Tenda merupakan peralatan yang penting untuk naik gunung. Mengingat cuaca di gunung berubah-ubah, bawalah tenda yang kukuh sehingga Anda tetap terlindungi dari hujan, angin, ataupun badai. Maka dari itu, penting memilih tenda terbaik untuk naik gunung.
Ada banyak merek tenda yang bagus untuk naik gunung, seperti Naturehike dan Eiger. Anda bisa menemukan tenda untuk solo hiking, tenda 1P, tenda 2P, hingga tenda ultralight yang ringan. Kali ini kami akan membantu Anda memilih tenda untuk naik gunung dan berbagi rekomendasi produknya. Artikel ini sudah ditinjau oleh outdoor activist kami, Adlai Yulianus.
Pria yang bekerja di bidang komputer ini menekuni hobi kegiatan alam bebas sejak 1985. Adlai Yulianus yang akrab disapa Lele masih aktif dalam kegiatan alam bebas baik secara berkelompok maupun sendiri (solo). Beliau aktif melakukan kegiatan alam bebas di hutan rimba, gunung, pemanjatan tebing, dan penelusuran goa. Salah satu pencapaiannya adalah mendaki puncak Gunung Kerinci yang merupakan gunung berapi tertinggi di Indonesia (3.805 mdpl).
mybest adalah situs layanan informasi produk rekomendasi berdasarkan uji coba menyeluruh serta bantuan pendapat oleh pakar. Menghasilkan konten setiap hari, mybest menyediakan pengalaman memilih terbaik bagi lebih dari 3 juta user per bulannya. Berbagai tema konten, mulai dari kosmetik, kebutuhan sehari-hari, elektronik rumah tangga, hingga jasa bisa ditemukan di mybest.
Pakar dalam artikel ini meninjau isi cara memilih. Produk dan layanan yang direkomendasikan bukanlah pilihan dari pakar.
Produk dan layanan dalam artikel ini dipilih dan diurutkan secara mandiri oleh Tim Editorial mybest berdasarkan hasil riset di berbagai sumber. (Diperbaharui pada 13 Januari 2023)
Daftar isi
Sebelum masuk ke daftar rekomendasi, kami akan menjelaskan terlebih dahulu cara memilih tenda untuk naik gunung. Mari simak ulasannya baik-baik di bawah ini.
Ketika memilih ukuran tenda, hitunglah berdasarkan jumlah pengguna beserta 1 orang tambahan. Menurut JIS (Japanese Industrial Standards), ukuran tenda untuk 1 orang ialah 55 cm x 180 cm. Meski terkesan cukup luas, ternyata ukuran tersebut terasa sempit saat dicoba untuk tidur sendirian. Berikut kapasitas yang lebih tepat.
Sebaiknya, Anda menggunakan tenda yang berukuran lebih besar. Misalnya, tenda berkapasitas 2 orang untuk dipakai 1 orang, tenda berkapasitas 3 orang untuk dipakai 2 orang, dan seterusnya. Dengan begitu, Anda akan mendapatkan ruang gerak yang lebih nyaman.
Untuk penggunaan lebih dari 4 orang, pakailah beberapa tenda berkapasitas 2–3 orang daripada membawa tenda yang sangat besar. Jadi, barang bawaan dapat dibagi dengan pendaki lain sehingga mendaki gunung terasa lebih mudah.
Menggunakan tenda berkapasitas 2–3 orang untuk 4 orang atau lebih tentu akan terasa lebih hangat. Namun, penggunaan tersebut tidak sehat dan tidak nyaman. Selain itu, ada kemungkinan tenda akan rusak pada saat tidur karena terdorong. Tempat menyimpan perlengkapan di dalam tenda bersama juga harus dipertimbangkan.
Berdasarkan jumlah layer, ada tenda single layer dan juga tenda double layer. Tenda double layer memiliki tambahan flysheet, sedangkan tenda single layer tidak diberi tambahan lapisan. Mari lihat lebih jauh perbedaan dari setiap tipenya di bawah ini.
Tenda single layer hanya menggunakan satu lapis kain yang tahan air dan antigerah. Bobotnya hanya sekitar 1–1,5 kg yang berarti lebih ringan dari tenda double layer. Tenda ini dapat dibawa dengan ringkas dan tidak akan memberatkan backpack.
Kelebihan lain dari tenda single layer adalah mudah didirikan. Meskipun ada angin kencang atau hujan deras, tenda ini akan terpasang dengan cepat. Jadi, Anda juga tidak akan kelelahan saat memasang tenda.
