mybest
Obat anak

Layanan Rekomendasi

  1. TOP
  2. Kesehatan
  3. Obat-obatan
  4. 10 Obat Diare Anak - Ditinjau oleh Dokter Umum (Terbaru Tahun 2023)
  • 10 Obat Diare Anak - Ditinjau oleh Dokter Umum (Terbaru Tahun 2023) 1
  • 10 Obat Diare Anak - Ditinjau oleh Dokter Umum (Terbaru Tahun 2023) 2
  • 10 Obat Diare Anak - Ditinjau oleh Dokter Umum (Terbaru Tahun 2023) 3
  • 10 Obat Diare Anak - Ditinjau oleh Dokter Umum (Terbaru Tahun 2023) 4
  • 10 Obat Diare Anak - Ditinjau oleh Dokter Umum (Terbaru Tahun 2023) 5

10 Obat Diare Anak - Ditinjau oleh Dokter Umum (Terbaru Tahun 2023)

Diare adalah salah satu gangguan pencernaan yang bisa menyerang siapa saja, tidak terkecuali anak-anak. Supaya kondisinya tidak memburuk, Anda perlu tahu cara mengatasi diare. Namun, orang tua kadang kebingungan menentukan obat diare anak yang aman dikonsumsi.

Beberapa dari Anda mungkin kesulitan memutuskan, terutama obat diare anak balita usia 1 atau 3 tahun. Karena itu, kami membuat artikel ini dan akan merekomendasikan beberapa merek obat diare, seperti Liprolac, Lacto-B, dan L-Bio. Artikel ini sudah ditinjau oleh dokter umum kami, dr. Prima Dimalouw. Yuk, dapatkan rekomendasi obat diare anak di artikel ini.

Diperbaharui 04-12-2023
dr. Prima Dimalouw
Pakar
Dokter umum
dr. Prima Dimalouw

dr. Prima adalah dokter umum lulusan Universitas Gadjah Mada 2015. Pria yang lulus dengan predikat Cum Laude ini telah berpraktik selama 6 tahun. Beliau memiliki pengalaman kerja di berbagai klinik dan rumah sakit di kota Manokwari, Papua Barat. Saat ini, dr. Prima mengabdi sebagai dokter di garis depan dalam penanganan COVID-19. Beliau sedang mengabdi di RS Darurat Covid-19, RSUD Provinsi Papua Barat.

Profil dr. Prima Dimalouw
Lanjut membaca
Tim Editorial mybest
Penyunting
mybest, Inc.
Tim Editorial mybest

mybest adalah situs layanan informasi produk rekomendasi berdasarkan uji coba menyeluruh serta bantuan pendapat oleh pakar. Menghasilkan konten setiap hari, mybest menyediakan pengalaman memilih terbaik bagi lebih dari 3 juta user per bulannya. Berbagai tema konten, mulai dari kosmetik, kebutuhan sehari-hari, elektronik rumah tangga, hingga jasa bisa ditemukan di mybest.

Profil Tim Editorial mybest
Lanjut membaca
  • Konten ini dibuat secara independen oleh mybest. Kami mungkin menerima produk dan layanan secara gratis dari produsen dan/atau pemasangan iklan. Namun, produsen dan lainnya tidak terlibat dalam isi konten ataupun penentuan peringkat.
  • Silakan lihat kebijakan editorial mybest untuk detailnya
Pakar dalam artikel ini meninjau isi cara memilih. Produk dan layanan yang direkomendasikan bukanlah pilihan dari pakar.

Daftar isi

Apa gejala dan penyebab diare?

Apa gejala dan penyebab diare?

Diare adalah kondisi yang ditandai dengan konsistensi kotoran menjadi lebih cair serta meningkatnya frekuensi BAB. Kondisi medis ini cukup sering terjadi pada anak-anak. Di samping frekuensi BAB, Anda dapat mengenali diare dari gejalanya, seperti sakit perut, kembung, serta dehidrasi. Beberapa kasus diare juga disertai dengan adanya darah pada kotoran, rasa mulas, dan mual.


