10 Gaiters Terbaik - Ditinjau oleh Outdoor Activist (Terbaru Tahun 2023)

Hal terpenting yang harus diperhatikan saat membeli gaiters adalah bahannya. Bahan gaiters haruslah kuat dan tahan air untuk mencegah masuknya air hujan atau salju ke dalam sepatu. Jika kaki basah, suhu tubuh akan menurun drastis sehingga bisa menyebabkan hipotermia.

Di Indonesia, terdapat dua bahan yang paling sering dijadikan bahan gaiters. Berikut ini karakteristiknya masing-masing.

• Nilon: Bahan ini banyak digunakan karena bersifat kuat, awet, dan tidak mudah robek. Bahan ini juga ringan, elastis, tahan air, dan cepat kering jika basah.
• Poliester: Bahan ini juga memiliki karakteristik yang mirip dengan nilon. Bahan ini juga tergolong kuat, ringan, tahan lama, dan tidak mudah berubah bentuk. Poliester juga mudah dikeringkan di samping tahan terhadap air.

Indonesia memang bukan negara dengan empat musim sehingga tidak memiliki musim salju. Namun, bahan gaiters yang kuat, tahan air, dan ringan tetap dibutuhkan. Bahan gaiters seperti ini ideal untuk melindungi kaki dari air, batu, atau kerikil saat menjelajah, terutama ketika mendaki gunung.

Melakukan pendakian dalam durasi yang panjang tentu akan membuat tubuh lelah. Karena itu, pilihlah gaiters yang tidak memberikan banyak beban maupun tekanan pada kaki. Namun, gaiters yang ringan biasanya terbuat dari bahan tipis dan mudah robek.

Jadi, selain berbobot ringan, pertimbangkan juga kualitas dari produk tersebut. Sebisa mungkin, pilih gaiters yang tidak mudah robek atau rusak oleh batu dan kerikil. Selain itu, pastikan pengait atau pengikat pada gaiters memiliki bahan yang kuat agar tidak mudah putus.

Berdasarkan letaknya, gaiters memiliki dua tipe ritsleting, yaitu ritsleting depan dan ritsleting belakang. Untuk pemula, pilihlah gaiters dengan posisi ritsleting di bagian depan. Dengan demikian, Anda mudah menyadari ketika ritsleting terbuka saat melakukan pendakian. Selain itu, Anda bisa membuka gaiters dengan cepat jika tali sepatu terlepas.

Di samping ritsleting, ada gaiters yang memakai perekat velcro. Keunggulan velcro dibandingkan ritsleting adalah bisa dipakai dengan cepat dan mudah diatur tingkat kekencangannya. Dengan gaiters yang lebih pas di kaki, kerikil, air, dan lumpur akan lebih sulit masuk ke dalam sepatu.

Di pasaran juga tersedia gaiters yang menggunakan tali yang bisa diikat ke bawah sepatu. Namun, Anda harus memperhatikan bahan, kekuatan, serta panjang talinya. Selain itu, gaiters ada yang dilengkapi karet atau tali pada bagian atas atau bawah. Dengan begitu, sepatu akan lebih terlindungi dari masuknya kotoran.

Berbeda dengan sepatu yang memiliki nomor, kebanyakan gaiters memiliki ukuran S, M, L, atau all size. Ukuran tersebut biasanya menunjukkan ukuran sepatu yang pas dengan gaiters tersebut. Sebagai contoh, ada gaiters berukuran S yang bisa dipakai oleh pemilik kaki berukuran EU 36–38.

Meski demikian, tiap produsen bisa memiliki size chart yang berbeda sehingga Anda harus jeli melihatnya. Jangan sampai Anda memilih gaiters yang terlalu besar karena tentunya tidak efektif dan malah akan mengganggu. Gaiters yang terlalu kecil juga akan terasa mengikat kaki dan tentunya tidak nyaman.

Jika Anda masih ragu, beberapa produsen juga memberikan ukuran gaiters secara detail dalam satuan sentimeter. Anda bisa memilih produk yang menuliskan ukurannya secara detail agar pasti muat Anda kenakan. Untuk itu, periksalah ukuran gaiters dengan saksama melalui website resmi produk atau bertanya langsung kepada seller.