mybest
Trekking pole

Layanan Rekomendasi

  1. TOP
  2. Outdoor & sports
  3. Perlengkapan outdoor
  4. 10 Trekking Poles Terbaik - Ditinjau oleh Outdoor Activist (Terbaru Tahun 2023)
  • 10 Trekking Poles Terbaik - Ditinjau oleh Outdoor Activist (Terbaru Tahun 2023) 1
  • 10 Trekking Poles Terbaik - Ditinjau oleh Outdoor Activist (Terbaru Tahun 2023) 2
  • 10 Trekking Poles Terbaik - Ditinjau oleh Outdoor Activist (Terbaru Tahun 2023) 3
  • 10 Trekking Poles Terbaik - Ditinjau oleh Outdoor Activist (Terbaru Tahun 2023) 4
  • 10 Trekking Poles Terbaik - Ditinjau oleh Outdoor Activist (Terbaru Tahun 2023) 5

10 Trekking Poles Terbaik - Ditinjau oleh Outdoor Activist (Terbaru Tahun 2023)

Trekking poles adalah peralatan hiking berbentuk tongkat yang berfungsi membagi beban tumpuan kaki dan membantu memberikan pijakan. Modelnya bermacam-macam, mulai dari yang pegangannya berbentuk I-shape atau T-shape, hingga produk dengan teknologi anti-shock.


Kami akan mengenalkan lebih jauh tentang cara memilih trekking poles dan merekomendasikan produk yang bagus. Ada berbagai produk keluaran merek terkenal, seperti Black Diamond, EIGER, dan MATOUGUI. Artikel ini sudah ditinjau oleh outdoor activist kami, Adlai Yulianus. Jadikan artikel ini referensi Anda saat mencari trekking poles yang bagus, ya!

Diperbaharui 09-03-2022
Adlai Yulianus
Pakar
Aktivis kegiatan alam bebas
Adlai Yulianus

Pria yang bekerja di bidang komputer ini menekuni hobi kegiatan alam bebas sejak 1985. Adlai Yulianus yang akrab disapa Lele masih aktif dalam kegiatan alam bebas baik secara berkelompok maupun sendiri (solo). Beliau aktif melakukan kegiatan alam bebas di hutan rimba, gunung, pemanjatan tebing, dan penelusuran goa. Salah satu pencapaiannya adalah mendaki puncak Gunung Kerinci yang merupakan gunung berapi tertinggi di Indonesia (3.805 mdpl).

Profil Adlai Yulianus
Lanjut membaca
Tim Editorial mybest
Penyunting
mybest, Inc.
Tim Editorial mybest

mybest adalah situs layanan informasi produk rekomendasi berdasarkan uji coba menyeluruh serta bantuan pendapat oleh pakar. Menghasilkan konten setiap hari, mybest menyediakan pengalaman memilih terbaik bagi lebih dari 3 juta user per bulannya. Berbagai tema konten, mulai dari kosmetik, kebutuhan sehari-hari, elektronik rumah tangga, hingga jasa bisa ditemukan di mybest.

Profil Tim Editorial mybest
Lanjut membaca
  • Konten ini dibuat secara independen oleh mybest. Kami mungkin menerima produk dan layanan secara gratis dari produsen dan/atau pemasangan iklan. Namun, produsen dan lainnya tidak terlibat dalam isi konten ataupun penentuan peringkat.
  • Silakan lihat kebijakan editorial mybest untuk detailnya
Pakar dalam artikel ini meninjau isi cara memilih. Produk dan layanan yang direkomendasikan bukanlah pilihan dari pakar.
Produk dan layanan dalam artikel ini dipilih dan diurutkan secara mandiri oleh Tim Editorial mybest berdasarkan hasil riset di berbagai sumber. (Diperbaharui pada 13 Januari 2023)

Daftar isi

Trekking poles membuat Anda tidak mudah lelah saat trekking!

Trekking poles membuat Anda tidak mudah lelah saat trekking!

