mybest
Sepatu

Solusi Memilih Produk Terbaik

Close
  1. TOP
  2. Outdoor & sports
  3. Perlengkapan outdoor
  4. 9 Sepatu Trekking Terbaik Model Low Cut - Ditinjau oleh Outdoor Activist (Terbaru Tahun 2024)
  • 9 Sepatu Trekking Terbaik Model Low Cut - Ditinjau oleh Outdoor Activist (Terbaru Tahun 2024) 1
  • 9 Sepatu Trekking Terbaik Model Low Cut - Ditinjau oleh Outdoor Activist (Terbaru Tahun 2024) 2
  • 9 Sepatu Trekking Terbaik Model Low Cut - Ditinjau oleh Outdoor Activist (Terbaru Tahun 2024) 3
  • 9 Sepatu Trekking Terbaik Model Low Cut - Ditinjau oleh Outdoor Activist (Terbaru Tahun 2024) 4
  • 9 Sepatu Trekking Terbaik Model Low Cut - Ditinjau oleh Outdoor Activist (Terbaru Tahun 2024) 5

9 Sepatu Trekking Terbaik Model Low Cut - Ditinjau oleh Outdoor Activist (Terbaru Tahun 2024)

Sepatu trekking bisa dibilang senjata utama untuk kegiatan outdoor. Sepatu ini sering disebut sepatu tactical seperti yang digunakan para tentara. Sol bergerigi dan bodi yang kuat menjadi ciri khasnya. Dari sekian banyaknya jenis sepatu trekking yang ada, model low cut banyak dicari oleh pegiat outdoor.

Kali ini, kami akan memberikan tips memilih sepatu trekking model low cut yang bagus. Berbagai merek sepatu trekking ternama, seperti Eiger, Salomon, dan Lafuma ada dalam rekomendasi kami. Artikel ini sudah ditinjau oleh outdoor activist kami, Adlai Yulianus. Temukan sepatu trekking impian Anda di sini!

Diperbaharui 14/07/2023
Adlai Yulianus
Pakar
Aktivis kegiatan alam bebas
Adlai Yulianus

Pria yang bekerja di bidang komputer ini menekuni hobi kegiatan alam bebas sejak 1985. Adlai Yulianus yang akrab disapa Lele masih aktif dalam kegiatan alam bebas baik secara berkelompok maupun sendiri (solo). Beliau aktif melakukan kegiatan alam bebas di hutan rimba, gunung, pemanjatan tebing, dan penelusuran goa. Salah satu pencapaiannya adalah mendaki puncak Gunung Kerinci yang merupakan gunung berapi tertinggi di Indonesia (3.805 mdpl).

Profil Adlai Yulianus
Lanjut membaca
Tim Editorial mybest
Penyunting
mybest, Inc.
Tim Editorial mybest

mybest adalah situs layanan informasi produk rekomendasi berdasarkan uji coba menyeluruh serta bantuan pendapat oleh pakar. Menghasilkan konten setiap hari, mybest menyediakan pengalaman memilih terbaik bagi lebih dari 3 juta user per bulannya. Berbagai tema konten, mulai dari kosmetik, kebutuhan sehari-hari, elektronik rumah tangga, hingga jasa bisa ditemukan di mybest.

Profil Tim Editorial mybest
Lanjut membaca
Pakar dalam artikel ini hanya meninjau isi cara memilih. Produk dan layanan yang direkomendasikan bukanlah pilihan dari pakar.

Daftar isi

Kelebihan sepatu trekking model low cut

Kelebihan sepatu trekking model low cut

Sepatu trekking memang umumnya menutupi hingga mata kaki atau disebut high cut. Namun, banyak pendaki atau pegiat olahraga outdoor yang lebih suka memakai model low cut. Pada sepatu low cut, tinggi bagian sampingnya tidak menutupi mata kaki sehingga gerak Anda jadi lebih bebas.


Ketika berbicara soal trekking, medan yang Anda hadapi cenderung bervariasi. Jalanan berbatu, berlumut, akar-akaran, dan sungai mungkin saja Anda lewati. Sepatu trekking model high cut  memberikan perlindungan maksimal untuk kaki, terutama bagian mata kaki. Ketika Anda salah pijak, cedera ankle lebih bisa dihindari dengan sepatu model high cut. Namun, bobotnya juga cenderung lebih berat dan kaku.


