1. TOP
  2. Program & aplikasi
  3. Aplikasi
  4. 10 Aplikasi Investasi Terbaik - Ditinjau oleh Praktisi Keuangan (Terbaru Tahun 2023)
  • 10 Aplikasi Investasi Terbaik - Ditinjau oleh Praktisi Keuangan (Terbaru Tahun 2023) 1
  • 10 Aplikasi Investasi Terbaik - Ditinjau oleh Praktisi Keuangan (Terbaru Tahun 2023) 2
  • 10 Aplikasi Investasi Terbaik - Ditinjau oleh Praktisi Keuangan (Terbaru Tahun 2023) 3
  • 10 Aplikasi Investasi Terbaik - Ditinjau oleh Praktisi Keuangan (Terbaru Tahun 2023) 4
  • 10 Aplikasi Investasi Terbaik - Ditinjau oleh Praktisi Keuangan (Terbaru Tahun 2023) 5

10 Aplikasi Investasi Terbaik - Ditinjau oleh Praktisi Keuangan (Terbaru Tahun 2023)

Pandemi Covid-19 yang melanda dunia mengakibatkan banyak orang kehilangan pekerjaan atau penghasilan. Orang-orang menjadi makin sadar akan perencanaan keuangan, salah satunya investasi. Berkembangnya fintech memungkinkan Anda berinvestasi di rumah melalui smartphone.

Kami telah merangkum aplikasi investasi terbaik yang aman untuk Anda dari berbagai instrumen, seperti emas, saham, dan reksa dana. Tentunya, aplikasi investasi online yang kami rekomendasikan, seperti Pegadaian Digital atau Bibit telah terdaftar di OJK. Tak hanya itu, investasi syariah juga kami hadirkan sebagai pilihan. Artikel ini sudah ditinjau oleh praktisi keuangan kami, Yayu Noviyanti, ME.

Diperbaharui 12-06-2022
Yayu Noviyanti, ME
Pakar
Praktisi Keuangan
Yayu Noviyanti, ME

Yayu Noviyanti, ME merupakan praktisi industri keuangan lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Parahyangan dan Magister Ekonomi Universitas Padjadjaran Bandung. Selain berpengalaman sebagai analyst di Pasar Modal Indonesia serta Financial Teknologi, Yayu Noviyanti memiliki beberapa sertifikasi industri keuangan, seperti APERD, WPPE dan AAJI. Ia juga pernah mengikuti berbagai pelatihan di industri keuangan, salah satunya adalah Perencanaan Keuangan Syariah. Anda dapat menyapanya di Instagram untuk mengetahui lebih banyak mengenai dunia keuangan dan investasi.

Profil Yayu Noviyanti, ME
Lanjut membaca
Tim Editorial mybest
Penyunting
mybest, Inc.
Tim Editorial mybest

mybest adalah situs layanan informasi produk rekomendasi berdasarkan uji coba menyeluruh serta bantuan pendapat oleh pakar. Menghasilkan konten setiap hari, mybest menyediakan pengalaman memilih terbaik bagi lebih dari 3 juta user per bulannya. Berbagai tema konten, mulai dari kosmetik, kebutuhan sehari-hari, elektronik rumah tangga, hingga jasa bisa ditemukan di mybest.

Profil Tim Editorial mybest
Lanjut membaca
  • Konten ini dibuat secara independen oleh mybest. Kami mungkin menerima produk dan layanan secara gratis dari produsen dan/atau pemasangan iklan. Namun, produsen dan lainnya tidak terlibat dalam isi konten ataupun penentuan peringkat.
  • Silakan lihat kebijakan editorial mybest untuk detailnya
Pakar yang ada di artikel ini meninjau cara memilih dan tidak berkontribusi dalam pemilihan produk atau layanan yang ada di dalam artikel.
Produk dan layanan dalam artikel ini dipilih dan diurutkan secara mandiri oleh Tim Editorial mybest berdasarkan hasil riset di berbagai sumber. (Diperbaharui pada 13 Januari 2023)

Berkolaborasi dengan pakar: Cara memilih aplikasi investasi

Sebelum terjun ke dunia investasi, Anda harus mengenal apa saja instrumen investasi dan bagaimana profil risiko Anda. Kami akan memandu Anda memilih aplikasi yang aman dan terbaik.

① Pilih berdasarkan jenis instrumen investasi

Ada beberapa instrumen investasi yang bisa Anda pertimbangkan. Instrumen investasi tersebut, di antaranya adalah deposito bank, emas digital, surat berharga negara (SBN), reksa dana, saham, dan lainnya.

Deposito bank, tabungan berjangka paling aman

Deposito bank, tabungan berjangka paling aman

Deposito bank disebut juga tabungan berjangka. Artinya, uang di rekening tidak bisa dicairkan dalam jangka waktu tertentu, biasanya 1, 3, 6 sampai 12 bulan. Anda akan dikenakan denda atau penalti jika mencairkan deposito sebelum jatuh tempo. 