Namun, tenda ini lebih mudah menyerap embun dan udara panas dibandingkan tenda double layer. Selain itu, tidak tersedia ruang tambahan untuk meletakkan barang bawaan. Tenda ini direkomendasikan untuk pendaki menengah dan profesional yang mengutamakan keringkasan dan kecepatan bongkar pasang.
Tenda ini tidak direkomendasikan untuk digunakan di daerah bersuhu dingin. Hal ini disebabkan oleh embun yang biasanya akan langsung membuat bagian dalam tenda basah, apalagi jika turun hujan.
Tipe ini menggunakan flysheet yang tahan air di bagian atas, lalu bagian dalamnya adalah dinding yang antigerah. Karena kerangkanya masih standar, tenda ini patut dipertimbangkan oleh para pemula. Tipe ini sangat cocok digunakan di gunung-gunung Indonesia yang cenderung basah, terutama di bagian barat.
Adanya jarak antara lapisan flysheet dan tenda dapat menghindarkan munculnya embun dan udara panas di dalam tenda. Meskipun sedang hujan, flysheet mampu mencegah rembesan air.
Jarak antara lapisan luar dan dalam tenda juga dapat dimanfaatkan sebagai ruang tambahan, misalnya untuk menaruh sepatu. Selain itu, lapisan dalamnya bisa dipakai sebagai ruang tidur yang lebih luas dan nyaman.
Sayangnya tenda ini memiliki bobot 1–2 kg lebih berat dari tenda single layer. Cara pemasangannya pun cenderung lebih memakan waktu. Namun, hal tersebut tak akan menjadi masalah jika Anda sudah terbiasa. Secara keseluruhan tenda ini memiliki lebih banyak keunggulan.
Terdapat dua tipe pemasangan tenda, yakni self-supporting dan non-self-supporting. Mari simak perbedaannya secara rinci di bawah ini.
Tipe self-supporting lebih mudah dipasang, bahkan pada permukaan bebatuan yang tidak bisa ditancapkan pasak. Tipe ini direkomendasikan untuk para pemula yang baru pertama kali mendirikan tenda. Namun, tidak banyak tersedia tenda yang tidak membutuhkan pasak meskipun bertipe self-supporting. Pasak sangat diperlukan untuk menopang bagian depan tenda.
Tipe non-self-supporting adalah tenda yang membutuhkan pasak agar dapat berdiri. Pasak harus ditancapkan pada tanah guna mendirikan tenda. Walaupun membutuhkan waktu memasang yang lebih lama, stabilitas tenda dapat diandalkan. Untuk keamanan, pastikan Anda menggunakan pasak saat cuaca sedang berangin.
Terdapat dua tipe pendirian tenda jika dilihat dari proses pendiriannya, yakni hanging dan sleeve. Jika Anda sudah terbiasa dengan kedua tipe tersebut, Anda bisa mendirikan tenda dengan cepat. Pilihlah yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Tipe ini didirikan dengan cara menggantungnya pada tiang yang sudah berdiri. Tenda ini memiliki cara pemasangan yang mudah. Terdapat pendapat yang berbeda-beda mengenai tipe yang lebih unggul. Para pemula mungkin akan menyukai tipe hanging yang lebih mudah dipasang.
Tipe ini dipasang dengan cara memasukkan tiang-tiang ke lengan tenda terlebih dahulu. Meskipun diterpa angin kencang, tenda akan tetap kokoh karena tiang dan kainnya menyatu. Jika Anda sudah sering mendaki gunung, akan lebih nyaman menggunakan tipe sleeve yang tahan angin. Meskipun demikian, tipe ini memerlukan waktu yang lebih lama saat pemasangan ataupun pembongkaran.
Pada umumnya produk tenda menggunakan material nilon dan poliester. Namun, bahan nilon lebih direkomendasikan untuk kegiatan naik gunung. Sebab, bahan nilon lebih ringan dan tahan terhadap api dibandingkan poliester.
Terlebih lagi saat berada di gunung, biasanya Anda akan menggunakan kompor di sekitar tenda. Jika memakai produk berbahan nilon, Anda tidak perlu khawatir tenda akan terbakar meskipun terdapat percikan api.
Bahan yang tipis memang lebih ringan, tetapi kurang unggul dalam ketahanan. Ketahanan tenda ditandai dengan simbol “D (denier)” untuk ketebalan kain dan “T (taffeta)” untuk kepadatan kain.