Umumnya, diare disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri. Namun, ada pula penyebab diare yang lain, misalnya alergi makanan, masuknya parasit, dan gangguan organ pencernaan. Jika anak Anda mengalami diare usai meminum obat tertentu, kondisi tersebut kemungkinan dipicu oleh reaksi terhadap obat.


Selain itu, diare juga terjadi sebagai mekanisme pertahanan tubuh untuk mengeluarkan kuman atau racun. Karena itu, sebaiknya anak Anda tidak diberi obat yang menghentikan diare seketika. Jika hal tersebut dilakukan, racun atau kuman justru dapat terperangkap di dalam perut anak.


Sebagai orang tua, Anda perlu memerhatikan hal-hal berikut ini apabila anak terkena diare.

  1. Perhatikan berapa kali buang air besarnya (berapa kali ganti popok).
  2. Perhatikan warna kotoran yang dihasilkan. Apakah ada darah atau tidak? Apakah baunya berubah atau seperti biasa?
  3. Gejala lain, seperti demam, muntah, dan sebagainya.
  4. Jika diare disertai muntah, BAB encer lebih banyak dari kemampuan minum atau ada perubahan kotoran, segera berobat ke dokter. Hal tersebut perlu terapi tambahan.

Cara memilih obat diare anak

Obat berupa antibiotik atau antivirus untuk mengatasi penyebab diare tentu hanya boleh diberikan dalam pengawasan dokter. Akan tetapi, Anda dapat memberikan obat diare anak yang lain untuk meringankan gejalanya. Simak tips memilih di bawah ini agar Anda bisa menemukan obat diare yang tepat untuk si kecil.

① Temukan obat diare yang dapat mencegah dehidrasi

Temukan obat diare yang dapat mencegah dehidrasi
Sumber: pedialyte.com

Mencegah dehidrasi sangat penting sebagai lini pertama dalam penanganan diare anak. Ketika anak mengalami diare dalam jangka waktu tertentu, tubuhnya akan kehilangan cairan lebih banyak dari yang diserap. Akibatnya, anak bisa mengalami dehidrasi atau kebutuhan cairan tubuh tidak terpenuhi sehingga tidak bisa berfungsi dengan baik.


Beberapa tanda dehidrasi antara lain kehausan dan kelelahan, jarang kencing, urin berwarna cokelat, serta kulit kering. Di samping itu, anak juga bisa sangat kelelahan, pusing, dan tidak bisa berkeringat saat dehidrasi. Karena itu, orang tua perlu fokus mencegah hal ini saat buah hati sedang diare. 


Pencegahannya dapat dilakukan dengan cara memberikan oral rehydration solution (ORS), misalnya Pedialyte atau Oralit. Selain memberikan ORS, selingi juga dengan susu atau air hangat. Pastikan anak mampu untuk terus minum sehingga sebanding dengan yang terbuang.

② Cari yang bisa meringankan gejala diare: Suplemen zinc atau probiotik

Dalam perawatan diare pada anak, orang tua juga perlu berusaha mencegah gejala diare agar tidak makin parah. Mari kenali suplemen yang dapat membantu meredakan gejala diare anak!

Suplemen zinc, untuk mencegah gejala makin memburuk

Suplemen zinc, untuk mencegah gejala makin memburuk

Zinc merupakan salah satu mineral penting untuk pencernaan. Terdapat penelitian yang menunjukkan bahwa kombinasi ORS dengan suplemen zinc bisa mencegah perburukan gejala diare. Lebih dari itu, kombinasi tersebut juga membantu mempersingkat durasi terjadinya diare. 


Berikan kombinasi ORS dengan zinc selama 10 hari. Sebagai catatan, pilihan pengobatan ini diketahui bermanfaat pada anak usia enam bulan sampai empat tahun.