Deposito memiliki bunga yang lebih besar dari tabungan biasa. Saat ini bunga maksimal deposito menurut peraturan Bank Indonesia adalah 4,5%. Investasi pada instrumen deposito bank dinilai paling aman karena uang akan terus tumbuh


Risiko dari investasi ini hanya jika bank bangkrut. Namun, tenang saja jika Anda menempatkan deposito di bank yang sudah terdaftar Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Hal ini karena dana akan diganti maksimal 2 miliar. Meskipun dinilai aman karena uang tidak mungkin berkurang, Anda tetap wajib membayar pajak sebesar 20% dari bunga deposito Anda.

Yayu Noviyanti, ME
Praktisi Keuangan
Yayu Noviyanti, ME

Deposito bank termasuk instrumen investasi yang risikonya paling rendah dibandingkan instrumen lain. Fitur Automatic Roll Over juga dapat dimanfaatkan untuk memperpanjang otomatis jika dana yang jatuh tempo belum akan digunakan.


Deposito cocok untuk investasi dalam jangka pendek kurang dari dua tahun. Sesuai dengan risikonya yang rendah, return yang didapat juga lebih rendah dibandingkan instrumen investasi lain.

Emas digital, aset pelindung nilai

Emas digital, aset pelindung nilai

Sejak zaman dahulu, emas dinilai sebagai aset investasi yang aman karena nilai lindungnya dan tak tergerus oleh inflasi. Harga emas dari tahun ke tahun juga mengalami peningkatan sehingga emas cocok diinvestasikan dalam jangka panjang. Dibandingkan dengan instrumen investasi lainnya, emas paling mudah dan cepat dicairkan. Tak hanya itu, investasi emas juga bebas pajak.


Sekarang investasi emas bisa dilakukan online sehingga Anda tak perlu ke toko emas dan menyimpan emas fisik di rumah. Penjual emas seperti Pegadaian dan Butik Emas LM Antam sudah merambah ke dunia digital. Risiko kehilangannya kecil karena emas yang Anda beli secara online akan disimpan fisiknya di penjual emas.

Yayu Noviyanti, ME
Praktisi Keuangan
Yayu Noviyanti, ME

Emas merupakan investasi pelindung nilai. Harga emas, terutama disaat resesi, justru meningkat. Emas dapat menguntungkan jika berinvestasi dalam jangka menengah dan panjang. Sementara dalam jangka pendek, investasi emas justru dapat menimbulkan kerugian karena selisih buyback yang cukup jauh.


Berinvestasi emas digital dapat mengurangi biaya penyimpanan yang akan timbul jika menyimpan emas dalam bentuk fisik (biasanya memerlukan safe deposit box). Namun, akan ada biaya tambahan ketika emas digital diambil dalam bentuk fisik.

Surat Berharga Negara (SBN), investasi aman langsung ke pemerintah

Surat Berharga Negara (SBN), investasi aman langsung ke pemerintah

Anda dapat berinvestasi ke pemerintah dengan membeli Surat Berharga Negara (SBN). Instrumen investasi ini dinilai aman karena SBN diterbitkan oleh Pemerintah RI. Instrumen investasi ini tergolong laris karena bunga yang dibanderol mencapai lebih dari 6% per tahun.


Ada dua jenis SBN yang diluncurkan Pemerintah RI:

  • Surat Utang Negara (SUN) yang dikelola secara konvensional, terdiri dari Obligasi Negara Ritel (ORI) dan Saving Bond Ritel (SBR).
  • Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) yang menggunakan prinsip syariah, terdiri dari Sukuk Ritel (SR) dan Sukuk Tabungan (ST).


Minimum pembeliannya relatif terjangkau, yaitu Rp1.000.000,00. Sama dengan deposito bank, investor SBN tetap wajib membayar pajak. Namun, menurut Peraturan Pemerintah Nomor 91 Tahun 2021, pajak yang dikenakan hanya 10% dari bunga yang didapat.

Yayu Noviyanti, ME
Praktisi Keuangan
Yayu Noviyanti, ME

SBN merupakan salah satu investasi yang relatif aman. SBN adalah obligasi negara. Dengan berinvestasi di SBN, nasabah meminjamkan uangnya kepada pemerintah. Sebagai imbalan, pemerintah akan memberikan imbal hasil dalam bentuk kupon. Besaran kupon tersebut bervariasi dengan menggunakan acuan tingkat suku bunga Bank Indonesia.


SBN ada yang bersifat floating with floor sehingga jika suku bunga acuan BI naik, nilai kupon juga dapat naik. Namun, nilai tersebut tidak akan turun dari batas minimum yang telah ditetapkan. Sebagai contoh, ST009 adalah sukuk tabungan yang bersifat floating dengan kupon 6,15% per tahun. 


