendengar percakapan atau musik yang Anda putar.
Versi Bluetooth | Bluetooth 5.3 |
---|---|
Codec | Tidak diketahui |
Frekuensi suara (min.) | 20 Hz |
Frekuensi suara (max.) | 20000 Hz |
Daya tahan baterai | 8 jam |
Charging time | 2,5 jam |
Pengisian daya | Magnetic |
IP rating | IP68 |
Memori internal/slot microSD | |
Noise reduction | |
Touch control | |
Fitur lain | Privacy |
Shokz Open Run Bone Conduction Sport merupakan headphone yang dilengkapi fitur quick charging. Jika ingin memakainya dengan segera, Anda dapat mengisi dayanya selama 10 menit. Headphone pun bisa Anda gunakan untuk memutar musik atau melakukan panggilan telepon selama 1,5 jam.
Perangkat ini juga dibekali PremiumPitch™ 2.0 yang membuat suaranya terdengar jernih dan nge-bass. Anda yang mengutamakan kualitas suara dapat menjadikannya sebagai pilihan utama.
Versi Bluetooth | Bluetooth 5.1 |
---|---|
Codec | Tidak diketahui |
Frekuensi suara (min.) | 20 Hz |
Frekuensi suara (max.) | 20000 Hz |
Daya tahan baterai | 8 jam |
Charging time | Tidak diketahui |
Pengisian daya | Magnetic |
IP rating | IPX67 |
Memori internal/slot microSD | |
Noise reduction | |
Touch control | |
Fitur lain | PremiumPitch™ 2.0+, quick charging |
Bagi Anda yang memiliki hobi berenang, JETE Open Fast Bone Conduction merupakan peranti yang tak boleh dilewatkan. Headphone ini dilengkapi dengan teknologi IPX8 yang dapat digunakan untuk menyelam hingga kedalaman 5 meter. Selain itu, produk ini juga cukup lentur sehingga bisa disesuaikan dengan bentuk kepala Anda. Headphone bone conduction ini juga memakai magnetic charging sehingga air tidak akan masuk ke dalamnya.
Versi Bluetooth | Bluetooth 5.2 |
---|---|
Codec | Tidak diketahui |
Frekuensi suara (min.) | 20 Hz |
Frekuensi suara (max.) | 20000 Hz |
Daya tahan baterai | 8 jam |
Charging time | Tidak diketahui |
Pengisian daya | Magnetic |
IP rating | IPX8 |
Memori internal/slot microSD | |
Noise reduction | |
Touch control | |
Fitur lain | Tidak diketahui |
SHARP Bone Conduction HP-BC50 adalah solusi inovatif untuk mendengarkan musik atau panggilan telepon tanpa menghalangi pendengaran Anda. Selain memiliki kualitas suara yang jernih, headphone ini juga dilengkapi dengan dua mikrofon internal. Anda pun dapat melakukan percakapan via telepon secara lebih jelas.
Headphone bone conduction ini juga dilengkapi memori internal berkapasitas 2 GB, lho! Anda bisa menyimpan banyak lagu favorit yang dapat dimainkan tanpa perlu terhubung ke handphone.
Versi Bluetooth | Bluetooth 5.0 |
---|---|
Codec | Tidak diketahui |
Frekuensi suara (min.) | 20 Hz |
Frekuensi suara (max.) | 20000 Hz |
Daya tahan baterai | 6 jam |
Charging time | 2 jam |
Pengisian daya | Magnetic |
IP rating | IP66 |
Memori internal/slot microSD | |
Noise reduction | |
Touch control | |
Fitur lain | Privacy |
Untuk Anda yang mencari headphone bone conduction dengan material kuat, kami merekomendasikan produk dari Fingertime. Produk ini menggunakan material titanium yang kuat sehingga tahan lama. Selain itu, headphone ini didesain begitu ergonomis dan tidak mudah lepas. Dengan demikian, produk ini cocok untuk Anda yang aktif berolahraga.
Versi Bluetooth | Bluetooth 5.3 |
---|---|
Codec | Tidak diketahui |
Frekuensi suara (min.) | 40 Hz |
Frekuensi suara (max.) | 20000 Hz |
Daya tahan baterai | 8 jam |
Charging time | 1,5-2 jam |
Pengisian daya | micro-USB |
IP rating | IPX5 |
Memori internal/slot microSD | |
Noise reduction | |
Touch control | |
Fitur lain | HIFI sound |
Lenovo Thinkplus Bone Conduction XT95II dilengkapi dengan Bluetooth 5.3 yang lebih stabil dan cepat. Dengan demikian, konsumsi baterai pun lebih sedikit. Selain itu, perangkat ini juga dapat menghasilkan suara yang relatif jernih. Desain kepala dan kabel headphone-nya pun lentur sehingga dapat menyesuaikan kontur telinga dan kepala Anda.
Versi Bluetooth | Bluetooth 5.3 |
---|---|
Codec | Tidak diketahui |
Frekuensi suara (min.) | 20 Hz |
Frekuensi suara (max.) | 20000 Hz |
Daya tahan baterai | 6 jam |
Charging time | 1,5 jam |
Pengisian daya | USB-C |
IP rating | Tidak diketahui |
Memori internal/slot microSD | |
Noise reduction | |
Touch control | |
Fitur lain | Tidak diketahui |
LOOPS Bone Conduction Earphone memiliki fitur terkini yang disebut open ear. Dengan fitur ini, Anda dapat merespons situasi di sekitar secara cepat. Dengan demikian, produk ini sangat cocok untuk Anda yang sering melakukan berbagai pekerjaan secara multitasking. Selain itu, produk ini pun memiliki desain yang ergonomis dan sporty sehingga menunjang penampilan Anda.
Versi Bluetooth | Tidak diketahui |
---|---|
Codec | Tidak diketahui |
Frekuensi suara (min.) | 20 Hz |
Frekuensi suara (max.) | 20000 Hz |
Daya tahan baterai | 6 jam |
Charging time | 1,5 jam |
Pengisian daya | Magnetic |
IP rating | IPX5 |
Memori internal/slot microSD | |
Noise reduction | |
Touch control | |
Fitur lain | Tidak diketahui |
No. 1: GROTIC|Headphone Wireless Bone Conduction|VG06
No. 2: KiiP|Wireless Bluetooth Headphone Bone Conduction Earphone Headset|DTS10
No. 3: JETE|Open Ear 2
No. 4: Vinero|Rubi Bone Conduction Wireless Bluetooth Earphone
No. 5: Shokz|Open Run Bone Conduction Sport
Lihat rekomendasi lengkapnya di siniDeskripsi setiap produk diambil dari informasi yang tersedia dari produsen, brand, dan situs marketplace.
Kebutuhan rumah tangga
Elektronik rumah tangga
Komputer & laptop
Kamera
Perawatan tubuh & kecantikan
Kesehatan
Makanan & minuman
Peralatan dapur
Fashion wanita
Fashion pria
Fashion anak
Ibu & anak
Interior & furnitur
Hobi
Outdoor & sports
DIY & tools
Perawatan hewan
Buku
Peralatan kantor & alat tulis
Otomotif
Perlengkapan pesta & hadiah
Handphone & tablet
Gaming
Program & aplikasi
Travelling