Kebanyakan tenda untuk naik gunung memiliki inner dan flysheet yang tipis, yaitu 20–30D. Akan tetapi, kepadatan kainnya mencapai 190–210T. Panduan ini tentunya akan membantu Anda menemukan tenda terbaik untuk kegiatan pendakian.
Bahan tenda tentunya berbanding terbalik dengan bobot tenda. Anda harus mencermati kedua hal tersebut. Sesuaikanlah juga penggunaan tenda dengan jumlah peserta perjalanan dan tujuan, medan, serta daerah yang akan dikunjungi.
Saat Anda melakukan pendakian gunung pada musim hujan, membawa tenda yang kuat tentu menjadi keharusan. Untuk itu, periksalah tingkat water pressure resistant pada tenda agar Anda tetap merasa aman dan nyaman.
Water pressure resistant adalah ukuran ketahanan flysheet untuk menahan tekanan air hujan. Makin tinggi ketahanannya, makin kuat pula kemampuan tenda dalam menahan hujan.
Di pasaran terdapat cukup banyak berbagai merek tenda yang menawarkan fitur water pressure resistant. Umumnya tenda memiliki flysheet dengan ketahanan air hujan sebesar 1.000–3.000 mm.
Jika curah hujan tidak intens, memilih tenda dengan ketahanan air sekitar 1.000–1.500 mm sudah sangat cukup. Meskipun demikian, sebaiknya Anda memilih produk yang memiliki ketahanan air minimal 1.500 mm.
Fungsi utama tenda adalah melindungi Anda dari air hujan. Penting bagi Anda untuk mengetahui karakter tenda, baik dari segi bahan maupun konstruksinya. Air tidak akan mudah rembes jika bagian tenda tidak menjadi kantong untuk air menggenang hingga tembus ke dalamnya.
Mulai dari Rp599.000,00
Kelebihan:
Kekurangan:
Apakah Anda mencari tenda berkapasitas besar dengan harga yang ramah di kantong? Anda dapat menemukannya pada tenda untuk naik gunung dari Arei ini. Selain terjangkau, tenda double layer ini terbuat dari bahan yang waterproof sehingga tidak rembes saat hujan turun.
Bagian dalamnya pun terbuat dari material poliester yang breathable sehingga ada sirkulasi udara yang baik di dalamnya. Bisa dibilang bahwa Tenda Eliot siap menemani petualangan Anda saat mendaki gunung.
Mulai dari Rp1.249.000,00
Kekurangan:
Biasanya frame tenda terdiri dari dua atau tiga bagian sehingga memiliki risiko tertinggal jika pemiliknya teledor. Untuk Anda yang khawatir tentang hal tersebut, pertimbangkanlah produk ini. Pasalnya, frame tenda 2P ini sudah memakai joining system yang punya banyak keunggulan.
Dengan joining system, frame tidak terpisah menjadi dua atau tiga bagian. Selain memudahkan untuk memasangkan tenda, tidak ada frame yang tertinggal saat naik gunung. Sistem tersebut juga membuat packaging frame produk ini jadi lebih kecil sehingga lebih praktis saat akan disimpan.
Mulai dari Rp915.000,00
Kelebihan:
Kekurangan:
Saat memilih tenda, detail-detail kecil yang memengaruhi kenyamanannya sering terlewatkan. Jika Anda tidak ingin ribet dengan hal itu, pilih tenda Naturehike terbaik untuk kemudahan penggunaan Anda ini. Produk ini memiliki dua pintu yang lebar. Selain mempermudah akses keluar dan masuk, sirkulasi udaranya jadi lebih baik.
Tenda ini juga mempunyai dua jendela, dua pouch, dan satu hook di langit-langit untuk menggantungkan lampu camping. Agar tenda makin kukuh, disediakan wind rope empat titik yang dapat diikatkan ke pohon maupun pasak. Terakhir, kantong penyimpanannya diberi handel sehingga makin mudah dibawa.
Mulai dari Rp830.000,00
Kelebihan:
Kekurangan:
Anda baru pertama kali naik gunung dan akan mendirikan tenda? Inilah produk yang kami rekomendasikan untuk Anda. Tenda kemah ini didesain khusus agar mudah didirikan oleh seorang pemula sekalipun. Anda bisa memasangkan frame terlebih dahulu kemudian baru mengaitkan layer di dalam tenda.