Oleh karena itu, sepatu model low cut banyak dicari sebagai alternatifnya. Kelebihan sepatu trekking model low cut tentu saja dari segi fleksibilitas gerak dan bobotnya yang lebih ringan. Selain itu, sepatu low cut tentunya lebih mudah dilepas agar kaki bisa lebih bernapas saat beristirahat.


Untuk Anda yang sudah berpengalaman melakukan kegiatan outdoor, tidak masalah menggunakan sepatu trekking low cut. Terlebih jika Anda melakukan kegiatan yang dinamis, seperti trail running, sepatu low cut lebih tidak membebani langkah Anda.

Berkolaborasi dengan pakar: Cara memilih sepatu trekking model low cut

Pertama-tama, kami akan menjelaskan poin-poin mengenai cara memilih sepatu trekking model low cut yang baik. Mari simak penjelasannya!
1

Pilih jenis sepatu trekking sesuai kegiatan Anda

Sepatu trekking ada berbagai macam, ada yang khusus untuk pendakian gunung, hiking santai, atau trail running. Ada juga sepatu yang bisa digunakan untuk trail running sekaligus hiking. Namun, sebaiknya pilih jenis sepatu sesuai dengan kegiatan Anda.

Sepatu trekking: Cocok untuk medan yang berat

Sepatu trekking: Cocok untuk medan yang berat
Trekking adalah kegiatan outdoor di medan yang terbilang masih cukup sulit. Pendakian gunung yang sulit dan ekspedisi berhari-hari bisa dikategorikan sebagai kegiatan trekking. Kegiatan ini membutuhkan ketahanan fisik yang kuat. Sepatu trekking wajib memiliki bodi dan sol yang kuat karena harus melewati medan berbatu dan keras.

Poin utama yang perlu Anda perhatikan saat memilih sepatu trekking untuk pendakian gunung adalah solnya. Cengkeraman atau grip sepatunya harus kuat. Karena digunakan berhari-hari, upper yang breathable dan waterproof juga menjadi keuntungan tersendiri.


Sepatu trekking untuk medan yang berat perlu diperhatikan bagian sambungan antara bodi dan solnya. Akan lebih baik jika Anda memberikan jahitan tambahan di sekeliling bodi sepatu dan sol. Hal ini dilakukan agar kekuatan sol terhadap bodi lebih terjaga.

Sepatu hiking: Lebih kuat daripada sepatu trekking, tetapi tetap nyaman melangkah

Sepatu hiking: Lebih kuat daripada sepatu trekking, tetapi tetap nyaman melangkah
Meskipun tidak semuanya, sepatu hiking ada yang memiliki bodi yang lebih empuk dan ringan dibandingkan sepatu trekking. Sepatu hiking bisa dibilang mirip dengan sneakers, hanya saja dengan model sol yang bergerigi. 


Namun, sebagian besar sepatu hiking berbobot berat dan cengkeramannya pun lebih kuat daripada sepatu trekking. Kami juga akan merekomendasikan sepatu trekking yang bisa Anda gunakan untuk hiking.

Tipe trail running, cocok untuk berlari di pegunungan

Tipe trail running, cocok untuk berlari di pegunungan
Trail running adalah olahraga lari yang dilakukan di alam bebas, seperti pegunungan atau lintas medan. Trail running bisa memakan waktu berjam-jam hingga beberapa hari. Tentu Anda tidak bisa menggunakan sepatu lari biasa karena solnya cenderung licin. Sepatu low cut sangat disarankan untuk aktivitas ini karena medan trail running biasanya datar.

Sepatu trail running sekilas mirip dengan sepatu trekking untuk naik gunung. Namun, sepatu trail running sering kali dibuat lebih fleksibel, bantalan yang lebih bouncy, dan breathable. Bahkan, sering kali sepatu trail running tidak dilengkapi dengan fitur waterproof dan windproof. Tujuannya agar sirkulasi udara ke kaki bisa berjalan dengan baik.