Sementara itu, ST007 memiliki kupon imbal hasil 5,5% per tahun. Selain floating rate, ada pula SBN yang bersifat fixed rate. Fixed rate berarti kupon imbal hasil tidak akan berubah hingga jatuh tempo.

Reksa dana, investasi mudah yang dikelola manajer investasi

Reksa dana, investasi mudah yang dikelola manajer investasi

Reksa dana adalah instrumen investasi yang lumayan populer akhir-akhir ini. Instrumen investasi ini dinilai paling mudah karena dana yang Anda investasikan akan dikelola oleh manajer investasi (MI). Instrumen investasi ini juga tergolong terjangkau karena hanya dengan Rp10.000,00 saja Anda bisa investasi reksa dana.


Ada beberapa jenis reksa dana, seperti reksa dana pasar uang, reksa dana pendapatan tetap/obligasi, reksa dana saham, dan reksa dana campuran. Reksa dana dapat dibeli di agen penjual reksa dana (APERD). Beberapa APERD yang ada di Indonesia adalah Bibit, Bareksa, IPOT, dan bank-bank konvensional.

Yayu Noviyanti, ME
Praktisi Keuangan
Yayu Noviyanti, ME

Reksadana adalah instrumen investasi bagi investor yang tidak memiliki waktu cukup untuk memantau sendiri investasinya. Instrumen ini cocok untuk investor pemula dengan dana yang minimal. Reksadana juga cocok bagi mereka yang ingin belajar berinvestasi. Investor dapat memilih jenis reksadana berdasarkan profil risikonya.


Uang yang diinvestasikan relatif aman karena ditransfer ke rekening bank kustodian (bank penampung) bukan ke rekening aplikasi investasi ataupun manajer investasinya. Meski begitu, terdapat beberapa risiko ketika berinvestasi reksadana. Beberapa risiko tersebut seperti risiko likuidasi, risiko penurunan nilai portofolio, hingga risiko ekonomi.

Saham, investasi dengan return tinggi

Saham, investasi dengan return tinggi

Saham adalah instrumen investasi yang diterbitkan oleh perusahaan yang ingin mendapatkan modal dari masyarakat. Warren Buffet, salah satu orang terkaya di dunia, hidup dari investasi saham. Hal itu karena instrumen saham dinilai memiliki tingkat return paling tinggi. Pergerakan harga saham di Indonesia diukur oleh Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). 


Anda dapat membeli saham perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) di broker-broker saham. Investasi saham dapat mendorong perusahaan tumbuh dan berkembang karena modal dari Anda. Namun, Anda juga harus jeli memilih saham mana yang hendak Anda beli karena naik-turunnya saham bisa terjadi kapan saja. 


Untuk mengurangi risiko, Anda dapat berinvestasi di saham-saham yang tergolong blue chip. Pilih saham dari perusahaan yang mapan dan sehat secara finansial, seperti Bank BCA (BBCA), Bank BRI (BBRI), dan Telkom Indonesia (TLKM).

Yayu Noviyanti, ME
Praktisi Keuangan
Yayu Noviyanti, ME

Sesuai dengan risikonya yang tinggi, saham juga memberikan potensi return yang tinggi. Ada dua analisis dalam memilih saham yang baik, yaitu dengan analisis fundamental atau analisis teknikal


Analisis fundamental memberikan gambaran kinerja keuangan perusahaan sedangkan analisis teknikal menggunakan grafik harga. Analisis teknikal cocok untuk trading jangka pendek. Sementara itu, untuk investasi saham jangka panjang lebih baik menggunakan analisis fundamental.


Investor pemula dapat berinvestasi pada saham blue chip di Bursa Efek Indonesia. Saham blue chip ini terdaftar dalam LQ45 atau 45 saham terbaik yang diperdagangkan. Indeks LQ45 ini berubah tiap enam bulan sekali

Aset kripto, investasi mata uang masa depan

Aset kripto, investasi mata uang masa depan

Aset kripto merupakan instrumen investasi yang sedang naik daun. Bagaimana tidak, dalam waktu relatif singkat, Anda dapat mendapatkan keuntungan hingga 80%. Bahkan, return dari kripto bisa berkali-kali lipat jika investasi Anda dimulai sejak bertahun-tahun yang lalu. 


Kripto yang disebut sebagai aset investasi masa depan merupakan mata uang digital terdesentralisasi. Artinya, ia tidak membutuhkan bank sentral seperti dolar atau rupiah. Pergerakan harga aset kripto dapat dipantau real time selama 7 hari 24 jam


Sebagai instrumen investasi yang sangat menggiurkan, kripto juga mempunyai risiko yang sangat tinggi. Karena itu, Anda wajib melakukan diversifikasi ke instrumen investasi lainnya. Harga kripto dapat dengan cepat naik dan dapat dengan cepat pula turunnya. Beberapa aset kripto yang populer adalah Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), US Dollar Token (USDT), Binance Coin (BNB).