Trekking poles dapat mengurangi beban yang dirasakan kaki dan mencegah Anda terjatuh saat berjalan serta melewati jalan menurun. Dengan menumpu pada trekking poles, Anda akan lebih mantap saat melangkah. Kaki mendapat penopang dari trekking poles yang Anda gunakan. Alat ini sangat membantu orang yang jarang hiking atau kurang percaya diri dengan kondisi fisiknya.


Empat titik tumpu dapat menyokong berat tubuh dan barang bawaan Anda dengan lebih baik sehingga hiking jadi lebih nyaman. Trekking poles tentunya juga sangat berguna untuk Anda yang rutin mendaki gunung.

Berkolaborasi dengan pakar: Cara memilih trekking poles

Setelah mengetahui manfaat dari tongkat gunung, kami akan menjelaskan poin-poin penting dalam memilihnya. Ada enam hal yang perlu Anda perhatikan untuk mendapatkan produk terbaik. Simak penjelasannya, ya!

① Sesuaikan bentuk pegangan dengan kekuatan fisik Anda

Bentuk pegangan pada trekking poles terbagi menjadi dua, yakni I-shape dan T-shape. Ketahui kelebihan dan kekurangannya masing-masing, lalu pilihlah yang sesuai dengan fisik Anda.

I-shape, dapat mengurangi rasa lelah saat mendaki

I-shape, dapat mengurangi rasa lelah saat mendaki

Trekking poles dengan pegangan tipe I-shape memiliki bentuk yang mirip dengan tongkat ski. Model ini cocok untuk permukaan trek yang keras atau jalanan mendatar karena mampu menyokong tubuh dengan baik. Namun, Anda harus membiasakan diri memakainya agar tangan tidak mudah lelah.


Untuk para pemula atau orang yang ragu akan kondisi fisiknya, sebaiknya gunakan sepasang tongkat gunung. Namun, hal ini terkadang dirasa merepotkan bagi orang yang sudah sering hiking. Jika cukup percaya diri dengan kekuatan fisik Anda, tak masalah untuk menggunakan satu tongkat saja.

T-shape, memudahkan Anda saat turun

T-shape, memudahkan Anda saat turun

Cara pemakaian tongkat hiking model T-shape adalah dengan memberikan tekanan atau menumpu pada bagian atas pegangannya. Trekking poles tipe ini cocok dipakai saat turun gunung atau berjalan di permukaan datar. Model T-shape ini juga direkomendasikan bagi pemula yang tangannya mudah lelah saat memegang trekking poles. Ditambah lagi, model ini cukup mudah digunakan.


Kebanyakan trekking poles tipe ini dijual secara satuan. Akan tetapi, ada juga yang membeli sepasang dan menggunakan keduanya. Sesuaikanlah jumlah trekking poles dengan kondisi fisik Anda.

② Periksa panjang bagian shaft pada trekking poles

Periksa panjang bagian shaft pada trekking poles

Bagian penting yang harus Anda perhatikan saat membeli trekking poles adalah panjang bagian batang atau shaft-nya. Saat memilih, panjangkan trekking poles hingga maksimal terlebih dahulu, lalu cek apakah ukurannya sesuai dengan tubuh Anda. Panjang shaft yang tepat untuk medan trek datar, menanjak, atau saat turun gunung tentunya berbeda. Baca poin berikut ini untuk mengetahui poin-poin pentingnya.


  • Pada trek datar, tinggi idealnya adalah ketika Anda bisa menekuk siku 90 derajat

  • Pastikan trekking poles bisa dipanjangkan hingga setinggi pinggang saat mendaki dan setinggi dada saat turun. 

  • Ketika dipanjangkan secara maksimal, tinggi trekking poles yang ideal adalah setinggi dada.

  • Tinggi tongkat gunung berpengaruh saat kita melangkah atau berjalan dan harus disesuaikan dengan tinggi badan atau tangan Anda


  • Trekking poles harus disesuaikan dengan kondisi kontur tujuan perjalanan Anda. 

