Headphone memang dapat membuat aktivitas mendengarkan musik, menonton film, ataupun gaming lebih nyaman. Namun, kualitas suara yang dihasilkan tiap produk berbeda-beda. Karena itu, Anda harus jeli demi mendapatkan headphone dengan kualitas suara terbaik.
Kali ini kami akan menjelaskan cara memilih headphone untuk Anda. Kami juga akan mengulas sepuluh rekomendasi headphone yang bagus. Anda akan menjumpai produk dari merek headphone terbaik, seperti Sony, JBL, dan Logitech. Produk dengan koneksi wired ataupun wireless via Bluetooth tersedia. Artikel ini sudah ditinjau oleh audio enthusiast kami, Joshua Pandu. Selamat membaca!
Joshua mulai bermain piano klasik sejak usia 6 tahun. Ia berpengalaman kerja mengajar piano di Yamaha sebelum melanjutkan studi bidang music composing and arranging di Jepang. Joshua sudah mengenal dan merakit komputer pertamanya ketika masih di bangku SD secara otodidak. Ia juga mempunyai hobi overclocking dan jual beli parts komputer di waktu senggangnya. Pria yang merupakan seorang tech enthusiast ini juga hobi mengikuti perkembangan teknologi, mulai dari smartphone hingga VR.
Yustisia Putri, akrab dipanggil Yusti, adalah mahasiswa Fakultas Psikologi dari Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya. Berkat keahliannya dalam menulis, ia pernah bekerja paruh waktu sebagai guru les privat. Semasa kuliah, ia juga aktif dalam organisasi jurnalistik dan paduan suara. Kini, ia bekerja sebagai freelance content writer di mybest Indonesia sembari berkuliah. Dalam waktu senggangnya, ia senang bermain game di komputer dan laptop. Yusti juga pernah merakit komputer dan memiliki pemahaman yang cukup tentang komputer. Selain itu, Yusti juga hobi menyanyi dan mengolah musik di komputer. Yusti pun sering menghabiskan waktu di depan komputernya untuk bermain game dan mengedit lagu.
Pakar dalam artikel ini meninjau isi cara memilih. Produk dan layanan yang direkomendasikan bukanlah pilihan dari pakar.
Produk dan layanan dalam artikel ini dipilih dan diurutkan secara mandiri oleh Tim Editorial mybest berdasarkan popularitasnya di marketplace. (Diperbaharui pada 06 April 2023)
Daftar isi
Anda mungkin akan menemukan istilah-istilah yang terdengar asing saat memilih headphone, sebut saja housing, ear pad, serta soundstage. Di bagian ini, kami akan membahas arti istilah-istilah tersebut dan poin dasar yang tidak boleh dilewatkan saat memilih headphone.
Housing adalah istilah yang digunakan untuk menyebut cup penutup telinga pada headphone. Bagian ini berfungsi sebagai tempat penyimpanan driver (speaker yang ada di dalam headphone). Housing pada headphone umumnya dibagi menjadi dua jenis, yaitu closed-back dan open-back.
Ciri khas dari housing jenis closed-back ialah memiliki tingkat insulasi suara yang tinggi. Jenis ini direkomendasikan untuk penggunaan outdoor atau di tempat yang tidak boleh berisik karena suaranya tidak mudah bocor. Kemampuan meredam suara bising dari luar (noise) juga hanya dimiliki oleh jenis closed-back.
Keunggulan lainnya dari housing ini ialah Anda dapat mendengarkan suara yang jernih, bahkan suara bass yang rendah. Jadi, Anda bisa lebih berkonsentrasi terhadap musik yang sedang dimainkan. Namun, perlu diingat bahwa telinga Anda akan lelah jika menggunakan headphone jenis closed-back dalam waktu yang lama.
Housing jenis open-back memiliki tingkat insulasi suara yang rendah sehingga bisa menghasilkan suara yang jernih. Jenis ini direkomendasikan untuk Anda yang ingin mendengarkan soundstage yang lebih luas dan membuat relaks.
Jenis ini juga tidak terlalu menekan telinga. Anda tidak akan mudah merasa lelah meski mendengarkan musik dalam jangka waktu yang lama. Sayangnya produk headphone tipe open-back tidak sebanyak tipe closed-back di pasaran.