Suplemen probiotik, dapat mengembalikan jumlah bakteri baik

Suplemen probiotik, dapat mengembalikan jumlah bakteri baik

Probiotik merupakan bakteri baik di dalam usus yang menawarkan ragam manfaat bagi kesehatan. Ketika jumlah bakteri baik tersebut tidak seimbang atau lebih banyak bakteri yang negatif, terjadilah diare. Dengan menyeimbangkan kembali populasi bakteri baik, gejala diare dapat diredakan. Maka, pemberian suplemen probiotik menjadi salah satu rekomendasi obat diare anak.


Probiotik menghasilkan asam laktat, hidrogen peroksida, dan SCFA sehingga dapat menurunkan pH dan menghambat pertumbuhan patogen. Probiotik juga dapat menempel langsung pada patogen sehingga kemampuan patogen untuk menempel pada sel endotel terganggu. 


Probiotik juga mengganggu endotel untuk bekerja dalam regulasi sel goblet penghasil lendir mukosa. Selain itu, probiotik juga dapat merangsang produksi IgA sekretori dan untuk memodulasi sel T regulator.

③ Perhatikan batas usia anak sebelum memberikan obat

Perhatikan batas usia anak sebelum memberikan obat

Seperti yang sudah diketahui, tiap obat mempunyai aturan pakai yang harus diperhatikan, tidak terkecuali obat diare anak. Sebagai contoh, Anda bisa memberikan Pedialyte untuk anak berusia satu tahun ke atas. Bila buah hati Anda masih berusia kurang dari satu tahun, Anda perlu berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.


Di sisi lain, ada pula suplemen probiotik untuk membantu meringankan diare yang dapat diberikan untuk bayi sekalipun. Itulah alasan mengapa Anda perlu memeriksa dengan saksama batas usia penggunaan tiap-tiap obat. Selain itu, perhatikan pula takaran minum atau dosisnya.

10 Rekomendasi obat diare anak

Selanjutnya, kami akan merekomendasikan sepuluh produk obat diare anak yang kami tentukan berdasarkan cara memilih di atas. Produk-produk ini dipilih secara teliti dengan mempertimbangkan kualitas produk, review pembeli, dan tingkat kepercayaan terhadap seller.
Produk
Gambar
Harga terendah
Poin

