mybest
Perlengkapan aquarium

Layanan Rekomendasi

  1. TOP
  2. Perawatan hewan
  3. Perawatan ikan
  4. 10 Pasir Aquarium Terbaik - Ditinjau oleh Aquarist (Terbaru Tahun 2023)
  • 10 Pasir Aquarium Terbaik - Ditinjau oleh Aquarist (Terbaru Tahun 2023) 1
  • 10 Pasir Aquarium Terbaik - Ditinjau oleh Aquarist (Terbaru Tahun 2023) 2
  • 10 Pasir Aquarium Terbaik - Ditinjau oleh Aquarist (Terbaru Tahun 2023) 3
  • 10 Pasir Aquarium Terbaik - Ditinjau oleh Aquarist (Terbaru Tahun 2023) 4
  • 10 Pasir Aquarium Terbaik - Ditinjau oleh Aquarist (Terbaru Tahun 2023) 5

10 Pasir Aquarium Terbaik - Ditinjau oleh Aquarist (Terbaru Tahun 2023)

Pasir aquarium adalah salah satu substrate dalam seni menghias aquarium atau aquascape. Pasir berfungsi sebagai media untuk menumbuhkan tanaman dan menjernihkan air. Pasir juga dinilai sebagai media yang paling murah untuk mendekorasi aquarium dibandingkan tanah, kayu, dan batu.


Di artikel ini, kami akan memaparkan cara memilih pasir aquarium yang bagus untuk Anda. Berbagai jenis pasir untuk aquarium, seperti pasir Malang, pasir Bali, dan pasir yamaya muncul dalam rekomendasi kami. Artikel ini juga telah ditinjau oleh aquarist kami, Albert Deil. Simak sampai habis, yuk!

Diperbaharui 11-30-2022
Albert Deil
Pakar
Aquarist and lead educator of public aquarium
Albert Deil

Albert Deil adalah seorang aquarist. Ia bekerja dalam hal perawatan dan konservasi satwa akuatik, terutama ikan, pada sebuah akuarium publik di Jakarta. Sudah lebih dari 20 tahun Albert berkecimpung menangani ikan, baik sebagai hewan peliharaan di rumah maupun di tempat kerja. Minat yang tinggi terhadap sains membuatnya juga aktif dalam kegiatan edukatif. Ia aktif menjadi penggagas dan pembicara seputar hewan akuatik di akuarium publik dan universitas.

Profil Albert Deil
Lanjut membaca
Tim Editorial mybest
Penyunting
mybest, Inc.
Tim Editorial mybest

mybest adalah situs layanan informasi produk rekomendasi berdasarkan uji coba menyeluruh serta bantuan pendapat oleh pakar. Menghasilkan konten setiap hari, mybest menyediakan pengalaman memilih terbaik bagi lebih dari 3 juta user per bulannya. Berbagai tema konten, mulai dari kosmetik, kebutuhan sehari-hari, elektronik rumah tangga, hingga jasa bisa ditemukan di mybest.

Profil Tim Editorial mybest
Lanjut membaca
  • Konten ini dibuat secara independen oleh mybest. Kami mungkin menerima produk dan layanan secara gratis dari produsen dan/atau pemasangan iklan. Namun, produsen dan lainnya tidak terlibat dalam isi konten ataupun penentuan peringkat.
  • Silakan lihat kebijakan editorial mybest untuk detailnya
Pakar dalam artikel ini meninjau isi cara memilih. Produk dan layanan yang direkomendasikan bukanlah pilihan dari pakar.
Produk dan layanan dalam artikel ini dipilih dan diurutkan secara mandiri oleh Tim Editorial mybest berdasarkan hasil riset di berbagai sumber. (Diperbaharui pada 13 Januari 2023)

Daftar isi

Fungsi pasir aquarium

Fungsi pasir aquarium

Sebelum memilih pasir aquarium, Anda sebaiknya mengetahui terlebih dahulu fungsi pasir di aquarium. Pasir merupakan salah satu dasaran aquarium atau substrate selain tanah (soil) dan kerikil. Substrate adalah media untuk menumbuhkan tanaman air, tempat menancapkan tumbuhan, penyedia nutrisi bagi tanaman, dan tempat perkembangan akar.


