Jagung merupakan salah satu tanaman pangan yang banyak ditemui di Indonesia. Pemanfaatannya di industri peternakan juga menjadikan tanaman ini primadona di kalangan petani. Apabila Anda ingin menanam jagung, entah secara profesional ataupun hobi, Anda harus tahu cara memilih benih jagung yang bagus.
Kami akan menjelaskan cara memilih dan merekomendasikan benih jagung terbaik. Akan Anda temukan jagung manis, jagung ketan, hingga jagung mutiara dari merek Cap Panah Merah, Benih Pertiwi, serta merek lainnya. Artikel ini sudah ditinjau oleh penyuluh pertanian kami, Evrina Budiastuti, SP.
Jagung lebih dahulu dibudidayakan di Amerika oleh penduduk setempat sejak ribuan tahun lalu. Kedatangannya ke Nusantara tak lepas dari campur tangan Portugis pada abad ke-16. Saat ini jagung menjadi salah satu makanan pokok di beberapa daerah, seperti Madura dan NTT.
Jagung termasuk salah satu dari tujuh komoditas strategis nasional yang dikembangkan oleh pemerintah. Pada tahun 2015 telah dicanangkan program upaya khusus (UPSUS) padi, jagung, dan kedelai (Pajale). Pada program tersebut, jagung menjadi komoditas yang ditingkatkan produksinya untuk mencapai swasembada pangan berkelanjutan.
Umumnya tanaman jagung tumbuh selama tiga sampai lima bulan hingga siap dipanen. Tanaman ini bisa ditanam dari dataran rendah hingga tinggi dan kebutuhan airnya juga sedang. Anda bahkan bisa menanamnya di mana saja karena tidak ada syarat khusus untuk tipe tanahnya.
Jagung tidak hanya dibutuhkan dalam industri pangan, tetapi juga peternakan. Begitu besar peran jagung dalam industri nasional sehingga kerap dilakukan proses perkawinan silang demi mendapatkan varietas unggul.
Mengingat peran penting komoditas jagung dalam pertanian Indonesia, lumrah jika benih jagung bertebaran di pasaran. Namun, ada beberapa hal yang patut Anda perhatikan saat memilih benih jagung. Apa saja? Mari lanjutkan membaca.
Ada berbagai jenis jagung yang bisa ditanam dan dinikmati hasil panennya. Di Indonesia sendiri ada tiga jenis jagung yang banyak ditanam petani, yakni jagung manis, jagung ketan, dan jagung mutiara.
Jagung manis, seperti namanya, terkenal karena cita rasanya yang manis. Bijinya berwarna kuning dan akan mengeriput jika sudah kering. Jagung manis sangat adaptif. Anda dapat membudidayakannya di daerah dataran rendah maupun tinggi (maksimal 1.500 meter di atas permukaan laut).
Jagung manis yang ditanam pada ketinggian lebih dari 900 mdpl, umur panen akan menjadi lebih lama. Pernyataan tersebut berdasarkan informasi dari buku SOP Jagung Manis yang dirilis Kementerian Pertanian tahun 2010.
Selain itu, penanaman pada ketinggian lebih dari 900 mdpl menyebabkan produksi jagungnya rendah. Hal ini disebabkan oleh kulitnya yang menjadi lebih tebal dari pada isinya. Rasa manisnya juga kurang dibandingkan jagung manis yang ditanam pada dataran lebih rendah.
Jagung manis hanya bisa digunakan di industri pengolahan makanan. Anda bisa menemukannya dalam bentuk kalengan atau sudah dalam bentuk pipilan. Anda juga dapat mengolahnya secara langsung dengan cara direbus, dijadikan campuran salad, atau diolah menjadi puding. Namun, jagung manis tidak bisa dijadikan sebagai pakan ternak.
Jagung ketan memiliki kandungan amilopektin yang tinggi sehingga karakternya lengket dan pulen seperti ketan saat direbus. Anda dapat mengonsumsinya secara langsung atau dijadikan campuran nasi, emping, serta marning. Kandungan karbohidrat di dalam jagung ini tidak dapat tercerna sempurna menjadi glukosa. Karena itu, jagung yang dikenal dengan sebutan jagung pulut ini aman bagi penderita diabetes.
Jagung ketan juga bisa digunakan sebagai pakan ternak. Kandungan amilopektin yang tinggi dapat mendukung pertumbuhan bobot ternak hingga 20%. Di pihak lain, jagung jenis ini juga sering dimanfaatkan sebagai campuran bahan baku kertas, tekstil, dan industri perekat. BPPSDMP menyatakan bahwa salah satu jagung ketan yang sudah memiliki potensi produksi cukup tinggi yaitu jagung ketan Arumba.
