10 Rekomendasi Buku Montessori Terbaik (Terbaru Tahun 2022)

Kelebihan:

• Terdapat contoh lengkap aktivitas Montessori untuk mengasah sembilan multiple intelligences
• Membahas lengkap lima area Montessori yang bisa digunakan untuk mengasah kecerdasan anak

Kekurangan:

• Terdapat beberapa aktivitas yang membutuhkan material khas Montessori, misalnya knobbed cylinder, pink tower, atau color beads

Multiple intelligences atau kecerdasan ganda adalah kemampuan setiap orang untuk menyelesaikan masalah. Dari sembilan jenis multiple intelligences, setiap anak memiliki kecenderungan lebih dari satu jenis kecerdasan. Metode Montessori bisa membantu Anda untuk mengetahui kecerdasan anak Anda, lho.

Melalui buku ini, penulis membagikan berbagai jenis aktivitas untuk anak yang bisa mengasah setiap jenis kecerdasan. Setiap jenis aktivitasnya dipaparkan berdasarkan lima aspek Montessori, yaitu exercise practical of life, sensorial, cultural, language, dan mathematics. Dari sini, Anda dapat memetakan kecenderungan bakat dan minat anak untuk kemudian bisa diasah lebih dalam lagi.

Kelebihan:

• Dikemas full color sehingga makin menarik
• Berisi banyak aktivitas Montessori yang bisa dipraktikkan pada bayi

Kekurangan:

• Banyak aktivitas yang membutuhkan material Montessori 

Siapa bilang bayi tidak perlu distimulasi? Menstimulasi bayi penting untuk perkembangan motorik dan sensorinya. Untuk Anda keluarga muslim yang ingin menstimulasi bayi dengan pendekatan Montessori, buku ini bisa memberi Anda inspirasi. Penulis mengajak pembaca untuk mengenali terlebih dahulu tahapan-tahapan perkembangan anak pada usia 0–3 tahun.

Selanjutnya, ada pula panduan stimulasi yang bisa Anda jadikan pegangan, yaitu islamic studies, kognitif, motorik, sensorial, dan language. Setiap aktivitas yang diberikan oleh penulis dirancang sedemikian rupa sehingga anak tidak akan merasa terlalu mudah atau terlalu sulit.

Kelebihan:

• Dikemas full color dengan foto-foto pendukung sehingga menarik untuk dipraktikkan 
• Berisi 200 aktivitas yang bisa dipraktikkan sekalipun tanpa material Montessori

Kekurangan:

• Segmen pembaca spesifik hanya keluarga muslim

Masih dari penulis yang sama, kali ini kami merekomendasikan buku aktivitas Montessori untuk anak usia 2–6 tahun. Terkhusus bagi Anda keluarga muslim yang ingin mempraktikkan Montessori di rumah, buku ini layak dimiliki. Berbekal buku ini, Anda tak perlu memiliki berbagai material Montessori karena peralatan yang dibutuhkan bisa mudah didapatkan di sekitar. 

Bahkan, Anda mungkin hanya membutuhkan kertas, gunting, lem, sikat gigi, atau sabun yang ada di rumah. Jadi, dengan material yang minimal, praktik tetap bisa maksimal. Tenang saja, di dalamnya juga ada tabel panduan aktivitas yang akan membantu Anda, kok!

Kelebihan:

• Buku full colour sehingga tidak membosankan
• Kegiatan dibagi menjadi usia 3–4 tahun, 4–5 tahun, 5–6 tahun, dan 6 tahun ke atas
• Terdapat lembaran printable activity yang bisa digunting dan dipakai belajar

Kekurangan:

• Harga cukup pricey untuk buku aktivitas belajar

Matematika selalu jadi momok bagi sebagian orang, padahal kehidupan manusia tidak pernah lepas dari matematika. Yuk, ajak anak jatuh cinta dengan matematika dengan beragam aktivitas matematika yang menyenangkan lewat buku ini. Di dalam buku ini, penulis membagi aktivitas Montessori berdasarkan usia anak sehingga sesuai dengan tahapan perkembangannya.

Beberapa contoh aktivitas tersebut, antara lain pengelompokan benda, mencocokkan angka, dan mengenalkan kuantitas. Selain itu, di beberapa halamannya terdapat lembaran printable activity yang bisa digunting dan dibentuk sebagai sarana belajar anak. Hal ini tentunya mempermudah orang tua yang ingin membuat peralatan pendamping sendiri.

Kelebihan:

• Ditulis langsung oleh Maria Montessori, penemu metode pendidikan Montessori
• Dikemas full color sehingga pembaca bisa melihat secara riil material Montessori yang dimaksud dalam teks

Kekurangan:

• Bagi beberapa pembaca, kalimat sulit dipahami

Anda mungkin mengenal beberapa material Montessori yang sangat populer, seperti pink tower, knobbed cylinder, atau moveable alphabet. Namun, tahukah maksud dari alat peraga pembelajaran tersebut? Sebelum memilikinya, ada baiknya ketahui dahulu filosofi di balik alat tersebut. Hal ini dijelaskan secara lengkap oleh founder metode Montessori sendiri, Maria Montessori.

Setiap material Montessori yang dirancangnya dapat menstimulasi lima panca indera yang dibutuhkan untuk mengoptimalkan pertumbuhan anak. Buku ini pertama kali diterbitkan tahun 1914. Meskipun begitu, tulisannya masih relevan dengan tahapan psikologis perkembangan anak hingga sekarang. Jadi, tak ada salahnya Anda mengetahuinya sebagai panduan menerapkan Montessori.