Sebagai media yang ditaruh di dasar aquarium, pasir memiliki fungsi sebagai berikut:

  • Sebagai media tanam tumbuhan air
  • Sebagai media tumbuh bakteri baik
  • Dalam dunia aquascape, pasir aquarium berfungsi sebagai dekorasi keindahan yang dapat mempercantik aquarium

Untuk kebutuhan aquarium air tawar, sebaiknya jangan memilih pasir laut. Pasir laut mengandung garam mineral yang dapat menyebabkan kematian tumbuhan air, bahkan ikan. Sebaiknya Anda menggunakan pasir yang berasal dari perairan air tawar atau sungai. Anda juga bisa menggunakan pasir lava atau pasir kinetik sebagai substrate aquarium Anda.

Berkolaborasi dengan pakar: Cara memilih pasir aquarium

Ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan sebelum memutuskan untuk membeli pasir aquarium. Anda mesti memeriksa karakter warna, ukuran butir, dan jenis pasir yang sesuai untuk aquarium Anda. Simak penjelasannya satu per satu berikut ini, ya!

① Tentukan warna yang menyesuaikan karakter aquarium

Tentukan warna yang menyesuaikan karakter aquarium

Memilih warna pasir untuk aquarium adalah salah satu hal yang harus Anda perhatikan. Salah memilih warna akan membuat aquarium terlihat kurang enak dipandang. Di pasaran, dijual berbagai jenis pasir dengan beragam warna. Beberapa pilihan warna pasir aquarium tersebut adalah:


  • Hitam
Warna ini membuat aquarium terkesan natural dengan warna tanah yang alami. Pasir ini pun sangat mudah dijumpai di pasaran. Pasir warna hitam biasanya merupakan jenis pasir lava karena diambil dari lahar yang sudah mendingin. 

  • Putih
Warna putih akan menjadikan aquarium tampak bersih dan terlihat cerah. Pasir yang cerah akan lebih menonjolkan warna ikan-ikan Anda di aquarium. Dengan pasir putih, Anda tidak akan kebingungan mencari ikan yang bersembunyi karena ikan akan mudah ditemukan. Namun, Anda juga mesti sering membersihkan aquarium, karena warna dasar putih akan mudah terlihat kotor.

  • Warna lainnya
Warna lainnya akan menjadikan aquarium tampak personal. Anda bisa memilih warna selain hitam dan putih untuk aquarium. Untuk pasir alami, Anda bisa memilih warna kuning atau merah. Sementara untuk pasir kinetik, warna yang tersedia lebih bervariasi. Dengan pasir kinetik, Anda bebas memilih warna sesuka Anda. Namun, pastikan warna yang dipilih sesuai dengan karakter aquarium Anda, ya.

② Perhatikan dimensi pasirnya, pastikan ukuran butir 1–3 mm

Perhatikan dimensi pasirnya, pastikan ukuran butir 1–3 mm

Saat memilih pasir aquarium, perhatikanlah dimensi butirannya. Salah memilih ukuran pasir bisa membuat aquarium Anda kotor, bahkan bisa membuat tanaman layu. Berikut ini penjelasannya.


  • Jika Anda memilih pasir aquarium yang terlalu halus, kemungkinan besar air aquarium Anda akan menjadi keruh. Hal tersebut bisa terjadi karena pasir yang terlalu halus akan menjadi suspensi di dalam air.

  • Pasir aquarium yang terlalu kasar akan membuat tanaman mudah lepas dan mengambang di aquarium. Hal tersebut terjadi karena tanaman kurang tertancap kuat pada pasir yang kurang padat. Akar tanaman juga kurang bisa mencengkeram erat pada pasir yang terlalu kasar.

