1. TOP
  2. Kesehatan
  3. Obat-obatan
  4. 10 Obat Pereda Nyeri - Ditinjau oleh Dokter Umum (Terbaru Tahun 2023)
  • 10 Obat Pereda Nyeri - Ditinjau oleh Dokter Umum (Terbaru Tahun 2023) 1
  • 10 Obat Pereda Nyeri - Ditinjau oleh Dokter Umum (Terbaru Tahun 2023) 2
  • 10 Obat Pereda Nyeri - Ditinjau oleh Dokter Umum (Terbaru Tahun 2023) 3
  • 10 Obat Pereda Nyeri - Ditinjau oleh Dokter Umum (Terbaru Tahun 2023) 4
  • 10 Obat Pereda Nyeri - Ditinjau oleh Dokter Umum (Terbaru Tahun 2023) 5

10 Obat Pereda Nyeri - Ditinjau oleh Dokter Umum (Terbaru Tahun 2023)

Saat rasa sakit menghampiri, obat pereda nyeri (painkiller) bisa dikonsumsi. Obat pereda nyeri dapat meringankan berbagai keluhan, seperti sakit kepala, nyeri haid, serta sakit gigi. Berbagai merek obat pereda nyeri di pasaran, seperti Panadol, Bodrex, hingga Bintang Toedjoe, bisa dengan mudah ditemukan.

Bagaimana cara menemukan obat pereda nyeri yang sesuai dengan keluhan Anda? Tenang saja. Bersama ahlinya, yakni dr. Floriyani Indra Putri, kami akan membahas cara memilih obat pereda nyeri. Sepuluh rekomendasi obat pereda nyeri yang bagus juga akan review di sini. Mari simak sampai akhir, ya!

Diperbaharui 04-04-2022
dr. Floriyani Indra
Pakar
Dokter umum
dr. Floriyani Indra

Dokter umum lulusan universitas negeri di Bandung tahun 2015 ini mengabdi selama setahun di Kabupaten Bintan untuk mempraktikkan keahliannya. Saat ini dr. Flori sedang mengambil pendidikan spesialis Ilmu Penyakit Dalam di Bandung. dr. Flori telah menangani banyak kasus medis di rumah sakit rujukan Jawa Barat. Salah satunya adalah penyalahgunaan produk yang beredar di pasaran tanpa indikasi medis. Hal tersebut membuat dr. Flori ingin memberi edukasi melalui tulisannya.

Profil dr. Floriyani Indra
Lanjut membaca
Tim Editorial mybest
Penyunting
mybest, Inc.
Tim Editorial mybest

mybest adalah situs layanan informasi produk rekomendasi berdasarkan uji coba menyeluruh serta bantuan pendapat oleh pakar. Menghasilkan konten setiap hari, mybest menyediakan pengalaman memilih terbaik bagi lebih dari 3 juta user per bulannya. Berbagai tema konten, mulai dari kosmetik, kebutuhan sehari-hari, elektronik rumah tangga, hingga jasa bisa ditemukan di mybest.

Profil Tim Editorial mybest
Lanjut membaca
  • Konten ini dibuat secara independen oleh mybest. Kami mungkin menerima produk dan layanan secara gratis dari produsen dan/atau pemasangan iklan. Namun, produsen dan lainnya tidak terlibat dalam isi konten ataupun penentuan peringkat.
  • Silakan lihat kebijakan editorial mybest untuk detailnya
Pakar yang ada di artikel ini meninjau cara memilih dan tidak berkontribusi dalam pemilihan produk atau layanan yang ada di dalam artikel.

Berkolaborasi dengan pakar: Cara memilih obat pereda nyeri

Bersama dengan dr. Flori, kami akan memaparkan cara memilih obat pereda nyeri. Dengan memilih obat yang tepat, penurunan rasa nyeri diharapkan lebih optimal. Apa saja hal yang perlu diperhatikan?