Yayu Noviyanti, ME
Praktisi Keuangan
Yayu Noviyanti, ME

Investasi kripto memiliki risiko yang tinggi sehingga return-nya pun tinggi. Karena sangat fluktuatif, investasi ini tidak disarankan untuk pemula. Aset kripto diperjualbelikan dalam platform marketplace yang disebut exchange dan dilakukan langsung tanpa perantara. Mata uang digital ini belum diakui secara resmi sebagai alat pembayaran di Indonesia meskipun ada beberapa yang menerimanya.

Valuta asing, manfaatkan nilai tukar tinggi

Valuta asing, manfaatkan nilai tukar tinggi

Valuta asing atau valas adalah investasi yang memanfaatkan naik-turunnya harga mata uang asing terhadap mata uang lainnya. Dengan kata lain, Anda bisa membeli valas pada harga rendah untuk kemudian Anda jual kembali saat harga tinggi. Keuntungan yang didapat adalah dari selisih harga tersebut.


Aplikasi mobile banking bank-bank di Indonesia sudah menyediakan mata uang asing yang memungkinkan Anda untuk berinvestasi valas secara online. Beberapa mata uang yang populer antara lain adalah: 


  • Dolar Amerika Serikat (USD)
  • Dolar Singapura (SGD)
  • Dolar Australia (AUD)
  • Euro (EUR)
  • Poundsterling (GBP)
  • Yen (JPY)
Yayu Noviyanti, ME
Praktisi Keuangan
Yayu Noviyanti, ME

Pasar valuta asing biasa disebut forex atau foreign exchange. Trading forex biasanya menggunakan leverage. Sebagai contoh, leverage 1:100 berarti modal 1 dolar bisa melakukan trading forex hingga 100 dolar. Sekilas memang menguntungkan, tetapi jika salah strategi kerugian pun akan berlipat.


Trading forex harus terus dipantau karena pasarnya buka 24 jam mirip dengan kripto. Investasi ini tidak disarankan untuk pemula. Jika ingin berinvestasi forex, pastikan untuk berinvestasi di broker yang terdaftar Bappebti (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi).

② Kenali profil risiko Anda

Ada beberapa jenis profil risiko berdasarkan toleransi Anda terhadap risiko investasi atau seberapa Anda menoleransi kerugian terhadap investasi. Pembahasan ini akan dibagi menjadi tiga, yaitu rendah, menengah, dan tinggi.

Risiko rendah, bagi Anda yang konservatif

Risiko rendah, bagi Anda yang konservatif

Jika Anda ingin berinvestasi dalam jangka waktu yang relatif pendek, yakni kurang dari setahun, Anda memiliki profil risiko rendah. Profil risiko ini juga cocok bagi yang memiliki ketergantungan pada investasi ini. 


Pemilik profil risiko rendah biasanya memiliki harapan mendapatkan keuntungan berapa pun. Jika begitu, Anda cocok berinvestasi di instrumen deposito bank, reksa dana pasar uang, dan SBN.

Yayu Noviyanti, ME
Praktisi Keuangan
Yayu Noviyanti, ME

Profil risiko digunakan untuk mengenali toleransi terhadap kerugian. Sementara itu, jangka waktu investasi digunakan agar sesuai dengan tujuan investasi.


Berinvestasi tidak ada jaminan dana akan aman 100%. Akan selalu ada risiko yang mengikuti saat berinvestasi sehingga yang perlu diperhatikan adalah memimalikan risiko. Caranya yaitu dengan melakukan analisis terhadap instrumen investasi, serta menyesuaikan dengan tujuan dan jangka waktu investasi.


Bagi investor dengan profil risiko rendah dan memiliki tujuan investasi jangka pendek, instrumen investasi yang cocok adalah deposito, reksadana pasar uang, serta SBN. Jangka waktu yang disarankan yaitu 1 tahun.

Risiko menengah, bagi Anda yang moderat

Risiko menengah, bagi Anda yang moderat

Jika Anda punya rencana investasi dalam kurun waktu 1 sampai 5 tahun, Anda mempunyai profil risiko menengah atau moderat. Selain memiliki ketergantungan pada keuntungan investasi ini, Anda juga mempunyai penghasilan lain. 


Anda menginginkan keuntungan yang tinggi, tetapi Anda tidak dapat menoleransi kerugian di atas 20%. Instrumen investasi yang cocok untuk Anda adalah emas digital, reksa dana pendapatan tetap/obligasi, SBN, dan saham blue chip.