Pilihlah pasir aquarium yang tidak terlalu halus dan tidak terlalu kasar. Anda bisa memillih pasir berukuran 1–3 mm karena tidak terlalu kecil dan tidak terlalu besar. Pasir dengan ukuran tersebut sangat cocok digunakan sebagai media tanam.

③ Ketahui karakter pasir berdasarkan jenisnya

Ada beberapa jenis pasir aquarium berdasarkan asal pembentukannya. Ada pasir lava atau liwa, pasir kuarsa atau silika, dan pasir kinetik. Jenis-jenis pasir aquarium tersebut memiliki karakter yang berbeda-beda. Untuk mengetahui lebih jelasnya silakan simak pemaparan berikut ini.

Pasir lava, berasal dari letusan gunung berapi yang kaya nutrisi

Pasir lava, berasal dari letusan gunung berapi yang kaya nutrisi

Pasir lava atau pasir liwa terbentuk dari lava atau lahar letusan gunung berapi. Di Indonesia, pasir lava yang dijual kebanyakan berasal dari Malang, Jawa Timur. Pasir lava tersebut terkenal dengan nama pasir Malang.


Beberapa kelebihan pasir lava adalah:

  • Kaya akan nutrisi sehingga bagus untuk pertumbuhan tanaman dan bisa digunakan sebagai substrate aquarium tanpa tambahan pupuk.
  • Penggunaannya sebagai substrate aquarium dapat memberi kesan natural. Hal ini karena pasir lava biasanya berwarna hitam pekat meski ada juga yang berwarna merah bata.

Kekurangan pasir lava adalah:

  • Kurang cocok untuk media tanam di aquarium. Pasalnya, pasir ini memiliki bobot yang tergolong ringan dengan bentuk berongga dan tidak rata. Jadi, akar tumbuhan air kurang bisa mencengkeram erat dan dapat tercabut dengan sendirinya akibat konstruksi pasir yang kurang padat.

Jika Anda tetap ingin menggunakan pasir lava sebagai media tanam, kombinasikan pasir ini dengan jenis pasir lainnya, ya.

Pasir kuarsa, lebih padat dan kuat untuk menancapkan tumbuhan air

Pasir kuarsa, lebih padat dan kuat untuk menancapkan tumbuhan air

Pasir kuarsa atau pasir silika merupakan batu kuarsa yang strukturnya runtuh. Struktur pasir tersebut runtuh menjadi butiran-butiran kecil akibat erosi dan abrasi dalam waktu yang lama. Pasir ini mudah dijumpai di tepi sungai, danau, dan laut.


Berikut ini beberapa hal lainnya yang perlu Anda ketahui mengenai pasir silika.

  • Pasir silika banyak digunakan sebagai bahan pembuatan kaca, material konstruksi, produk perawatan diri, dan elektronik. Di Indonesia, pasir silika yang dijual berasal dari Bangka Belitung, Lampung, Tuban, dan Palangka Raya.

  • Untuk media tanam, pasir silika biasanya digunakan untuk mempercantik aquarium karena bentuknya yang mirip pasir pantai. Konstruksi pasir kuarsa juga lebih padat dibandingkan pasir lava sehingga cocok untuk media tanam tumbuhan air.

  • Penggunaan pasir silika untuk aquarium memerlukan pupuk karena pasir ini minim nutrisi. Pasir ini juga dapat menimbulkan tumbuhnya brown algae yang dapat merusak pemandangan.

Sebagai informasi tambahan, pasir kuarsa berwarna putih kristal atau kuning yang banyak beredar di pasaran disebut pasir yamaya.

Pasir kinetik, lebih bebas memilih warna

Pasir kinetik, lebih bebas memilih warna

Pasir kinetik adalah pasir buatan pabrik. Jadi, pasir ini berbeda dengan pasir lava dan pasir silika yang merupakan pasir alami. Namun, pasir kinetik tersedia dalam berbagai warna. Anda bisa memilih pasir berwarna biru, hijau, dan warna lainnya yang tidak bisa ditemukan pada pasir alami.