Namun, meskipun jagung ketan memiliki pemanfaatan yang luas, kelemahannya justru terletak pada produktivitasnya. Untunglah, berkat perkawinan silang plasma nutfah lokal, dihasilkan benih unggul seperti Pulut URI-1 dan Pulut URI-2.
Jagung mutiara memiliki biji bulat dan bulir yang tebal lagi padat. Warnanya bisa putih, merah, dan kuning. Petani di Indonesia lebih banyak menanam jagung mutiara berwarna putih dan kuning. Pati yang dikandungnya keras sehingga bijinya licin dan keras pula, tetapi teksturnya pulen sehingga cocok dijadikan makanan pokok.
Selain mengandung karbohidrat, jagung mutiara juga mengandung serat, zat besi, dan vitamin yang baik untuk tubuh. Kandungan zat lainnya membuat jagung mutiara sering dimanfaatkan untuk menurunkan kolesterol, memadatkan tulang, dan mengurangi kerontokan rambut. Dibanding dengan jagung manis, petani Indonesia sudah lebih dahulu mengenal jagung mutiara.
Benih jagung juga punya masa kedaluwarsa. Karena itu, Anda harus membelinya dalam jumlah yang tepat. Apalagi bercocok tanam tidak hanya dilakukan oleh petani, tetapi juga oleh masyarakat perkotaan dengan memanfaatkan lahan yang terbatas.
Para petani urban tersebut tentunya tidak mungkin menyimpan benih jagung dalam jumlah besar, bukan? Jika demikian, berapakah jumlah benih yang dibutuhkan? Kami akan ajak Anda berhitung. Rumus yang banyak digunakan untuk menghitung benih jagung adalah sebagai berikut:
((Luas lahan / jarak tanam) x (100/daya tumbuh atau daya kecambah)) x (jumlah tanaman per lubang x (berat 1000 benih/1000))
Namun, ada juga patokan lain. Misalnya, untuk jagung manis, kebutuhan per hektarnya adalah 8 kg dengan jarak tanam 60 cm x 75 cm. Jumlah ini terbilang kecil karena bobot jagung manis relatif ringan.
Saat memilih benih jagung, Anda juga harus memperhatikan masa pemanenan. Setiap varietas memiliki masa pemanenan yang berbeda. Informasi ini tentunya akan membantu Anda menyiapkan proses pemanenan sebaik-baiknya.
Sikap abai terhadap masa panen akan berujung pada kurang optimalnya hasil panen dan mutu yang rendah. Jika Anda memanen terlalu cepat, bisa saja ukuran jagung belum maksimal. Sebaliknya, memanen terlalu lama akan mengakibatkan penurunan kualitas.
Hal lain yang tidak kalah penting adalah pemahaman terhadap potensi hasil. Memang ada banyak faktor yang memengaruhi hasil panen, seperti serangan hama, cuaca, atau perlakuan selama masa tanam. Namun, dengan mengikuti petunjuk yang tercantum, besar kemungkinan Anda mendapatkan hasil panen yang optimal.
Anda tertarik membaca artikel tentang pupuk KCL dan pupuk organik untuk menunjang tanaman jagung Anda? Mari klik tautan di bawah ini.
Selanjutnya, kami akan merekomendasikan sepuluh produk benih jagung terbaik yang kami tentukan berdasarkan cara memilih di atas. Produk-produk ini dipilih secara teliti dengan mempertimbangkan kualitas produk, review pembeli, dan tingkat kepercayaan terhadap seller. Produk kami urutkan berdasarkan popularitasnya di marketplace Shopee.
Disclaimer: Sepuluh produk di bawah ini murni rekomendasi mybest dan bukan dari Evrina Budiastuti, SP.
