1. TOP
  2. Kebutuhan rumah tangga
  3. Kebun & luar ruangan
  4. 10 Rekomendasi Bibit Cabe Rawit Terbaik (Terbaru Tahun 2023)
  • 10 Rekomendasi Bibit Cabe Rawit Terbaik (Terbaru Tahun 2023) 1
  • 10 Rekomendasi Bibit Cabe Rawit Terbaik (Terbaru Tahun 2023) 2
  • 10 Rekomendasi Bibit Cabe Rawit Terbaik (Terbaru Tahun 2023) 3
  • 10 Rekomendasi Bibit Cabe Rawit Terbaik (Terbaru Tahun 2023) 4
  • 10 Rekomendasi Bibit Cabe Rawit Terbaik (Terbaru Tahun 2023) 5

10 Rekomendasi Bibit Cabe Rawit Terbaik (Terbaru Tahun 2023)

Orang Indonesia pastinya sangat lekat dengan cabe rawit. Cabe rawit bisa menjadi teman untuk makan gorengan, mi instan, dan campuran sambal Nusantara. Sebetulnya, Anda bisa menanam cabe rawit sendiri karena perawatannya tergolong mudah dan waktu panennya cepat.


Jika Anda tertarik menanam cabe rawit, simaklah artikel ini sampai habis. Kami akan mengupas tentang tips pemilihan bibit cabe rawit yang cocok untuk ditanam. Berbagai varietas cabe rawit unggul yang bagus, seperti Pelita 8, Kaliber, Viral, dan Dewata, ada dalam rekomendasi kami. Anda juga bisa menemukan bibit cabe rawit domba. Selamat membaca!

Diperbaharui 01-04-2023
Tim Editorial mybest
Penyunting
mybest, Inc.

mybest adalah situs layanan informasi produk rekomendasi berdasarkan uji coba menyeluruh serta bantuan pendapat oleh pakar. Menghasilkan konten setiap hari, mybest menyediakan pengalaman memilih terbaik bagi lebih dari 3 juta user per bulannya. Berbagai tema konten, mulai dari kosmetik, kebutuhan sehari-hari, elektronik rumah tangga, hingga jasa bisa ditemukan di mybest.

Profil Tim Editorial mybest
Lanjut membaca
  • Konten ini dibuat secara independen oleh mybest. Kami mungkin menerima produk dan layanan secara gratis dari produsen dan/atau pemasangan iklan. Namun, produsen dan lainnya tidak terlibat dalam isi konten ataupun penentuan peringkat.
  • Silakan lihat kebijakan editorial mybest untuk detailnya
Produk dan layanan dalam artikel ini dipilih dan diurutkan secara mandiri oleh Tim Editorial mybest berdasarkan hasil riset di berbagai sumber. (Diperbaharui pada 13 Januari 2023)

Sekilas tentang cabe rawit

Sekilas tentang cabe rawit

Makan gorengan ataupun mi instan rasanya kurang lengkap tanpa cabai rawit. Meski cabai rawit berukuran kecil, rasa pedasnya sanggup membuat lidah Anda kelojotan. 


Cabai rawit memiliki nama latin Capsicum frutescens. Buahnya berwarna hijau dan menjadi merah setelah matang. Ada dua varietas besar cabai rawit, yaitu rawit hijau dan rawit merah. Cabai rawit hijau adalah cabai rawit yang sering Anda konsumsi bersama dengan gorengan, sedangkan rawit merah digunakan sebagai bumbu.


Meski begitu, persilangan cabai rawit tersebut menghasilkan cabai rawit putih yang warnanya lebih pucat. Ada juga cabai rawit hasil persilangan yang memiliki warna ungu. Cabai rawit ungu biasanya digunakan sebagai tanaman hias. Meski begitu, cabai ungu tetap dapat dimakan.


Tanaman cabai rawit ini tergolong mudah untuk dirawat. Anda bisa mendapatkan hasil cabai sekitar 3–4 bulan setelah ditanam. Hal ini tentu saja tergantung dari varietas, suhu, serta nutrisi.

Cara memilih bibit cabe rawit

Anda mungkin menemukan banyak bibit cabai rawit di pasaran. Namun, manakah bibit cabai rawit yang paling unggul? Berikut ini beberapa tips memilih bibit cabai rawit yang bisa Anda tanam di pekarangan rumah. 