Jadi, sebelum membeli, tentukan dahulu Anda ingin membeli sepatu untuk kegiatan apa. Apakah naik gunung, hiking santai, trail running, atau justru yang bisa untuk berbagai kegiatan?

2

Pertimbangkan bahan upper-nya

Pertimbangkan bahan upper-nya

Ketika bicara tentang bagian atas sepatu atau upper, jangan hanya terpaku pada keindahan desainnya saja. Tampilan memang penting, tetapi Anda harus memperhatikan bahannya juga. Saat memilih sepatu, pastikan bahan upper-nya kuat dan tahan lama.


Sepatu low cut mudah dilepas dan dipakai kembali. Karena itu, tidak masalah jika Anda memilih sepatu yang bahannya cukup tebal. Sesuaikan saja dengan medan dan lama trekking Anda. Bagian upper sepatu trekking bisa terbuat dari kulit asli, suede, hingga bahan sintetis seperti Gore-Tex.


Bahan kulit terasa lebih identik dengan sepatu trekking lawas. Bahannya kuat, tetapi sirkulasi udaranya kurang baik jika dibandingkan sepatu-sepatu keluaran terbaru. Bahan yang paling sering digunakan adalah suede karena dari segi tampilan modern dan breathable. Bahan-bahan sintetis seperti poliester juga sering dijadikan campuran karena ringan dan tahan lama.

3

Pertimbangkan ketebalan sol dan lebar sepatunya

Pertimbangkan ketebalan sol dan lebar sepatunya
Saat mencoba sepatu trekking, sebaiknya gunakan kaus kaki. Ukuran sepatu trekking harus pas di kaki dan tidak longgar. Anda bisa mencoba sepatu tersebut dengan cara naik atau turun tangga. Sepatu yang terlalu longgar akan membuat sepatu terasa seperti mau lepas. Di sisi lain, sepatu yang terlalu sempit bisa membuat jari kaki terasa tersiksa.

Lebar sepatu sangatlah penting terutama untuk pendakian di gunung yang pijakannya tidak stabil. Saat mendaki di medan yang tidak rata, sepatu yang lebar akan menstabilkan pijakan Anda. Dengan begitu, Anda pun tidak menjadi cepat lelah. Selain itu, kaki cenderung memuai atau melebar ketika panas atau berjalan jauh. Jangan pakai sepatu yang terlalu sempit, ya.


Untuk ketebalan solnya, makin tebal, maka makin empuk dan timbul bouncy feel. Anda jadi tidak terlalu merasakan benturan. Tipe seperti ini bagus untuk hiking atau trail running yang mengharuskan Anda. Ketebalan sol 5–10 mm sudah cukup bagus.

4

Sebisa mungkin pilih produk yang waterproof dan breathable

Sebisa mungkin pilih produk yang waterproof dan breathable
Sepatu trekking model low cut pada dasarnya tidak antiair (waterproof) dan breathable. Salah satu alasannya adalah karena sepatu trekking model low cut mudah dilepas. Selain itu, biasanya sepatu model ini bukan pemakaian hingga 12 jam. Meskipun demikian, ada juga sepatu trekking low cut waterproof dan breathable yang bisa Anda pilih.

Cuaca di Indonesia tergolong susah ditebak. Pagi hari panas, siang atau sore hari bisa hujan deras secara tiba-tiba. Oleh karena itu, akan sangat menguntungkan jika Anda memiliki sepatu trekking yang bisa diandalkan untuk segala cuaca. Salah satu indikatornya adalah memiliki sepatu yang waterproof dengan sirkulasi udara yang baik.


Kondisi lapisan waterproof pada sepatu tentu akan berkurang seiring pemakaiannya. Semua tergantung pada cara perawatan, merek sepatu, serta kualitas bahannya. Idealnya, daya waterproof sepatu bisa bertahan sekira 1–2 tahun pertama pemakaian. Setelah beberapa waktu pemakaian, Anda juga bisa menyemprotkan cairan waterproof. Akan tetapi, hal itu berpotensi membuat bobot sepatu jadi lebih berat.

Apakah cara memilihnya berguna sebagai referensi Anda?

