10 Rekomendasi Soap Dispenser (Tempat Sabun Cair) Terbaik (Terbaru Tahun 2020)

Pemilihan tempat penyimpanan sabun cair atau soap dispenser sering kali diabaikan sehingga tampak tidak menarik. Sebenarnya, soap dispenser dapat membuat area cuci tangan Anda terlihat lebih keren, bersih, dan nyaman. Pilihlah soap dispenser yang Anda sukai, lalu buatlah area cuci tangan Anda menjadi lebih menarik.

Sekarang ini, sudah tersedia soap dispenser tipe otomatis. Anda cukup meletakan tangan di bawah tempat keluarnya sabun, lalu sabun akan keluar dengan sendirinya. Anda tak perlu memencet tombol apa pun. Tipe ini sering digunakan di rumah sakit untuk menjaga kebersihannya. Memegang soap dispencer dengan tangan kotor tentu terasa kurang nyaman, ya. Bisa-bisa, kotoran di tangan Anda malah menempel di soap dispenser. Nah, tipe otomatis dapat mencegah hal tersebut. Selain itu, ada juga soap dispenser yang dapat menghasilkan busa secara langsung. Apakah Anda tertarik?

Ada dua tipe soap dispenser, otomatis dan manual. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Kami akan menjelaskan karakteristik masing-masing tipe soap dispenser tersebut.

Tipe otomatis bekerja dengan menggunakan sensor. Jadi, Anda tak perlu menyentuhnya. Tipe ini sangat higienis karena dapat digunakan tanpa perlu disentuh dengan tangan yang kotor. Penggunaannya pun sangat mudah, bahkan untuk anak-anak.

Hanya saja, beberapa soap dispenser otomatis memiliki bentuk yang lebih besar dibandingkan tipe manual. Anda perlu mempertimbangkan tempat meletakkan soap dispenser ini. Selain itu, ada juga soap dispenser otomatis yang hanya dapat digunakan bersama merek sabun tertentu. Hal ini perlu Anda perhatikan sebelum memilih tipe otomatis.

Cara pengisian dayanya terdiri dari dua metode, dengan baterai atau rechargeable. Produk yang menggunakan daya baterai lebih mudah digunakan karena tidak membutuhkan sambungan kabel. 

Keuntungan dari menggunakan tipe soap dispenser manual adalah modelnya yang compact dan ringan. Penggunaannya memang membutuhkan waktu yang sedikit lebih lama dibandingkan tipe otomatis karena Anda harus memencetnya untuk mengeluarkan sabun. Akan tetapi, perawatannya tergolong mudah karena Anda dapat mencuci seluruh bagian soap dispenser.

Desain produknya pun cukup beragam, apalagi untuk Anda yang ingin menciptakan kamar mandi penuh gaya. Tidak hanya berbahan plastik, ada juga soap dispenser manual yang terbuat dari kaca dan keramik. Karena itu, soap dispenser manual sangat pas bagi Anda yang mementingkan soal desain.

Namun, Anda perlu memperhatikan kemudahan penggunaanya bagi anak-anak. Anak-anak mungkin kesulitan memencet soap dispenser, apalagi jika tingginya belum melebihi wastafel. Pemilihan tipe otomatis sering kali dianggap lebih mudah digunakan, serta lebih higienis. Hal tersebut berlaku terutama pada area dapur di mana Anda perlu membersihkan tangan yang penuh kotoran.

Aspek lain yang membedakan soap dispenser adalah hasil sabun yang dikeluarkan. Anda dapat memilih soap dispenser yang menghasilkan busa atau cairan. Pilihlah yang sesuai kebutuhan Anda. Apabila Anda memiliki anak kecil di rumah, Anda dapat memilih soap dispenser yang mengeluarkan busa. Tekstur busa terasa menyenangkan sehingga mempermudah Anda untuk membangun kebiasaan mencuci tangan pada anak. Model ini lebih mudah digunakan karena tidak perlu berlama-lama untuk menghasilkan busa.

Sementara itu, cairan sabun membutuhkan waktu beberapa saat untuk berbusa, tetapi konsentrasi sabunnya lebih tinggi. Alhasil, sabun ini akan lebih efektif dalam membersihkan kotoran. Soap dispenser yang mengeluarkan cairan lebih direkomendasikan untuk Anda yang mementingkan kebersihan. Hasil yang dikeluarkan tidak mengandung udara. Di samping itu, risiko pertumbuhan bakteri di dalamnya sangat rendah.

Harga soap dispenser otomatis yang memiliki fitur tersebut lebih mahal dibandingkan tipe otomatis biasanya. Namun, keuntungan yang Anda dapatkan bisa melebihi harganya.

Jika Anda memilih tipe otomatis yang tidak dapat diatur pengeluaran sabunnya, pilihlah yang akan mengeluarkan sabun sebanyak sekitar 1 ml. Anda mungkin merasa kurang, tetapi Anda bisa menadahakan tangan kembali agar tidak ada sabun yang terbuang.

Kapasitas soap dispenser tentu tidak dapat diubah-ubah. Karena itu, kami rekomendasikan Anda untuk memilih kapasitas soap dispenser sesuai dengan penggunaan sabun. Jangan lupa juga untuk membeli isi ulang sabun yang isinya sesuai dengan kapasitas soap dispenser.

Kebanyakan soap dispenser tipe otomatis memiliki kapasitas kurang dari 200 ml. Jika Anda sulit menemukan sabun isi ulang kemasan 200 ml, pilihlah isi ulang dengan volume dua kali lebih banyak. Jadi, Anda dapat menggunakan isi ulangnya untuk dua kali pengisian.

Sekarang, kami akan memberikan rekomendasi produk soap dispenser terbaik yang telah kami pilihkan untuk Anda. Temukanlah produk yang paling sesuai dengan kondisi dan kebutuhan Anda!