Novell Pharmaceutical

Lacto-B

Novell Pharmaceutical Lacto-B 1枚目

Kombinasi bakteri baik dan berbagai vitamin untuk pengobatan diare

Lapi Laboratories

L-Bio

Lapi Laboratories L-Bio 1枚目

Kandungan Lactobacillus acidophilus di dalamnya bantu menghentikan diare

Rama Emerald Multi Sukses

Ramolit

Rama Emerald Multi Sukses Ramolit  1枚目

Bisa dikonsumsi oleh balita sampai remaja

Kalbe Farma

Liprolac Kids

Kalbe Farma  Liprolac Kids 1枚目

Jaga kesehatan pencernaan si kecil dengan lima jenis bakteri baik

Interbat

Interlac

Interbat Interlac  1枚目

Redakan diare serta nyeri perut yang mungkin timbul

Indofarma Global Medika

Zinkid

Indofarma Global Medika  Zinkid 1枚目

Bantu atasi diare untuk anak usia lima tahun ke bawah

Itrasal

Guanistrep

Itrasal Guanistrep  1枚目

Atasi diare yang penyebabnya tidak diketahui

Darya Varia

DaryaZinc Sirup

Darya Varia  DaryaZinc Sirup  1枚目

Persingkat kondisi diare pada anak berkat kandungan zinc

Fahrenheit

Renalyte Electrolytes

Fahrenheit Renalyte Electrolytes 1枚目

Cegah dehidrasi ringan sampai sedang akibat diare

Abbott

Pedialyte Aroma Bubble Gum

Abbott Pedialyte Aroma Bubble Gum  1枚目

Dengan aroma bubble gum, lebih menarik bagi anak-anak

Perincian produk
Close

Novell PharmaceuticalLacto-BDus isi 10 saset

Mulai dari Rp82.013,00

Kombinasi bakteri baik dan berbagai vitamin untuk pengobatan diare

Kami merekomendasikan produk ini untuk mengatasi diare pada anak yang berusia 1–12 tahun. Dalam suplemen probiotik ini, terdapat tiga jenis bakteri baik, yaitu Lactobacillus acidophilus, Bifidobacterium longum, dan Streptococcus thermophilus.


Ketiga jenis bakteri tersebut akan bersama-sama menghambat pertumbuhan bakteri jahat penyebab diare. Tidak hanya itu, produk ini juga dilengkapi dengan aneka vitamin. Jadi, Anda dapat memenuhi kembali kebutuhan vitamin anak yang mungkin terbuang karena sering buang air besar.

Lapi LaboratoriesL-Bio1 saset

Mulai dari Rp8.490,00

Kandungan Lactobacillus acidophilus di dalamnya bantu menghentikan diare

Produk ini mengandung Lactobacillus acidophilus, salah satu bakteri baik di saluran pencernaan. Lactobacillus acidophilus akan menjaga tingkat keasaman saluran cerna sehingga bakteri penyebab infeksi sulit hidup.


Produk yang bisa dikonsumsi anak usia 1–2 tahun ini dapat diandalkan untuk mengatasi diare yang diduga akibat infeksi bakteri. Sambil mengatasi diare, suplemen probiotik ini juga turut meningkatkan kesehatan pencernaan anak secara keseluruhan.

Rama Emerald Multi SuksesRamolit Dus isi 50 saset

Mulai dari Rp23.899,00

Bisa dikonsumsi oleh balita sampai remaja

Bagi Anda yang memiliki beberapa anak dengan usia berbeda-beda, sediakanlah Ramolit dalam kotak obat Anda. Produk ORS yang satu ini dapat dikonsumsi oleh anak mulai usia di bawah 1 tahun hingga 12 tahun. Hanya saja dosisnya harus dibedakan, ya!


Dengan begitu, Anda tidak harus menyediakan produk yang beragam sesuai dengan usia. Jadi, saat kakak ataupun adik mengalami diare, Anda selalu siap dengan larutan garam elektrolit untuk mencegah dehidrasi.

Kalbe Farma Liprolac KidsDus isi 30 saset

Mulai dari Rp295.000,00

Jaga kesehatan pencernaan si kecil dengan lima jenis bakteri baik

Apabila buah hati Anda sering mengalami diare, cobalah berikan Liprolac. Suplemen probiotik yang satu ini mengandung lima jenis bakteri baik yang akan menyehatkan pencernaan anak. Pertama, terdapat Lactobacillus acidophilus yang bekerja menjaga keasaman saluran cerna agar bakteri penyebab diare tak berkembang biak.


Selain itu, pertumbuhan bakteri penyebab diare dan penyakit lain juga dihambat oleh Lactobacillus rhamnosus serta Streptococcus thermophilus. Pada saat yang bersamaan, Bifidobacterium bifidum akan mencegah timbulnya sembelit. Sementara itu, Bifidobacterium longum akan membantu menguatkan sistem imun serta pencernaan anak.

InterbatInterlac Dus isi 30 saset

Mulai dari Rp443.556,00

Redakan diare serta nyeri perut yang mungkin timbul

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, sakit perut merupakan salah satu gejala yang lazim muncul ketika anak diare. Beberapa anak bahkan mengalami kolik atau kejang perut ketika diare. Nah, suplemen probiotik ini dapat menjadi pertimbangan bila anak Anda menderita diare yang disertai nyeri perut.