  • Jika ingin lebih praktis, Anda bisa memilih tongkat gunung yang bisa diatur pada bagian shaft-nya (telescopic). Jenis ini dapat disesuaikan dengan postur dan kebutuhan pemakainya.

③ Perhatikan material utama shaft-nya

Pada umumnya, material utama shaft terbuat dari aluminium dan karbon. Nah, cari tahu perbedaan keduanya sebelum memutuskan untuk membeli, ya!

Aluminium, untuk Anda yang mementingkan faktor harga

Aluminium, untuk Anda yang mementingkan faktor harga

Shaft berbahan aluminium memiliki harga yang lebih terjangkau. Karakteristiknya adalah tidak mudah patah serta bisa diperbaiki jika bengkok. Produk ini ideal jika Anda ingin menggunakan trekking poles sebagai percobaan sementara terlebih dahulu.


Hanya saja, tongkat hiking dari aluminium relatif lebih berat dibandingkan karbon. Seiring berjalannya waktu penggunaan, beban yang dirasakan akan lebih berat. Trekking poles aluminium lebih baik digunakan pada perjalanan atau trekking yang memiliki kontur datar, seperti di padang rumput.

Karbon, untuk Anda yang mementingkan kekuatan produk

Karbon, untuk Anda yang mementingkan kekuatan produk

Karakteristik bahan karbon adalah ringan, lentur, dan memiliki kekuatan yang sangat baik. Bahan ini juga sering digunakan oleh produsen ternama. Kelebihan trekking poles berbahan karbon adalah kekuatannya dalam menumpu beban. Untuk Anda yang ingin menjelajah gunung, material karbon adalah pilihan tepat.


Kelebihan dari bahan ini memang terbilang kuat dengan bobot yang lebih ringan dari aluminium. Namun, harganya lebih tinggi dibandingkan aluminium. Jumlah produk yang beredar di pasaran juga lebih sedikit. Meski begitu, trekking poles ini sangat cocok bagi Anda yang mementingkan daya tahan untuk penggunaan jangka panjang.

④ Pilih yang paling mudah dibawa berdasarkan cara menyimpannya

Trekking poles umumnya bisa dipendekkan agar mudah dibawa. Kemudahan penyimpanannya tergantung pada cara memendekkan trekking poles tersebut. Jadi, pilihlah produk yang seringkas mungkin, ya!

Tipe lipat: Lebih ringkas dan ringan

Tipe lipat: Lebih ringkas dan ringan

Trekking poles tipe lipat memiliki shaft yang bisa dipisahkan menjadi beberapa bagian. Bagian-bagian ini akan tetap tersambung dengan adanya tali atau kawat di dalam shaft tersebut. Karena lebih ringan dan berukuran kecil, pilihlah tipe ini jika Anda ingin mengurangi barang bawaan. 


Tipe ini cocok untuk hiking santai ke gunung yang landai atau yang tidak memerlukan banyak bantuan trekking poles. Namun, kekurangannya adalah tipe ini tidak terlalu kuat dan harganya cukup tinggi. Untuk kondisi jalan menurun, tipe ini kurang direkomendasikan karena mudah patah

Tipe telescoping: Panjangnya bisa diatur dengan lebih cepat

Tipe telescoping: Panjangnya bisa diatur dengan lebih cepat
Tongkat hiking jenis telescoping sudah digunakan sejak zaman dahulu. Produk ini terdiri atas serangkaian poros dengan ketebalan berbeda seperti halnya sebuah teleskop. Daya tarik tipe ini adalah ukuran panjangnya dapat diatur dengan cepat. Karena sangat kuat, Anda bisa mengandalkannya di gunung dengan medan yang terjal atau sulit

Pengaturan tinggi rendah trekking poles telescopic yang bisa dilakukan dengan cepat adalah keunggulan tipe ini. Alhasil, kita dapat langsung menyesuaikannya saat melalui jalan atau kontur tanah yang bervariasi.


Namun, tipe ini kurang ringkas sehingga Anda perlu menyimpannya di bagian luar backpack. Meski cukup menyulitkan saat dibawa, tipe telescoping lebih mudah digunakan, bahkan oleh pemula sekalipun.