Dengan pasir ini, Anda bisa lebih leluasa menentukan warna yang sesuai dengan karakter aquarium Anda. Salah satu merek pasir kinetik yang terkenal di pasaran adalah KANDILA. Sebagai media tanam di aquarium, pasir ini bisa dijadikan alternatif karena pilihan warnanya yang banyak.


Selain warna yang beragam, pasir racikan pabrik ini sudah terjamin kebersihannya sehingga tak perlu dicuci terlebih dahulu. Namun, pasir ini tidak mengandung nutrisi seperti yang ada pada pasir alami. Karena itu, Anda perlu menambahkan pupuk agar kebutuhan nutrisi tanaman terpenuhi.

10 Rekomendasi pasir aquarium terbaik

Selanjutnya, kami akan merekomendasikan sepuluh produk pasir aquarium terbaik yang kami tentukan berdasarkan cara memilih di atas. Produk-produk ini dipilih secara teliti dengan mempertimbangkan kualitas produk, review pembeli, dan tingkat kepercayaan terhadap seller. Produk kami urutkan berdasarkan popularitasnya di marketplace Shopee. Disclaimer: Sepuluh produk di bawah ini murni rekomendasi mybest dan bukan dari aquarist Albert Deil.
Produk
Gambar
Harga terendah
Poin
1

Pasir Malang Hitam

 Pasir Malang Hitam 1枚目

Pasir berwarna hitam pekat untuk memperindah aquarium Anda

2

Pasir Silika

 Pasir Silika 1枚目

Putih kristalnya akan membuat aquarium Anda tampak cerah

3

Pasir Bali

 Pasir Bali 1枚目

Makin natural dengan pecahan-pecahan kerang di aquarium

4

Pasir Malang Merah

 Pasir Malang Merah 1枚目

Warna merah dan kaya nutrisi? Pilih pasir ini!

5

Pasir Pancawarna

 Pasir Pancawarna 1枚目

Campuran warna alami ini akan meramaikan aquarium Anda

6

Pasir Moza Halus

 Pasir Moza Halus 1枚目

Aman untuk sisik dan badan ikan karena butirannya halus

7

Pasir Tia

 Pasir Tia 1枚目

Ciptakan nuansa natural yang sedikit garang di aquarium Anda!

8

KANDILA

Cosmetic Sand

KANDILA Cosmetic Sand 1枚目

Warna tak mudah luntur meskipun lama terendam air

9

Aquariset

Yamaya Sand

Aquariset Yamaya Sand 1枚目

Warna kuningnya bisa membuat aquarium Anda lebih menawan!

10

Arturo

Sand Multicolor

Arturo Sand Multicolor 1枚目

Bisa pilih warna suka-suka Anda

Perincian produk
Close
No.1

Pasir Malang Hitam

Mulai dari Rp2.200,00

Pasir berwarna hitam pekat untuk memperindah aquarium Anda

Kelebihan:

  • Mudah ditemukan dan memiliki harga relatif terjangkau dibandingkan pasir lainnya
  • Cukup kaya akan kandungan mineral yang berguna untuk pertumbuhan tanaman

Kekurangan:

  • Perlu dicuci dahulu sebelum digunakan karena biasanya terdapat debu halus yang bisa membuat air menjadi keruh

Pasir lava yang satu ini juga berasal dari letusan gunung berapi di daerah Malang, Jawa Timur. Pasir Malang sangat populer dan menjadi pasir aquarium yang paling banyak dicari di beberapa marketplace.


Warna pasir yang hitam pekat akan membuat aquarium Anda tampak lebih natural. Selain untuk dasar aquarium, Anda juga bisa menambahkan pupuk di atasnya. Hal ini akan memperkaya unsur hara di dalam aquarium.

