10 Rekomendasi Novel Korea Terjemahan Indonesia Terbaik (Terbaru Tahun 2023)

Berdasarkan kebenaran ceritanya, novel terbagi menjadi fiksi dan nonfiksi. Sementara berdasarkan genrenya, novel memiliki banyak jenis. Dalam artikel ini, kami akan memberikan contoh lima jenis genre novel Korea.

1. Novel romantis
   Menceritakan kisah romansa manis tentang hubungan manusia. Topik yang umum diambil adalah kisah cinta sepasang kekasih. Pemilihan diksi  dalam novel romantis pun biasanya indah, cenderung puitis, dan dramatis. Dengan begitu, cerita yang disampaikan akan lebih ‘mengena’ kepada para pembaca.
   
   
2. Novel misteri
   Menawarkan cerita yang menimbulkan rasa penasaran pembaca. Biasanya akan ada kejanggalan dan teka-teki yang disuguhkan agar pembaca ikut menebak dan mencari tahu jawabannya. Genre misteri kerap disatukan dengan genre lain seperti horor, crime, dan thriller.
   
   
3. Novel komedi
   Bertujuan untuk menghibur pembaca dengan memasukkan unsur humor dalam cerita. Bila digabungkan dengan genre lain, komedi berfungsi menjadi penyegar alur cerita.
   
   
4. Novel horor
   Menyuguhkan cerita yang menyeramkan, menegangkan dan memancing adrenalin pembaca. Biasanya genre ini identik dengan hantu dan hal gaib, tetapi genre horor memiliki subgenre lain seperti crime dan thriller.
   
   
5. Novel inspiratif
   Kisah yang ditawarkan biasanya berupa novel motivasi. Novel dengan genre ini bertujuan untuk memberikan inspirasi kepada pembacanya.

Tema merupakan unsur penting yang merupakan masalah utama yang dibahas dalam sebuah novel. Satu novel bisa memiliki lebih dari satu tema. Hal tersebut karena tema sebuah cerita terjalin sepanjang jalan cerita, tindakan, interaksi, dan motivasi karakternya. Mari simak tema umum yang biasanya ditemukan dalam novel Korea.

• Cinta dan kematian
  Cerita bertema cinta memang populer dan bayak digemari. Cinta adalah bahasa universal yang bisa menjangkau pembaca dari segala usia dan bisa hadir dalam berbagai bentuk. Novel bertema cinta tak melulu tentang dua orang manusia. Pada pembahasan yang lebih tinggi, cinta bisa digambarkan sebagai bahasa spiritual yang kukuh kepada Tuhan sebagai Sang Maha Pencipta. Tema cinta terkadang tak bisa dilepaskan dengan tema kematian.

• Kebaikan melawan kejahatan
  Tema novel yang satu ini juga cukup populer. Di tengah dunia yang makin kacau, tema kebaikan menang melawan kejahatan seolah menjadi gambaran harapan masyarakat.

• Masa muda dan tumbuh dewasa
  Novel bertema ini cocok dibaca untuk Anda yang sedang dalam fase peralihan dari remaja menjadi dewasa. Cerita yang disuguhkan biasanya seputar pergolakan tokoh yang berkarakter ceroboh, berani, dan impulsif. Dalam perjalanannya menghadapi masalah yang muncul, segala tindakannya itu akan mengantarkannya pada kedewasaan.

• Perlawanan sosial dan ketidakadilan
  Tema seperti ini diangkat untuk menyuarakan rasa ketidakadilan yang sering terjadi di masyarakat. Topik ini akan mudah Anda pahami karena dekat dengan kehidupan bermasyarakat. Contohnya adalah kesenjangan ekonomi yang tajam, diskriminasi kekuasaan dan gender, apartheid, rasisme dan misogini.

• Perjuangan bertahan hidup
  Ancaman terhadap kehidupan bisa datang dari mana saja dan bisa berupa apa saja. Hal yang paling sering diangkat dalam novel Korea adalah perjuangan bertahan melawan penyakit. Penyakit yang dimaksud bisa berupa penyakit fisik maupun mental.