⑤ Ketahui cara mengunci trekking poles

Trekking poles yang panjangnya bisa diubah-ubah umumnya memiliki empat cara untuk mengunci shaft-nya. Ada tipe screw lock, lever lock, pin lock, dan hybrid. Yuk, baca penjelasannya!

Tipe screw lock: Mudah digunakan, awet, dan jenisnya beragam

Tipe screw lock: Mudah digunakan, awet, dan jenisnya beragam

Cara mengunci shaft pada tipe screw lock adalah dengan memutarnya. Metode penguncian ini sudah lama digunakan, harganya murah, serta tidak mudah rusak. Tipe ini cocok untuk Anda yang mementingkan kemudahan pemakaian. Namun, mungkin ada di antara pengguna yang tidak kuat memutarnya sehingga justru menguras tenaga. Jadi, pilihlah jenis screw lock sesuai dengan kekuatan fisik Anda.

Tipe lever lock: Bisa mengunci dengan sekali tekan

Tipe lever lock: Bisa mengunci dengan sekali tekan

Tipe lever-lock lebih mudah digunakan dibandingkan tipe screw lock. Anda hanya membutuhkan satu sentuhan untuk mengunci dan membukanya. Keuntungan ini membuat trekking poles jenis lever-lock banyak digunakan oleh wanita atau mereka yang fisiknya kurang kuat


Terlebih, Anda bisa menggunakannya tanpa harus melepas sarung tangan. Jenis ini sangat ideal untuk pendakian gunung yang memerlukan banyak penyesuaian panjang trekking poles. Namun, Anda perlu berhati-hati saat berada di area yang pohonnya rimbun agar lever-nya tidak tersangkut.

Tipe pin lock: Ringan dan ringkas, cocok untuk dibawa-bawa

Tipe pin lock: Ringan dan ringkas, cocok untuk dibawa-bawa

Trekking poles tipe pin lock atau push button lock bisa diatur panjangnya dengan cara menekan tombolnya. Setelah itu, Anda tinggal mengatur panjang trekking poles sampai pin-nya keluar dan menyangga shaft.


Bobotnya ringan dan bentuknya ringkas sehingga memudahkan saat dibawa. Namun, jika Anda kurang kuat saat mengunci atau kunciannya kendur, trekking poles bisa melorot. Pastikan kunciannya sudah kencang sebelum digunakan untuk berjalan.

Tipe hybrid: Kombinasi beberapa jenis metode penguncian

Tipe hybrid: Kombinasi beberapa jenis metode penguncian

Tipe hybrid merupakan kombinasi dari beberapa jenis metode kuncian lainnya, misalnya perpaduan antara screw lock dan lever lock. Strukturnya mungkin lebih rumit, tetapi lebih mudah ditangani. Sayangnya, harganya cukup tinggi dan jenisnya tidak banyak. Tipe ini pun direkomendasikan untuk Anda yang mementingkan kemudahan penggunaan dan cocok digunakan di berbagai medan.

⑥ Pertimbangkan kelebihan lainnya

Last but not least, sekarang sudah banyak produsen yang menawarkan tongkat gunung dengan beragam kelebihan. Dengan mengetahui kelebihan yang ada, Anda pun dapat menggunakan trekking poles secara maksimal.

Bagian tip yang bisa diganti

Bagian tip yang bisa diganti

Bagian paling ujung dari trekking poles yang biasanya bersentuhan dengan tanah disebut tip. Karena sering bertumbukan dengan tanah, bagian tip sering kali rusak. Karena itu, pilihlah trekking poles yang bagian tip-nya bisa diganti.


Tip juga harus sering diasah agar tidak licin saat berada di trek bebatuan. Saat berada di trek berkayu atau tanah yang lunak, bagian tip bisa merusak permukaan atau tanaman. Pilih trekking poles yang tip-nya dilengkapi kepala atau pembungkus agar tidak merusak alam.

