Gula merah adalah pemanis alami yang dapat dikonsumsi sebagai pengganti gula pasir. Gula ini memiliki indeks glikemik rendah sehingga cocok untuk menunjang program diet. Selain untuk diet, gula merah juga disarankan untuk penderita diabetes agar kadar gula darah tidak melonjak tinggi.
Sebelum memutuskan untuk membeli, sebaiknya Anda memeriksa beberapa poin yang akan kami sampaikan. Kami juga telah menyiapkan sepuluh rekomendasi gula merah terbaik, mulai dari merek Singabera hingga Javara. Sudah siap memulai hidup sehat dengan mengonsumsi gula merah? Simak informasinya! Artikel ini sudah ditinjau oleh chef kami, Laire Siwi Mentari.
Kariernya di dunia kuliner selama 8 tahun membawa Laire menjadi chef dan pemilik restoran Jiwajawi di Yogyakarta. Setelah lulus dari Universitas Indonesia dan IONs Culinary College, Laire bekerja untuk beberapa cafe dan restoran sebagai kepala dapur. Repertoar Laire di antaranya adalah restoran Canting dan Sirjakula. Selain itu, ia juga menjadi konsultan untuk beberapa restoran besar lainnya yang menyajikan menu-menu Nusantara dan interkontinental. Ia sering berkolaborasi dengan beberapa restoran hotel dan mengadakan jamuan makan privat. Saat ini, Laire juga aktif mengajar culinary untuk program CSR PT Djarum.
mybest adalah situs layanan informasi produk rekomendasi berdasarkan uji coba menyeluruh serta bantuan pendapat oleh pakar. Menghasilkan konten setiap hari, mybest menyediakan pengalaman memilih terbaik bagi lebih dari 3 juta user per bulannya. Berbagai tema konten, mulai dari kosmetik, kebutuhan sehari-hari, elektronik rumah tangga, hingga jasa bisa ditemukan di mybest.
Pakar yang ada di artikel ini meninjau cara memilih dan tidak berkontribusi dalam pemilihan produk atau layanan yang ada di dalam artikel.
Produk dan layanan dalam artikel ini dipilih dan diurutkan secara mandiri oleh Tim Editorial mybest berdasarkan hasil riset di berbagai sumber. (Diperbaharui pada 13 Januari 2023)
Gula merah adalah produk yang wajib dimiliki sebagai pengganti gula putih jika Anda menginginkan pemanis yang lebih sehat. Namun, agar mendapatkan produk yang tepat, ada beberapa tips yang perlu Anda ketahui. Yuk, langsung saja ikuti tipsnya berikut ini.
Di Indonesia, terdapat tiga macam gula merah yang sering membuat orang kebingungan dan mengira ketiganya adalah sama. Ada gula jawa, gula aren, dan gula tebu. Mari ketahui perbedaan dari ketiganya dan pilihlah yang paling sesuai dengan preferensi Anda.
Gula yang juga dikenal dengan sebutan gula jawa ini diolah dari sari batang pohon kelapa atau getah pohon palem. Bentuknya bisa berwujud padat, cair, atau bubuk, serta memiliki warna cokelat yang lebih gelap dibandingkan gula aren. Namun, gula ini biasanya agak kotor sehingga perlu disaring sebelum digunakan.
Gula jawa kaya akan mineral, seperti kalium, seng, dan zat besi. Jika jumlah kalium dalam 100 gr gula putih hanya berkisar 2 mg, pada gula jawa jumlahnya mencapai 1030 mg. Di samping itu, indeks glikemiknya pun paling rendah dibandingkan jenis gula merah lainnya.
Meski begitu, bukan berarti gula jawa bebas dikonsumsi sesuka hati. Anda tetap harus membatasi konsumsinya, terutama jika dicampur dengan bahan yang mengandung karbohidrat. Hal tersebut dapat meningkatkan jumlah kalori pada gula jawa sehingga dapat berbahaya jika dikonsumsi secara berlebihan.
Menariknya lagi, larutan gula jawa dikatakan memiliki kadar elektrolit seimbang yang mirip dengan cairan tubuh manusia. Oleh sebab itu, Anda dapat membuat minuman isotonik cukup dengan melarutkan gula jawa ke dalam air. Larutan ini tentunya lebih menyehatkan dibandingkan minuman isotonik yang sudah mengandung zat aditif.