Karena suaranya mudah bocor dan bentuknya lebar, housing ini tidak cocok untuk penggunaan outdoor. Kelemahan jenis ini adalah tidak dapat menghasilkan suara deep bass yang baik. Jika ingin mendengarkan musik rock atau EDM, sebaiknya Anda memilih jenis closed-back.
Ear pad adalah bantalan headphone yang bersentuhan langsung dengan telinga Anda. Bentuknya berpengaruh pada hantaran suara serta kenyamanan telinga. Ear pad umumnya dibagi menjadi dua jenis, yaitu over-ear dan on-ear.
Bantalan dari jenis over-ear menutupi keseluruhan telinga. Ear pad ini cocok digunakan dalam waktu lama dan direkomendasikan jika Anda ingin menikmati musik secara saksama. Ear pad jenis over-ear memiliki stabilitas yang tinggi saat dipakai sehingga tidak mudah bergeser. Selain itu, hasil suaranya jernih dan Anda tidak akan mudah lelah saat memakai headphone.
Jika memilih headphone jenis closed-back dengan bantalan over-ear, Anda akan terhanyut dalam musik yang dinikmati. Namun, bantalan headphone ini cenderung menekan telinga. Bila Anda mengenakan anting atau aksesori besar lain, berhati-hatilah karena akan mudah tersangkut.
Bantalan dari jenis on-ear hanya menduduki daun telinga. Karena tidak menutupi keseluruhan telinga, ear pad ini nyaman digunakan dan cocok untuk mengamati kualitas suara. Ukurannya juga kecil dan ringan sehingga mudah dibawa. Selain itu, jenis ini tidak menyebabkan lelah meski dipakai dalam waktu yang lama.
Beberapa orang mungkin akan merasa kurang nyaman memakai ear pad ini karena telinga akan terasa seperti terjepit. Kebocoran suara juga lebih banyak terjadi daripada jenis over-ear. Jadi, Anda harus berhati-hati saat memakainya di tempat yang tidak boleh berisik.
Ada dua metode koneksi headphone yang bisa Anda pilih, yaitu wired dan wireless. Mari cek pembahasan mengenai kelebihan dan kekurangan tiap metode koneksi tersebut.
Karakteristik dari metode koneksi wired atau dengan kabel ialah jarang terjadi penurunan kualitas suara serta minim noise. Selain itu, tidak ada suara yang terlambat masuk ke headphone.
Jenis ini cocok dipakai untuk menonton film atau video, gaming, dan hal lainnya yang mementingkan kualitas suara. Di dunia game profesional, Anda diharuskan membuat strategi pada waktu yang tepat. Karena itu, gunakanlah headphone ini agar tidak terjadi keterlambatan suara.
Sayangnya panjang kabel jenis ini terbatas. Jika Anda menarik kabel, koneksinya dapat terputus. Namun, saat ini sudah banyak produk yang kabelnya bisa diganti (recable). Jika Anda menginginkan penggunaan jangka panjang, pastikan kabel headphone bisa diganti sesuai dengan kebutuhan.
Keunggulan paling menarik dari headphone wireless ialah metode koneksinya tidak membutuhkan kabel. Anda dapat menikmati musik sembari bersantai di kasur ataupun berkeliling ruangan. Koneksi tidak akan terputus meski Anda berada jauh dari device, asalkan jaraknya tidak lebih dari 10 meter. Headphone wireless biasanya menggunakan koneksi Bluetooth atau USB dongle.
Sayangnya koneksi wireless kadang menimbulkan keterlambatan suara. Saat menonton film atau bermain game, bisa saja terjadi jeda antara video dan suara yang dihasilkan. Anda juga harus rajin mengisi daya atau mengecek sisa daya agar headphone tak mati saat sedang digunakan.
Terdapat dua jenis suara yang perlu diperhatikan pada headphone, yaitu bass dan treble. Untuk dapat menentukan headphone yang tepat, Anda dapat melihat frekuensi yang tertera pada spesifikasi produk. Frekuensi pada spesifikasi biasanya ditulis dalam bentuk angka, misalnya 40 Hz–20 kHz. Makin rendah batas bawah frekuensinya, headphone pun makin unggul dalam menghasilkan suara bass.
Frekuensi suara berkaitan dengan genre musik yang Anda sukai. Apabila Anda adalah seorang bass-head, tentu pilihannya adalah headphone dengan frekuensi 40 Hz ke bawah. Di sisi lain, beberapa orang lebih suka mendengarkan audio beresolusi tinggi yang mirip dengan suara aslinya. Jika Anda termasuk salah satunya, pilih headphone yang mampu menjangkau frekuensi 40 kHz atau lebih.