Fitur anti-shock atau basket

Fitur anti-shock atau basket

Anti-shock adalah sistem untuk meredam tekanan menggunakan pegas yang terpasang pada bagian shaft. Kelebihan ini dapat memperkecil tekanan yang dirasakan tangan dan akan mengurangi rasa sakit pada pergelangan tangan Anda. Anti-shock akan sangat berguna pada medan yang terjal sehingga cocok untuk pendakian dengan tingkat kesulitan tinggi.


Di bagian atas tip juga terdapat basket. Adanya basket dapat mencegah trekking poles menancap terlalu dalam ke permukaan tanah gembur ataupun salju. Jika Anda menancapkan trekking poles terlalu dalam, bisa saja Anda tersangkut lalu terjatuh. Karena itu, lebih aman jika menggunakan trekking poles yang dilengkapi basket.

10 Rekomendasi trekking poles terbaik

Selanjutnya, kami akan merekomendasikan sepuluh produk trekking poles terbaik yang kami tentukan berdasarkan cara memilih di atas. Produk-produk ini dipilih secara teliti dengan mempertimbangkan kualitas produk, review pembeli, dan tingkat kepercayaan terhadap seller. Produk kami urutkan berdasarkan popularitasnya di marketplace Shopee. Disclaimer: Sepuluh produk di bawah ini murni rekomendasi mybest dan bukan dari Adlai Yulianus.
Produk
Gambar
Harga terendah
Poin
1

MATOUGUI

Trekking Pole Senter

MATOUGUI Trekking Pole Senter  1枚目

Mau produk ekonomis, tetapi tahan lama? Pilih produk ini!

2

EIGER

Trekking Pole 2 Section

EIGER Trekking Pole 2 Section 1枚目

Produk lokal terbaik yang bisa diandalkan

3

MATOUGUI

Trekking Pole Ultralight

MATOUGUI  Trekking Pole Ultralight  1枚目

Terdapat bonus tas, dibawa pun lebih ringkas

4

Naturehike

ST06 Trekking Pole Carbon Aluminium

Naturehike ST06 Trekking Pole Carbon Aluminium 1枚目

Berbahan campuran aluminium dan karbon yang tahan lama

5

Merapi Mountain

Annapurna Trekking Pole

Merapi Mountain Annapurna Trekking Pole 1枚目

Desainnya sederhana, nyaman untuk hiking santai

6

Antarestar

Trekking Pole

Antarestar Trekking Pole 1枚目

Tak lagi tersesat berkat adanya fungsi kompas

7

Naturehike

ST07 Carbon Fiber Trekking Pole

Naturehike ST07 Carbon Fiber Trekking Pole  1枚目

Compact, bisa dilipat menjadi kecil

8

AONIJIE

Foldable Alumunium Trekking Pole - Trail Running Hiking

AONIJIE Foldable Alumunium Trekking Pole - Trail Running Hiking 1枚目

Hadirkan balutan colorful dengan look yang modern

9

Black Diamond

Distance Z Trekking/Running Poles

Black Diamond Distance Z Trekking/Running Poles 1枚目

Daya tahannya sangat tinggi, teman sejati para trail runner

10

Black Diamond

Distance Carbon FLZ Trekking/Running Poles

Black Diamond Distance Carbon FLZ Trekking/Running Poles 1枚目

Tongkat gunung kokoh dengan sistem penguncian FlickLock

Perincian produk
Close
No.1

MATOUGUITrekking Pole Senter 9J4D

Mulai dari Rp50.000,00

Mau produk ekonomis, tetapi tahan lama? Pilih produk ini!

Kelebihan:

  • Memiliki gagang spons yang empuk ketika digenggam
  • Ujung tungsten carbide-nya tidak mudah berkarat

Kekurangan:

  • Beberapa review mengatakan tiga buah ruas tongkatnya terasa keras saat diputar

Bagi Anda yang baru pertama kali membawa trekking poles untuk mendaki gunung, produk ini bisa dijadikan pilihan. Trekking poles yang satu ini menggunakan bahan utama aluminium yang ringan dan kuat. 


