10 Rekomendasi Film Terbaik tentang Time Travel (Terbaru Tahun 2023)

Edge of Tomorrow menawarkan plot yang unik. William Cage (Tom Cruise) terus mengulangi roda hidupnya. Ia pun selalu terdampar di titik waktu yang sama. Siklus tersebut mau tidak mau ia jalani setelah mati. Dalam situasi perang melawan alien seperti cerita film ini, kematian menjadi santapan Cage sehari-hari.

Setiap hidup kembali, Cage harus memutar otak agar tidak mati lagi. Keluar dari lingkaran takdirnya tidaklah mudah karena ia merupakan prajurit garis depan. Setelah beberapa putaran, Cage mengubah misinya dari survival menjadi memenangkan perang. Dengan plotnya, film ini akan memanjakan penikmat film beralur cepat.

Franchise X-Men telah menghadirkan banyak film dengan dua timeline berbeda. Setiap timeline tersebut dibintangi oleh artis papan atas. Berkat premis menjelajah waktu film ini, hampir semua pemerannya bergabung menjadi satu. Selain Halle Berry, Patrick Stewart, dan Ian Mckellen, ada Hugh Jackman sang pemeran Logan alias Wolverine. 

Anda yang ingin menyaksikan artis top Hollywood dalam satu frame bisa menonton film ini. Wolverine dikirim ke masa lalu demi mencegah Mystique (Jennifer Lawrence) membunuh Bolivar Trask (Peter Dinklage). Pasalnya, pembunuhan tersebut berimbas mengerikan untuk masa depan para mutan. Mampukah Wolverine menyelamatkan anggota X-Men lainnya?

Perjalanan waktu saja sudah mencengangkan, apalagi gabungan unsur tersebut dengan perjalanan luar angkasa, bukan? Anda bisa menikmatinya lewat film ini. Dengan gabungan kedua unsurnya tadi, Star Trek akan memuaskan bagi penggemar sejati fiksi ilmiah.

Banyak orang yang belum bisa berdamai dengan masa lalu sehingga ingin memperbaikinya. Namun, keresahan justru datang dari masa depan dalam film ini. Nero (Eric Bana) datang dari masa depan untuk membalas dendamnya pada Spock (Zachary Quinto) dan bangsa Vulcan. Sudah menjadi tugas James T. Kirk (Chris Pine) dan Starfleet untuk mengatasi hal tersebut demi menjaga kedamaian alam semesta.

Menjadi salah satu film terlawas di daftar kami, bukan berarti film ini tidak sekeren yang lain. Trilogi Back to the Future adalah salah satu film time travel paling ikonik sepanjang masa. Nah, film keduanya yang mengajak Anda ke masa lalu dan masa depan ini bisa disaksikan di Netflix.

Uniknya, masa depan yang dimaksud adalah 2015 karena filmnya dirilis pada 1989. Anda akan melihat prediksi unik soal peradaban 20 tahun kemudian dari kreator filmnya. Meski begitu, Back to the Future Part II tetaplah pas untuk penggemar film klasik karena kental dengan nuansa 1980-an.

Film time travel Jepang ini pas bagi Anda yang ingin menghabiskan waktu bersama keluarga. Anda pasti sudah mengenal Doraemon dan sahabatnya, Nobita. Kartun ini masih populer hingga kini. Jadi, tidak hanya anak-anak yang bisa menikmatinya, Anda juga akan bernostalgia. 

Stand by Me Doraemon 2 adalah film time travel yang lengkap. Senang, sedih, tegang, semuanya ada dalam film ini. Alkisah Nobita pergi ke masa lalu untuk bertemu neneknya. Tanpa diduga, nenek ingin bertemu dengan istri Nobita. Lucunya lagi, Nobita dari masa depan datang karena panik menjelang pernikahannya. Keseruan dan kekacauan pun tak bisa dihindari.

