Pasir aquarium adalah salah satu substrate dalam seni menghias aquarium atau aquascape. Pasir berfungsi sebagai media untuk menumbuhkan tanaman dan menjernihkan air. Pasir juga dinilai sebagai media yang paling murah untuk mendekorasi aquarium dibandingkan tanah, kayu, dan batu.
Di artikel ini, kami akan memaparkan cara memilih pasir aquarium yang bagus untuk Anda. Berbagai jenis pasir untuk aquarium, seperti pasir Malang, pasir Bali, dan pasir yamaya muncul dalam rekomendasi kami. Artikel ini juga telah ditinjau oleh aquarist kami, Albert Deil. Simak sampai habis, yuk!
Albert Deil adalah seorang aquarist. Ia bekerja dalam hal perawatan dan konservasi satwa akuatik, terutama ikan, pada sebuah akuarium publik di Jakarta. Sudah lebih dari 20 tahun Albert berkecimpung menangani ikan, baik sebagai hewan peliharaan di rumah maupun di tempat kerja. Minat yang tinggi terhadap sains membuatnya juga aktif dalam kegiatan edukatif. Ia aktif menjadi penggagas dan pembicara seputar hewan akuatik di akuarium publik dan universitas.
mybest adalah situs layanan informasi produk rekomendasi berdasarkan uji coba menyeluruh serta bantuan pendapat oleh pakar. Menghasilkan konten setiap hari, mybest menyediakan pengalaman memilih terbaik bagi lebih dari 3 juta user per bulannya. Berbagai tema konten, mulai dari kosmetik, kebutuhan sehari-hari, elektronik rumah tangga, hingga jasa bisa ditemukan di mybest.
Pakar dalam artikel ini meninjau isi cara memilih. Produk dan layanan yang direkomendasikan bukanlah pilihan dari pakar.
Produk dan layanan dalam artikel ini dipilih dan diurutkan secara mandiri oleh Tim Editorial mybest berdasarkan hasil riset di berbagai sumber. (Diperbaharui pada 13 Januari 2023)
Sebelum memilih pasir aquarium, Anda sebaiknya mengetahui terlebih dahulu fungsi pasir di aquarium. Pasir merupakan salah satu dasaran aquarium atau substrate selain tanah (soil) dan kerikil. Substrate adalah media untuk menumbuhkan tanaman air, tempat menancapkan tumbuhan, penyedia nutrisi bagi tanaman, dan tempat perkembangan akar.
Sebagai media yang ditaruh di dasar aquarium, pasir memiliki fungsi sebagai berikut:
Untuk kebutuhan aquarium air tawar, sebaiknya jangan memilih pasir laut. Pasir laut mengandung garam mineral yang dapat menyebabkan kematian tumbuhan air, bahkan ikan. Sebaiknya Anda menggunakan pasir yang berasal dari perairan air tawar atau sungai. Anda juga bisa menggunakan pasir lava atau pasir kinetik sebagai substrate aquarium Anda.
Ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan sebelum memutuskan untuk membeli pasir aquarium. Anda mesti memeriksa karakter warna, ukuran butir, dan jenis pasir yang sesuai untuk aquarium Anda. Simak penjelasannya satu per satu berikut ini, ya!
Memilih warna pasir untuk aquarium adalah salah satu hal yang harus Anda perhatikan. Salah memilih warna akan membuat aquarium terlihat kurang enak dipandang. Di pasaran, dijual berbagai jenis pasir dengan beragam warna. Beberapa pilihan warna pasir aquarium tersebut adalah:
Saat memilih pasir aquarium, perhatikanlah dimensi butirannya. Salah memilih ukuran pasir bisa membuat aquarium Anda kotor, bahkan bisa membuat tanaman layu. Berikut ini penjelasannya.
Pilihlah pasir aquarium yang tidak terlalu halus dan tidak terlalu kasar. Anda bisa memillih pasir berukuran 1–3 mm karena tidak terlalu kecil dan tidak terlalu besar. Pasir dengan ukuran tersebut sangat cocok digunakan sebagai media tanam.
Ada beberapa jenis pasir aquarium berdasarkan asal pembentukannya. Ada pasir lava atau liwa, pasir kuarsa atau silika, dan pasir kinetik. Jenis-jenis pasir aquarium tersebut memiliki karakter yang berbeda-beda. Untuk mengetahui lebih jelasnya silakan simak pemaparan berikut ini.