Anda juga perlu memeriksa fitur spesifik yang ada pada headphone. Jika Anda ingin menonton film dengan kualitas suara seperti aslinya, kami merekomendasikan surround headphone. Produknya memiliki speaker 5.1 channel atau 7.1 channel yang menghadirkan efek audio tiga dimensi.
Selain itu, terdapat monitor headphone yang merupakan tipe profesional. Tipe ini mempunyai karakteristik suara flat atau datar tanpa pengaturan EQ (equalizer) atau tuning dari produsen. Karena itu, headphone ini biasa disebut "jujur" di dunia audio. Produknya direkomendasikan untuk Anda yang mementingkan kualitas suara.
Noise canceling adalah fitur untuk meredam kebisingan dengan menggunakan gelombang yang berlawanan. Fitur ini dapat mengurangi noise dari luar, seperti suara AC, mobil, dan suara orang di sekitar Anda. Anda yang senang mengenakan headphone saat belajar atau bekerja akan terbantu oleh fitur ini. Musik masih dapat dinikmati, bahkan tanpa harus memaksimalkan volumenya.
Meskipun nyaman digunakan, Anda mungkin dapat merasakan migrain atau mual akibat telinga yang lelah saat memakai headphone terlalu lama. Hal ini bisa disebabkan oleh radiasi gelombang suara dari arah berlawanan. Jika tertarik dengan fitur ini, sebaiknya cobalah langsung di toko dan pilih produk berdasarkan kondisi Anda.
Impedance adalah nilai yang memengaruhi volume suara yang dinyatakan dengan satuan ohm (Ω). Makin kecil nilai impedance, makin tinggi pula volume audio maksimalnya. Untuk penggunaan pemutar musik portabel atau ponsel yang output-nya kecil, Anda sebaiknya memilih headphone dengan nilai impedance yang kecil.
Perlu dicatat bahwa nilai impedance yang terlalu kecil akan mengakibatkan munculnya noise. Untuk itu, pilihlah headphone dengan nilai impedance kurang dari 30 Ω jika Anda memutar musik lewat MP3 player atau smartphone.
Mulai dari Rp599.000,00
Kelebihan:
Kekurangan:
Bila Anda mengutamakan suara akustik dan vokal, headphone ini dapat dipertimbangkan. Dengan harga yang terjangkau, Lenovo thinkplus TH10 menghadirkan suara akustik dan vokal yang jernih. Jadi, Anda bisa lebih menghemat budget. Bisa dibilang juga bahwa produk ini adalah headphone yang bagus untuk mendengarkan podcast dan meeting online berkat karakteristik suaranya.
Keunggulan lain dari headphone Bluetooth ini adalah memiliki tombol kontrol yang kaya fungsi. Anda bisa mengatur volume, mengganti lagu, play/pause, hingga menerima dan menutup panggilan lewat tombol kontrolnya.
Mulai dari Rp599.000,00
Kelebihan:
Kekurangan:
Apakah Anda ingin pengaturan yang hands free? Jika ya, inilah salah satu headphone kabel terbaik untuk dimiliki. Anda dapat mengakses Siri dan Google Now hanya dengan menekan satu tombol. Dengan voice assistant, Anda bisa memanfaatkan headphone JBL ini untuk beragam kebutuhan.
Terdapat pula fitur JBL Pure Bass yang siap memanjakan telinga para bass-head. Fitur tersebut akan meningkatkan dentuman suara bass sehingga mantap untuk nonton film. Selain itu, kabel dari salah satu headphone bass terbaik ini tidak mudah kusut karena menggunakan model pipih.
Mulai dari Rp289.000,00
Kelebihan:
Kekurangan:
Produk ini pas untuk pemula yang mencari rekomendasi headphone murah. Headphone Sony ini tidak membuat telinga pegal karena dilengkapi ear pad empuk yang menutup seluruh bagian telinga. Jadi, Anda bisa memakainya berlama-lama. Desain expandable pun membuat Sony ZX110 muat untuk berbagai ukuran kepala. Anda juga dapat melipat dan memutarnya agar lebih mudah dimasukkan ke dalam tas.