Inginkah Anda diajak ke masa lalu untuk menemui idola-idola Anda? Midnight in Paris menceritakan penjelajahan seorang penulis, Gil Pender (Owen Wilson), di Paris bersama kekasihnya, Inez (Rachel McAdams). Namun, keduanya justru menemukan kebahagiaan yang berbeda di sana.

Gil menikmati petualangannya di Paris era 1920-an setiap tengah malam. Ia bertukar pikiran dengan F. Scott Fitzgerald, Ernest Hemingway, dan penulis lain yang jelas bukan berasal dari abad 21. Ia bahkan menemukan tambatan hati yang baru dalam sosok Adriana (Marion Cotillard). Dua insan berbeda era ini menjalin cinta yang akan meluluhkan hati penggemar film romantis.

Seorang ayah akan siap pergi ke masa lalu demi menyelamatkan keluarganya. Itulah yang dilakukan oleh Cable (Josh Brolin) dalam Deadpool 2. Tentara ini memburu Firefist (Julian Dennison) agar tidak menghabisi keluarganya di masa depan. Namun, usaha tersebut dicegah oleh Deadpool (Ryan Reynolds) yang telah membangun hubungan dengan Firefist.

Plotnya memang terdengar heroik, tetapi bukan Deadpool kalau filmnya tidak nyentrik. Film ini penuh dengan adegan, dialog, hingga momen konyol. Bila Anda ingin dibuat tertawa saat menonton film time travel, pilih Deadpool 2. Jangan terburu-buru beranjak dari sofa karena film ini menampilkan mid-credits scene yang kocak.

Siapa yang tidak mau mengubah masa lalu demi masa depan yang lebih baik. Namun, hal-hal yang terdengar indah seperti ini tetap memiliki konsekuensi. Butterfly effect sendiri berarti aksi kecil yang bisa berimbas besar pada masa depan. Premis tersebutlah yang diangkat film ini.

Evan Treborn (Ashton Kutcher) dapat memasuki kehidupan masa lalunya lewat catatan harian. Kesempatan tersebut ia manfaatkan untuk mengubah kondisi masa kecilnya yang kelam. Namun, setiap perubahan tersebut ternyata menghasilkan dampak tak terduga saat dirinya kembali ke masa depan. Jika Anda mencari film time travel yang bertema serius, The Butterfly Effect bisa dipilih.

Banyak orang pernah mengalami déjà vu. Fenomena ini menandakan kondisi saat seseorang merasa sedang mengulangi peristiwa masa lalu. Film ini mengambil sudut pandang yang unik dari fenomena tersebut. Bukan hanya merasa, déjà vu memang terjadi karena seseorang mengulangi suatu peristiwa dalam hidupnya berkali-kali.

Agen Douglas Carlin (Denzel Washington) ditugaskan untuk menyelidiki kasus peledakan bom. Ia bergabung dengan tim agen Paul Pryzwarra (Val Kilmer) yang memiliki teknologi untuk memetakan masa lalu. Doug pun mengambil langkah radikal demi menghentikan aksi pengebom. Film ini penuh dengan adegan tembak-tembakan dan kejar-kejaran yang akan memuaskan penikmat film aksi.

The Call menceritakan kisah menegangkan yang mengikat masa lalu dengan masa depan. Kim Seo-yeon (Park Shin-hye) menerima panggilan telepon misterius yang berasal dari masa lalu. Ia berinteraksi dengan Oh Young-sook (Jeon Jong-seo) yang terpisahkan oleh waktu.

Situasi ini dimanfaatkan Seo-yeon untuk mengubah peristiwa menyedihkan pada masa kecilnya lewat bantuan Young-sook. Aksi Young-sook di masa lalu ternyata memperbaiki kehidupan Seo-yeon. Young-sook yang hidupnya sengsara pun iri karena kondisinya tidak berubah. Ia justru menjadi berniat untuk memperburuk hidup Seo-yeon. Anda yang suka dibikin tegang tidak perlu ragu menonton film Korea ini.