9 Rekomendasi sepatu trekking model low cut terbaik

Selanjutnya, kami akan merekomendasikan sembilan produk sepatu trekking model low cut terbaik yang kami tentukan berdasarkan cara memilih di atas. Produk-produk ini dipilih secara teliti dengan mempertimbangkan kualitas produk, review pembeli, dan tingkat kepercayaan terhadap seller. Produk kami urutkan berdasarkan popularitasnya di marketplace Shopee.Disclaimer: Sembilan produk di bawah ini murni rekomendasi mybest dan bukan dari Adlai Yulianus.
Ranking popularitas
Produk
Gambar
Harga terendah
Harga
Poin
1

Eiger

Tiger Claw 2.0 Shoes

Eiger Tiger Claw 2.0 Shoes 1

Rp699.000

Menengah

Heel support system-nya membuat Anda stabil berjalan tanpa terkilir

2

Eiger

Anaconda 2.5 Camouflage Shoes

Eiger Anaconda 2.5 Camouflage Shoes 1

Rp1.159.000

Menengah

Kaki tidak mudah lelah dengan Vibram outsole

3

Arei

Endurus Low Shoes

Arei Endurus Low Shoes 1

Rp649.000

Menengah

Upper-nya terbuat dari kulit asli

4

La Sportiva

Approach Footwear TX4

La Sportiva Approach Footwear TX4 1

Rp2.730.000

Agak Mahal

Memberikan pijakan stabil dan keawetan yang luar biasa!

5

HI-TEC

Ravus Vent Lite Low WP5054142203466

HI-TEC Ravus Vent Lite Low WP 1

Rp1.150.000

Menengah

Waterproof, tetapi sirkulasi udara tidak terganggu

6

Yitu Fashion

Sepatu Hiking

Yitu Fashion Sepatu Hiking 1

Rp300.000

Lebih Murah

Sepatu gunung low cut dengan harga bersahabat

7

Karrimor

Mount Low Mens Walking Shoes

Karrimor Mount Low Mens Walking Shoes 1

Rp470.000

Agak Murah

Nyaman dan tetap kering selama perjalanan

8

BSO Tactical

Sepatu Tactical Mag Lightspeed Low Boots 4”

BSO Tactical Sepatu Tactical Mag Lightspeed Low Boots 4” 1

Rp390.000

Agak Murah

Harganya ekonomis, dilengkapi outsole dan pelindung karet pula!

9

Salomon

Speedcross 5 Gore-Tex

Salomon Speedcross 5 Gore-Tex 1

Rp3.062.000

Lebih Mahal

Memberikan grip maksimal pada segala medan dan kondisi cuaca

Jika tidak dapat menemukan produk yang Anda cari, Anda dapat mengajukan permintaan di sini.
No.1

EigerTiger Claw 2.0 Shoes

Tiger Claw 2.0 Shoes 1
Sumber: eigeradventure.com
Harga referensi
Rp699.000
Menengah
Harga referensi
Rp699.000
Menengah

Heel support system-nya membuat Anda stabil berjalan tanpa terkilir

Eiger adalah salah satu brand yang bisa Anda jadikan patokan saat mencari sepatu trekking lokal terbaik. Sepatu Eiger low cut yang satu ini didesain dengan bahan-bahan sesuai kondisi iklim di Indonesia, yakni tropis. Sepatunya jadi bisa diandalkan di berbagai medan, baik kering maupun basah.


Nah, Tiger Claw 2.0 Shoes bisa Anda andalkan untuk hiking santai. Produk ini dilengkapi heel support system yang membuat tumit lebih stabil saat jalan. Apa pun medannya, Anda tidak perlu khawatir terkilir atau salah pijak.

Apakah peringkat rekomendasi produk ini berguna sebagai referensi?
No.2

EigerAnaconda 2.5 Camouflage Shoes

Harga referensi
Rp1.159.000
Menengah

Kaki tidak mudah lelah dengan Vibram outsole

Anaconda 2.5 Camouflage Shoes bisa dibilang salah satu sepatu trekking premium dari Eiger. Sepatu ini sudah menggunakan sol berbahan Vibram yang membuat pijakan lebih stabil. Karakternya juga kuat sehingga tidak mudah rusak di berbagai medan.