Selain dilengkapi anti-shock, produk ini juga memiliki senter, lho. Jadi, dalam keadaan gelap, Anda pun tetap bisa berjalan dengan lancar. Anda dapat memilih produk ini jika sedang mencari trekking poles dengan harga yang terjangkau.

No.2

Produk lokal terbaik yang bisa diandalkan

Kelebihan:

  • Detail keterangan ukuran yang mempermudah Anda saat mengaturnya
  • Desain handle-nya dibuat antiselip

Kekurangan:

  • Beberapa ulasan mengatakan penyesuaian panjangnya cukup terbatas

Salah satu tongkat gunung dari merek lokal yang kualitasnya bagus adalah EIGER. Produk ini dibuat dari bahan yang kokoh dan grip berbahan EVA sehingga tangan Anda tidak licin akibat keringat.


Tak hanya itu, trekking poles ini juga dilengkapi dengan anti-shock. Alhasil, pergelangan tangan Anda tidak akan mudah terasa sakit saat melewati bebatuan yang curam. Jika Anda mencari produk lokal dengan performa menawan, produk ini layak dicoba!

No.3

MATOUGUI Trekking Pole Ultralight TP8105

Mulai dari Rp311.999,00

Terdapat bonus tas, dibawa pun lebih ringkas

Kelebihan:

  • Diklaim kuat dan tidak mudah patah
  • Strap pegangannya dibuat dari bahan nylon webbing yang kokoh

Kekurangan:

  • Beberapa ulasan mengatakan produknya cukup rapuh dan mudah tergores

Anda ingin memiliki produk yang sudah dilengkapi dengan tas sehingga makin mudah dibawa? Kalau iya, trekking poles dari MATOUGUI inilah jawabannya. Selain trekking poles, produk ini sudah dilengkapi dengan tas berwarna hitam, mud tray, dan tip protective case. Dengan begitu, Anda bisa membawa semua perlengkapan tersebut lebih ringkas tanpa repot-repot menyiapkan wadahnya lagi.
No.4

NaturehikeST06 Trekking Pole Carbon AluminiumNH17D006-D

Mulai dari Rp452.000,00

Berbahan campuran aluminium dan karbon yang tahan lama

Kelebihan:

  • Bobotnya tergolong ringan, mudah dibawa
  • Strap-nya dapat disesuaikan 
  • Sistem fast outer lock mempercepat dan memudahkan Anda mengatur panjang trekking poles

Kekurangan:

  • Beberapa ulasan mengatakan strap-nya tidak ada lapisan tambahan sehingga membuat tangan mudah lecet

Untuk Anda yang mencari tongkat hiking berbahan karbon, produk ini bisa menjadi solusinya. Meskipun tidak murni berbahan karbon, kenyamanan dan ketahanannya masih bisa Anda rasakan. 


Dengan bahan karbon campur aluminium di bagian shaft-nya, produk ini akan sangat membantu di trek bebatuan. Tipe telescopic dengan bahan karbon menjadikan produk ini salah satu pilihan terbaik untuk berbagai medan perjalanan Anda. 

No.5

Desainnya sederhana, nyaman untuk hiking santai

Kelebihan:

  • Saat dilipat ukurannya menjadi compact untuk dibawa

Kekurangan:

  • Hanya memiliki satu pilihan ukuran

Trekking poles dari Merapi Mountain ini memang terlihat simple. Namun, produk ini bisa membantu Anda saat hiking santai ke daerah pegunungan. Anda yang jarang hiking pasti akan sangat terbantu saat memakainya. 


Selain itu, gagangnya dibuat dari bahan EVA foam yang lembut serta tipe strap-nya cukup elastis. Dengan demikian, meski dipakai dalam waktu yang lama, tangan Anda akan tetap merasa nyaman.