① Kenali karakteristik varietas bibit cabe rawit unggul

Cabai rawit yang biasa Anda temui mungkin tampak sama saja. Namun, ada beberapa varietas bibit cabai rawit di pasaran. Anda bisa memilih varietas bibit cabai rawit sesuai dengan keunggulannya. Informasi tentang keunggulan bibit cabai rawit bisa Anda temukan di bagian kemasannya atau dari produsen. Berikut ini adalah beberapa keunggulan yang ditawarkan bibit cabai rawit.

Bibit cabe rawit tahan penyakit, mudah untuk ditanam dalam berbagai kondisi

Bibit cabe rawit tahan penyakit, mudah untuk ditanam dalam berbagai kondisi

Tanaman memang sangat rentan terkena hama, virus, dan bakteri. Hal ini membuat daun cabai berubah, bahkan tanaman mati. Virus gemini, anthracnose, bakteri layu, dan beberapa jamur kerap kali menyerang tanaman cabai rawit. Jika lokasi tempat Anda menanam sudah terjadi endemi penyakit tanaman, sebaiknya Anda memilih bibit cabai rawit yang tahan penyakit


Beberapa varietas bibit cabai rawit yang tahan terhadap penyakit adalah:

  • Cakra Putih
  • Nirmala
  • Ori 212
  • Absolut 69
  • Bhaskara
  • Pusaka 18
  • Sonar
  • Pelita 8
  • Syphoon

Bibit cabe rawit yang bisa beradaptasi, dapat ditanam di berbagai ketinggian

Bibit cabe rawit yang bisa beradaptasi, dapat ditanam di berbagai ketinggian

Ketinggian suatu tempat dari permukaan laut akan memengaruhi hasil panen cabai rawit. Jika Anda masih ragu tentang ketinggian tempat Anda, pilihlah bibit cabai rawit yang dapat tumbuh di berbagai dataran. Bibit cabai rawit ini terbilang tidak rewel sehingga dapat tumbuh di dataran rendah ataupun tinggi. 


Beberapa varietas bibit cabai rawit yang dapat tumbuh di berbagai ketinggian adalah:

  • Tanduria
  • Pakem 21
  • Robin
  • Rengganis
  • Pelita 8
  • Dewata 43
  • Syphoon


Nah, selain dapat beradaptasi terhadap ketinggian, ada juga bibit cabai rawit yang tahan kemarau atau suhu panas. Varietas Rengganis, Syphoon, dan Dewata 43 termasuk varietas cabai rawit yang tahan kemarau.

Bibit cabe dengan buah yang banyak, hasil panen lebih mudah diperkirakan

Bibit cabe dengan buah yang banyak, hasil panen lebih mudah diperkirakan

Tiap varietas cabai rawit tentunya menghasilkan jumlah buah yang beragam. Bibit dengan buah yang banyak memang lebih diminati. Jika Anda mencari varietas benih yang menghasilkan lebih banyak cabai, berikut ini adalah pilihannya:


  • Robin (900 gram per tanaman)
  • Rengganis (950 gram–1,2 kg per tanaman)
  • Pelita 8 (700 gram per tanaman)
  • Dewata 43 (500 gram per tanaman)
  • Syphoon (600–800 gram per tanaman)
  • Viral (600–700 gram per tanaman)
  • Ori 212 (980 gram–1,2 kg per tanaman)
  • Kaliber (1–1,4 kg per tanaman)
  • Master (600–750 gram per tanaman)

② Cari tahu ketebalan buah cabe rawitnya

Cari tahu ketebalan buah cabe rawitnya

Tiap varietas cabai rawit memiliki ketebalan buah yang berbeda-beda. Ketebalan buah akan memengaruhi masa simpan cabai tersebut. Cabai rawit bisa bertahan kurang lebih seminggu di dalam kulkas. Makin tebal kulitnya, makin lama juga masa simpannya.


Informasi tentang ketebalan buah cabai rawit memang belum tentu dicantumkan pada kemasannya. Kami sarankan agar Anda juga melihat review para ahli pertanian tentang varietas cabai rawit tersebut.

③ Pertimbangkan isi bibit cabe rawit yang Anda pilih

Bibit cabai rawit hadir dalam berbagai pilihan isi, mulai dari puluhan, ratusan, sampai ribuan. Jika Anda masih pemula, Anda bisa memilih benih cabai rawit yang lebih sedikit. Dengan begitu, Anda bisa berlatih menanam terlebih dahulu. Isi bibit cabai sekitar puluhan atau ratusan lebih cocok untuk ditanam di pekarangan rumah Anda. Produk dengan ribuan bibit lebih pas digunakan untuk pertanian.