Yayu Noviyanti, ME
Praktisi Keuangan
Yayu Noviyanti, ME

Berikut ini instrumen investasi yang cocok bagi nasabah dengan profil risiko moderat dan bertujuan investasi dalam jangka menengah lebih dari 1–5 tahun: 

  • SBN jangka menengah
  • Reksadana pendapatan tetap
  • Reksadana campuran
  • Emas digital
  • Saham dengan fundamental yang baik

Risiko tinggi, bagi Anda yang agresif

Risiko tinggi, bagi Anda yang agresif

Profil risiko ini cocok bagi Anda ingin berinvestasi jangka panjang atau lebih dari 5 tahun. Instrumen investasi profil risiko ini mempunyai tingkat risiko yang tinggi. Anda sebaiknya melakukan diversifikasi ke berbagai instrumen investasi untuk menghindari kerugian yang tidak diinginkan. 


Anda harus dapat menoleransi kerugian lebih dari 30%, bahkan Anda berisiko kehilangan semua dana yang Anda investasikan. Beberapa instrumen yang cocok untuk Anda adalah valuta asing, reksa dana saham, saham, dan aset kripto.

Yayu Noviyanti, ME
Praktisi Keuangan
Yayu Noviyanti, ME

Berikut ini instrumen investasi yang cocok bagi nasabah dengan profil risiko tinggi dan bertujuan investasi jangka panjang:

  • Reksadana saham
  • Saham
  • Kripto
  • Valuta asing

Instrumen investasi dengan risiko tinggi biasanya memiliki potensi return yang tinggi. Oleh karena itu, biasanya investasinya dilakukan dalam jangka panjang. Jika dilakukan dalam jangka pendek, investasi akan berpotensi kerugian yang cukup besar. Untuk melindungi portofolio investasi, sebaiknya lakukan diversifikasi investasi selain di sektor keuangan

③ Pastikan pilihan investasi Anda aman

Setelah Anda mengetahui jenis instrumen investasi dan profil risiko, pastikan Anda berinvestasi di aplikasi yang aman dan tepercaya. Ada beberapa cara untuk memastikan aplikasi investasi aman. Anda bisa membaca detailnya di bawah ini.

Ulasan aplikasi dapat mencegah hal bersifat teknis

Ulasan aplikasi dapat mencegah hal bersifat teknis

Membaca ulasan tentang aplikasi investasi dapat mencegah Anda mengalami hal-hal yang bersifat teknis. Di Google Play Store dan App Store, Anda dapat membaca komentar pengguna seputar pendaftaran, verifikasi identitas, serta UI/UX


Selain itu, Anda bisa membaca kemudahan atau kesulitan top up, kelancaran pencairan dana, dan sebagainya. Sebaiknya, baca dulu ulasan kritis agar Anda tidak kecewa nantinya. Ulasan sempurna juga dapat membantu Anda mengetahui keunggulan aplikasi dibandingkan dengan yang lainnya.

Yayu Noviyanti, ME
Praktisi Keuangan
Yayu Noviyanti, ME

Ulasan aplikasi investasi dapat membantu nasabah untuk memudahkan aktivitas transaksinya. Cek juga kemudahan komunikasi dengan customer service. Jika terjadi kesulitan, Anda dapat berkomunikasi langsung.

Kepastian perusahaan membantu Anda mengecek keamanan aplikasi

Kepastian perusahaan membantu Anda mengecek keamanan aplikasi

Sebagian nama perusahaan aplikasi mempunyai nama yang berbeda dengan nama aplikasi. Misalnya, aplikasi Pluang memiliki nama perusahaan PG Berjangka dan aplikasi IPOT memiliki nama broker/perusahaan Indo Premier Sekuritas. 


Biasanya, nama perusahaannya tercantum di detail informasi aplikasi. Setelah itu, Anda dapat memastikan bahwa perusahaan itu benar-benar ada dengan cara searching di Google atau mesin pencarian lainnya.

Aplikasi yang aman telah berizin regulator resmi

Aplikasi yang aman telah berizin regulator resmi

Selanjutnya, Anda dapat mengecek apakah perusahaan tersebut telah mengantongi izin dari regulator resmi di Indonesia. 


  • Untuk perusahaan perbankan yang menyediakan instrumen deposito bank dan valuta asing: Pastikan bank tersebut diawasi oleh OJK dan telah menjadi peserta Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
  • Untuk mitra penjual SBN: Anda bisa melihatnya di website resmi pemerintah selaku penerbit SBN. 
  • Untuk perusahaan perdagangan saham dan reksa dana: Pastikan telah memiliki izin dari OJK. 
  • Untuk perusahaan perdagangan aset digital seperti emas dan kripto: Pastikan perusahaan sudah memiliki izin dari OJK atau BAPPEBTI. 
  • Khusus untuk investor saham dan reksa dana: Anda dapat memastikan seluruh kepemilikan investasi Anda melalui website resmi Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).

④ Pertimbangkan pilihan investasi syariah

Pertimbangkan pilihan investasi syariah

Untuk kaum Muslim, Anda bisa mempertimbangkan juga investasi syariah. Sebenarnya, investasi syariah sama seperti investasi konvensional, hanya saja instrumen investasi akan disesuaikan dengan syariat Islam. Dana investasi tidak akan ditempatkan di perusahaan perbankan konvensional atau tidak ditempatkan di perusahaan yang memproduksi makanan nonhalal.


