10 Rekomendasi Sepatu Sandal Wanita Terbaik untuk Kerja (Terbaru Tahun 2023)

Tidak perlu diragukan lagi, sepatu sandal berhak tinggi atau high heels bisa membuat kaki terlihat lebih indah dibandingkan menggunakan flat shoes. Anda pun akan terlihat rapi dan profesional. Tak heran jika banyak orang memilih sepatu sandal high heels sebagai alas kaki saat bekerja. High heels sendiri terbagi dalam beberapa jenis. Berikut ini beberapa di antaranya.

• Stiletto: Memiliki hak yang ramping dan cenderung tinggi. Sepatu sandal jenis ini akan membuat Anda terlihat elegan dan anggun.
• Ankle strap heels: High heels ini dicirikan dengan strap yang melingkari pergelangan kaki. Selain menambah kenyamanan, adanya strap ini juga membuat sepatu sandal tidak mudah terlepas dari kaki.
• Sling back heels: Sepatu sandal jenis ini dilengkapi dengan strap atau tali di bagian tumit. Hal ini membuat pemakainya tetap tampil formal saat bekerja meski tidak mengenakan sepatu yang menutupi tumit. 
• Platform heels: Identik dengan hak dan sol bawahnya yang tebal. High heels jenis ini akan membuat langkah kaki makin mantap. Meski terkesan berat, platform heels biasanya memberikan kenyamanan ekstra karena kaki tertopang secara seimbang.
• Wedges: Sepatu sandal ini memiliki hak yang tersambung hingga sol bawah bagian depan. Bagi Anda yang belum terlalu berpengalaman dengan high heels, sepatu sandal model wedges dapat dicoba. Namun, perhatikan model strap yang digunakan, ya! Jangan sampai desain strap-nya membuat Anda kelelahan saat berjalan.

Ingin tahu lebih jauh tentang high heels? Kami memiliki ulasannya untuk Anda.

Mules adalah alas kaki dengan model slip-on yang mudah dipakai dan dilepas. Beberapa orang kerap menyebut mules sebagai sandal selop. Sepatu sandal mules memiliki ciri khas bagian depan dan punggung kaki yang hampir seluruhnya tertutup. Meski hanya menutupi separuh kaki, sepatu sandal jenis ini tetap cocok untuk kegiatan formal, termasuk bekerja. 

Namun, Anda perlu jeli memilih mules yang tepat. Salah satu tipsnya adalah pilih mules dengan material dan warna yang biasa dipakai untuk sepatu formal. Mules pada umumnya hadir tanpa hak alias flat. Meski ada heeled mules, ukuran haknya biasanya tidak terlalu tinggi.

Kami juga sudah mengulas tentang mules shoes secara khusus pada artikel di bawah ini. Silakan disimak!

Kulit merupakan bahan yang paling umum untuk digunakan sebagai sepatu sandal. Alas kaki berbahan kulit mampu membuat pemakainya terlihat lebih rapi dan profesional. Bahan kulit sendiri terbagi menjadi dua jenis sebagai berikut:

• Kulit asli

Biasanya diambil dari kulit hewan, seperti sapi dan domba. Sepatu sandal berbahan kulit asli memiliki tekstur yang lebih kasar dibandingkan dengan kulit sintetis. Kulit asli sendiri terkenal sangat awet dan memiliki daya tahan yang lebih lama dibanding bahan lain. Bukannya usang, makin lama dipakai justru terlihat makin bagus. Hanya saja sepatu sandal berbahan kulit asli memerlukan perawatan khusus.

• Kulit sintetis

Meski menggunakan istilah kulit, sama sekali tidak ada unsur kulit binatang dalam sepatu sandal berbahan dasar ini. Kulit sintetis terbuat dari campuran bahan kimia yang diolah di pabrik. Hasil akhirnya menyerupai kulit asli dengan permukaan mengilap. Bahan ini merupakan bahan paling populer untuk membuat sepatu sandal karena biaya produksinya lebih ekonomis.

Suede merupakan jenis kulit dengan hasil akhir yang lebih bertekstur. Jika kulit yang biasanya Anda temui bertekstur licin, suede memiliki tekstur lembut dan sedikit berbulu. Namun, karena harganya relatif mahal, kini banyak digunakan suede imitasi yang tak kalah bagusnya.

Selain suede, ada juga bahan kain velvet yang memiliki karakter mirip dengan suede. Bedanya, velvet memiliki sedikit kesan berkilau (glossy). Karakter kedua bahan ini memberikan kesan mewah saat diaplikasikan pada sepatu sandal. Dengan begitu, Anda pun akan lebih percaya diri mengenakan sepatu sandal untuk bekerja.

Poin penting yang harus diperhatikan saat memilih sepatu sandal yang nyaman adalah bagian insole-nya. Pilihlah sepatu sandal dengan insole yang dapat menstimulasi titik saraf pada kaki dan tidak membuat kaki lelah. Hal ini terutama untuk Anda wanita kantoran yang sering duduk dalam waktu lama. Dengan memilih insole yang tepat, Anda pun dapat terhindar dari risiko kaki bengkak akibat jarang berdiri.

Tidak hanya itu, bentuk dan bahan sol juga perlu dijadikan pertimbangan saat memilih sepatu sandal. Pilihlah sol yang tidak licin, empuk, dan stabil. Dengan begitu, Anda akan mampu bekerja dengan lebih nyaman dalam waktu yang lama.

Beberapa orang mungkin sensitif terhadap udara dingin sehingga menghindari penggunaan sepatu sandal karena ujung jari bisa terekspos. Jika Anda termasuk di antaranya, Anda bisa memilih sepatu sandal dengan desain tertutup supaya kaki tetap hangat.

Mohon diingat, beberapa sepatu sandal yang ada di pasaran memiliki bagian depan yang berbentuk lancip atau pointed-toe. Jika Anda merasa kesempitan dengan model seperti ini, pilihlah sepatu sandal yang ujung depannya lebar seperti round-toe atau square-toe.