① Pilih berdasarkan bahan aktif sesuai nyeri yang dirasakan

Ada banyak bahan aktif pereda nyeri dalam berbagai produk. Dengan memilih produk dengan bahan antinyeri yang pas, keluhan Anda pun bisa diatasi dengan baik. Apa saja bahan aktif dalam obat pereda nyeri?

Loxoprofen dan ibuprofen, untuk menghilangkan sakit kepala berat

Loxoprofen dan ibuprofen, untuk menghilangkan sakit kepala berat
Produk berbahan loxoprofen atau ibuprofen bisa dikonsumsi untuk meredakan sakit kepala berat. Namun, obat yang mengandung loxoprofen tidak dijual bebas di Indonesia. Anda bisa mengonsumsinya berdasarkan resep dari dokter.

Baik loxoprofen maupun ibuprofen memiliki efek yang kuat. Keduanya juga berisiko menyebabkan gangguan pencernaan. Jika memiliki pencernaan yang lemah, bisa saja Anda malah mengalami sakit perut. Sebagai solusinya, pilihlah produk yang mengandung antasida atau menyertakan keterangan aman bagi lambung.

dr. Floriyani Indra
Dokter umum
dr. Floriyani Indra

Loxoprofen dan ibuprofen merupakan golongan obat anti-inflamasi nonsteroid (OAINS). Menurut WHO, golongan obat ini digunakan sebagai obat pereda nyeri tambahan apabila parasetamol atau aspirin tidak meredakan nyeri.


Sakit kepala merupakan gejala dengan berbagai penyebab mulai dari yang ringan seperti kelelahan, minum kafein, stres, dan yang serius seperti tumor. Oleh karena itu, penggunaan obat antinyeri dapat diberikan untuk meredakan gejala. Selain itu, konsultasi ke dokter perlu dilakukan untuk mengetahui dan ditatalaksanakan penyebabnya.

Ibuprofen, juga membantu meredakan nyeri haid

Ibuprofen, juga membantu meredakan nyeri haid
Selain meredakan sakit kepala, ibuprofen juga efektif untuk meringankan nyeri haid. Menurut Cleveland Clinic, ibuprofen membantu mengurangi prostaglandin. Prostaglandin merupakan senyawa dalam tubuh yang dapat memicu nyeri dan kontraksi rahim.

Seperti yang diungkapkan di atas, ibuprofen berisiko memicu gangguan pencernaan. Sebelum memilih ibuprofen, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu bila memiliki pencernaan sensitif.

dr. Floriyani Indra
Dokter umum
dr. Floriyani Indra

Nyeri haid, atau dalam bahasa medisnya dismenore, banyak dialami oleh wanita muda yang biasanya akan berkurang sesuai bertambahnya usia. Tata laksana utama nyeri haid adalah mengatur pola hidup


Contohnya adalah istirahat yang cukup, mengonsumsi makanan kaya kalsium (susu, sayuran hijau, brokoli, ikan sarden), dan pemasangan kompres hangat pada area perut. Pemilihan obat utama yang digunakan adalah obat anti-inflamasi nonsteroid yang salah satunya dapat dipilih adalah ibuprofen.

Parasetamol dan ibuprofen, untuk mengatasi sakit gigi dan nyeri lain

Parasetamol dan ibuprofen, untuk mengatasi sakit gigi dan nyeri lain
Saat Anda mengalami gigi berlubang atau gigi terpendam (impaksi), rasa sakitnya tentu sungguh menyiksa. Produk pereda nyeri berbahan OAINS, termasuk ibuprofen, bisa diminum untuk mengatasi keluhan ini. Sebagai obat anti-inflamasi, ibuprofen membantu mengurangi pembengkakan.

Obat sakit gigi tertentu mungkin menawarkan kandungan penenang. Namun, Anda sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi obat berbahan penenang. Hal ini penting diperhatikan untuk menghindari efek samping yang tak diinginkan.