Headphone over-ear terbaik di bawah 300 ribu bagi pemula ini bahkan dilengkapi in-line remote dan mikrofon. Dengan begitu, Anda bisa menerima panggilan dari smartphone secara langsung. Selain itu, produk ini memiliki rentang frekuensi wideband sehingga mampu menghasilkan suara bass menengah.
Mulai dari Rp1.069.000,00
Kelebihan:
Kekurangan:
Headset Logitech G435 bisa dikoneksikan dengan USB nano receiver dan juga Bluetooth. Jadi, Anda dapat beralih koneksi ketika device tidak memiliki port USB. Headset Logitech wireless ini cocok untuk dipilih bila Anda mencari produk yang koneksinya fleksibel.
Headphone gaming ini juga dibekali dual mic beamforming internal yang mampu mengurangi noise di sekitar Anda. Pro-G drivers di dalamnya bahkan dapat memberikan suara yang lebih kaya untuk gaming. Hal ini karena ear cup dari headphone dengan mic terbaik ini berukuran lebih besar.
Mulai dari Rp2.500.000,00
Kelebihan:
Kekurangan:
Bagi Anda yang ingin rekomendasi headphone terbaik dari sisi fitur, produk ini dapat menjadi pilihan. Anker Soundcore Life Q35 hadir dengan koneksi Bluetooth, kabel, dan NFC. Koneksi NFC membuat Anda dapat menyambungkan headphone ke smartphone Android hanya dengan mendekatkannya.
Produk ini juga bisa dihubungkan ke dua perangkat sekaligus. Anda pun dapat mengakses equalizer di aplikasi soundcore untuk mengatur suaranya atau mengaktifkan noise canceling. Selain itu, headphone wireless ini mendukung codec LDAC yang menawarkan detail suara tinggi. Anda bahkan hanya perlu menyentuhnya sekali untuk mendengarkan suara di sekitar. Fitur yang lengkap, bukan?
Mulai dari Rp2.499.000,00
Kelebihan:
Kekurangan:
Produk ini merupakan headphone Bluetooth terbaik untuk Anda yang mengutamakan kemudahan. Baterainya mampu bertahan selama 80 jam sehingga Anda tak perlu sering-sering mengisi daya. Produk ini bahkan dapat bertahan selama 15 jam setelah pengisian daya selama 15 menit saja!
Selain itu, Marshall Major IV mendukung metode wireless charging. Anda pun dapat melipat ear cup-nya agar lebih ringkas untuk disimpan. Keistimewaan lainnya dari headphone Marshall ini adalah desain klasik yang membuatnya tampak elegan.
Mulai dari Rp950.000,00
Kelebihan:
Kekurangan:
Bila Anda butuh rekomendasi headphone flat untuk audio mixing, produk ini bisa dipilih. AKG K52 memiliki suara yang airy sehingga menghasilkan audio instrumental yang jernih. Suara vokalnya juga dapat terdengar dengan baik, terutama pada nada-nada tinggi.
Salah satu headphone monitor terbaik untuk produser musik ini juga hadir dengan adaptor jack 6,3 mm. Jadi, Anda bisa menghubungkannya ke amplifier atau alat musik.
Mulai dari Rp7.699.000,00
Kelebihan:
Kekurangan:
Bila Anda suka jalan-jalan sambil mendengarkan lagu, headphone noise-canceling Bose ini cocok untuk dipilih. Produk ini memiliki fitur noise canceling yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Anda dapat mengurangi level noise canceling ketika sedang berbicara dengan orang lain.
Selain itu, salah satu headphone musik terbaik bagi Anda yang komuter ini memiliki mikrofon yang clear dengan fitur ANC. Jika Anda tak suka dengan audio latency ataupun delay, headphone noise canceling microphone ini bisa dihubungkan dengan kabel, lho!
Mulai dari Rp1.795.000,00
Kelebihan:
Kekurangan:
Headphone Sennheiser ini akan cocok untuk Anda yang sudah lama atau baru menyelami dunia podcast. Produk ini menjadi headphone andalan Joe Rogan, salah satu podcaster terkenal di dunia. Performanya saat dipakai untuk rekaman podcast tidak perlu diragukan lagi.