Manfaat tersebut dapat dirasakan oleh anak sebab produk ini mengandung Lactobacillus reuteri. Berbagai penelitian membuktikan jenis bakteri baik ini mampu meredakan diare, termasuk yang disebabkan oleh virus. Tidak hanya itu, bakteri tersebut juga dapat mengurangi kolik secara signifikan.

Indofarma Global Medika ZinkidBotol 100 ml

Mulai dari Rp30.700,00

Bantu atasi diare untuk anak usia lima tahun ke bawah

Memburuknya kondisi dalam kasus diare bisa berujung komplikasi yang fatal, seperti dehidrasi parah, perdarahan, dan melemahnya imun. Jadi, penting sekali memberikan obat diare anak yang efektif membantu meredakan gejala diare.


Jika putra atau putri Anda masih usia balita dan sedang mengalami diare, minumkanlah Zinkid untuk meringankan gejalanya. Tentunya, asupan zinc ini perlu dikonsumsi bersamaan dengan ORS agar kebutuhan cairan anak tercukupi.

ItrasalGuanistrep Botol 60 ml

Mulai dari Rp5.756,00

Atasi diare yang penyebabnya tidak diketahui

Sering kali diare pada anak muncul tiba-tiba dan tidak diketahui penyebabnya. Anda bisa memberikan Guanistrep sirup kepada anak sebagai pengobatan simtomatik atau pengobatan sementara untuk mengurangi rasa tidak nyaman. Untuk Anda yang memiliki anak usia 3 tahun ke atas, mereka bisa mulai mengonsumsinya.

 

Obat ini mengandung kaolin dan pektin yang bekerja mengabsorpsi bakteri dan racun penyebab diare. Selanjutnya, frekuensi buang air besar akan berkurang dan konsistensi feses yang sebelumnya encer akan lebih padat. Namun, yang perlu diingat jika dalam waktu 2 hari diare tidak kunjung reda, segera konsultasikan dengan dokter, ya. 

Darya Varia DaryaZinc Sirup Botol 60 ml

Mulai dari Rp32.250,00

Persingkat kondisi diare pada anak berkat kandungan zinc

Umumnya, diare akan reda dalam waktu beberapa hari. Namun, karena diare erat sekali dengan risiko dehidrasi, Anda perlu mengusahakan agar anak pulih sesegera mungkin. Penelitian membuktikan bahwa pemberian zinc bersama dengan ORS efektif untuk meringankan diare.


Karena itu, untuk mempersingkat durasi diare pada anak, Anda dapat memberikan produk ini bersama dengan ORS. Pastikan Anda memberikan produk ini selama 10 hari berturut-turut, walaupun si kecil sudah tidak diare.

FahrenheitRenalyte ElectrolytesBotol 200 ml

Mulai dari Rp20.999,00

Cegah dehidrasi ringan sampai sedang akibat diare

Kunci dalam perawatan diare pada anak adalah memastikan si kecil tidak mengalami dehidrasi. Maka dari itu, kami merekomendasikan Renalyte untuk mencegah dehidrasi pada anak yang sedang diare. Perlu dipahami, air saja tidak cukup untuk menghindarkan buah hati Anda dari dehidrasi.


Karena itu, larutan garam elektrolit seperti produk ini dibutuhkan oleh anak ketika diare menyerang. Anda tidak perlu khawatir anak keberatan meminumnya sebab produk ini hadir dengan rasa cocopandan yang enak.

AbbottPedialyte Aroma Bubble Gum Botol 500 ml

Mulai dari Rp34.500,00

Dengan aroma bubble gum, lebih menarik bagi anak-anak

Seperti yang sudah diketahui, ORS atau larutan garam elektrolit mengandung beragam mineral, termasuk natrium dan dekstrosa. Wajar saja bila rasanya samar antara manis serta asin. Rasa tersebut kadang dianggap aneh sehingga anak tidak bersedia secara sukarela meminum ORS.