Alternatif bahan pereda nyeri lain untuk sakit gigi adalah parasetamol (asetaminofen). Kandungan ini juga tak kalah populer daripada ibuprofen. Parasetamol dan ibuprofen bahkan bisa dikonsumsi untuk nyeri otot, punggung, hingga tulang.

dr. Floriyani Indra
Dokter umum
dr. Floriyani Indra

Masalah utama yang menyebabkan gigi menjadi sakit adalah gigi berlubang dan impaksi gigi. Obat nyeri yang direkomendasikan untuk mengatasinya adalah obat anti-inflamasi nonsteroid. Kandungan penenang dapat digunakan sesuai dengan saran dokter apabila nyeri tidak teratasi dengan obat sebelumnya.

Aspirin, untuk meringankan nyeri yang menyertai demam

Aspirin, untuk meringankan nyeri yang menyertai demam
Aspirin atau acetylsalicylic acid (acetosal) berasal dari kelompok obat yang sama dengan ibuprofen. Kandungan ini bisa dikonsumsi untuk menurunkan demam dan nyeri yang menyertainya. Seperti ibuprofen, aspirin juga membantu mengurangi peradangan.

Aspirin tidak bisa dikonsumsi sembarangan oleh anak-anak dan remaja. Untuk itu, konsultasikan dengan dokter sebelum memberikan aspirin pada anak yang demam.

dr. Floriyani Indra
Dokter umum
dr. Floriyani Indra

Aspirin merupakan salah satu obat dari golongan anti-inflamasi nonsteroid untuk menghilangkan nyeri. Aspirin juga digunakan pada serangan jantung dan stroke. Penggunaan aspirin pada anak perlu pengawasan ketat karena dapat menyebabkan sindrom Reye. Aspirin tidak dapat dikonsumsi apabila Anda mempunyai alergi, riwayat perdarahan lambung, dan terdapat kelainan perdarahan seperti hemofilia.

Paresetamol, untuk meredakan nyeri pada anak

Paresetamol, untuk meredakan nyeri pada anak
Parasetamol (asetaminofen) merupakan pereda nyeri yang populer dan aman untuk anak. Menurut National Health Service, parasetamol dalam bentuk sirop bisa diberikan pada anak di atas usia 2 bulan. Untuk menyesuaikan dosisnya, tentu lebih baik jika parasetamol diberikan atas izin dokter.

Meskipun aman, penggunaan parasetamol yang berlebihan pada anak tetap berbahaya. Berikanlah parasetamol pada anak sesuai anjuran pakai atau dosis yang diberikan dokter.

dr. Floriyani Indra
Dokter umum
dr. Floriyani Indra

Asetaminofen atau lebih dikenal dengan parasetamol merupakan obat yang paling aman untuk meredakan nyeri. Obat ini dapat digunakan oleh anak-anak hingga dewasa dan usia lanjut secara aman. 


Walaupun aman, kita perlu waspada terhadap efek samping setiap obat yang kita konsumsi. Efek samping yang perlu diperhatikan adalah fungsi hati. Periksa apakah terdapat nyeri perut kanan atas, mual, atau mata berwarna kuning (hepatitis karena obat).

② Perhatikan obat yang memiliki efek kantuk

Perhatikan obat yang memiliki efek kantuk
Beberapa obat pereda nyeri mungkin dapat menyebabkan kantuk. Tidur setelah minum obat memang mempercepat pemulihan. Namun, mengantuk setelah minum obat sangat berbahaya bila Anda akan menyetir. Apabila Anda hendak bepergian, pastikan obat yang dikonsumsi tidak memicu rasa kantuk.

Bahan penyebab kantuk biasanya ada dalam obat yang mengandung bahan penenang. Jika Anda mengonsumsi obat pereda nyeri untuk sakit gigi, periksalah labelnya lebih teliti.

dr. Floriyani Indra
Dokter umum
dr. Floriyani Indra

Sebagai pengguna obat, kita perlu waspada akan apa yang akan kita konsumsi. Ada kandungan kafein yang dapat membuat sulit tidur, ada juga yang dicampurkan dengan obat yang memiliki efek kantuk.