• Kriminalitas dan kejahatan
  Tema ini bisa berkaitan dengan tema kebaikan melawan kejahatan, serta perlawanan sosial dan ketidakadilan. Kriminalitas dan kejahatan terlahir dari kesenjangan dan diskriminasi yang terjadi dalam sistem sosial. Tema ini menggambarkan perubahan manusia sehubungan dengan lingkungan dan perlakuan yang ia dapatkan.

Tidak jarang novel berangkat dari masalah sosial atau isu yang sedang terjadi di masyarakat. Ada pula yang hanya menyelipkannya sebagai konflik pendukung. Beberapa isu yang sering ditemukan dalam novel Korea adalah sebagai berikut:

• Mental health
  Krisis kesehatan mental membuat Korea Selatan menduduki peringkat empat kasus bunuh diri tertinggi di dunia akibat depresi. Karena Korea memiliki ritme hidup yang serba cepat, mental health menjadi masalah yang sangat diperhatikan. Tema ini diangkat dengan tujuan untuk membuka mata bahwa kesehatan mental bukanlah aib dan harus diperhatikan.
  
  
• Stereotipe
  Orang Korea Selatan dikenal karena memiliki sifat yang tertutup. Hal ini tidak lepas dari sejarah dan apa yang mereka alami di masa lalu. Karena hal itulah masyarakat Korea dinilai mudah men-judge sesuatu. Apalagi bila hal tersebut dirasa berbeda dan tidak sesuai dengan nilai yang mereka miliki. Hal ini juga berlaku bila ada sesama warga Korea, tetapi dengan perbedaan.
  
  
• Rasisme
  Rasisme di Korea dipicu oleh penjajahan Jepang pada awal abad 20 dan meningkatnya imigrasi ke Korea sejak 2000. Rasa nasionalisme dan sikap merasa diri paling unggul membuat Korea memandang rendah etnis lain. Kasus rasisme terbaru yang terjadi adalah ketika penembak Korea menyebut penembak dari Iran yang meraih medali seorang teroris.
  
  
• Perbedaan status sosial
  Selain patriarki, sistem hierarki di Korea juga masih sangat kuat. Makin tinggi posisi dan status sosial, makin banyak privilege yang akan diterima. Dengan demikian, ketidakadilan dan kesenjangan sosial pun terjadi. 
  
  
• Posisi wanita dalam sistem patriarki
  Dalam sistem patriarki Korea, seorang wanita tidak diperkenankan menyuarakan pikirannya dan posisinya ada di bawah laki-laki. Karena pengertian yang seperti itulah wanita rentan mendapat diskriminasi baik dalam pekerjaan, status sosial, dan hak hidupnya. Masalah ini bisa Anda ditemukan dalam novel-novel Cho Nam Joo yang berfokus pada wanita. Misalnya novel Kim Ji Young Lahir 1982 dan Her Name Is.
  
  
• Bullying
  Bullying di Korea terjadi di hampir setiap sektor masyarakat. Ironisnya yang paling sering tersorot adalah kasus bullying di sekolah. Kasus bullying di sekolah berkaitan dengan perbedaan status sosial. Biasanya pelaku memiliki status sosial yang lebih tinggi sehingga saat kasusnya terungkap, tidak banyak konsekuensi yang akan dihadapi.

Bagi sebagian orang, membaca mungkin hanya merupakan untuk mengisi waktu luang di sela kesibukan yang padat. Karena itu, ada baiknya untuk mempertimbangkan jumlah halaman novel dengan waktu yang Anda punya untuk membaca. Novel Korea terjemahan Indonesia biasanya memiliki 200 hingga 450-an jumlah halaman.

Bila Anda tidak punya banyak waktu, silakan coba untuk membaca novel dengan jumlah 200 halaman. Namun, jika Anda bisa menyediakan lebih banyak waktu untuk membaca, novel berjumlah halaman 400 bisa jadi pilihan. Anda juga bisa menyesuaikan dengan alur ceritanya. Alur cerita yang cepat biasanya membuat novel dengan 400 halaman tidak akan terasa banyak.