Sepatu ini sebenarnya lebih didesain untuk rock climbing dengan medan slab. Namun, dipakai untuk trekking juga sangat nyaman. Bahannya empuk dan breathable sehingga kaki tidak cepat pegal. Anda bisa memilih dua warna yang keren dan elegan dari sepatu ini, yakni full black atau olive.

No.3

AreiEndurus Low Shoes

Harga referensi
Rp649.000
Menengah

Upper-nya terbuat dari kulit asli

Arei adalah salah satu merek lokal yang reputasinya bagus di dunia pendakian Indonesia. Kualitas produk yang bagus, desain keren, dan harga terjangkau membuatnya jadi favorit pendaki Indonesia. Endurus Low Shoes adalah salah satu produk yang bisa Anda andalkan untuk trekking dan hiking.


Bagian upper-nya terbuat dari kulit asli dan poliester. Dengan bahan tersebut, embun dan air hujan skala ringan tidak bisa menembus sepatu Anda. Bagian pelindung ujung kakinya juga cukup tebal dan kuat sehingga lebih aman. Anda suka sepatu berbahan kulit asli? Pertimbangkan produk lokal yang satu ini.

No.4

La SportivaApproach Footwear TX4

Harga referensi
Rp2.730.000
Agak Mahal

Memberikan pijakan stabil dan keawetan yang luar biasa!

La Sportiva sebenarnya lebih identik dengan sepatu climbing. Namun, kini mereka juga menjadi salah satu produsen sepatu trekking terbaik. Approach Footwear TX4 memiliki upper berbahan kulit suede dengan tambahan 1,5 mm PU TechLite di bagian pinggirnya. Ketahanan sepatunya sangat kuat sehingga cocok Anda yang mengutamakan keawetan sepatu.


Desain sepatunya pun sangat pas mengikuti kontur kaki sehingga memberikan kestabilan yang lebih bagus. STB Control System membuat bagian upper-nya seperti menekan bagian midsole sepatu. Hal ini sangat berguna saat Anda melewati medan terjal yang sulit. Anda jadi bisa berpijak pada celah batu sempit dengan lebih stabil.

No.5

HI-TECRavus Vent Lite Low WP5054142203466

Harga referensi
Rp1.150.000
Menengah

Waterproof, tetapi sirkulasi udara tidak terganggu

Lapisan waterproof umumnya membuat sirkulasi udara sepatu jadi lebih buruk. Namun, sepatu dari HI-TEC ini cukup berbeda berkat teknologi Dri-Tec. Bahan waterproof-nya tidak mengurangi kemampuan bahannya untuk mengalirkan udara. Anda jadi lebih nyaman memakainya dalam waktu lama.

Produk ini termasuk salah satu sepatu gunung low cut yang tahan lama karena bahannya berkualitas. Solnya terbuat dari bahan M-D Traction rubber dengan daya cengkeram yang kuat. Ingin melakukan ekspedisi beberapa hari hingga satu minggu? Gunakan produk ini!

No.6

Yitu FashionSepatu Hiking

Harga referensi
Rp300.000
Lebih Murah
Harga referensi
Rp300.000
Lebih Murah

Sepatu gunung low cut dengan harga bersahabat

Belakangan ini, pasar peralatan outdoor kedatangan pendatang baru yang menjadi buah bibir di kalangan pendaki, yakni sepatu Yitu Fashion. Harga yang ekonomis dengan kualitas bahan yang baik menjadi alasan utamanya. Desainnya modern dan daya cengkeram solnya cukup baik. Untuk Anda yang baru mulai aktif melakukan kegiatan outdoor, tetapi minim budget, produk ini bisa jadi solusi.