No.2

Putih kristalnya akan membuat aquarium Anda tampak cerah

Kelebihan:

  • Bersifat inert, tіdak akan mengalami perubahan struktur dan kimia sehingga lebih aman saat digunakan sebagai media tanam
  • Tidak sulit didapatkan karena banyak yang menjualnya
  • Dapat berfungsi sebagai filter aquascape, membuat air tidak mudah keruh

Kekurangan:

  • Minim unsur hara yang dibutuhkan tanaman, perlu ditambah pupuk dasar
  • Dapat menyebabkan munculnya alga cokelat dalam aquascape

Pilihlah pasir yang satu ini jika Anda menginginkan dasar aquarium yang cerah. Pasir sillika putih memiliki warna sebening kristal dan sekilas akan tampak seperti pasir pantai. Dengan dasaran putih kristal, aquarium Anda akan tampah cerah dan mewah.


Konstruksi pasir ini lebih padat dibandingkan pasir Malang sehingga cocok untuk media menancapkan tanaman air di aquarium. Namun, jangan lupa Anda perlu menambahkan pupuk tersendiri karena pasir ini kurang mengandung nutrisi.

No.3

Makin natural dengan pecahan-pecahan kerang di aquarium

Kelebihan:

  • Memberikan tampilan terang dan cerah pada aquascape, biasanya digunakan pada aquarium air laut

Kekurangan:

  • Minim kandungan unsur hara, perlu ditambahkan pupuk dasar agar kebutuhan nutrisi tanaman tercukupi


Ingin mempunyai dasaran aquarium yang terlihat cerah? Pasir Bali bisa menjadi pilihan yang tepat. Pasir aquascape ini berasal dari Pulau Bali. Warnanya yang putih agak kecokelatan dapat membuat dasar aquarium terlihat cerah.


Bentuk pasir Bali ini bulat halus dan disertai pecahan-pecahan kerang yang dapat memperkaya ekosistem aquarium. Sudah tentu tampilan aquarium akan menjadi lebih menarik dengan adanya pasir ini di bagian dasar!

No.4

Warna merah dan kaya nutrisi? Pilih pasir ini!

Kelebihan:

  • Tidak mudah ditumbuhi lumut dan jamur
  • Memiliki warna yang cantik dan alami, dapat memperindah aquarium Anda
  • Tersedia dalam tekstur halus dan kasar, bisa dipilih sesuai keperluan


Kekurangan:

  • Membuat tampilan aquascape tampak sedikit gelap


Pasir Malang yang dijual di pasaran kebanyakan warna hitam. Namun, selain hitam, ada yang berwarna merah juga, lho. Pasir merah ini berasal dari magma atau lahar gunung yang mendingin di daerah Malang, Jawa Timur. Dari segi nutrisi untuk tanaman, pasir ini tak perlu diragukan lagi.


Selain kaya nutrisi, material satu ini bersifat porous, yakni dapat meneruskan air. Hal tersebut dapat membuat air aquarium menjadi lebih steril dan tidak mudah berjamur. Dengan demikian, kejernihan air aquarium Anda akan lebih terjaga daripada menggunakan pasir jenis lain.

No.5

Campuran warna alami ini akan meramaikan aquarium Anda

Kelebihan:

  • Warnanya beragam, membuat aquascape lebih menarik dan tidak monoton

Kekurangan:

  • Perlu dicuci sebelum digunakan agar tidak membuat air aquarium cepat keruh

Anda mungkin bosan dengan warna pasir yang itu-itu saja. Sebagai alternatif, Anda bisa menggunakan Pasir Pancawarna. Seperti namanya, pasir untuk aquascape ini mempunyai berbagai warna yang tercampur jadi satu.


Warna pasir ini merupakan campuran dari pasir hitam, putih, kuning, merah, dan abu-abu yang alami. Dengan pasir ini, aquarium akan tampak lebih ramai dengan warna dasaran yang tidak monoton.

