10 Rekomendasi Film Jepang Terbaik Bercerita Romantis (Terbaru Tahun 2023)

Berlatar tahun 1981, The Wind Rises bercerita tentang perjalanan Jiro Horikoshi mewujudkan mimpinya menjadi perancang pesawat tempur. Dalam perjalanannya meraih mimpi, Jiro bertemu dengan Naoko. Cerita romansa yang indah dan haru mewarnai perjalanan karir Jiro.

Film Studio Ghibli karya Hayao Miyazaki ini berbeda dengan film-film sebelumnya. Jika film Miyazaki sebelumnya lebih berorientasi pada penonton muda, The Wind Rises justru memiliki penuturan yang jauh lebih dewasa. Dengan subgenre historical romance, Miyazaki mengisahkan secara apik perjalanan nyata sang ahli penerbangan paling dihormati di Jepang. Jika Anda penyuka sejarah, film ini wajib masuk watchlist.

Film anime populer garapan Makoto Shinkai ini mengusung kisah sederhana dan realistis. Namun, justru itulah yang membuat ceritanya menarik. Selain menampilkan cerita dan visualisasi yang menarik, film ini juga sarat akan nilai kehidupan. Pencinta sastra wajib menonton film ini. Anda benar-benar akan dimanjakan dengan rangkaian kata dalam narasi.

Tidak heran jika 5 Centimeters Per Second mendapat penghargaan sebagai Best animated feature film dalam ajang Asian Pacific Screen Award 2007. Menonton film ini seperti diajak mengikuti fase kehidupan lelaki bernama Tohno Takaki, termasuk menyaksikan bagaimana kelanjutan kisah cintanya dengan Akari, cinta pertamanya. Film ini benar-benar membekas di hati dan ingatan penontonnya.

Film berlatar kota Yokohama pada tahun 1963 ini bercerita tentang kisah seorang remaja bernama Umi Matsuzaki dan Shun Kazama. Saat cinta keduanya mulai tumbuh, sebuah rahasia masa lalu tiba-tiba muncul dan menjadi penghalang hubungan mereka. Penasaran apakah hubungan mereka bisa berakhir bahagia?

Jika Anda menyukai film romance dengan kisah cinta remaja yang manis dan hangat, From Up on Poppy Hills bisa menjadi pilihan. Alur cerita ini tergolong ringan dan mudah dicerna. Seperti halnya film Ghibli pada umumnya, From Up on Poppy Hills juga menyuguhkan animasi yang memanjakan mata. Soundtrack film ini juga tidak kalah menarik karena kesan nostalgic-nya yang semakin menambah estetika.

Bisa membayangkan bagaimana jadinya bila kedua tokoh utama film romantis tidak pernah bertemu? Anda akan mendapatkan jawabannya dalam film berjudul Romantic Prelude. Film ini bercerita tentang Nanao dan tetangga sebelah kamarnya, Satoshi. 

Keduanya saling berinteraksi hanya lewat suara yang mereka hasilkan saat tengah beraktivitas. Suara yang terdengar dari balik dinding membuat keduanya saling mengisi satu sama lain. Meski minim dialog dan tanpa adegan intens antar kedua tokohnya, film ini mampu memberikan kesan hangat dan manis. Sayangnya, film ini tidak cocok untuk Anda yang kurang suka film beralur lambat dan minim konflik.

Teen romance selalu mempunyai tempat di hati penggemarnya. Alur cerita yang sederhana dan dekat dengan kehidupan sehari-hari menjadi daya tarik tersendiri. Film animasi produksi studio Flying DOG ini menjadi salah satu teen romance yang bisa Anda tonton kapan saja dan dengan siapa saja karena ceritanya yang ringan dan menghibur.

Film ini bercerita tentang dua remaja yang sama-sama memiliki rasa insecure, yaitu Cherry dan Smile. Cherry adalah anak laki-laki yang pemalu. Sedangkan Smile adalah anak perempuan yang ceria, tetapi malu dengan bentuk giginya. Kisah mereka bermula ketika ponsel keduanya tertukar saat Smile tidak sengaja menabrak Cherry di sebuah mall.