Saat ini, beberapa aplikasi sudah mendukung preferensi syariah yang membatasi Anda untuk berinvestasi di perusahaan-perusahaan tersebut. Misalnya, di Bibit, ketika Anda memilih preferensi syariah, pilihan reksa dana konvensional tidak akan muncul. Lain lagi di IPOT Syariah, Anda akan diperingatkan jika perusahaan yang akan Anda beli dinilai tidak sesuai syariat Islam.

Yayu Noviyanti, ME
Praktisi Keuangan
Yayu Noviyanti, ME

Instrumen investasi syariah diawasi oleh Dewan Syariah Nasional (DSN) Majelis Ulama Indonesia (MUI). DSN-MUI menerbitkan fatwa mengenai investasi sesuai dengan prinsip syariah.

10 Rekomendasi aplikasi investasi terbaik

Selanjutnya, kami akan merekomendasikan sepuluh aplikasi investasi terbaik yang kami tentukan berdasarkan cara memilih di atas. Produk-produk ini dipilih secara teliti dengan mempertimbangkan rating dan review pengguna. Produk kami urutkan berdasarkan popularitasnya di Google Play dan App Store.Disclaimer: Sepuluh aplikasi investasi di bawah ini murni rekomendasi mybest dan bukan dari Yayu Noviyanti, ME.
Produk
Gambar
Harga terendah
Poin
1

Inovasi Finansial Teknologi

Makmur

Inovasi Finansial Teknologi Makmur 1枚目

Investasi mudah dengan resep dari investor profesional

2

Bibit Tumbuh Bersama

Bibit - Investasi Reksadana Otomatis

Bibit Tumbuh Bersama Bibit - Investasi Reksadana Otomatis 1枚目

Dukungan sistem biometrik membuat akun Anda kian aman

3

Bareksa Portal Investasi

Bareksa - Investasi Reksadana & SBN Online

Bareksa Portal Investasi Bareksa - Investasi Reksadana & SBN Online 1枚目

Terdapat fasilitas Robo Advisor yang membantu investor pemula

4

Mercato Digital Asia

tanamduit – Investasi & Asuransi

Mercato Digital Asia tanamduit – Investasi & Asuransi 1枚目

Tanpa biaya transaksi dan biaya setoran awal, beginner-friendly!

5

Stockbit

Stockbit - Investasi Saham Indonesia Online

Stockbit Stockbit - Investasi Saham Indonesia Online 1枚目

Investasi saham sambil belajar? Bisa!

6

PG Berjangka

Pluang -Investasi Emas, Reksa Dana, Saham, Bitcoin

PG Berjangka Pluang -Investasi Emas, Reksa Dana, Saham, Bitcoin 1枚目

Satu aplikasi beragam investasi

7

Bank DBS Indonesia

Digibank by DBS

Bank DBS Indonesia Digibank by DBS 1枚目

Beragam investasi di aplikasi bank teraman di Asia

8

Ajaib Technologies

Ajaib - Smart Investing in Stocks and Mutual Funds

Ajaib Technologies Ajaib - Smart Investing in Stocks and Mutual Funds 1枚目

Cara cerdas investasi saham dan reksa dana

9

Indo Premier Sekuritas

IPOT - Investing, News, Education, Financial Plan

Indo Premier Sekuritas IPOT - Investing, News, Education, Financial Plan 1枚目

Investasi saham dan reksa dana dengan fitur lengkap dan canggih

10

Pegadaian

Pegadaian Digital

Pegadaian Pegadaian Digital 1枚目

Investasi aman, masa depan nyaman di aplikasi BUMN

Perincian produk
Close
No.1

Investasi mudah dengan resep dari investor profesional

Makmur adalah APERD baru yang mulai mendapat izin OJK pada awal 2021. Sebagai APERD baru, Makmur menyediakan produk reksa dana terbaik yang diseleksi dari manajer investasi pilihan. Makmur cocok bagi investor pemula, terutama kaum milenial karena mudah dan murah, yakni minimal investasi Rp10.000.


Salah satu keunggulan Makmur adalah fitur technology enabled human advisor yang biasanya hanya tersedia untuk nasabah prioritas. Fitur tersebut memungkinkan Anda berinvestasi mengikuti resep investasi yang diracik oleh investor profesional.

No.2

Bibit Tumbuh BersamaBibit - Investasi Reksadana Otomatis

Dukungan sistem biometrik membuat akun Anda kian aman

Kelebihan:

  • Memiliki fitur Robo Advisor juga untuk membantu Anda mengelola investasi
  • Menyediakan pilihan reksa dana syariah

Kekurangan:

  • Pencairan dana memakan waktu cukup lama, maksimal sampai 7 hari

Aplikasi Bibit adalah aplikasi reksa dana yang cukup populer di kalangan investor pemula. Pasalnya, ia memiliki user interface dan user experience (UI/EX) yang mudah untuk dipahami. Aplikasi ini juga memiliki fasilitas Robo Advisor untuk membantu menyeleksi produk reksa dana yang sesuai dengan profil risiko Anda.