③ Periksa seberapa cepat efek obat dapat dirasakan

Periksa seberapa cepat efek obat dapat dirasakan
Bahan dalam obat pereda nyeri membutuhkan waktu yang berbeda-beda agar khasiatnya bisa dirasakan. Parasetamol, misalnya, memerlukan hampir satu jam setelah dikonsumsi agar efeknya terasa. Parasetamol kemudian bisa terus bekerja hingga lima jam.

Anda bisa menghentikan penggunaan obat jika nyeri sudah hilang. Bila rasa sakit masih muncul meski telah mengikuti anjuran cara pakai obat, Anda sebaiknya segera menemui dokter. Dokter dapat memeriksa kondisi Anda untuk mendiagnosis penyebab nyeri yang dirasakan.

dr. Floriyani Indra
Dokter umum
dr. Floriyani Indra

Setiap obat memiliki waktu untuk dapat memberikan efek yang diinginkan. Tentunya Anda mengharapkan efek tersebut segera bekerja ketika nyeri sedang dirasakan. Asetaminofen memiliki efek hampir satu jam setelah diminum. Ibuprofen memiliki efek 30–60 menit setelah diminum untuk meredakan nyeri. 


Obat nyeri bersifat sementara dan bukan teratur. Apabila nyeri telah teratasi, baiknya penggunaan obat segera dihentikan. Hal yang paling utama adalah cari penyebab utama nyeri yang dirasakan untuk menghilangkan nyeri secara permanen.

10 Rekomendasi obat pereda nyeri

Selanjutnya, kami akan merekomendasikan sepuluh produk obat pereda nyeri yang kami tentukan berdasarkan cara memilih di atas. Produk-produk ini dipilih secara teliti dengan mempertimbangkan kualitas produk, review pembeli, dan tingkat kepercayaan terhadap seller.
Produk
Gambar
Harga terendah
Poin

Erela

9. Guardian Pharmatama Iremax

Erela 9. Guardian Pharmatama Iremax 1枚目

Kandungannya bantu usir sakit gigi yang mengganggu

NEO Rheumacyl

8. Tempo Scan Pasific NEO Rheumacyl Neuro

NEO Rheumacyl 8. Tempo Scan Pasific NEO Rheumacyl Neuro 1枚目

Dilengkapi dengan tiga vitamin B untuk jaga kesehatan saraf

Bodrexin

7. Bodrexin Tablet

Bodrexin 7. Bodrexin Tablet 1枚目

Obat demam anak tepercaya dari masa ke masa

Bintang Toedjoe

Bintang Toedjoe  1枚目

Obat legendaris dengan tiga bahan aktif di dalamnya

GSK

GSK  1枚目

Dosisnya ekstra agar nyeri segera reda!

Konimex

6. Bayer Feminax Express

Konimex 6. Bayer Feminax Express 1枚目

Sahabat terbaik wanita saat nyeri haid mendera

Sanbe

3. Sanbe Farma Poldan Mig

Sanbe 3. Sanbe Farma Poldan Mig 1枚目

Bantu meredakan migrain dan sakit kepala biasa

Pharos

2. Pharos Indonesia Proris Ibuprofen

Pharos 2. Pharos Indonesia Proris Ibuprofen 1枚目

Dengan rasa stroberi yang enak untuk redakan demam anak

Bodrex

1. Tempo Scan Pasific Bodrex Herbal Sakit Kepala

Bodrex 1. Tempo Scan Pasific Bodrex Herbal Sakit Kepala 1枚目

Kombo analgesik dengan kafeina untuk usir migrain

Konimex

Konimex  1枚目

Pereda nyeri yang bagus dengan parasetamol dan ibuprofen sekaligus!