Jika Anda tertarik mengetahui lebih lanjut mengenai gula jawa, khususnya gula palem, silakan klik tautan berikut ini.
Sesuai dengan namanya, gula aren adalah gula yang diperoleh dari pohon aren atau enau (kolang-kaling). Gula aren sebetulnya hampir sama dengan gula jawa. Itu sebabnya, banyak orang sulit membedakan kedua jenis gula ini. Namun, jika diperhatikan dengan baik, gula aren memiliki warna cokelat yang lebih cerah dan lebih bersih. Teksturnya pun tidak sekeras gula jawa.
Karena terbuat dari tandan bunga jantan pohon enau, gula aren memiliki aroma yang sangat harum. Apalagi jika dicampur dengan beberapa bahan dan melalui proses pengolahan seperti dibuat kue atau minuman, aromanya makin wangi. Gula aren yang terkaramelisasi, terutama pada kue tradisional, akan menghasilkan rasa yang tidak hanya manis, tetapi juga gurih dan sedap.
Indeks glikemik pada gula aren masih tergolong rendah. Namun, gula aren mengandung inulin, yaitu salah satu jenis serat dan sumber karbohidrat yang dapat membentuk bakteri baik di usus.
Jenis gula merah selanjutnya adalah brown sugar. Gula yang berwarna kecokelatan ini dibuat dari ekstrak tanaman tebu, sama seperti gula pasir. Hanya saja, pada pembuatannya ditambahkan sirop molase sehingga tampak bening kecokelatan. Berbeda dari gula merah lainnya, brown sugar lebih umum ditemukan dalam bentuk kristal yang tidak mudah hancur.
Karena terbuat dari ekstrak tebu, gula ini menghasilkan rasa karamel yang tidak pahit dan rasa manisnya hampir identik dengan gula pasir. Oleh karena itu, brown sugar kerap digunakan dalam pembuatan roti dan kue modern.
Namun, di antara gula merah lainnya, brown sugar memiliki indeks glikemik paling tinggi sehingga Anda perlu berhati-hati dalam mengonsumsinya. Meski demikian, brown sugar mengandung kalium yang dapat menjaga tekanan darah agar tetap stabil.
Kami menyarankan agar Anda memilih produk yang menggunakan 100% bahan baku murni, baik diolah secara tradisional maupun modern. Makin murni bahan bakunya, makin tinggi pula khasiat kesehatan yang akan Anda dapatkan. Perhatikan bahwa beberapa produk biasanya mengandung pigmen atau zat pewarna karamel.
Bahan ini sering terkandung di dalam makanan yang mengandung gula agar warna makanan menjadi lebih pekat dan menarik. Warna karamel memang bisa didapatkan secara alami dari proses pemanasan gula. Akan tetapi, pigmen karamel juga dapat dihasilkan melalui pemanasan senyawa amonium yang diproduksi dalam jumlah besar.
Namun, karena hanya diperlukan penulisan "pewarna karamel" pada pelabelan, konsumen akan sulit mengetahui metode apa yang sebenarnya digunakan. Zat aditif, pewarna, pengawet, atau bahan-bahan non alami dalam makanan dapat memicu munculnya penyakit tertentu. Salah satu penyakit paling parah yang bisa ditimbulkan adalah kerusakan pada sel hati.
Makanan yang diproses menggunakan berbagai bahan kimia harus dihindari, terutama jika Anda mengharapkan manfaat kesehatan dari produk tersebut. Pemanis olahan seperti gula putih memang memiliki rasa dan warna yang menarik karena telah melalui proses pemurnian. Namun, Anda akan kehilangan nutrisi yang seharusnya terkandung di dalam gula.
Gula yang telah dimurnikan juga dapat memicu berbagai macam penyakit. Gula tersebut bisa mempercepat obesitas, meningkatkan risiko diabetes tipe 2, dan memicu risiko penyakit jantung. Kemungkinan muncul hipoglikemia serta kekurangan vitamin dan mineral juga bisa saja muncul.