Mulai dari Rp 17.000,00
Jenis | Tidak disebutkan |
---|---|
Jumlah/bobot | 10 butir |
Umur panen | 80–90 hari setelah tanam |
Potensi panen | Tidak disebutkan |
Mulai dari Rp 65.000,00
Jenis | Jagung mutiara |
---|---|
Jumlah/bobot | 1 kg |
Umur panen | 89 hari setelah tanam |
Potensi panen | 12,2 ton/ha |
Mulai dari Rp 27.000,00
Jenis | Jagung ketan |
---|---|
Jumlah/bobot | 200 biji |
Umur panen | 63–65 hari setelah tanam |
Potensi panen | 13–16 ton/ha |
Mulai dari Rp 100.000,00
Jenis | Jagung manis |
---|---|
Jumlah/bobot | 1750 butir |
Umur panen | 70–72 hari setelah tanam |
Potensi panen | 16–18 ton/ha |
Mulai dari Rp 75.000,00
Jenis | Jagung ketan |
---|---|
Jumlah/bobot | 250 gr |
Umur panen | 59–60 hari setelah tanam |
Potensi panen | 11 ton/ha |
Mulai dari Rp 10.000,00
Jenis | Jagung manis |
---|---|
Jumlah/bobot | 35 biji (25 gram) |
Umur panen | Tidak disebutkan |
Potensi panen | Tidak disebutkan |
Mulai dari Rp 63.000,00
Jenis | Jagung ketan |
---|---|
Jumlah/bobot | 1 kg |
Umur panen | 86–96 hari setelah tanam |
Potensi panen | 13 ton/ha |
Mulai dari Rp 50.000,00
Jenis | Jagung manis |
---|---|
Jumlah/bobot | 500 gram |
Umur panen | 55 hari setelah tanam |
Potensi panen | Tidak disebutkan |
Mulai dari Rp 95.000,00
Jenis | Jagung manis |
---|---|
Jumlah/bobot | 1750 butir/250 gram |
Umur panen | 70-75 hari setelah tanam |
Potensi panen | 25 ton/ha |
Mulai dari Rp 22.000,00
Jenis | Jagung manis |
---|---|
Jumlah/bobot | 200 butir |
Umur panen | 70–85 hari setelah tanam |
Potensi panen | 14–18 ton/ha |
Gambar produk | 1 ![]() East West Seed | 2 ![]() Benih Pertiwi | 3 ![]() Jawara | 4 ![]() Cap Kapal Terbang | 5 ![]() Infarm | 6 ![]() Benih Pertiwi | 7 ![]() East West Seed | 8 ![]() East West Seed | 9 ![]() M-Tani | 10 ![]() Potme Farm |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Nama produk | Cap Panah Merah - Bonanza F1 | Paragon | Bimmo | BISI 2 | Jagung Manis | Arumba | Cap Panah Merah - Perkasa F1 | Cap Panah Merah - Paramita F1 | MDK25 | Rainbow Corn |
Keunggulan | Kekuatan tumbuh yang tinggi didukung perlakuan pestisida | Potensi panennya luar biasa, masa simpannya jempolan | Nikmati hasil panen lebih cepat dengan benih ini | Ada dua tongkol dalam satu tangkai. Hasil berlimpah! | Pilihan tepat untuk para urban farmers | Masa tanamnya termasuk singkat, hanya 60 hari! | Jagung manis dengan kadar kemanisan paling tinggi | Pertumbuhan optimal berkat perlakuan fungisida | Tahan penyakit, warna daun masih hijau saat panen | Jagung dengan kernel warna-warni untuk mencerahkan salad Anda |
Harga mulai dari | Rp 22.000,00 | Rp 95.000,00 | Rp 50.000,00 | Rp 63.000,00 | Rp 10.000,00 | Rp 75.000,00 | Rp 100.000,00 | Rp 27.000,00 | Rp 65.000,00 | Rp 17.000,00 |
Jenis | Jagung manis | Jagung manis | Jagung manis | Jagung ketan | Jagung manis | Jagung ketan | Jagung manis | Jagung ketan | Jagung mutiara | Tidak disebutkan |
Jumlah/bobot | 200 butir | 1750 butir/250 gram | 500 gram | 1 kg | 35 biji (25 gram) | 250 gr | 1750 butir | 200 biji | 1 kg | 10 butir |
Umur panen | 70–85 hari setelah tanam | 70-75 hari setelah tanam | 55 hari setelah tanam | 86–96 hari setelah tanam | Tidak disebutkan | 59–60 hari setelah tanam | 70–72 hari setelah tanam | 63–65 hari setelah tanam | 89 hari setelah tanam | 80–90 hari setelah tanam |
Potensi panen | 14–18 ton/ha | 25 ton/ha | Tidak disebutkan | 13 ton/ha | Tidak disebutkan | 11 ton/ha | 16–18 ton/ha | 13–16 ton/ha | 12,2 ton/ha | Tidak disebutkan |
Tautan produk |
Untuk mendapatkan hasil panen yang optimal, Anda membutuhkan benih jagung yang berkualitas. Berdasarkan sumber asalnya, benih jagung dibagi menjadi tiga.