Bagi Anda yang ingin investasi syariah, aplikasi ini juga menyediakan pilihan reksa dana syariah. Kelebihan lain dari aplikasi ini adalah sistem keamanan yang canggih dengan dukungan sistem biometrik, yaitu fingerprint dan face ID. Dengan begitu, akun Anda tidak dapat dibuka sembarangan oleh orang lain.

No.3

Bareksa Portal InvestasiBareksa - Investasi Reksadana & SBN Online

Terdapat fasilitas Robo Advisor yang membantu investor pemula

Kelebihan:

  • Bisa melakukan pembelian SBN dan emas juga melalui aplikasi ini

Kekurangan:

  • Proses pembelian dan pencairan dana memakan waktu cukup lama menurut pengguna

Bareksa merupakan salah satu aplikasi yang menjual produk investasi reksa dana secara online. Salah satu keunggulan aplikasi ini adalah memiliki fitur Robo Advisor yang menjadi penasihat keuangan pribadi Anda. Bagi investor pemula yang mungkin belum percaya diri untuk mengambil keputusan investasi mandiri, fitur ini akan sangat membantu.


Robo Advisor ini akan memberikan saran mengenai strategi investasi serta rekomendasi produk investasi. Selain menyediakan market update, Robo Advisor ini juga menyediakan jenis reksa dana yang sesuai dengan profil risiko setiap investor. Coba langsung, yuk!

No.4

Mercato Digital Asiatanamduit – Investasi & Asuransi

Tanpa biaya transaksi dan biaya setoran awal, beginner-friendly!

Kelebihan:

  • Investasi terjangkau mulai dari Rp10.000,00
  • Pilihan metode pembayarannya beragam

Kekurangan:

  • Beberapa user mengalami aplikasi yang forced closed saat digunakan

Aplikasi lain yang menjadi alternatif untuk pembelian reksa dana adalah Tanamduit. Bagi Anda yang ingin berinvestasi pada instrumen lain, aplikasi ini juga dapat diandalkan. Tanamduit menyediakan SBN, emas, dan juga asuransi. Kelebihan dari aplikasi ini adalah tidak ada minimal setoran awal dan biaya transaksi sehingga mempermudah investor pemula.


Meskipun belum memiliki fitur Robo Advisor, tampilan aplikasi Tanamduit mudah dimengerti oleh pengguna baru. Fitur lainnya yang dimiliki adalah finger print, Anda pun dapat melakukan autentikasi dengan mudah.

No.5

StockbitStockbit - Investasi Saham Indonesia Online

Investasi saham sambil belajar? Bisa!

Stockbit adalah aplikasi investasi saham bagi Anda yang ingin berdiskusi, analisis, dan investasi dalam satu tempat. Informasi saham dapat tersebar lebih cepat dengan bantuan komunitas Stockbit. 


Ada juga fitur kelas profesional yang memungkinkan Anda untuk belajar dari mentor yang berpengalaman. Stockbit tidak seperti IPOT dan Ajaib yang memang merupakan broker saham. Namun, Stockbit berpartner dengan Sinarmas Sekuritas yang sudah diawasi OJK sehingga aman.

No.6

PG BerjangkaPluang -Investasi Emas, Reksa Dana, Saham, Bitcoin

Satu aplikasi beragam investasi

Pluang memiliki UI dan UX aplikasi yang simpel, mudah dimengerti, dan ringan. Pluang cocok bagi Anda yang ingin berinvestasi emas, reksa dana, indeks saham global, dan aset kripto. Pluang bekerja sama dengan Zipmex dan Tokocrypto yang terdaftar di BAPPEBTI untuk menyediakan Bitcoin, Ethereum, Binance Coin, dan lainnya.


Pluang memiliki spread atau selisih harga jual dan beli emas yang kecil. Aplikasi ini juga membebaskan biaya administrasi jual dan beli. Tak hanya itu, emas di Pluang bisa dicetak dengan biaya ringan yang sudah termasuk asuransi dan ongkir.

No.7

Beragam investasi di aplikasi bank teraman di Asia

Digibank by DBS adalah aplikasi mobile banking dari Bank DBS Indonesia. Aplikasi ini cocok bagi Anda yang ingin berinvestasi deposito bank, valas, SBN, obligasi, dan reksa dana. Bunga deposito Digibank tergolong tinggi, yakni 4% per tahun.


Saat ini rekening valas Digibank menyediakan USD, SGD, AUD, EUR, GBP, CAD, CHF, HKD, JPY, dan NZD. Selain diawasi OJK dan peserta LPS, DBS sudah bertahun-tahun dinobatkan sebagai bank teraman di Asia oleh Global Finance.