No.7

KarrimorMount Low Mens Walking Shoes

Mount Low Mens Walking Shoes 1
Sumber: karrimor.com
Mount Low Mens Walking Shoes 2
Sumber: karrimor.com
Mount Low Mens Walking Shoes 3
Sumber: karrimor.com
Mount Low Mens Walking Shoes 4
Sumber: karrimor.com
Harga referensi
Rp470.000
Agak Murah
Harga referensi
Rp470.000
Agak Murah

Nyaman dan tetap kering selama perjalanan

Produk ini pas dipilih jika Anda mencari sepatu hiking empuk yang daya tahannya bagus! Karrimor adalah brand asal Inggris yang sudah terkenal reputasinya di dunia outdoor. Adanya dynagrip dan frame flex chassis pada produk ini membuatnya sangat nyaman dipakai jalan. Ditambah lagi, ada fitur waterproof yang bisa membuat kaki Anda kering lebih lama. Desainnya juga berkelas dan enak dipandang.
No.8

BSO TacticalSepatu Tactical Mag Lightspeed Low Boots 4”

Harga referensi
Rp390.000
Agak Murah

Harganya ekonomis, dilengkapi outsole dan pelindung karet pula!

Produk ini adalah salah satu merek sepatu tactical terbaik. Sepatu tactical memang sebenarnya dikhususkan untuk kegiatan-kegiatan militer, seperti latihan baris, menembak, atau strategi perang. Namun, karena solnya terbuat dari karet dengan daya cengkeram baik, sepatu ini juga bisa untuk hiking.


Dibandingkan sepatu trekking lainnya, harga sepatu tactical ini termasuk ekonomis. Bagian samping sepatunya dilengkapi pelindung berbahan karet sehingga lebih tahan benturan. Untuk Anda yang suka melakukan kegiatan ala militer, sepatu tactical satu ini wajib Anda pertimbangkan.

No.9

SalomonSpeedcross 5 Gore-Tex

Speedcross 5 Gore-Tex 1
Sumber: shopee.co.id
Harga referensi
Rp3.062.000
Lebih Mahal
Harga referensi
Rp3.062.000
Lebih Mahal

Memberikan grip maksimal pada segala medan dan kondisi cuaca

Sebagai bentuk perlindungan untuk menghadapi berbagai cuaca, produk ini menggunakan material Gore-Tex secara keseluruhan. Hasilnya, kaki Anda akan tetap kering meski melewati medan bersalju, berlumpur, becek, atau berair dangkal.

Selain itu, lug-nya memungkinkan Anda menjejak lebih dalam dan memiliki daya cengkeram ke segala arah. Anda pun bisa berjalan dengan mudah di permukaan yang licin seperti lumpur sekalipun. Fitur Contagrip® TA pada outsole-nya juga memberi Anda traksi maksimum di rute kombinasi. Bebaskan diri Anda menjelajah beragam medan dalam segala kondisi cuaca dengan memilih produk ini!

Pertanyaan umum seputar sepatu trekking

Pertanyaan umum seputar sepatu trekking

Apa perbedaan trekking dan hiking?

Keduanya hampir mirip, yakni melakukan kegiatan di alam bebas seperti bukit atau gunung. Perbedaannya terdapat pada medan yang harus Anda lalui. Di Indonesia, hiking lebih dikenal sebagai aktivitas mendaki gunung. 


Hiking juga cenderung dilakukan di medan yang trek-nya sudah jelas serta tingkat kesulitannya juga lebih ringan. Kegiatan outdoor lain, seperti berkemah dan melihat sunrise di Gunung Bromo, bisa dikategorikan sebagai hiking.


Sementara itu, trekking medannya lebih bervariasi dan cenderung belum sering dilewati oleh masyarakat umum. Kegiatan ekspedisi alam bebas, pergi ke air terjun atau curug, dan jalan-jalan di padang rumput bisa dikategorikan sebagai trekking


Ada juga yang menggolongkannya berdasarkan waktu. Hiking bisa dilakukan dalam waktu satu hari, sedangkan trekking membutuhkan waktu lebih lama.

Sepatu low cut cocok untuk medan atau kegiatan seperti apa?

Sebenarnya, sepatu trekking low cut bisa digunakan di medan yang sama seperti sepatu high cut. Semuanya tergantung pada jenis sol yang dipakai setiap brand. Namun, sepatu low cut lebih baik digunakan untuk trekking di area yang kontur tanahnya tidak terlalu menanjak atau menurun. Permukaan tanahnya pun lebih baik yang berbatu, bukan tanah yang gembur dan basah, atau berlumpur.