Film sentimental karya Shunji Iwai ini menceritakan kisah cinta Kyoshiro dengan orang yang ia sukai semasa sekolah, bernama Misaki. Setelah hilang kontak, Kyoshiro bertemu dengan Yuri, adik Misaki di acara reuni. Yuri yang berpura-pura sebagai Misaki mulai berkirim surat ke Kyoshiro. Sejak saat itu mereka bertukar surat hingga Kyoshiro mengetahui kabar mengejutkan bahwa Misaki sebenarnya telah meninggal

Menggunakan alur maju mundur, Anda akan diajak bernostalgia dengan kilas balik kisah Kyoshiro semasa sekolah. Cerita film ini termasuk ringan dan dekat dengan kehidupan sehari-hari. Last Letter menjadi film dengan genre romance yang bisa Anda saksikan bersama keluarga.

Film garapan sutradara Takashi Miike ini diadaptasi dari sebuah manga berjudul Ai to Makoto karya Ikki Kajiwara dan Takumi Nagayasu. Film ini berfokus pada hubungan antara Makoto, siswa nakal pembuat onar dengan Ai Saotome, siswi dari keluarga kaya dan terpandang.

Makoto dan Ai Saotome berpacaran. Namun, hubungan percintaan mereka tidak berjalan mulus. Selain perbedaan status sosial, Makoto yang sering membuat onar dengan sekelompok gangster juga memperumit keadaan. Film ini pasti menarik untuk Anda yang suka cerita romantis dengan adegan action yang seru dan menegangkan.

Cerita love at the first sight memang sudah umum di industri perfilman. Namun, Romance Doll dikemas dengan sangat tidak biasa. Dua pemeran utama dalam film ini juga menjalankan perannya dengan baik. Chemistry keduanya pun bagus sehingga atmosfer yang disajikan terasa nyata.

Film ini bercerita tentang Tetsuo, pria yang berprofesi sebagai pembuat boneka seks. Suatu hari dia bertemu dengan Sonoko dan secara impulsif jatuh cinta kemudian menikah. Apakah pernikahan mereka berjalan dengan baik, sementara keduanya menyimpan rahasia masing-masing? Dari film ini Anda belajar bahwa pernikahan butuh keterbukaan. Film ini menjadi salah satu tontonan menarik bersama pasangan. 

Film ini bercerita tentang perempuan bernama Shirano, perancang game simulasi cinta yang kurang berpengalaman soal asmara. Suatu hari dia diminta untuk membuat game percintaan di perusahaan milik Kurokawa, pria yang hampir sempurna tapi tidak peka terhadap wanita. Lambat laun mereka pun saling jatuh cinta.

Tema yang diusung memang klise. Namun, film romcom ini cukup menarik. Alur yang dipertontonkan dan adegan yang disajikan sangat berkesan. Meskipun bukan film layar lebar, melainkan TV movie, film ini layak Anda pertimbangkan.

Film yang diangkat dari sebuah novel ini bercerita tentang Naomi yang kehilangan ingatannya setelah mengalami insiden jatuh dari tangga. Sejak itu, ia kesulitan mengenali orang-orang yang ada di sekitarnya, termasuk orang yang dia cintai. Perjalanan Naomi mengumpulkan kembali memorinya menjadi fokus cerita ini.

Karena diadaptasi dari novel, banyak hal di film ini hanya digambarkan secara sekilas tanpa penjelasan detail. Agak sedikit membingungkan, tetapi cukup seru dan menghibur. Anda seolah diajak ikut menebak siapa sebenarnya orang-orang yang ada di sekitar Naomi dan siapa lelaki yang benar-benar dicintainya. Film ini sangat menarik jika Anda tipe penonton yang suka menebak-nebak jalan cerita.