Sennheiser HD 28 Pro didesain agar dapat mengisolasi suara dengan baik. Komunikasi Anda dengan lawan bicara akan lebih lancar. Produk ini juga bisa disebut sebagai salah satu headphone recording terbaik, lho. Hal ini karena audionya terisolasi dengan kedap dan soundstage-nya lumayan luas. Jadi, Anda bisa menggunakannya untuk memantau bass dan mid pada saat mixing.
Mulai dari Rp1.425.000,00
Kelebihan:
Kekurangan:
Headphone Audio-Technica ini dapat menghasilkan suara bas yang kuat dan dalam. Jika Anda suka mendengarkan musik rock dan EDM, seri ini layak untuk dicoba. Meski merupakan tipe yang mengedepankan suara bass, Anda masih dapat menikmati suara mid-range dan high-range dengan kualitas yang baik. Hal ini berkat rentang frekuensinya yang luas, yakni 8 Hz–29 kHz.
Salah satu headphone terbaik untuk musik EDM ini juga nyaman dan pas digunakan di telinga. Selain itu, fitur insulasi suara yang dimilikinya mampu menahan kebocoran suara dengan baik. Walaupun tidak dilengkapi teknologi noise-cancelling, Anda masih dapat mendengarkan musik tanpa perlu khawatir mengganggu orang di sekitar.
Jika Anda sudah mendapat headphone yang dibutuhkan, Anda bisa menyiapkan dana untuk membeli produk pendukungnya. Condenser microphone, Bluetooth audio transmitter, dan headset stand dapat dipertimbangkan untuk melengkapi headphone. Berikut link rekomendasi produknya untuk Anda!
Pemilihan headphone akan berpengaruh pada kepuasan Anda dalam mendengarkan musik, bermain game, atau menonton film. Ketika memilih produk, perhatikanlah dengan saksama spesifikasi, fitur, dan juga desainnya.
Jangan lupakan juga bahwa harga juga cukup berpengaruh pada kualitas produk. Karena itu, jangan hanya tergiur dari harga yang murah, ya. Semoga setelah membaca artikel ini, Anda dapat menemukan headphone terbaik dengan lebih mudah!
Apabila Anda membeli produk yang disebutkan di artikel, mybest mungkin akan menerima sebagian dari hasil penjualan produk tersebut.
Deskripsi setiap produk bersumber dari produsen/brand, situs marketplace, dan sebagainya.
Kebutuhan rumah tangga
Peralatan mandi, Peralatan kebersihan, Kebun & luar ruanganElektronik rumah tangga
Home entertainment, Peralatan kebersihan, Penyejuk & pembersih udaraKomputer & laptop
Aksesori komputer & laptop, Komputer, LaptopKamera
Lensa & aksesori, Aksesori kamera, Baterai & charger kameraPerawatan tubuh & kecantikan
Perawatan gigi & mulut, Perawatan wajah, Perawatan badanKesehatan
Alat medis, Produk dewasa & kewanitaan, Vitamin & suplemenMakanan & minuman
Roti & kue, Makanan instan, Minuman instanPeralatan dapur
Peralatan masak, Peralatan makan & minum, Aksesori dapurFashion wanita
Pakaian wanita, Pakaian dalam wanita, Aksesori wanitaFashion pria
Pakaian pria, Pakaian dalam pria, Aksesori priaFashion anak
Pakaian anak, Pakaian dalam anak, Aksesori anakIbu & anak
Pakaian ibu hamil, Makanan & susu bayi, Mainan & aktivitas bayiInterior & furnitur
Dekorasi ruangan, Tempat penyimpanan, Kamar mandiHobi
Permainan, Film, MusikOutdoor & sports
Tenis meja, Perlengkapan outdoor, Camping & hikingDIY & tools
Cat & perlengkapan, Hand tools, Power toolsPerawatan hewan
Grooming hewan, Makanan hewan, Perawatan anjingBuku
Buku impor, Buku akademik, Buku hobiPeralatan kantor & alat tulis
Alat tulis, Kalkulator & kamus elektronik, Document organizerOtomotif
Aksesori mobil, Aksesori motor, Komponen mobil & motorPerlengkapan pesta & hadiah
Pesta & event, Persiapan pernikahan, Bungkus & kemasanHandphone & tablet
Handphone, Tablet, Aksesori handphone & tabletGaming
Game console, CD game, Aksesori mobile gamingProgram & aplikasi
Program komputer, AplikasiTravelling
Tiket & voucer, Perlengkapan travelling, Hotel & penginapan