Saat jalan-jalan ke Bali, Anda akan melihat pria Bali menggunakan ikat kepala, baik untuk beribadah atau berkegiatan sehari-hari. Ikat kepala tradisional tersebut namanya udeng. Bentuk yang unik, motif beragam, dan makna yang mendalam membuat udeng sangat menarik untuk dibahas. Tak hanya dari Bali, ada juga udeng yang berasal dari Banyuwangi (Jawa Timur), udeng Sunda, dan udeng Jawa Tengah.
Anda sedang mencari udeng atau sekadar penasaran ingin mengetahui tentang udeng lebih dalam? Kami akan membahasnya serta merekomendasikan produk-produk yang bagus untuk Anda di artikel ini. Ikuti artikel ini sampai selesai, ya!
Rasanya ada yang kurang saat pria Bali mengenakan pakaian adat, tetapi tidak memakai ikat kepala. Ya! Ikat kepala yang dimaksud adalah udeng. Udeng tidak hanya digunakan saat umat Hindu di Bali beribadah. Saat berkegiatan sehari-hari pun, pemuda Bali lumrah mengenakan udeng. Umat Hindu di Bali terkenal memiliki kebudayaan yang kuat sehingga tak heran jika udeng memiliki makna yang mendalam.
Bentuk udeng cenderung condong lebih tinggi di bagian kanannya. Hal ini menandakan dalam hidup manusia harus lebih banyak berbuat kebaikan (dharma) dibandingkan kejahatan (adharma). Seperti diketahui, kanan identik dengan hal yang baik. Selain itu, ikatan terakhir udeng harus pas di tengah. Dengan memakai udeng, diharapkan Anda lebih fokus menjalankan apa pun kegiatan Anda saat itu.
Arah ikatan udeng juga menandakan kepercayaan trimurti yang dianut oleh umat Hindu. Trimurti adalah tiga kekuatan Brahman (Brahma, Wisnu, dan Siwa) dalam menciptakan, memelihara, dan melindungi alam beserta isinya.
Sebelum memilih produk rekomendasi, sebaiknya kenali jenis-jenis udeng lebih mendalam. Warna udeng ternyata tidak sembarangan, lho. Penasaran? Langsung simak penjelasan berikut ini.
Jenis udeng ada bermacam-macam, tergantung momen Anda menggunakannya. Ada yang ditujukan untuk peribadatan, acara kebudayaan, kegiatan sehari-hari, ataupun acara kesenian. Anda bisa menyesuaikan kegiatan yang Anda lakukan berdasarkan warna udengnya.
Berikut ini beberapa warna udeng yang bisa Anda pilih,
Menurut masyarakat Bali sendiri, ada tiga kategori udeng Bali yang bisa Anda pilih:
Ternyata udeng tidak hanya dikenal di Bali, lho. Selain dari Bali, udeng juga ada yang berasal dari daerah lain, terutama di Jawa Timur, Jawa Barat, dan Jawa Tengah. Setiap daerah memiliki ciri khas dan sebutan udeng masing-masing. Berikut ini beberapa perbedaannya.
Di Jawa Barat, udeng atau ikat kepala disebut sebagai totopong. Totopong sudah terkenal sejak zaman kerajaan Pajajaran. Anda yang menyukai lakon Kabayan mungkin familier dengan totopong karena ia selalu mengenakannya. Totopong umumnya terbuat dari kain batik atau kain polos. Awalnya totopong digunakan untuk melindungi kepala dari teriknya sinar matahari.
Pada zaman perjuangan kemerdekaan, totopong digunakan oleh para pemuda Sunda sebagai pemersatu dan penyemangat saat perang. Ada berbagai macam cara mengikat totopong berdasarkan siapa pemakainya. Contohnya adalah totopong parengkos nangka yang digunakan oleh orang tua.
Udeng Banyuwangi berbeda dengan udeng Bali. Udeng Bali ikatan atasnya lebih panjang bagian kanannya, sedangkan udeng Banyuwangi sejajar. Selain itu, kebanyakan udeng Banyuwangi menggunakan bahan batik gajah oling. Ujung yang sejajar melambangkan keseimbangan. Keseimbangan tersebut meliputi hubungan antara Tuhan dengan manusia, manusia dengan manusia, dan manusia dengan alam.
Oleh suku Osing (suku asli Banyuwangi), udeng dianggap sebagai pelindung. Sementara itu, udeng di Jawa Timur juga disebut sebagai "mudeng" yang artinya mengerti. Menggunakan udeng berarti mencoba mengerti tentang hidup di dunia ataupun di akhirat nanti.
Ikat kepala tradisional dari Jawa Tengah disebut juga dengan blangkon. Blangkon menggunakan kain bermotif batik asli Jawa Tengah. Ada dua jenis blangkon, yakni blangkon Mataram dan blangkon Surakarta. Keduanya memiliki perbedaan pada bagian belakangnya yang disebut mondolan. Blangkon Mataram mondolan-nya bulat, sedangkan blangkon Surakarta lebih tipis atau pipih.
