10 Gitar Akustik Terbaik untuk Pemula - Ditinjau oleh Produser Musik (Terbaru Tahun 2023)

Saat belajar memainkan gitar akustik untuk pertama kalinya, Anda sebaiknya menggunakan gitar dengan ukuran yang tepat. Ukuran gitar akan memengaruhi kemudahan memainkannya. Berdasarkan ukurannya, ada empat tipe gitar akustik. Tiap tipe memiliki karakteristik tersendiri. Anda bisa memilih tipe yang paling sesuai dengan preferensi pribadi.

Selain ukuran, jenis kayu yang digunakan untuk membuat top/neck menjadi faktor yang tak kalah penting untuk diperhatikan. Pasalnya, material yang berbeda akan menghasilkan karakter suara yang berbeda pula. Untuk lebih jelasnya, silakan simak pemaparan di bawah ini.

• Mahoni

Bisa dikatakan bahwa kayu ini merupakan kayu yang paling banyak dimanfaatkan untuk pembuatan gitar, baik top maupun neck. Alasannya tidak lain karena harganya relatif terjangkau, awet, serta mudah dibentuk. Suara yang dihasilkannya pun terdengar dalam, hangat, cenderung lembut, dan stabil.

• Spruce

Selain mahoni, kayu spruce juga umum dipakai sebagai material gitar. Kayu dengan visual berwarna pucat ini tergolong disukai karena menghasilkan suara yang halus, tetapi tidak terlalu bright.

• Nato/sapele

Kayu nato adalah kayu yang banyak digunakan untuk pembuatan bagian top. Karakteristik dari kayu ini adalah treble-nya yang sangat menonjol dan menghasilkan sustain yang cukup panjang.

• Maple

Kayu maple memiliki karakteristik yang cukup khas karena menghasilkan resonansi nada yang bright, low tight, dan sustain yang baik.

Di atas kami telah menjelaskan jenis-jenis kayu yang digunakan untuk pembuatan gitar. Kini, kami akan membahas mengenai string atau senar. Berdasarkan senarnya, gitar dibedakan menjadi dua, yaitu gitar steel dan gitar nylon. Yuk, simak penjelasannya.

• Senar baja atau steel string

Bagaimana? Apakah sekarang Anda sudah mengetahui jenis senar yang Anda inginkan?

Gitar akustik biasa bisa langsung Anda mainkan tanpa membutuhkan amplifier. Namun, gitar akustik biasa memiliki suara yang terlalu kecil untuk digunakan saat tampil live. Anda bisa saja menggunakan mikrofon, tetapi pengaturannya tidak mudah dan suara yang tertangkap pun kurang maksimal.

Sementara itu, gitar acoustic electric bisa Anda mainkan di rumah layaknya memainkan gitar akustik biasa. Selain itu, dengan menghubungkannya ke amplifier menggunakan kabel jack, gitar acoustic electric bisa menghasilkan suara besar. Layaknya gitar elektrik, gitar acoustic electric pun siap dimainkan untuk berbagai penampilan live!

Bagian bodi gitar akustik biasanya dibuat dengan mengombinasikan berbagai kayu. Berdasarkan struktur kayunya, ada tiga tipe gitar akustik, yaitu all veneer, all plywood, dan top only veneer. Apa saja perbedaannya? Mari disimak.

• Veneer adalah lembaran kayu yang belum diproses. Gitar akustik all veneer mampu menghasilkan suara cantik, tetapi memiliki harga yang tinggi. Hal tersebut membuatnya kurang pas dipilih untuk pertama kali oleh pemula.

• Nah, jika Anda mengutamakan harga yang terjangkau, gitar akustik all plywood adalah opsi tepat. Sebagai informasi, plywood merupakan lembaran yang dibuat dari gabungan beberapa jenis kayu.

• Sesuai namanya, top only veneer berarti veneer hanya digunakan pada bodi bagian atas gitar. Bagi Anda yang ingin merasakan kualitas suara lebih mumpuni, produk top only veneer adalah pilihannya. Karena itu, gitar akustik jenis ini lebih direkomendasikan untuk pemula.

Terlepas dari hal tersebut, bila Anda memang memiliki dana yang memadai, gitar all veneer tentu layak untuk dimiliki. Meski demikian, sangat disayangkan gitar akustik yang dijual di Indonesia jarang sekali mencantumkan mengenai hal ini.