Selain mudah didirikan, tenda ini memiliki flysheet dengan tingkat ketahanan tekanan air yang tinggi. Produk ini juga telah teruji tetap dapat berdiri meski diterpa angin kencang dengan kecepatan 40 km/jam. Maka dari itu, tenda yang bagus untuk naik gunung ini cocok digunakan di musim apa pun.
Mulai dari Rp945.000,00
Kelebihan:
Kekurangan:
Consina Magnum 4 mempunyai sistem pemasangan yang sedikit berbeda dari tenda untuk naik gunung umumnya. Jika biasanya frame dipasangkan ke inner tenda, frame produk ini dipasangkan pada bagian outer.
Tenda ini bisa menjadi shelter untuk kebutuhan darurat jika Anda tidak memasangkan inner, seperti saat tiba-tiba hujan turun. Jika Anda naik gunung di musim hujan dengan jalur yang jauh, inilah produk yang pas untuk dibawa.
Mulai dari Rp1.349.000,00
Kelebihan:
Kekurangan:
Eiger Shira merupakan tenda 1P yang cocok dimiliki bila Anda sering melakukan solo hiking. Meski menggunakan dua layer, pemasangannya cukup mudah untuk dilakukan seorang diri. Flysheet tenda ini bahkan memiliki nilai water pressure resistant yang tinggi sehingga mampu menahan air hujan dengan sangat baik. Sekalipun turun hujan deras, bagian dalam tenda solo hiking ini tetap akan kering.
Mulai dari Rp1.125.000,00
Kelebihan:
Kekurangan:
Forester Enigma 6P menjadi tenda terbaik untuk Anda yang sering naik gunung beramai-ramai. Produk ini merupakan tenda yang luas dengan kapasitas enam orang. Tidak hanya memiliki ruangan yang lega, teras tambahannya juga lapang.
Produk ini tentunya mampu menampung banyak barang saat Anda pergi mendaki dengan banyak orang. Namun, Anda perlu membagi beban dengan rekan yang lain saat membawa tenda ini karena ukurannya yang besar. Bagian frame dan layer tenda bisa dipisah ke tas yang berbeda.
Mulai dari Rp289.000,00
Kelebihan:
Kekurangan:
Jika Anda butuh rekomendasi tenda ultralight terbaik untuk naik gunung dengan jalur trekking yang panjang, pertimbangkan produk ini. Dhaulagiri DH Single Dome Tent adalah tenda ringan karena bertipe single layer.
Meski begitu, produk ini cukup tahan dengan kondisi cuaca gunung-gunung di Indonesia. Flysheet tenda ini waterproof dan windproof dengan nilai water pressure resistant yang cukup tinggi. Tenda ultralight 2P terbaik ini juga berfitur UPF 30+ sehingga mampu menghalau paparan sinar matahari.
Mulai dari Rp3.950.000,00
Kelebihan:
Kekurangan:
Sesuai namanya, produk ini didesain untuk tujuan kegiatan ekspedisi. Salah satu tenda terbaik untuk naik gunung ini juga bisa dipakai di negara empat musim. Dengan Merapi Mountain Expedition, Anda dapat melakukan ekspedisi ke gunung bersalju.
Desain geodesic dome dari tenda ini dirancang agar kuat menghadapi angin kencang dan curahan salju. Produk ini mudah didirikan berkat konsep free standing tent, baik di tempat dengan permukaan keras maupun lunak.
Mulai dari Rp2.890.000,00
Kelebihan:
Kekurangan:
Terkadang menemukan barang-barang penting di dalam tenda tidaklah mudah. Pasalnya, tenda memiliki ruang yang terbatas dan diisi beragam perlengkapan. Jika Anda tidak ingin mengalami hal tersebut, kami merekomendasikan ALPS Lynx 2.
Selain pocket di sisi kiri dan kanannya, ada mesh storage pocket persegi di bagian atas tenda 2P ini. Anda bisa menyimpan barang-barang kecil yang penting di kantong tersebut, seperti lampu, handphone, headlamp, dan lainnya.
Tempat yang nyaman untuk mendirikan tenda biasanya cukup ramai sehingga Anda harus datang lebih awal untuk bisa mendapatkannya. Di bawah ini adalah poin-poin yang tidak boleh Anda lewatkan ketika memilih tempat mendirikan tenda di gunung.
Tanah dengan drainase buruk akan membentuk genangan air. Selain itu, area yang terdapat bebatuan dan akar pohon akan memengaruhi kenyamanan tidur. Anda dapat mengatasi ketidaknyamanan tersebut dengan menggunakan alas tenda.