Pasir lava atau pasir liwa terbentuk dari lava atau lahar letusan gunung berapi. Di Indonesia, pasir lava yang dijual kebanyakan berasal dari Malang, Jawa Timur. Pasir lava tersebut terkenal dengan nama pasir Malang.
Beberapa kelebihan pasir lava adalah:
Kekurangan pasir lava adalah:
Jika Anda tetap ingin menggunakan pasir lava sebagai media tanam, kombinasikan pasir ini dengan jenis pasir lainnya, ya.
Pasir kuarsa atau pasir silika merupakan batu kuarsa yang strukturnya runtuh. Struktur pasir tersebut runtuh menjadi butiran-butiran kecil akibat erosi dan abrasi dalam waktu yang lama. Pasir ini mudah dijumpai di tepi sungai, danau, dan laut.
Sebagai informasi tambahan, pasir kuarsa berwarna putih kristal atau kuning yang banyak beredar di pasaran disebut pasir yamaya.
Pasir kinetik adalah pasir buatan pabrik. Jadi, pasir ini berbeda dengan pasir lava dan pasir silika yang merupakan pasir alami. Namun, pasir kinetik tersedia dalam berbagai warna. Anda bisa memilih pasir berwarna biru, hijau, dan warna lainnya yang tidak bisa ditemukan pada pasir alami.
Dengan pasir ini, Anda bisa lebih leluasa menentukan warna yang sesuai dengan karakter aquarium Anda. Salah satu merek pasir kinetik yang terkenal di pasaran adalah KANDILA. Sebagai media tanam di aquarium, pasir ini bisa dijadikan alternatif karena pilihan warnanya yang banyak.
Selain warna yang beragam, pasir racikan pabrik ini sudah terjamin kebersihannya sehingga tak perlu dicuci terlebih dahulu. Namun, pasir ini tidak mengandung nutrisi seperti yang ada pada pasir alami. Karena itu, Anda perlu menambahkan pupuk agar kebutuhan nutrisi tanaman terpenuhi.
Mulai dari Rp2.200,00
Kelebihan:
Kekurangan:
Pasir lava yang satu ini juga berasal dari letusan gunung berapi di daerah Malang, Jawa Timur. Pasir Malang sangat populer dan menjadi pasir aquarium yang paling banyak dicari di beberapa marketplace.
Warna pasir yang hitam pekat akan membuat aquarium Anda tampak lebih natural. Selain untuk dasar aquarium, Anda juga bisa menambahkan pupuk di atasnya. Hal ini akan memperkaya unsur hara di dalam aquarium.
Mulai dari Rp3.000,00
Kelebihan:
Kekurangan:
Pilihlah pasir yang satu ini jika Anda menginginkan dasar aquarium yang cerah. Pasir sillika putih memiliki warna sebening kristal dan sekilas akan tampak seperti pasir pantai. Dengan dasaran putih kristal, aquarium Anda akan tampah cerah dan mewah.
Konstruksi pasir ini lebih padat dibandingkan pasir Malang sehingga cocok untuk media menancapkan tanaman air di aquarium. Namun, jangan lupa Anda perlu menambahkan pupuk tersendiri karena pasir ini kurang mengandung nutrisi.
Mulai dari Rp3.000,00
Kelebihan:
Kekurangan:
Ingin mempunyai dasaran aquarium yang terlihat cerah? Pasir Bali bisa menjadi pilihan yang tepat. Pasir aquascape ini berasal dari Pulau Bali. Warnanya yang putih agak kecokelatan dapat membuat dasar aquarium terlihat cerah.
Bentuk pasir Bali ini bulat halus dan disertai pecahan-pecahan kerang yang dapat memperkaya ekosistem aquarium. Sudah tentu tampilan aquarium akan menjadi lebih menarik dengan adanya pasir ini di bagian dasar!
Mulai dari Rp2.900,00
Kelebihan:
Kekurangan:
Pasir Malang yang dijual di pasaran kebanyakan warna hitam. Namun, selain hitam, ada yang berwarna merah juga, lho. Pasir merah ini berasal dari magma atau lahar gunung yang mendingin di daerah Malang, Jawa Timur. Dari segi nutrisi untuk tanaman, pasir ini tak perlu diragukan lagi.