Perincian produk
Close

Kandungannya bantu usir sakit gigi yang mengganggu

Tiada yang lebih menyiksa daripada sakit gigi. Untuk mengurangi rasa sakitnya, produk ini bisa dikonsumsi. Obat tetes ini mengandung bahan aktif benzocaine, jenis zat anestesi lokal yang dapat mengurangi sakit gigi.


Penting untuk diingat bahwa obat ini adalah obat bebas terbatas. Artinya, Anda sebaiknya berkonsultasi dengan dokter gigi terlebih dahulu sebelum membeli produk ini. Benzocaine oles sebagai bahan aktifnya memiliki risiko efek samping, mulai dari rasa gatal hingga sensasi terbakar.

NEO Rheumacyl8. Tempo Scan Pasific NEO Rheumacyl Neuro

Mulai dari Rp10.000,00

Dilengkapi dengan tiga vitamin B untuk jaga kesehatan saraf

Seiring bertambahnya usia, nyeri saraf otot pun rentan terasa. NEO Rheumacyl Neuro dapat diminum untuk mengatasi keluhan tersebut. Selain mengandung ibuprofen untuk menghalau nyeri, obat ini juga mengandung tiga jenis vitamin B.


Tiga vitamin B dalam produk ini yakni vitamin B1, B6, dan B12. Menurut kajian baru dalam CNS Neuroscience & Therapeutics, tiga vitamin tersebut memang esensial dalam memelihara kesehatan saraf. Jika Anda sering merasakan ngilu dan kebas, produk ini adalah pilihan pas!

Obat demam anak tepercaya dari masa ke masa

Bodrexin telah lama menjadi obat andalan untuk menurunkan demam dan nyeri pada anak. Tersedia dalam bentuk sirop, mengonsumsi obat menjadi lebih nyaman bagi si kecil. Rasa jeruknya yang enak juga dijamin disukai oleh anak-anak yang sering rewel karena demam. 


Selain demam, Anda juga bisa memberikan obat ini untuk keluhan lain yang dirasakan anak. Saat si kecil mengalami sakit kepala maupun gigi, obat ini selalu setia menjadi solusi.

Obat legendaris dengan tiga bahan aktif di dalamnya

Puyer No. 16 merupakan produk yang sudah lama menemani masyarakat Indonesia. Tak tanggung-tanggung, obat puyer ini mengandung tiga agen sekaligus, yakni parasetamol, aspirin, dan kafeina. Meski lebih dikenal sebagai penghilang kantuk, kafeina ternyata juga berpotensi untuk meredakan nyeri.


Sesuai namanya, obat ini memiliki sediaan berupa puyer atau bubuk. Beberapa orang mungkin tak tahan mengonsumsi obat bubuk karena rasanya yang pahit. Namun, dengan triple formula di dalamnya, produk ini tetap layak untuk dicoba.

Dosisnya ekstra agar nyeri segera reda!

Sesuai namanya, produk ini menawarkan formula yang ekstra. Parasetamol di dalamnya memiliki kadar 500 miligram per kapletnya. Jika Anda perhatikan, kadar ini cukup tinggi dibandingkan dengan beberapa produk lain. Kafeina dalam obat ini juga membantu mengusir rasa nyeri lebih cepat.


Produk ini juga diklaim aman dikonsumsi bagi orang dengan penyakit lambung. Namun, penggunaannya tentu harus sesuai dengan anjuran pakai. Agar lebih aman, penderita gangguan lambung bisa berkonsultasi dengan dokter sebelum mencoba pereda nyeri apa pun.

Sahabat terbaik wanita saat nyeri haid mendera

Jika ada kondisi pada wanita yang sungguh menyiksa, nyeri haid adalah salah satunya. Pertimbangkanlah produk ini yang dikemas khusus untuk kaum hawa. Zat aktif yang terkandung di dalamnya adalah parasetamol. Meski disebutkan kalah efektif daripada ibuprofen, parasetamol juga bisa dikonsumsi untuk meredakan nyeri haid.