Sama seperti makanan, bibit juga memiliki masa simpan atau kedaluwarsa. Benih yang sudah melewati masa kedaluwarsa akan mengalami penurunan kualitas karena cadangan makanan di dalam benih akan makin berkurang. Informasi masa kedaluwarsa bibit dapat dilihat pada kemasannya.


Jika Anda masih memiliki sisa bibit cabai, simpanlah di dalam tempat yang sejuk dan kering. Kelembapan dapat membuat bibit Anda berkecambah atau berjamur. Anda bisa menyimpan bibit tersebut pada suhu sekitar 15 °C agar kualitasnya tetap terjaga.

10 Rekomendasi bibit cabe rawit terbaik

Selanjutnya, kami akan merekomendasikan sepuluh produk bibit cabe rawit terbaik yang kami tentukan berdasarkan cara memilih di atas. Produk-produk ini dipilih secara teliti dengan mempertimbangkan kualitas produk, review pembeli, dan tingkat kepercayaan terhadap seller. Produk kami urutkan berdasarkan popularitasnya di marketplace Shopee.
Produk
Gambar
Harga terendah
Poin
1

Infarm

Cabai Rawit Merah

Infarm Cabai Rawit Merah 1枚目

Benih cabai rawit domba dengan hasil buah yang besar

2

Wijitani

Kaliber

Wijitani Kaliber 1枚目

Solusi untuk para petani milenial, buahnya lebat dan tahan penyakit

3

Haira Seed

Bolivian Rainbow

Haira Seed Bolivian Rainbow 1枚目

Cabe rawit pelangi yang membuat halaman rumah lebih cantik

4

Candi

Bibit Cabai Rawit Unggul Viral

Candi Bibit Cabai Rawit Unggul Viral 1枚目

Benih cabe rawit Viral, tahan penyakit dan bisa disimpan lebih lama

5

East West Seed

Cap Panah Merah Pelita 8 F1

East West Seed Cap Panah Merah Pelita 8 F1 1枚目

Primadona para petani cabai rawit hijau

6

East West Seed

Cap Panah Merah Dewata 43 F1

East West Seed Cap Panah Merah Dewata 43 F1 1枚目

Cabe rawit yang toleran dengan suhu panas

7

East West Seed

Cap Panah Merah Bara

East West Seed Cap Panah Merah Bara 1枚目

Varietas benih cabai rawit yang tidak terlalu tinggi

8

Master

Benih Cabe Rawit

Master Benih Cabe Rawit 1枚目

Produktivitasnya tinggi untuk keuntungan berlipat ganda

9

Java Seed

Purple Candle Pepper

Java Seed Purple Candle Pepper  1枚目

Cabe rawit ungu yang kaya antioksidan dan cantik dijadikan hiasan

10

MMT

Absolut 69

MMT Absolut 69 1枚目

Bibit cabe rawit tahan virus dan toleran layu

Perincian produk
Close
No.1

Benih cabai rawit domba dengan hasil buah yang besar

Kelebihan:

  • Benih cabai rawit ini memiliki tingkat keberhasilan 80%

Kekurangan:

  • Varian cabai ini masih rentan terkena hama

Anda pasti sudah tak asing lagi dengan ayam geprek, ya. Ayam geprek menggunakan cabai rawit domba yang rasanya pedas. Nah, bagi Anda pencinta rasa pedas, bibit cabai rawit Infarm ini tak boleh Anda lewatkan.


Hasil buah cabainya tergolong cukup besar menurut beberapa pembeli. Rasanya pun pedas dan cocok dijadikan sebagai campuran sambal. Wah, Anda tak perlu kerepotan dengan harga cabai yang fluktuatif saat panen buah cabai ini!

No.2

Solusi untuk para petani milenial, buahnya lebat dan tahan penyakit

Kelebihan:

  • Varietas ini memberikan hasil panen yang cukup banyak
  • Tahan layu bakteri dan virus gemini
  • Tahan pada musim hujan

Kekurangan:

  • Harga benihnya tergolong cukup mahal

Varietas Kaliber awalnya tumbuh tegak dan akan menggantung setelah matang. Cabai rawit Kaliber bisa dibilang dapat menjawab kebutuhan para petani milenial. Cabai rawit ini cukup tahan terhadap penyakit dan tidak mudah layu.