Selain itu, bahan kimia yang digunakan selama pemrosesan pun akan ikut masuk ke dalam tubuh saat Anda mengonsumsinya. Anda pasti setuju bila gula merah seharusnya mengandung banyak mineral penting dan memberikan nutrisi yang diperlukan tubuh. Untuk itu, pilihlah produk bergizi tanpa proses pemurnian dan nikmatilah rasanya yang unik serta menyehatkan.
Dengan menggunakan gula merah sebagai pengganti gula biasa, Anda akan mendapatkan asupan mineral yang penting bagi kesehatan. Namun, harga gula merah yang berkualitas umumnya sedikit lebih mahal daripada sukrosa atau gula tebu.
Jika mengganti seluruh penggunaan gula tebu dengan gula merah dirasa terlalu mahal, Anda bisa menggantinya secara bertahap. Sebagai contoh, Anda bisa menggunakan gula merah sebagai bumbu harian atau untuk membuat minuman isotonik saat berolahraga.
Mengganti pemakaian gula merah untuk konsumsi pribadi sangat dianjurkan. Pilih gula merah yang kualitasnya paling baik sehingga Anda tidak perlu khawatir mengenai kandungan di dalamnya. Sebisa mungkin pilihlah yang paling murni. Untuk bisnis seperti restoran dan cafe, Anda bisa perlahan mengganti sebagian menu dengan gula merah jika belum bisa mengganti seluruhnya.
Selain itu, saat ini telah banyak beredar gula merah yang ditanam secara organik. Meski tidak semurah gula merah biasa, harga gula merah organik masih cukup terjangkau. Nah, jika Anda ingin memilih gula merah, selalu pertimbangkan segi kualitas serta harga sebelum membeli, ya.
Mulai dari Rp28.000,00
Simpan gula pasir Anda dan beralihlah pada gula yang satu ini. Ya, meski sama-sama dibuat dari tanaman tebu, brown sugar dari Ricoman ini mempunyai beberapa kelebihan yang tidak dimiliki oleh gula pasir biasa. Selain rasanya yang spesial, tekstur gula ini diklaim dua kali lebih halus sehingga lebih mudah larut. Anda pun tidak memerlukan banyak waktu untuk mencampurkannya ke dalam minuman favorit.
Mulai dari Rp37.800,00
Apakah Anda termasuk salah satu penggemar minuman yang sedang tren akhir-akhir ini? Jika iya, coba buat sendiri minuman favorit Anda di rumah dengan produk Brown Sugar Syrup dari Mola. Selain lebih terjamin kebersihannya, budget yang perlu dikeluarkan pun jadi lebih sedikit. Bahkan, Anda bisa membuat berbagai macam kreasi makanan dengan menggunakan gula merah ini. Pilihan menarik, bukan?
Mulai dari Rp15.000,00
Mulai dari Rp22.000,00
Jika Anda mengkhawatirkan gula darah akan melonjak saat mengonsumsi penganan manis, gunakan saja produk dari Javara ini. Gula ini memiliki indeks glikemik yang rendah sehingga akan dicerna perlahan dan tidak membuat gula darah naik drastis. Alhasil, Anda dapat mengonsumsi hidangan favorit dengan lebih tenang jika menggunakan gula ini sebagai pemanisnya.
Mulai dari Rp49.900,00
Apabila Anda bingung memilih gula merah terbaik, jatuhkan saja pilihan Anda pada produk keluaran Mahorahora ini. Dengan bentuk menyerupai sirop, Anda akan lebih mudah saat ingin menggunakannya sebagai pemanis minuman. Bukan hanya itu, kopi dan teh Anda akan terasa lebih kaya dengan menambahkan produk ini ke dalamnya. Tertarik untuk mencoba?
Mulai dari Rp40.000,00
Mulai dari Rp35.800,00
Aromanis Brown Sugar adalah gula merah yang dibuat tanpa campuran pengawet dan bahan kimia lainnya. Karena itu, Anda tidak perlu ragu untuk menggunakan gula ini dalam berbagai kreasi baking, misalnya untuk membuat cookie. Selain bebas zat aditif, aroma dan rasa cookie Anda pun akan menjadi lebih harum dan legit. Siap-siap tergoda dengan hasil baking-an sendiri, ya!