Menariknya, produk ini juga menawarkan ekstrak tumbuhan yang disebut Hyoscyamus albus. Ekstrak tumbuhan ini dikatakan dapat merilekskan otot saluran pencernaan. Kombinasi parasetamol dan ekstrak tumbuhan ini dapat dicoba saat haid begitu mengganggu Anda.

Bantu meredakan migrain dan sakit kepala biasa

Sakit kepala ternyata bisa dibedakan beberapa jenis. Tipe yang awam bagi banyak orang adalah migrain dan sakit kepala tegang. Untuk meredakan nyeri migrain dan sakit kepala biasa, obat ini bisa diminum.


Produk ini memiliki formula yang menarik. Meski mengandung tiga bahan aktif sekaligus, sediaan obatnya adalah kaplet. Dalam satu kali minum dengan air putih, obat ini sudah mengandung parasetamol, aspirin, serta kafeina. Ketiganya efektif dalam meredakan sakit kepala yang menyerang. 

Pharos2. Pharos Indonesia Proris Ibuprofen

Mulai dari Rp31.800,00

Dengan rasa stroberi yang enak untuk redakan demam anak

Proris juga menjadi obat demam anak yang dapat diandalkan. Produk ini tersedia dalam rasa buah favorit semua anak, yakni stroberi. Dengan begitu, memberikan obat pada anak tak lagi memusingkan. 


Harga produk ini relatif lebih mahal dibandingkan dengan obat untuk anak lain. Namun, ibuprofen di dalamnya memiliki kadar yang mumpuni sehingga bisa bekerja lebih maksimal.

Bodrex1. Tempo Scan Pasific Bodrex Herbal Sakit Kepala

Mulai dari Rp2.000,00

Kombo analgesik dengan kafeina untuk usir migrain

Sesuai nama produknya, obat ini memang dirancang khusus untuk meredakan migrain. Obat ini memiliki komposisi berupa dua analgesik untuk meredakan nyeri, yakni parasetamol dan propyphenazone


Menurut kajian dalam ACS Medicinal Chemistry Letterspropyphenazone juga memiliki kemampuan analgesik yang baik. Obat ini juga mengandung kafeina, stimulan yang turut berpotensi untuk menurunkan rasa nyeri. Perpaduan tiga zat tersebut dapat menghalau migrain yang mengganggu.

Pereda nyeri yang bagus dengan parasetamol dan ibuprofen sekaligus!

Bicara soal obat pereda nyeri, Paramex tentu tak luput dari rekomendasi. Produk ini memang memiliki formula yang oke, yakni mengandung parasetamol dan ibuprofen dalam satu tablet. Kombinasi painkiller populer ini tentu ampuh dalam mengatasi berbagai nyeri. 


Anda bisa meminumnya untuk meredakan nyeri otot. Selain itu, obat ini juga efektif untuk meredakan sakit kepala, sakit gigi, dan demam. Jika Anda mencari obat yang mengandung ibuprofen dan parasetamol, produk ini merupakan pilihan yang afdal.

Hal yang perlu diperhatikan saat mengonsumsi obat pereda nyeri

Beberapa hal berikut perlu diperhatikan dalam mengonsumsi obat pereda nyeri. Hal ini bertujuan agar efek samping bisa diminimalisasi. Selain itu, khasiat dari obat diharapkan dapat maksimal.

Perhatikan waktu, dosis, dan cara mengonsumsinya

Perhatikan waktu, dosis, dan cara mengonsumsinya
Jangan menunggu hingga Anda tersiksa oleh rasa nyeri. Bila sakit mulai terasa, segeralah minum obat pereda nyeri yang tersedia. Perhatikan aturan penggunaan obat dan jangan melebihi dosis yang tertera pada kemasan.