Sepatu ini memberikan kebebasan gerak lebih baik untuk kaki Anda. Oleh karena itu, sepatu low cut lebih cocok untuk kegiatan dinamis seperti trail running. Sepatu ini juga bisa digunakan untuk hiking di medan yang sudah familier untuk Anda. Dengan begitu, Anda sudah hafal dengan pijakan atau tingkat kesulitan yang harus dilalui.


Namun, perlindungan yang diberikan sepatu low cut terhadap mata kaki lebih rendah dibandingkan high cut. Jadi, Anda harus lebih berhati-hati.

Bagaimana cara merawat sepatu trekking?

Sepatu trekking biasanya memiliki lapisan waterproof dan windproof. Jika dicuci dengan deterjen biasa atau disikat dengan kasar, lapisan ini bisa hilang. Agar lapisan waterproof dan windproof-nya lebih awet, berikut ini beberapa tips yang bisa Anda lakukan.

1. Rendam di dalam ember berisi air hangat hingga kotoran terangkat. Anda bisa membersihkannya dengan tangan juga.

2. Jika kotorannya tidak terangkat juga, Anda bisa menambahkan sabun bayi atau sabun dengan pH netral (mild soap).

3. Gunakan lap basah atau sikat halus untuk membersihkan noda membandel. Sikatlah dengan lembut dan perlahan-lahan, ya.

4. Keringkan di halaman rumah yang tidak terkena sinar matahari langsung. Sinar matahari bisa merusak lapisan luar sepatu. Terutama pada sepatu berbahan kulit, sepatu bisa menjadi kering dan melukai kaki saat dikenakan.

5. Simpan sepatu di tempat yang kering agar tidak berjamur. Jika sepatu terlanjur berjamur, bersihkan dengan campuran air cuka (80% air dan 20% cuka).

Tips dari outdoor activist kami, Adlai Yulianus

Tips dari outdoor activist kami, Adlai Yulianus

Saat memilih sepatu trekking model low cut, pilihlah bahan yang mudah kering saat basah. Tali sepatu juga harus mendapat perhatian khusus. Pastikan tali sepatu, lubang, dan kaitan logamnya kuat.

Baca juga rekomendasi perlengkapan trekking lainnya di sini

Selain sepatu, ada beberapa perlengkapan trekking lainnya yang bisa Anda pilih. Kami sudah membahas tips memilih dan merekomendasikan produk-produk terbaiknya. Untuk Anda yang hobi melakukan kegiatan trekking, tetapi peralatannya belum lengkap, silakan klik tautan di bawah ini.

Kesimpulan

Apakah Anda sudah memperoleh gambaran atau bahkan sudah menemukan sepatu trekking model low cut yang diinginkan? Tergantung pada medannya, sepatu trekking yang ideal untuk Anda gunakan pun bisa berbeda-beda.

Jika ukuran dan bentuk sepatunya sesuai untuk Anda, tentu perjalanan mendaki gunung pun akan terasa semakin menyenangkan. Berhati-hatilan mendaki gunung saat hujan dan nikmati setiap perjalanan dengan sepatu trekking model low cut favorit Anda!

5 Rekomendasi Sepatu Trekking Model Low Cut terbaik

No. 1: EigerTiger Claw 2.0 Shoes

No. 2: EigerAnaconda 2.5 Camouflage Shoes

No. 3: AreiEndurus Low Shoes

No. 4: La SportivaApproach Footwear TX4

No. 5: HI-TECRavus Vent Lite Low WP5054142203466

Lihat rekomendasi lengkapnya di sini
Deskripsi setiap produk diambil dari informasi yang tersedia dari produsen, brand, dan situs marketplace.
  1. TOP
  2. Outdoor & sports
  3. Perlengkapan outdoor
  4. 9 Sepatu Trekking Terbaik Model Low Cut - Ditinjau oleh Outdoor Activist (Terbaru Tahun 2024)

mybest

Bekerja sama dengan kreator konten dan ahli di bidangnya,
mybest membantu Anda dalam memilih dan menemukan produk terbaik.

Copyright mybest All Rights Reserved.