Padahal, konsumsi larutan garam elektrolit sangat krusial dalam pemulihan diare pada anak. Jika Anda sedang mencari ORS yang lebih mudah diterima anak, produk ini bisa dipertimbangkan. Alasannya, larutan ORS ini dibekali dengan aroma permen karet yang lebih menarik untuk buah hati Anda.

Tips mengatasi diare pada anak

Tips mengatasi diare pada anak

Anak-anak rentan terkena diare. Hal ini dikarenakan sistem kekebalan tubuh anak masih belum sempurna dan bisa juga karena kondisi lingkungan yang tidak bersih. Bila anak Anda terkena diare, berikut ini langkah-langkah yang bisa Anda lakukan.


  • Konsumsi cairan oral rehydration solution (ORS)

Saat diare, cairan di dalam tubuh akan hilang. Untuk mengembalikannya, berikan cairan ORS yang bisa berupa Oralit. Minumlah setiap 2–4 jam selama anak masih mengeluarkan feses yang cair.


  • Banyak minum air putih

Minum air putih juga bermanfaat untuk mengembalikan cairan tubuh. Namun, pastikan air putih tersebut tidak terkontaminasi bakteri, ya.


  • Konsumsi makanan bertekstur lembut

Makanan yang teksturnya lembut, misalnya berkuah atau bubur lebih mudah dicerna oleh lambung dan diserap oleh usus. Meski biasanya saat diare anak jadi malas makan, mereka tetap harus makan. Anda bisa memberikan makan dalam porsi kecil, tetapi sering.


  • Tidak menghentikan pemberian ASI

Bila anak Anda masih mengonsumsi ASI, jangan menghentikan pemberian ASI padanya. ASI adalah cairan terbaik untuk menghentikan diare pada anak. Sebaliknya, ASI bisa memperkuat antibodi anak sehingga tidak rentan terkena sakit.


  • Membersihkan peralatan makan dan mainan

Untuk bayi yang sedang di fase oral atau memasukkan benda-benda ke dalam mulut, mereka jauh lebih rentan terkena diare. Jadi, selain peralatan makannya dibersihkan, mainan yang sering kali dimainkan pun harus rajin dibersihkan. Pastikan lingkungan tempat tinggalnya bebas dari virus dan bakteri.


  • Konsultasi dengan dokter

Jika diare tidak kunjung reda, segeralah bawa anak ke dokter untuk mendapatkan penanganan khusus. Misalnya, saat anak terus buang air besar lebih dari tiga kali sehari dengan feses yang terus-menerus cair. Bila anak diare disertai demam yang tak kunjung reda juga segeralah bawa mereka ke dokter.

Baca juga rekomendasi obat dan suplemen anak lainnya di sini

Selain pengobatan untuk penyakit tertentu, anak-anak juga membutuhkan dukungan nutrisi optimal bagi tumbuh kembangnya. Karena itu, berikut ini kami siapkan artikel obat serta suplemen yang mungkin dibutuhkan oleh buah hati Anda. Silakan klik tautannya untuk membaca lebih lanjut! 

Kesimpulan

Saat anak mengalami diare, Anda perlu memastikan anak tidak mengalami dehidrasi dan gejalanya tidak makin memburuk. Anda dapat memberikan ORS serta suplemen untuk meringankan gejala diare pada anak.


Semoga cara memilih di atas memudahkan Anda dalam menemukan obat diare anak yang tepat. Pastikan Anda memeriksa batas usia serta takaran minum setiap obat. Jika kondisi si kecil tidak membaik setelah dua hari, segeralah berkonsultasi dengan dokter!

Apabila Anda membeli produk yang disebutkan di artikel, mybest mungkin akan menerima sebagian dari hasil penjualan produk tersebut.
Deskripsi setiap produk bersumber dari produsen/brand, situs marketplace, dan sebagainya.

Artikel terkait

Artikel populer

Favlist populer