Varietas ini juga memberikan buah yang lebat, padat, serta berbobot. Kulitnya pun cukup tebal sehingga lebih tahan lama disimpan dalam suhu ruang. Jika Anda ingin mencari bibit cabai rawit untuk belajar bertani, pertimbangkan varietas ini.

No.3

Haira SeedBolivian Rainbow

Mulai dari Rp15.000,00

Cabe rawit pelangi yang membuat halaman rumah lebih cantik

Kelebihan:

  • Varian cabai warna-warni yang cocok dijadikan sebagai tanaman hias
  • Tak hanya cantik saja, varietas ini pun dapat dimakan

Kekurangan:

  • Waktu berbuahnya tergolong cukup lama

Bolivian rainbow adalah varian cabai ornamental. Jenis cabai ini terlihat menarik karena berwarna-warni sebelum matang. Cabai awalnya akan berwarna ungu. Selanjutnya, cabai akan berubah menjadi warna kuning, oranye, dan terakhir adalah merah. Meski begitu, seluruh warna ini dapat muncul secara bersamaan.


Tanaman cabai ini cocok sekali digunakan sebagai penghias pekarangan rumah Anda. Selain itu, cabai-cabai ini dapat Anda konsumsi setelah matang, lho.

No.4

CandiBibit Cabai Rawit Unggul Viral

Mulai dari Rp125.000,00

Benih cabe rawit Viral, tahan penyakit dan bisa disimpan lebih lama

Kelebihan:

  • Tahan terhadap beberapa penyakit cabai
  • Memiliki masa simpan yang cukup lama

Kekurangan:

  • Harga bibit yang satu ini tergolong cukup mahal

Cabai rawit Viral adalah jenis cabai rawit yang memiliki buah bergelombang, runcing, dan agak gepeng. Cabai rawit Viral memiliki masa simpan 7–9 hari setelah panen. Varietas ini juga sudah tahan terhadap penyakit patek, anthracnose, dan virus gemini. Menariknya lagi, varietas cabai Viral bisa tumbuh sampai 2 meter jika dirawat dengan baik.

No.5

East West SeedCap Panah Merah Pelita 8 F1

Mulai dari Rp40.000,00

Primadona para petani cabai rawit hijau

Kelebihan:

  • Sudah tahan terhadap penyakit cabai
  • Memiliki daya tumbuh mencapai 90%

Kekurangan:

  • Diameternya memang tidak terlalu besar

Pelita 8 menjadi varietas primadona untuk cabai rawit hijau. Selain memiliki potensi yang cukup tinggi, benihnya pun sudah tahan terhadap penyakit. Tanaman ini memiliki tinggi sekitar 70 cm dengan model buah yang tegak. Daya tumbuhnya mencapai 90%. Varian ini tepat sekali untuk Anda yang mencari bibit cabai rawit hijau.

No.6

East West SeedCap Panah Merah Dewata 43 F1

Mulai dari Rp72.300,00

Cabe rawit yang toleran dengan suhu panas

Kelebihan:

  • Ukuran cabai rawit cukup besar
  • Pertumbuhan bibit ini cukup seragam menurut beberapa pembeli

Kekurangan:

  • Tanaman cabai rawit ini rentan terkena layu bakteri

Cabai rawit Dewata 43 F1 bisa Anda panen dalam tiga tingkat kematangan berbeda. Cabai ini bisa dipanen saat masih muda yang ditandai dengan warna kuning. Anda juga bisa memanennya saat setengah matang atau berwarna oranye dan saat matang dengan warna merah.


Selanjutnya, cabai rawit Dewata 43 cukup toleran terhadap suhu panas. Jadi, untuk Anda yang tinggal di daerah cukup terik, cabai ini cocok sekali untuk Anda. Tidak perlu khawatir cabai Anda kering saat ditanam di tempat Anda.

No.7

East West SeedCap Panah Merah Bara

Mulai dari Rp12.500,00

Varietas benih cabai rawit yang tidak terlalu tinggi

Kelebihan:

  • Tahan terhadap layu bakteri
  • Tingginya hanya 50 cm sehingga cocok ditanam di rumah

Kekurangan:

  • Produktivitasnya tergolong rendah

Varian Bara merupakan salah satu varian cabai rawit yang cocok ditanam di rumah. Varian satu ini memiliki tinggi sekitar 50 cm. Meski produktivitas varietas ini tergolong rendah, varietas Bara sudah tahan terhadap penyakit layu bakteri.