No.8

Ajaib TechnologiesAjaib - Smart Investing in Stocks and Mutual Funds

Cara cerdas investasi saham dan reksa dana

Ajaib cocok bagi Anda yang ingin berinvestasi saham dan reksa dana. Sebelumnya, Ajaib hanya menyediakan reksa dana, tetapi sejak Mei 2020, Anda bisa berinvestasi saham di aplikasi ini.


Ajaib memiliki fitur unggulan, yakni Ajaib alert untuk notifikasi pergerakan harga saham. Dibandingkan dengan kompetitornya IPOT, Ajaib memiliki biaya jual-beli saham yang lebih rendah.

No.9

Indo Premier SekuritasIPOT - Investing, News, Education, Financial Plan

Investasi saham dan reksa dana dengan fitur lengkap dan canggih

IPOT cocok bagi Anda yang ingin berinvestasi saham dan reksa dana. Ada fitur journey yang berisi materi atau tutorial untuk investasi yang disediakan dalam bentuk tulisan, podcast, hingga video. IPOT juga menyediakan fitur charting yang dapat digunakan untuk analisis teknikal. 


Minimal investasi hanya 1 lot saham. Dengan adanya fitur robo trading, Anda dapat menjual dan membeli saham secara otomatis sesuai harga yang Anda kehendaki sebelumnya. Tersedia juga IPOT preferensi syariah.

No.10

Investasi aman, masa depan nyaman di aplikasi BUMN

Pegadaian Digital adalah aplikasi dari Pegadaian milik BUMN. Aplikasi ini cocok untuk Anda yang ingin berinvestasi emas secara digital. Selain dinilai aman karena milik BUMN, gerai Pegadaian juga sudah tersebar di Indonesia. Anda bisa membuka rekening tabungan emas digital, beli, jual, transfer, dan cetak emas langsung melalui aplikasi.

Pertanyaan umum seputar aplikasi investasi

Pertanyaan umum seputar aplikasi investasi

Setelah mengulas cara memilih serta rekomendasi aplikasinya, kami akan menjawab pertanyaan populer seputar aplikasi investasi. Jika Anda masih penasaran dengan aplikasi investasi, simak jawabannya di bawah ini!

Apa yang terjadi jika aplikasi investasi bangkrut?

Dana investasi Anda akan tetap dapat dicairkan dan dapat dipindahkan ke aplikasi lainnya. Investasi di pasar keuangan, seperti saham, reksadana, dan SBN, akan memiliki Single Identification Investor (SID) yang diberikan KSEI. Dengan demikian, konsolidasi portofolionya menjadi mudah. Jika aplikasi bangkrut, KSEI akan membantu pemindahan dana.

Tips investasi untuk pemula dari praktisi keuangan kami, Yayu Noviyanti, ME

Tips investasi untuk pemula dari praktisi keuangan kami, Yayu Noviyanti, ME

Sebaiknya kenali risiko investasi dan tujuan investasi Anda terlebih dahulu. Jangan langsung berinvestasi pada instrumen yang memiliki risiko tinggi. Lakukan mulai dari nominal kecil dan pahami setiap risiko yang ada.

Baca juga rekomendasi buku untuk belajar investasi lainnya di sini

Selain aplikasi investasi, kami juga memiliki artikel rekomendasi lainnya tentang investasi. Silakan baca artikel-artikel berikut untuk memperkaya wawasan Anda tentang investasi.

Kesimpulan

Di atas sudah dipaparkan instrumen investasi, profil risiko, dan cara memilih aplikasi untuk memudahkan Anda memilih instrumen investasi. Selain harus memakai uang dingin yang tidak digunakan untuk kebutuhan sehari-hari, Anda juga mesti bijak mempertimbangkan risiko dari investasi.


Pilihlah instrumen investasi yang sesuai dengan profil risiko Anda. Lalu, pilihlah aplikasi yang sudah terdaftar oleh regulator resmi. Selanjutnya, Anda tinggal menunggu keuntungan dari investasi Anda. Semoga berhasil!

5 Rekomendasi Aplikasi Investasi terbaik

No. 1Inovasi Finansial TeknologiMakmur

No. 2Bibit Tumbuh BersamaBibit - Investasi Reksadana Otomatis

No. 3Bareksa Portal InvestasiBareksa - Investasi Reksadana & SBN Online

No. 4Mercato Digital Asiatanamduit – Investasi & Asuransi

No. 5StockbitStockbit - Investasi Saham Indonesia Online

Lihat rekomendasi lengkapnya di sini

Apabila Anda membeli produk yang disebutkan di artikel, mybest mungkin akan menerima sebagian dari hasil penjualan produk tersebut.
Deskripsi setiap produk bersumber dari produsen/brand, situs marketplace, dan sebagainya.

Artikel terkait

Artikel populer