Selain kaya nutrisi, material satu ini bersifat porous, yakni dapat meneruskan air. Hal tersebut dapat membuat air aquarium menjadi lebih steril dan tidak mudah berjamur. Dengan demikian, kejernihan air aquarium Anda akan lebih terjaga daripada menggunakan pasir jenis lain.
Mulai dari Rp4.900,00
Kelebihan:
Kekurangan:
Anda mungkin bosan dengan warna pasir yang itu-itu saja. Sebagai alternatif, Anda bisa menggunakan Pasir Pancawarna. Seperti namanya, pasir untuk aquascape ini mempunyai berbagai warna yang tercampur jadi satu.
Warna pasir ini merupakan campuran dari pasir hitam, putih, kuning, merah, dan abu-abu yang alami. Dengan pasir ini, aquarium akan tampak lebih ramai dengan warna dasaran yang tidak monoton.
Mulai dari Rp2.300,00
Kelebihan:
Kekurangan:
Jika Anda sedang mencari pasir yang aman untuk ikan peliharaan, produk ini wajib masuk ke dalam daftar belanja Anda. Ya, Pasir Moza Halus diklaim aman karena tidak merusak sisik dan badan ikan berkat bentuknya yang halus.
Selain itu, manfaat pasir moza adalah tidak mengubah kadar pH air secara drastis. Jadi, keberadaan pasir ini tidak akan mengganggu pertumbuhan ikan peliharaan Anda.
Mulai dari Rp2.500,00
Kelebihan:
Kekurangan:
Pasir Tia disebut juga tia sand atau tiasen. Pasir yang bagus untuk aquarium ini memiliki bentuk yang cenderung bulat dengan warna kombinasi cokelat-hitam dan kuning gading yang natural. Dengan warna tersebut, Pasir Tia mampu menciptakan nuansa natural yang sedikit garang.
Selain untuk aquarium, pasir ini juga bisa dipakai untuk media tanam pada pot. Jadi, pilih saja pasir ini untuk menghias aquarium Anda sekaligus menanam beberapa tanaman di dalamnya. Namun, kami ingatkan bahwa pasir ini perlu dicuci terlebih dahulu sebelum dipakai.
Mulai dari Rp17.000,00
Kelebihan:
Kekurangan:
Pasir KANDILA adalah produk pasir pabrikan impor. Warna pasir kinetik ini tampak cantik dan menarik untuk melengkapi aquascape Anda. Tak heran jika penggunaannya banyak diaplikasikan untuk pasir air terjun atau lapisan layer paling atas media tanam.
Selain untuk aquascape, pasir ini kami rekomendasikan untuk Anda yang memiliki aquarium ikan air tawar dan air laut. Pasalnya, produk ini memiliki kelebihan tidak mudah luntur meski terendam air dalam jangka waktu yang lama. Menariknya lagi, pasir ini bisa langsung digunakan tanpa perlu dicuci, praktis!
Mulai dari Rp12.500,00
Kelebihan:
Kekurangan:
Pasir yamaya adalah sebutan untuk pasir kuarsa atau silika warna kuning. Warna pasir silika putih yang beredar di pasaran memiliki warna yang terlalu bening. Sebagai alternatif, Anda bisa memilih pasir yang satu ini.
Warna kuningnya mampu membuat dasaran aquarium Anda jadi lebih menawan dan mewah. Bentuk pasirnya yang berupa butiran halus pun tampak seperti pasir pantai yang indah.
Mulai dari Rp13.000,00
Kelebihan:
Kekurangan:
Jika warna alami kurang sesuai dengan karakter aquarium Anda, Anda bisa mencoba pasir kinetik ini. Pasir ini sudah melalui tahap sterilisasi dan pencucian sehingga aman untuk ikan dan tanaman di aquarium Anda.
Anda bisa memilih dasaran aquarium dengan berbagai warna, baik satu warna maupun campuran. Dengan pasir ini Anda lebih bebas memilih warna yang Anda sukai sehingga aquarium pun akan tampak lebih personal.
Selain ulasan di atas, Anda mungkin masih menyimpan beberapa pertanyaan seputar pasir aquarium. Untuk itu, kami akan mencoba merangkum dan menjawab pertanyaan Anda tersebut.