Rasa rawit varietas Bara tergolong cukup menyengat. Tanaman ini juga tetap sanggup tumbuh saat musim kemarau. Bagi para pemula dalam menanam cabai, cobalah varietas Bara.

No.8

Produktivitasnya tinggi untuk keuntungan berlipat ganda

Kelebihan:

  • Tahan terhadap penyakit tanaman cabai
  • Produktivitas varietas ini tergolong tinggi

Kekurangan:

  • Harganya tergolong cukup mahal

Cabai rawit Master diklaim lebih tahan di area dengan cuaca yang ekstrem. Dengan begitu, cabai rawit ini bisa Anda tanam saat musim kemarau ataupun musim hujan. Hasil yang Anda dapatkan adalah cabai dengan pertumbuhan merunduk. Ukuran cabainya cukup panjang sebagai cabai rawit. Produktivitas varietas Master ini juga tergolong tinggi sehingga cocok untuk Anda yang mengutamakan keuntungan.

No.9

Java SeedPurple Candle Pepper

Mulai dari Rp8.900,00

Cabe rawit ungu yang kaya antioksidan dan cantik dijadikan hiasan

Kelebihan:

  • Dapat digunakan untuk tanaman hias di rumah

Kekurangan:

  • Tidak ada informasi tentang ukuran dan lamanya penanaman

Untuk Anda yang ingin menanam cabai ungu, pertimbangkan varietas yang satu ini. Varietas cabai ungu ini memang kaya antioksidan. Level kepedasannya antara 5.000–30.000 SHU. Jadi, Anda tetap bisa mengonsumsi cabai ungu ini. Meski begitu, belum ada informasi tentang ketahanan tanaman ini terhadap penyakit tanaman cabai.

No.10

Bibit cabe rawit tahan virus dan toleran layu

Kelebihan:

  • Varietas cabai yang tahan virus dan toleran layu
  • Produktivitas cabai ini tergolong cukup tinggi
  • Kulit buahnya tebal sehingga memiliki waktu simpan yang lebih lama

Kekurangan:

  • Diameter buah ini tidak terlalu besar

Cabai rawit varietas Absolut 69 merupakan jenis cabai rawit yang menggantung. Varietas ini merupakan varietas cabai rawit yang tahan virus serta toleran layu. Jika Anda ingin melakukan budidaya cabai rawit di lahan endemi virus, varietas ini perlu Anda pertimbangkan.


Menurut ahli pertanian, tanaman ini sanggup tumbuh sampai 2,5 meter dan buahnya lebat. Dalam jarak tanam yang terlalu rapat dan cahaya yang tidak terlalu banyak, cabai rawit ini tetap dapat tumbuh subur. Umur tanaman ini juga tergolong cepat. Ciri khas unik dari tanaman ini adalah karakteristik daun yang tidak mulus.

Tips menanam cabe rawit di rumah

Tips menanam cabe rawit di rumah

Anda mungkin pernah menanam bibit cabai rawit, tetapi tidak tumbuh. Lalu, bagaimana caranya agar bibit cabai rawit Anda bisa tumbuh subur? Setidaknya ada penanaman cabai melewati tiga proses seperti berikut ini.


  • Seleksi benih cabai

Tidak semua benih cabai dapat ditanam. Untuk mengetahui kualitas benih tersebut, Anda bisa merendamnya di dalam air selama semalaman. Pilihlah benih cabai yang tenggelam dan buang benih cabai yang mengambang.


  • Penyemaian

Penyemaian adalah proses penyiapan bibit tanaman baru sebelum ditanam pada tempat yang lebih luas. Media tanam yang digunakan adalah campuran tanah dan kompos yang sudah diayak halus. Masukkan media tanam ke dalam polybag kecil yang sudah dilubangi bagian bawahnya. Proses ini juga dapat dilakukan di dalam tray semai.


Selanjutnya, buat lubang kecil pada media tanam. Masukkan biji cabai ke dalam lubang tersebut dan ratakan dengan media tanam. Siram hingga media tanam menjadi lembap dan tutup dengan karung goni. Basahi karung goni dengan spray agar tetap lembap. Kelembapan sangat penting pada tahapan ini untuk merangsang pertumbuhan biji. Benih cabai akan berkecambah setelah 3–4 hari.