Kelebihan:

• Mengulas lengkap mulai dari persiapan kehamilan, memberikan ASI, hingga pengasuhan bayi dengan metode Montessori

Kekurangan:

• Spesifik hanya untuk usia 0–12 bulan

Inilah buku panduan Montessori yang bisa Anda gunakan sejak merencanakan kehamilan, melahirkan, memberikan ASI, hingga mendampingi tumbuh kembangnya. Melalui buku terjemahan ini, penulis ingin mengajak Anda memandang bayi dengan cara yang berbeda. Mereka bukanlah makhluk kecil yang tanpa daya, tetapi bisa tumbuh optimal jika Anda memberikan stimulasi yang tepat kepadanya.

Terlebih lagi, usia satu tahun adalah masa-masa emas pertumbuhannya. Jadi, jangan sampai mereka minim stimulasi atau bahkan over stimulasi. Menariknya buku ini adalah terdapat tips dan trik kepada Anda tentang menata rumah yang rapi dan aman untuk bayi. Tentunya, sayang sekali jika Anda tak memilikinya.

Kelebihan:

• Berisi aktivitas-aktivitas yang praktis untuk diterapkan oleh Anda yang belum pernah menerapkan metode Montessori sebelumnya

Kekurangan:

• Tidak ada keterangan pembagian usia di setiap aktivitasnya 

Apakah Anda seorang guru yang mencari ide aktivitas untuk murid di sekolah? Atau mungkin Anda orang tua yang melakukan homeschooling dan ingin menerapkan Montessori di rumah? Inilah buku pendamping yang dapat dipertimbangkan. Buku terjemahan ini berisi aktivitas Montessori berdasarkan lima aspek, yaitu life skills, developing sense, language, numeracy, dan science skills.

Penulis akan mengajak Anda mempraktikkan Montessori dengan cara yang mudah dan menyenangkan. Misalnya, Anda bisa mengenalkan lima nada dengan lima botol berisi air atau mengenalkan huruf menggunakan nampan berisi garam. Berbekal buku ini, Anda tidak akan kehabisan ide!

Kelebihan:

• Ditulis langsung oleh Maria Montessori, penemu metode pendidikan Montessori
• Memberi banyak refleksi sebagai orang tua yang mendidik anak usia 0–6 tahun

Kekurangan:

• Menurut pembaca, banyak ditemukan typo dan kalimat yang sulit dipahami

Otak anak terus berkembang sejak masih kecil hingga dia nantinya tumbuh dewasa. Bahkan, otak anak yang masih kecil terbilang lebih pesat dibandingkan otak orang dewasa. Itulah mengapa usia golden age atau balita menjadi masa-masa krusial pertumbuhannya. Melalui buku ini, Maria Montessori ingin mengajak Anda memahami perkembangan otak anak. 

Di usia tersebut, otak anak bagaikan spons yang mudah menyerap apa pun di sekitarnya. Seperti yang dicontohkan dalam buku ini, anak menyerap bahasa dan strukturnya tanpa mengenal rumus. Anak belajar banyak hal di sekitarnya tanpa merasa sedang belajar. Dengan mengetahui tahapan perkembangan otak anak, Anda dapat lebih memahami dan mendampingi mereka dengan baik.

Kelebihan:

• Menjelaskan konsep Montessori secara sederhana dan mudah dipahami
• Pembahasan lebih fokus pada filosofi Montessori dan parenting sehingga banyak memberi refleksi pada orang tua serta guru

Kekurangan:

• Tidak memberi penjelasan banyak tentang material dan aktivitas Montessori 

Jika saat ini Anda masih memiliki keraguan dan kegelisahan tentang metode Montessori, buku ini akan merangkum berbagai pertanyaan Anda. Dijelaskan secara ringkas dan jelas, penulis akan menjawab pertanyaan-pertanyaan Anda seputar Montessori dan dunia parenting. Misalnya, pertanyaan tentang apakah harus memiliki material Montessori jika ingin menerapkan metode ini?

Ada juga pertanyaan tentang kegalauan menerapkan Montessori pada anak yang sudah lebih besar usia 9 tahun. Tak hanya itu, penulis juga menjawab pertanyaan Anda tentang menerapkan kedisiplinan pada anak usia dini. Membaca buku ini seperti mendapatkan oase di padang gurun. Begitu menginspirasi sekaligus memberi panduan parenting yang lengkap.

Kelebihan:

• Terdapat variasi kegiatan belajar membaca secara menyenangkan dengan metode Montessori
• Bahasanya ringan dan mudah dimengerti 
• Tips-tipsnya bisa dipraktikkan oleh orang tua yang tidak menerapkan metode Montessori sekalipun

Kekurangan:

• Menggunakan metode fonetik yang mungkin belum familier bagi sebagian orang tua Indonesia

Kemampuan membaca menjadi fondasi dasar untuk menuju kecakapan literasi di masa mendatang. Jadi, tidak heran jika banyak orang tua berlomba-lomba mengajari anaknya supaya bisa cepat lancar membaca. Sayangnya, beberapa menggunakan metode yang membuat anak trauma sehingga tidak menyukai kegiatan membaca. 

Hal inilah yang disoroti oleh penulis. Melalui metode Montessori, penulis membagikan teknik pengenalan huruf hingga membaca cerita dengan cara yang menyenangkan untuk anak. Ragam kegiatan belajar membaca yang tidak membosankan juga akan Anda dapatkan. Dengan mempraktikkannya, anak Anda tak hanya bisa lancar membaca, tetapi juga memahami konteksnya.