Pasir aquarium bisa dibersihkan tanpa harus mengangkatnya keluar dari aquarium. Caranya adalah dengan menggunakan vakum pasir. Alat ini dilengkapi dengan selang untuk membuang air dan kotoran yang tersedot. Diameter vakum yang berukuran besar akan membuat pasir yang tersedot terangkat dan jatuh kembali. Sementara itu, kotoran yang lebih ringan akan terbuang melalui selang.
Namun, perlu diperhatikan bahwa pembersihan menggunakan vakum ini hanya diperuntukkan untuk pasir diameter 3 mm ke atas. Pasir dengan ukuran di bawah 3 mm cenderung ringan sehingga akan ikut tersedot keluar.
Selain itu, kebersihan pasir tidak perlu terlalu diperhatikan pada aquarium dengan aquascape. Hal ini karena kotoran ikan yang jatuh akan dimanfaatkan sebagai sumber hara bagi tanaman.
Setelah Anda menemukan pasir aquarium yang cocok, sebaiknya Anda membaca artikel yang berkaitan dengan aquarium. Ada artikel mengenai hiasan aquarium untuk pelengkap pasir aquarium Anda. Ada juga artikel mengenai perlengkapan aquarium, seperti filter, pompa, dan lampu aquarium. Silakan dibaca!
Setelah membaca artikel ini pasti Anda sudah menemukan pasir aquarium yang sesuai. Selain perlu memperhatikan warna, Anda juga perlu memperhatikan jenis dan ukuran pasir. Setelah memilih pasir yang tepat, Anda dapat dengan leluasa meracik isi aquarium Anda.
Menghias aquarium menjadi kegiatan yang menyenangkan jika Anda memilih media-media yang tepat. Aquarium juga akan tampak indah dan enak dipandang. Semoga Anda menemukan pasir yang tepat sesuai dengan karakter aquarium Anda.
Apabila Anda membeli produk yang disebutkan di artikel, mybest mungkin akan menerima sebagian dari hasil penjualan produk tersebut.
Deskripsi setiap produk bersumber dari produsen/brand, situs marketplace, dan sebagainya.
Kebutuhan rumah tangga
Peralatan mandi, Peralatan kebersihan, Kebun & luar ruanganElektronik rumah tangga
Home entertainment, Peralatan kebersihan, Penyejuk & pembersih udaraKomputer & laptop
Aksesori komputer & laptop, Komputer, LaptopKamera
Lensa & aksesori, Aksesori kamera, Baterai & charger kameraPerawatan tubuh & kecantikan
Perawatan gigi & mulut, Perawatan wajah, Perawatan badanKesehatan
Alat medis, Produk dewasa & kewanitaan, Vitamin & suplemenMakanan & minuman
Roti & kue, Makanan instan, Minuman instanPeralatan dapur
Peralatan masak, Peralatan makan & minum, Aksesori dapurFashion wanita
Pakaian wanita, Pakaian dalam wanita, Aksesori wanitaFashion pria
Pakaian pria, Pakaian dalam pria, Aksesori priaFashion anak
Pakaian anak, Pakaian dalam anak, Aksesori anakIbu & anak
Pakaian ibu hamil, Makanan & susu bayi, Mainan & aktivitas bayiInterior & furnitur
Dekorasi ruangan, Tempat penyimpanan, Kamar mandiHobi
Permainan, Film, MusikOutdoor & sports
Tenis meja, Perlengkapan outdoor, Camping & hikingDIY & tools
Cat & perlengkapan, Hand tools, Power toolsPerawatan hewan
Grooming hewan, Makanan hewan, Perawatan anjingBuku
Buku impor, Buku akademik, Buku hobiPeralatan kantor & alat tulis
Alat tulis, Kalkulator & kamus elektronik, Document organizerOtomotif
Aksesori mobil, Aksesori motor, Komponen mobil & motorPerlengkapan pesta & hadiah
Pesta & event, Persiapan pernikahan, Bungkus & kemasanHandphone & tablet
Handphone, Tablet, Aksesori handphone & tabletGaming
Game console, CD game, Aksesori mobile gamingProgram & aplikasi
Program komputer, AplikasiTravelling
Tiket & voucer, Perlengkapan travelling, Hotel & penginapan