No.6

Tak lagi tersesat berkat adanya fungsi kompas

Kelebihan:

  • Dilengkapi strap yang dapat diatur kekencangannya
  • Memiliki empat pilihan warna yang beragam

Kekurangan:

  • Beberapa ulasan mengatakan setelah dipanjangkan, shaft-nya sulit dipendekkan lagi

Dengan memilih trekking poles keluaran Antarestar ini Anda tak akan bingung arah, bahkan tersesat saat hiking. Hal ini berkat adanya kompas di atas pegangannya! Sembari berjalan, Anda pun bisa mengecek arah melalui kompas tersebut. Selain itu, produk ini juga didesain anti-shock sehingga nyaman sekaligus aman dipakai meski medannya terjal. 

No.7

NaturehikeST07 Carbon Fiber Trekking Pole NH18D010-Z

Mulai dari Rp895.000,00

Compact, bisa dilipat menjadi kecil

Kelebihan:

  • Dilengkapi wristband dengan kunci luar yang dapat disesuaikan
  • Memiliki handle yang antiselip dan mengikuti kontur tangan

Kekurangan:

  • Beberapa ulasan mengatakan produk mudah retak dan bengkok

Salah satu tongkat gunung berbahan karbon yang layak dipertimbangkan adalah Naturehike. Saat tidak digunakan, Anda bisa melipatnya menjadi tiga bagian dengan panjang sekitar 34–37 cm, hanya seukuran penggaris!


Alhasil, Anda bisa dengan mudah menyimpannya di bagian samping backpack. Selain cocok digunakan saat Anda hanya membawa backpack berukuran kecil, produk ini juga pas digunakan di berbagai medan.

No.8

AONIJIEFoldable Alumunium Trekking Pole - Trail Running HikingE4201

Mulai dari Rp750.000,00

Hadirkan balutan colorful dengan look yang modern

Kelebihan:

  • Handle-nya didesain antiselip dan breathable
  • Didesain dengan quick lock
  • Dilengkapi dengan tas jinjing

Kekurangan:

  • Kurang cocok dipilih oleh penyuka warna netral

AONIJIE merancang trekking poles ini dengan desain yang berbeda. Jika umumnya trekking poles memiliki tampilan yang netral, lain halnya dengan produk ini. Produk tipe lipat ini mempunyai perpaduan tiga warna cerah di bagian shaft-nya, yakni kuning, merah, dan biru.


Kombinasi warna tersebut pun menciptakan tampilan yang colorful. Tentu saja, Anda yang ingin memiliki trekking poles dengan tampilan anti-mainstream layak mempertimbangkan produk ini.

No.9

Black DiamondDistance Z Trekking/Running Poles

Mulai dari Rp2.170.000,00

Daya tahannya sangat tinggi, teman sejati para trail runner

Kelebihan:

  • Strap di handle dibuat dengan bahan daur ulang, tidak membuat tangan iritasi
  • Ukuran yang lengkap, dapat dipakai dari remaja hingga orang dewasa

Kekurangan:

  • Bahannya cenderung mudah tergores

Produk ini merupakan produk high-end untuk kegiatan trail running dan hiking. Tongkat hiking ini memiliki fungsi lengkap dan didukung dengan bagian pegangan yang sangat nyaman. Salah satu kelebihannya terletak pada jenis bahan yang digunakan. 


7075 aluminium dikenal karena ringan serta memiliki ketahanan yang tinggi. Dengan demikian, produk yang tangguh ini pun akan sangat membantu Anda saat berlari di gunung. Produk ini juga memiliki tip yang bisa digunakan untuk tiga musim, lho!

No.10

Black DiamondDistance Carbon FLZ Trekking/Running Poles

Mulai dari Rp3.250.000,00

Tongkat gunung kokoh dengan sistem penguncian FlickLock

Kelebihan:

  • Bagian tip-nya mudah diganti
  • Mempunyai handle berbahan EVA foam yang kokoh

Kekurangan:

  • Ukurannya tidak kompatibel dipakai anak-anak

Menggunakan 100% material karbon, produk ini sangat ringan dan mudah diayunkan. Sistem penguncian FlickLock juga membuat trekking poles ini lebih modern dan praktis. Berkat sistem penguncian ini, Anda pun bisa menghemat waktu!