Tanaman jagung juga rentan terhadap penyakit, entah disebabkan oleh virus, bakteri, ataupun jamur. Penyakit ini mengganggu tubuh tanaman. Akibatnya, tanaman bisa mati dan Anda pun mengalami kerugian.
Penyakit utama jagung adalah bulai. Penyakit ini menyerang saat jagung berusia satu hingga dua minggu. Pada awalnya penyakit ini hanya menimbulkan gejala pada daun, tetapi akhirnya menghambat pertumbuhan tongkol. Selain itu, ada hawar daun, busuk pelepah, busuk batang, dan semacamnya. Anda harus mengeluarkan tenaga lebih untuk mengatasi penyakit tersebut.
Untungnya, sejumlah benih menawarkan ketahanan terhadap penyakit-penyakit tersebut. Informasi ini biasanya dicantumkan dalam kemasan. Anda juga bisa aktif menanyakan kepada penjual tentang daya tahan tanaman jagung. Dengan demikian, jagung Anda bisa lebih tanggung menghadapi serangan penyakit yang sering muncul di lahan Anda.
Selain bertanya kepada penjual, Anda juga bisa membaca deskripsi varietas yang umumnya dapat diakses melalui internet. Varietas jagung yang dijual di pasaran umumnya sudah terdaftar.
Menanam jagung akan menjadi kegiatan menyenangkan jika Anda tahu benih yang tepat. Setelah membaca artikel ini, apakah Anda ingin melanjutkan pencarian ke benih-benih lainnya? Kami punya beberapa artikel menarik tentang benih. Silakan klik tautan di bawah ini dan temukan benih incaran Anda.
Anda pasti ingin aktivitas bertani jagung berjalan lancar dengan kendala minimal. Karena itu, ingat selalu untuk mempertimbangkan poin-poin dalam cara memilih benih jagung. Pemilihan benih yang baik dan berkualitas termasuk ke dalam salah satu penunjang keberhasilan.
Upaya tersebut tentunya harus didukung dengan perlakuan lainnya seperti pemupukan, pengendalian penyakit, dan memerhatikan waktu pemanenan. Silakan membeli benih jagung sesuai rekomendasi kami. Selamat berbelanja dan semoga panen Anda melimpah!
Kebutuhan rumah tangga
Peralatan mandi、Peralatan kebersihan、Kebun & luar ruanganElektronik rumah tangga
Home entertainment、Peralatan kebersihan、Penyejuk & pembersih udaraKomputer & laptop
Aksesori komputer & laptop、Komputer、LaptopKamera
Lensa & aksesori、Aksesori kamera、Baterai & charger kameraPerawatan tubuh & kecantikan
Perawatan gigi & mulut、Perawatan wajah、Perawatan badanKesehatan
Alat medis、Produk dewasa & kewanitaan、Vitamin & suplemenMakanan & minuman
Roti & kue、Makanan instan、Minuman instanPeralatan dapur
Peralatan masak、Peralatan makan & minum、Aksesori dapurFashion wanita
Pakaian wanita、Pakaian dalam wanita、Aksesori wanitaFashion pria
Pakaian pria、Pakaian dalam pria、Aksesori priaFashion anak
Pakaian anak、Pakaian dalam anak、Aksesori anakIbu & anak
Pakaian ibu hamil、Makanan & susu bayi、Mainan & aktivitas bayiInterior & furnitur
Dekorasi ruangan、Tempat penyimpanan、Kamar mandiHobi
Permainan、Film、MusikOutdoor & sports
Perlengkapan outdoor、Camping & hiking、Gym & fitnessDIY & tools
Cat & perlengkapan、Hand tools、Power toolsPerawatan hewan
Grooming hewan、Makanan hewan、Perawatan anjingBuku
Buku impor、Buku akademik、Buku hobiPeralatan kantor & alat tulis
Alat tulis、Kalkulator & kamus elektronik、Document organizerOtomotif
Aksesori mobil、Aksesori motor、Komponen mobil & motorPerlengkapan pesta & hadiah
Pesta & event、Persiapan pernikahan、Bungkus & kemasanHandphone & tablet
Handphone、Tablet、Aksesori handphone & tabletGaming
Game console、CD game、Aksesori mobile gamingProgram & aplikasi
Program komputer、AplikasiTravelling
Tiket & voucer、Perlengkapan travelling、Hotel & penginapan