Tiap bahan aktif pereda nyeri memiliki dosis harian maksimal. Berikut dosis harian untuk parasetamol dan ibuprofen sebagai kandungan yang paling populer:


  • Dosis untuk parasetamol: Untuk orang dewasa, 500–1.000 miligram per konsumsi atau sekitar 1–2 butir obat. Penggunaan maksimal per hari adalah 4.000 miligram.
  • Dosis untuk ibuprofen: Untuk orang dewasa, 200–400 miligram per konsumsi atau sekitar 1–2 butir obat. Penggunaan maksimal per hari untuk obat bebas adalah 1.200 miligram.

Selain dosis, berhati-hatilah dalam mencampur obat. Beberapa kandungan memang aman untuk dikombinasikan. Namun, sebagian obat lain tidak demikian. Parasetamol dan ibuprofen (OAINS), misalnya, bisa diminum secara bersamaan. Bahkan, ada obat yang mengombinasikan kedua kandungan ini. 


Sementara itu, sesama OAINS tidak disarankan dikonsumsi bersamaan. Artinya, hindari penggunaan bersama OAINS, seperti ibuprofen, loxoprofen, aspirin, serta naproxen.

dr. Floriyani Indra
Dokter umum
dr. Floriyani Indra

Setiap obat tentunya memiliki petunjuk penggunaan. Selalu ikuti petunjuk penggunaan pada kemasan agar efek yang diinginkan dapat tercapai.

Cara mengatasi nyeri yang tak kunjung reda setelah mengonsumsi obat

Cara mengatasi nyeri yang tak kunjung reda setelah mengonsumsi obat

Umumnya, efek obat pereda nyeri akan terlihat dalam 1–2 jam. Akan tetapi, bila Anda tidak merasakan efek apa pun, jangan langsung menambah konsumsi obat. Anda bisa beristirahat untuk meredakan nyeri.


Jika tidak ada efek setelah mengonsumsi obat, bisa jadi rasa nyeri diakibatkan oleh gangguan medis tertentu. Jangan ambil keputusan sendiri dan segera hubungi dokter untuk mengetahui lebih jelasnya.

dr. Floriyani Indra
Dokter umum
dr. Floriyani Indra

Menurut WHO, tata laksana nyeri dilakukan bertahap sesuai dengan intensitas nyeri yang dirasakan. Parasetamol dan aspirin dapat diberikan untuk nyeri ringan. Apabila nyeri tidak membaik atau nyeri memberat, dapat ditambah obat anti-inflamasi nonsteroid.


Apabila sudah mengonsumsi obat tapi nyeri masih dirasakan, segera periksa ke dokter. Dengan demikian, Anda akan diberikan penanganan yang tepat untuk keluhan yang Anda rasakan.

Tips dari dokter umum, dr. Floriyani Indra Putri

Tips dari dokter umum, dr. Floriyani Indra Putri

Satu hal yang harus diingat, nyeri adalah suatu gejala, bukan penyebab. Obat dapat dikonsumsi untuk menghilangkan nyeri sementara. Agar dapat bebas nyeri secara permanen, sebaiknya konsultasikan ke dokter untuk mengetahui kondisi apa yang menyebabkan nyeri tersebut.

Baca juga rekomendasi obat lainnya di sini

Kesimpulan

Obat pereda nyeri telah tersedia berbagai jenis. Anda pun bisa membelinya secara online atau di warung dan apotek terdekat. Dalam mengonsumsi obat pereda nyeri, perhatikan bahan aktifnya dengan saksama dan konsumsilah sesuai anjuran pemakaian.

Jika nyeri tak kunjung hilang, segeralah menemui dokter. Nyeri yang tak mempan dengan obat bebas mungkin disebabkan oleh masalah medis tertentu. Semoga pembahasan kami dengan dr. Flori dapat bermanfaat, ya!

Apabila Anda membeli produk yang disebutkan di artikel, mybest mungkin akan menerima sebagian dari hasil penjualan produk tersebut.
Deskripsi setiap produk bersumber dari produsen/brand, situs marketplace, dan sebagainya.

Artikel terkait

Artikel populer

Favlist populer