Setelah berkecambah, bukalah penutup karung goni. Lakukan penyiraman rutin dengan spray hingga jumlah daunnya mencapai 6–8 helai. Tahapan ini membutuhkan waktu sekitar 5–6 minggu dan ditempatkan pada area yang teduh. Setelah itu, Anda bisa memindahkannya ke tempat yang lebih besar, seperti pot atau polybag.


  • Penanaman di polybag atau pot

Siapkan media tanam dengan campuran tanah, kompos, dan sekam dengan perbandingan 1 : 1 : 1. Campurkan juga pupuk NPK sekitar 2–3 sendok dan fungisida biologi agar tanaman tidak mudah terkena hama. Masukkan media tanam ke dalam polybag yang telah diisi dengan pecahan genting ataupun batu bata. Tunggulah sekitar 1–2 minggu agar media tanam lebih "matang" untuk ditanami tanaman.


Proses pemindahan dilakukan dengan cara melubangi media tanam. Keluarkan cabai yang sudah disemai dengan hati-hati agar tidak merusak akarnya. Pindahkan ke dalam polybag besar dan padatkan bagian atasnya. Siram dengan air sampai menjadi jenuh, lalu letakkan polybag di tempat teduh selama seminggu agar cabai bisa beradaptasi. Terakhir, Anda bisa memindahkan tanaman cabai di bawah sinar matahari langsung.


  • Perawatan rutin

Bersihkan gulma di sekitar tanaman cabai agar tidak mengganggu pertumbuhannya. Potong tunas-tunas yang tidak diperlukan selama pertumbuhan cabai.


Gunakan pupuk kandang atau kompos setiap 2–3 minggu sebanyak tiga genggam. Anda juga dapat menggunakan pupuk organik cair tiap seminggu sekali agar pertumbuhan cabai lebih optimal. Selalu periksa tanaman cabai Anda. Hal ini bertujuan untuk menghindari hama, jamur, dan bakteri pada tanaman cabai Anda. Gunakan pestisida alami untuk mengatasi permasalahan tersebut. 


  • Pemanenan

Cabai dapat dipanen setelah 3–5 bulan ditanam. Satu pohon cabai bisa dipanen sekitar 15 kali. Pilihlah buah yang sudah matang untuk dipanen. Agar umur simpan buah cabai lebih lama, Anda bisa memotong sedikit dari tangkainya. Gunakanlah gunting untuk memanen cabai agar tidak merusak cikal bakal buah cabai berikutnya.


Demikian beberapa tips untuk menanam cabai rawit di rumah. Usahakan Anda selalu menggunakan pupuk organik agar pertumbuhan cabai rawit lebih optimal.

Baca juga rekomendasi bibit tanaman lainnya di sini

Selain bibit cabai, masih ada beberapa bibit tanaman lainnya yang bisa Anda tanam sendiri di rumah. Anda bisa memilih bibit tanaman hias sampai buah stroberi. Yuk, langsung klik tautan di bawah ini untuk menemukan bibit tanaman terbaik lainnya!

Kesimpulan

Mulai bercocok tanam di rumah bisa menjadi hobi baru Anda. Salah satu tanaman yang perawatannya mudah adalah tanaman cabai rawit. Selain membuat rumah Anda lebih asri, cabai rawit juga bisa Anda konsumsi.


Semoga Anda merasa terbantu dengan informasi kami kali ini. Kira-kira bibit cabai rawit mana yang akan Anda tanam di rumah? Sampai jumpa di artikel kami lainnya yang membahas tentang berkebun di rumah!

5 Rekomendasi Bibit Cabe Rawit terbaik

No. 1InfarmCabai Rawit Merah

No. 2WijitaniKaliber

No. 3Haira SeedBolivian Rainbow

No. 4CandiBibit Cabai Rawit Unggul Viral

No. 5East West SeedCap Panah Merah Pelita 8 F1

Lihat rekomendasi lengkapnya di sini

Apabila Anda membeli produk yang disebutkan di artikel, mybest mungkin akan menerima sebagian dari hasil penjualan produk tersebut.
Deskripsi setiap produk bersumber dari produsen/brand, situs marketplace, dan sebagainya.

Artikel terkait

Artikel populer

Favlist populer