Tentunya hal ini akan sangat membantu pada lomba trail running atau pendakian di gunung dengan medan yang licin. Merek Black Diamond sendiri memang sudah piawai membuat perlengkapan alam bebas ekstrem, seperti pemanjatan tebing, masuk gua, dan sebagainya.

Cara menggunakan trekking poles

Berikut ini kami akan menjelaskan beberapa cara untuk memakai trekking poles dan cara berjalan yang tepat saat menggunakannya. Yuk, langsung disimak dengan saksama!

Sesuaikan panjang trekking poles dengan medan yang ditempuh

Sesuaikan panjang trekking poles dengan medan yang ditempuh

Saat Anda berdiri tegak di medan datar, panjang trekking poles yang ideal adalah ketika siku Anda bisa ditekuk membentuk sudut 90 derajat. Ketika Anda mulai mendaki gunung, pendekkan trekking poles 15 cm dari tinggi ideal. Sementara saat berada di tanah datar, usahakan pegangan trekking poles setinggi pinggang Anda.


Ketika turun gunung, sesuaikan panjang trekking poles menjadi 15 cm lebih tinggi dari ukuran ideal. Usahakan pegangannya berada setinggi dada Anda, lalu pegang bagian kepala trekking poles saat berjalan.

Perhatikan cara membagi beban dan cara berjalan yang baik

Perhatikan cara membagi beban dan cara berjalan yang baik

Cara berjalan menggunakan trekking poles tentunya berbeda saat di trek datar, mendaki, ataupun turun gunung. Lalu, bagaimana cara yang tepat agar aktivitas Anda makin nyaman dan aman? Bacalah poin di bawah ini.


  • Saat berada di trek datar, gerakkan tongkat secara berlawanan dengan kaki yang berada di depan.

  • Saat mendaki, pegang gagang trekking poles dengan kuat dan gerakkan berlawanan dengan kaki yang berada di depan. Anda dapat mendaki dengan mudah jika memfokuskan tumpuan beban pada trekking poles dan kaki yang berada di depan. Kemudian, Anda bisa mengangkat kaki yang di belakang untuk maju.

  • Ketika turun gunung, letakkan trekking poles tepat di sebelah kaki yang Anda majukan. Jika Anda ingin melangkahkan kaki kanan, majukan terlebih dahulu tongkat sebelah kanan. Dengan begitu, beban tidak hanya bertumpu pada kaki, tetapi juga pada trekking poles.

Baca juga rekomendasi peralatan mendaki gunung lainnya di sini

Ada beberapa peralatan lain yang berguna untuk naik gunung atau kegiatan outdoor lainnya. Sebagai contoh, Anda bisa mempersiapkan jaket, botol minum, dan kaus kaki. Jika Anda tertarik ingin mencari tahu, silakan klik tautan di bawah ini.

Kesimpulan

Trekking poles hadir sebagai alat bantu para pendaki ketika menjelajah trek di gunung. Adanya trekking poles memungkinkan Anda membagi beban sehingga kaki tidak terlalu lelah. Selain itu, trekking poles juga bisa menjadi pijakan agar lebih seimbang.

Apakah Anda sudah mendapatkan produk yang terbaik? Perhatikan jenis pegangan, material shaft, panjangnya, serta berbagai kelebihan lainnya. Pilih dengan saksama agar tidak salah beli, ya!

5 Rekomendasi Trekking Poles terbaik

No. 1MATOUGUITrekking Pole Senter 9J4D

No. 2EIGERTrekking Pole 2 Section

No. 3MATOUGUI Trekking Pole Ultralight TP8105

No. 4NaturehikeST06 Trekking Pole Carbon AluminiumNH17D006-D

No. 5Merapi MountainAnnapurna Trekking Pole

Lihat rekomendasi lengkapnya di sini

Apabila Anda membeli produk yang disebutkan di artikel, mybest mungkin akan menerima sebagian dari hasil penjualan produk tersebut.
Deskripsi setiap produk bersumber dari produsen/brand, situs marketplace, dan sebagainya.

Artikel terkait

Artikel populer

Favlist populer