No.6

Aman untuk sisik dan badan ikan karena butirannya halus

Kelebihan:

  • Mudah dicuci, tidak harus berkali-kali
  • Bisa dijadikan alternatif substrat bagian atas agar mudah menancapkan tanaman di aquarium

Kekurangan:

  • Warnanya gelap, membuat aquarium terlihat gelap

Jika Anda sedang mencari pasir yang aman untuk ikan peliharaan, produk ini wajib masuk ke dalam daftar belanja Anda. Ya, Pasir Moza Halus diklaim aman karena tidak merusak sisik dan badan ikan berkat bentuknya yang halus.


Selain itu, manfaat pasir moza adalah tidak mengubah kadar pH air secara drastis. Jadi, keberadaan pasir ini tidak akan mengganggu pertumbuhan ikan peliharaan Anda.

No.7

Ciptakan nuansa natural yang sedikit garang di aquarium Anda!

Kelebihan:

  • Bisa digunakan sebagai media tanam tanpa perlu dikombinasikan dengan pasir lainnya
  • Kombinasi warnanya memberikan nuansa natural
  • Merupakan pasir hias alami, bukan pasir buatan

Kekurangan:

  • Perlu dicuci terlebih dahulu agar kinerja filter aquarium tidak terlalu berat
  • Meski dapat digunakan sebagai media tanam, penambahan pupuk dasar tetap diperlukan

Pasir Tia disebut juga tia sand atau tiasen. Pasir yang bagus untuk aquarium ini memiliki bentuk yang cenderung bulat dengan warna kombinasi cokelat-hitam dan kuning gading yang natural. Dengan warna tersebut, Pasir Tia mampu menciptakan nuansa natural yang sedikit garang. 


Selain untuk aquarium, pasir ini juga bisa dipakai untuk media tanam pada pot. Jadi, pilih saja pasir ini untuk menghias aquarium Anda sekaligus menanam beberapa tanaman di dalamnya. Namun, kami ingatkan bahwa pasir ini perlu dicuci terlebih dahulu sebelum dipakai.

No.8

Warna tak mudah luntur meskipun lama terendam air

Kelebihan:

  • Tidak perlu dicuci terlebih dahulu, bisa langsung digunakan
  • Warna diklaim tidak gampang luntur meski terkena air dalam waktu lama

Kekurangan:

  • Tidak mengandung unsur hara, perlu dikombinasikan dengan pupuk dasar dan pasir lainnya jika ingin digunakan sebagai media tanam

Pasir KANDILA adalah produk pasir pabrikan impor. Warna pasir kinetik ini tampak cantik dan menarik untuk melengkapi aquascape Anda. Tak heran jika penggunaannya banyak diaplikasikan untuk pasir air terjun atau lapisan layer paling atas media tanam.


Selain untuk aquascape, pasir ini kami rekomendasikan untuk Anda yang memiliki aquarium ikan air tawar dan air laut. Pasalnya, produk ini memiliki kelebihan tidak mudah luntur meski terendam air dalam jangka waktu yang lama. Menariknya lagi, pasir ini bisa langsung digunakan tanpa perlu dicuci, praktis!

No.9

Warna kuningnya bisa membuat aquarium Anda lebih menawan!

Kelebihan:

  • Dapat berfungsi sebagai sand filter, kebersihan air aquarium akan terjaga lebih lama
  • Memberi kesan terang pada aquarium

Kekurangan:

  • Hanya tersedia dalam satu pilihan kemasan saja

Pasir yamaya adalah sebutan untuk pasir kuarsa atau silika warna kuning. Warna pasir silika putih yang beredar di pasaran memiliki warna yang terlalu bening. Sebagai alternatif, Anda bisa memilih pasir yang satu ini.


Warna kuningnya mampu membuat dasaran aquarium Anda jadi lebih menawan dan mewah. Bentuk pasirnya yang berupa butiran halus pun tampak seperti pasir pantai yang indah.