Kenali dan sesuaikan tipe atau bentuk tenda yang Anda bawa dengan tempat pemasangannya. Luas daerah (tanah) tempat tenda akan didirikan patut diperhatikan. Usahakan daerah tersebut rata, tidak berbatu, dan tidak berlubang.
Anda mungkin tidak bermasalah dengan permukaan yang sedikit miring. Namun, bisa saja ada air mengalir sehingga tenda menjadi basah secara tiba-tiba. Hal tersebut juga akan membuat tidur tidak nyaman karena Anda dan teman satu tenda dapat terguling.
Selain itu, bisa saja terjadi pembengkakan pada tubuh dan akan berpengaruh pada kondisi Anda pada hari berikutnya. Jadi, ingatlah untuk selalu berhati-hati dalam memilih lokasi saat mendirikan tenda.
Jika kondisi tempat tidak rata atau miring secara vertikal, usahakan agar tempat yang lebih rendah akan menjadi posisi pintu atau kaki. Dengan demikian, posisi kepala lebih tinggi dari kaki saat Anda berbaring di dalam tenda.
Usahakan pula posisi tempat tidak miring ke salah satu sisi secara horizontal. Anda bisa berguling saat tidur atau terimpit rekan satu tenda karena bergeser.
Kami juga telah mengulas rekomendasi perlengkapan naik gunung selain tenda. Ada artikel tentang kompor camping, tas carrier, dan trekking poles. Mari baca ulasan selengkapnya dari kami dengan mengeklik tautan-tautan di bawah ini!
Kami telah memberikan rekomendasi tenda terbaik untuk naik gunung. Apakah Anda sudah menemukan produk yang tepat? Pastikan untuk memperhatikan poin-poin cara memilih yang telah kami sampaikan, ya.
Tenda menjadi perlengkapan yang penting sebagai tempat beristirahat untuk mendaki gunung. Maka dari itu, temukanlah tenda yang membuat pendakian Anda lebih nyaman dan menyenangkan. Semoga ulasan kami ini membantu Anda!
Apabila Anda membeli produk yang disebutkan di artikel, mybest mungkin akan menerima sebagian dari hasil penjualan produk tersebut.
Deskripsi setiap produk bersumber dari produsen/brand, situs marketplace, dan sebagainya.
Kebutuhan rumah tangga
Peralatan mandi, Peralatan kebersihan, Kebun & luar ruanganElektronik rumah tangga
Home entertainment, Peralatan kebersihan, Penyejuk & pembersih udaraKomputer & laptop
Aksesori komputer & laptop, Komputer, LaptopKamera
Lensa & aksesori, Aksesori kamera, Baterai & charger kameraPerawatan tubuh & kecantikan
Perawatan gigi & mulut, Perawatan wajah, Perawatan badanKesehatan
Alat medis, Produk dewasa & kewanitaan, Vitamin & suplemenMakanan & minuman
Roti & kue, Makanan instan, Minuman instanPeralatan dapur
Peralatan masak, Peralatan makan & minum, Aksesori dapurFashion wanita
Pakaian wanita, Pakaian dalam wanita, Aksesori wanitaFashion pria
Pakaian pria, Pakaian dalam pria, Aksesori priaFashion anak
Pakaian anak, Pakaian dalam anak, Aksesori anakIbu & anak
Pakaian ibu hamil, Makanan & susu bayi, Mainan & aktivitas bayiInterior & furnitur
Dekorasi ruangan, Tempat penyimpanan, Kamar mandiHobi
Permainan, Film, MusikOutdoor & sports
Tenis meja, Perlengkapan outdoor, Camping & hikingDIY & tools
Cat & perlengkapan, Hand tools, Power toolsPerawatan hewan
Grooming hewan, Makanan hewan, Perawatan anjingBuku
Buku impor, Buku akademik, Buku hobiPeralatan kantor & alat tulis
Alat tulis, Kalkulator & kamus elektronik, Document organizerOtomotif
Aksesori mobil, Aksesori motor, Komponen mobil & motorPerlengkapan pesta & hadiah
Pesta & event, Persiapan pernikahan, Bungkus & kemasanHandphone & tablet
Handphone, Tablet, Aksesori handphone & tabletGaming
Game console, CD game, Aksesori mobile gamingProgram & aplikasi
Program komputer, AplikasiTravelling
Tiket & voucer, Perlengkapan travelling, Hotel & penginapan