Mulai dari Rp13.900,00
Produk ini disebut lebih praktis dan ekonomis dibandingkan gula tradisional biasa. Teksturnya kental dan lezat sebagai sirop. Dengan gula merah cair, Anda jadi lebih mudah menyesuaikan tingkat kemanisan suatu sajian makanan. Gulanas merekomendasikan produknya untuk industri rumah tangga, restoran, pabrik, dan UMKM. Tidak heran kalau produk ini juga sering dipakai oleh industri kecap.
Mulai dari Rp27.900,00
Rasa karamelnya pun nikmat dijadikan topping sarapan panekuk, yogurt, cereal, dan muesli setiap pagi. Produk ini layak Anda jadikan pilihan untuk mengawali hari dengan sarapan pagi yang sehat.
Setelah mengulas cara memilih beserta rekomendasi produk terbaiknya, kami akan menjawab pertanyaan populer seputar gula merah. Jika Anda ingin mengetahuinya, simak jawaban kami di bawah ini!
Mengonsumsi gula merah jelas lebih baik daripada gula putih hasil rafinasi. Gula putih rafinasi telah melalui proses pengolahan dengan banyak bahan kimia. Ia mengalami rafinasi, karbonasi, dekolorisasi, dan sebagainya. Seluruh proses kimiawi itu jelas memengaruhi kandungan yang ada dalam gula putih. Makin banyak Anda mengonsumsi gula putih, artinya makin banyak pula zat kimia yang masuk ke dalam tubuh Anda.
Gula merah mengandung mineral yang penting bagi kesehatan tubuh. Apabila Anda ingin mengganti gula putih dengan gula merah, sebaiknya lakukanlah secara bertahap. Cukup tambahkan sedikit demi sedikit setiap harinya hingga lidah Anda terbiasa.
Dengan rasa dan aroma yang khas, gula ini akan menutrisi dan menyehatkan tubuh Anda. Jadi, sudahkah Anda menemukan produk yang Anda sukai? Silakan gunakan penjelasan dan rekomendasi kami sebagai referensi saat memilih, ya!
Apabila Anda membeli produk yang disebutkan di artikel, mybest mungkin akan menerima sebagian dari hasil penjualan produk tersebut.
Deskripsi setiap produk bersumber dari produsen/brand, situs marketplace, dan sebagainya.
Lain-lain
Lain-lainKebutuhan rumah tangga
Peralatan mandi, Peralatan kebersihan, Kebun & luar ruanganElektronik rumah tangga
Home entertainment, Peralatan kebersihan, Penyejuk & pembersih udaraKomputer & laptop
Aksesori komputer & laptop, Komputer, LaptopKamera
Lensa & aksesori, Aksesori kamera, Baterai & charger kameraPerawatan tubuh & kecantikan
Perawatan gigi & mulut, Perawatan wajah, Perawatan badanKesehatan
Alat medis, Produk dewasa & kewanitaan, Vitamin & suplemenMakanan & minuman
Roti & kue, Makanan instan, Minuman instanPeralatan dapur
Peralatan masak, Peralatan makan & minum, Aksesori dapurFashion wanita
Pakaian wanita, Pakaian dalam wanita, Aksesori wanitaFashion pria
Pakaian pria, Pakaian dalam pria, Aksesori priaFashion anak
Pakaian anak, Pakaian dalam anak, Aksesori anakIbu & anak
Pakaian ibu hamil, Makanan & susu bayi, Mainan & aktivitas bayiInterior & furnitur
Dekorasi ruangan, Tempat penyimpanan, Kamar mandiHobi
Permainan, Film, MusikOutdoor & sports
Tenis meja, Perlengkapan outdoor, Camping & hikingDIY & tools
Cat & perlengkapan, Hand tools, Power toolsPerawatan hewan
Grooming hewan, Makanan hewan, Perawatan anjingBuku
Buku impor, Buku akademik, Buku hobiPeralatan kantor & alat tulis
Alat tulis, Kalkulator & kamus elektronik, Document organizerOtomotif
Aksesori mobil, Aksesori motor, Komponen mobil & motorPerlengkapan pesta & hadiah
Pesta & event, Persiapan pernikahan, Bungkus & kemasanHandphone & tablet
Handphone, Tablet, Aksesori handphone & tabletGaming
Game console, CD game, Aksesori mobile gamingProgram & aplikasi
Program komputer, AplikasiTravelling
Tiket & voucer, Perlengkapan travelling, Hotel & penginapan