No.10

Bisa pilih warna suka-suka Anda

Kelebihan:

  • Memiliki banyak pilihan warna, Anda lebih leluasa mewujudkan konsep aquascape yang ingin dibuat
  • Tidak perlu dicuci lagi karena sudah melalui proses sterilisasi dan pencucian
  • Tersedia kemasan 250 gram, cocok untuk Anda yang memiliki aquarium kecil

Kekurangan:

  • Tidak ada kandungan unsur hara di dalamnya, penggunaannya lebih cocok untuk tujuan estetika saja

Jika warna alami kurang sesuai dengan karakter aquarium Anda, Anda bisa mencoba pasir kinetik ini. Pasir ini sudah melalui tahap sterilisasi dan pencucian sehingga aman untuk ikan dan tanaman di aquarium Anda.


Anda bisa memilih dasaran aquarium dengan berbagai warna, baik satu warna maupun campuran. Dengan pasir ini Anda lebih bebas memilih warna yang Anda sukai sehingga aquarium pun akan tampak lebih personal.

Pertanyaan umum seputar pasir aquarium

Pertanyaan umum seputar pasir aquarium

Selain ulasan di atas, Anda mungkin masih menyimpan beberapa pertanyaan seputar pasir aquarium. Untuk itu, kami akan mencoba merangkum dan menjawab pertanyaan Anda tersebut.

Bagaimana cara membersihkan pasir akuarium?

Pasir aquarium bisa dibersihkan tanpa harus mengangkatnya keluar dari aquarium. Caranya adalah dengan menggunakan vakum pasir. Alat ini dilengkapi dengan selang untuk membuang air dan kotoran yang tersedot. Diameter vakum yang berukuran besar akan membuat pasir yang tersedot terangkat dan jatuh kembali. Sementara itu, kotoran yang lebih ringan akan terbuang melalui selang. 


Namun, perlu diperhatikan bahwa pembersihan menggunakan vakum ini hanya diperuntukkan untuk pasir diameter 3 mm ke atas. Pasir dengan ukuran di bawah 3 mm cenderung ringan sehingga akan ikut tersedot keluar.


Selain itu, kebersihan pasir tidak perlu terlalu diperhatikan pada aquarium dengan aquascape. Hal ini karena kotoran ikan yang jatuh akan dimanfaatkan sebagai sumber hara bagi tanaman.

Baca juga rekomendasi perlengkapan aquarium lainnya di sini

Setelah Anda menemukan pasir aquarium yang cocok, sebaiknya Anda membaca artikel yang berkaitan dengan aquarium. Ada artikel mengenai hiasan aquarium untuk pelengkap pasir aquarium Anda. Ada juga artikel mengenai perlengkapan aquarium, seperti filter, pompa, dan lampu aquarium. Silakan dibaca!

Kesimpulan

Setelah membaca artikel ini pasti Anda sudah menemukan pasir aquarium yang sesuai. Selain perlu memperhatikan warna, Anda juga perlu memperhatikan jenis dan ukuran pasir. Setelah memilih pasir yang tepat, Anda dapat dengan leluasa meracik isi aquarium Anda.

Menghias aquarium menjadi kegiatan yang menyenangkan jika Anda memilih media-media yang tepat. Aquarium juga akan tampak indah dan enak dipandang. Semoga Anda menemukan pasir yang tepat sesuai dengan karakter aquarium Anda.

5 Rekomendasi Pasir Aquarium terbaik

No. 1Pasir Malang Hitam

No. 2Pasir Silika

No. 3Pasir Bali

No. 4Pasir Malang Merah

No. 5Pasir Pancawarna

Lihat rekomendasi lengkapnya di sini

Apabila Anda membeli produk yang disebutkan di artikel, mybest mungkin akan menerima sebagian dari hasil penjualan produk tersebut.
Deskripsi setiap produk bersumber dari produsen/brand, situs marketplace, dan sebagainya.

Artikel terkait

Artikel populer

Favlist populer