10 Rekomendasi Proyektor Mini Terbaik (Terbaru Tahun 2023)

Panel merupakan sistem pemantulan cahaya pada proyektor. Adapun panel yang biasa digunakan pada proyektor mini adalah DLP (digital light processing) dan LCD (liquid crytal display). Supaya tidak bingung, mari ketahui perbedaan keduanya melalui penjelasan di bawah ini.

Makin besar resolusi suatu proyektor, makin bagus pula kualitas gambar yang dapat Anda nikmati. Jadi, apabila Anda menginginkan proyektor portabel dengan kualitas gambar yang baik, perhatikanlah resolusinya.

Proyektor mini memiliki resolusi beragam, mulai dari VGA (640 x 480 piksel) hingga full HD (1920 x 1080 piksel). Bagi Anda yang ingin membeli proyektor portabel untuk menonton film, sebaiknya carilah yang memiliki resolusi full HD atau lebih tinggi.

Sangat penting untuk menyesuaikan tingkat kecerahan dengan tempat dan keadaan saat proyektor akan digunakan. Tingkat kecerahan ini dinyatakan dalam satuan lumen (lm). Makin besar jumlah lumennya, makin jelas pula tampilan gambar pada layar, bahkan di dalam ruangan yang terang. Selain itu, tingkat kecerahan yang tinggi juga memungkinkan proyektor untuk diletakkan lebih jauh dari layar.

Apabila keadaan sekitar Anda gelap gulita, seperti saat berkemah atau di ruangan gelap, proyektor dengan 100 lm sudah cukup. Sementara itu, untuk pemakaian di ruangan terang atau pada siang hari, carilah produk dengan 3.000 lm atau lebih.

Akan tetapi, perlu diingat bahwa proyektor mini beroperasi menggunakan tenaga baterai. Makin tinggi tingkat kecerahannya, makin besar juga konsumsi baterainya. Oleh karena itu, sebaiknya Anda memperkirakan waktu penggunaan proyektor apabila berada di tempat yang tidak memiliki arus listrik.

Rasio kontras menunjukkan perbandingan antara warna putih yang paling terang dengan warna hitam yang paling gelap. Rasio ini biasanya ditulis dengan 1.000:1 atau 2.500:1. Makin besar rasionya, makin jelas pula perbedaan warna yang dihasilkan proyektor.

Akan tetapi, rasio kontras hanyalah acuan untuk mempertegas bagian yang gelap, seperti bayangan dan lainnya. Bukan berarti dengan rasio kontras yang tinggi, gambar yang dihasilkan akan serta-merta terlihat makin bening.

Saat memilih proyektor mini, pertimbangkan juga seberapa besar gambar yang ingin Anda tampilkan pada layar. Ukuran gambar pada layar biasanya dinyatakan dalam satuan inci. Pilihlah ukuran yang sesuai dengan jumlah orang yang akan menonton.

Makin besar gambar yang akan ditampilkan, makin lebar juga jarak untuk meletakkan proyektor. Apabila ingin menggunakannya di dalam ruangan, Anda harus memperhitungkan lebar ruangan Anda. Untuk ruangan yang kecil, sebaiknya pilihlah proyektor yang memiliki short focus. Dengan begitu, gambar yang ditampilkan akan tetap fokus walaupun proyektor diletakkan dalam jarak dekat.

Ketika Anda membeli proyektor mini untuk rapat yang berlangsung lama atau menonton film, carilah yang kapasitas baterainya besar. Selain itu, pilih juga produk yang bisa digunakan terus-menerus atau menyala dalam jangka waktu yang cukup lama.

Namun, Anda harus memperhatikan satu hal. Meski memiliki kapasitas baterai yang besar, belum tentu proyektor tersebut bisa menyala dalam jangka waktu lama. Hal ini bergantung pada spesifikasi unit utama. Jadi, pastikan untuk mengecek dengan cermat waktu penggunaan dan kapasitas baterai proyektor yang Anda inginkan.

Selain itu, ada juga produk yang dapat di-charge menggunakan USB dengan menghubungkannya pada PC atau power bank. Sebagian besar proyektor tipe ini juga dapat digunakan sebagai power bank sehingga sangat praktis untuk mengisi ulang daya gadget Anda.

PC dan laptop biasanya menggunakan HDMI sebagai terminal output eksternalnya. Apabila proyektor mini Anda kompatibel dengan HDMI, Anda dapat menghubungkannya menggunakan kabel HDMI. Anda juga dapat menggunakan kabel HDMI untuk menghubungkan proyektor portabel pada handphone atau tablet. Akan tetapi, Anda perlu menggunakan adaptor output HDMI pada gawai.

Jika ingin menghubungkan proyektor dengan gadget, periksalah ketersediaan terminal MHL-nya. Terminal MHL memungkinkan proyektor dikoneksikan dengan gadget menggunakan kabel USB. Kabar baiknya, ada juga beberapa proyektor yang dapat disambungkan secara wireless melalui Wi-Fi dan Bluetooth. Karena tidak memerlukan kabel, koneksi ini sangat praktis, terutama untuk frekuensi pemakaian yang tinggi.

Apabila Anda akan membawanya bepergian, ukuran dan bobot dari proyektor mini patut dimasukkan ke dalam pertimbangan. Produk yang memiliki bobot maksimal satu kilogram bisa dikatakan portabel dan masih cukup ringan untuk dibawa-bawa. Namun, apabila Anda menginginkan proyektor yang dapat dimasukkan ke dalam kantong, carilah yang bobotnya sekitar 500 gram.

Akan lebih praktis lagi apabila proyektor tersebut memiliki ukuran yang ringkas, misalnya sebesar telapak tangan. Meski begitu, Anda juga bisa menemukan proyektor mini dengan bobot di atas satu kilogram. Produk yang demikian idealnya digunakan untuk pemakaian stasioner saja.