Selain blangkon, ada juga ikat kepala atau udeng yang biasa dipakai saat pementasan kesenian kuda lumping, yakni udeng jaranan. Udeng jaranan berbentuk segitiga dengan motif kain batik. Blangkon lebih praktis karena bisa langsung dipakai, sedangkan udeng jaranan harus diikat terlebih dahulu ke kepala.
Setelah memutuskan udeng khas daerah yang Anda pilih, sekarang fokuskan pada ukuran serta bahannya. Ada udeng yang praktis langsung pakai dan ada yang diikat secara manual. Untuk udeng langsung pakai, pastikan diameternya pas untuk kepala Anda. Sementara itu, untuk udeng yang harus diikat manual, ukurannya biasanya 50 cm x 50 cm.
Untuk anak-anak, Anda bisa memilih yang ukurannya lebih pendek dari itu agar mudah dipakai. Bahan pembuat udeng biasanya kain katun atau satin yang adem. Beberapa jenis udeng bagian luarnya lebih glossy dibandingkan bagian dalamnya.
Sekarang saatnya memilih udeng dari berbagai daerah yang sudah kami sortir untuk Anda. Pilih yang motif, bahan, dan bentuknya Anda suka, ya!
Mulai dari Rp 150.000,00
Asal | Bali |
---|---|
Ukuran | Tidak ada keterangan |
Bahan | Kain beludru dan plat kuningan |
Mulai dari Rp 31.000,00
Asal | Banyuwangi |
---|---|
Ukuran | S–L |
Bahan | Tidak ada keterangan |
Mulai dari Rp 35.000,00
Asal | Solo |
---|---|
Ukuran | Lingkar kepala 54–58 cm |
Bahan | Kain batik |
Mulai dari Rp 15.000,00
Asal | Bali |
---|---|
Ukuran | Tinggi: 11 cm, lingkar udeng: 54 cm |
Bahan | Satin |
Mulai dari Rp 87.200,00
Asal | Bali |
---|---|
Ukuran | Panjang: 155 cm |
Bahan | Katun TC atau katun endek |
UDRS7
Mulai dari Rp 15.900,00
Asal | Bali |
---|---|
Ukuran | All size |
Bahan | Tidak ada keterangan |
Mulai dari Rp 55.000,00
Asal | Bali |
---|---|
Ukuran | Tidak ada keterangan |
Bahan | Katun kombinasi songket |
P5918
Mulai dari Rp 15.000,00
Asal | Jawa Tengah |
---|---|
Ukuran | Panjang: 137 cm, lebar: 69 cm |
Bahan | Kain batik |
Mulai dari Rp 27.500,00
Asal | Sunda |
---|---|
Ukuran | Tidak ada keterangan |
Bahan | Tidak ada keterangan |
Mulai dari Rp 65.000,00
Asal | Bali |
---|---|
Ukuran | Panjang: 55 cm |
Bahan | Katun premium |
Gambar produk | 1 ![]() Souvenir Bali Budiman | 2 ![]() Angel Draco | 3 ![]() | 4 ![]() Seni Bali Asri | 5 ![]() Risa Shop | 6 ![]() Egar Bali | 7 ![]() Jnanacrafts | 8 ![]() | 9 ![]() | 10 ![]() |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Nama produk | Udeng Bali Putih Polos Setengah Jadi | Totopong Iket Sunda | Kain Udeng Jawa Tengah Hitam | Udeng Hitam Ajeg Bali | Udeng Bali Batik Hitam Gold | Udeng Bali Hitam Pecalang | Udeng Bali Warna Biru Polos | Blangkon Dewasa | Udeng Banyuwangi | Udeng Adat Bali Dewasa |
Keunggulan | Sembahyang jadi lebih khusyuk dengan udeng putih bersih ini! | Nyaman saat dipakai karena ada lapisan busanya | Udeng Jawa Tengah yang bisa Anda kreasikan sesuka hati | Makin keren dengan bordir di tepiannya | Motif batik warna emas membuatnya terlihat makin mewah! | Makin gagah dengan udeng motif loreng pecalang | Lebih mengilap berkat kain satin yang digunakan | Tampil bergaya Mataraman yang klasik, tetapi estetik! | Praktis, tinggal pakai saja! | Tampil lebih mencolok berkat pelat kuningannya |
Harga mulai dari | Rp 65.000,00 | Rp 27.500,00 | Rp 15.000,00 | Rp 55.000,00 | Rp 15.900,00 | Rp 87.200,00 | Rp 15.000,00 | Rp 35.000,00 | Rp 31.000,00 | Rp 150.000,00 |
Asal | Bali | Sunda | Jawa Tengah | Bali | Bali | Bali | Bali | Solo | Banyuwangi | Bali |
Ukuran | Panjang: 55 cm | Tidak ada keterangan | Panjang: 137 cm, lebar: 69 cm | Tidak ada keterangan | All size | Panjang: 155 cm | Tinggi: 11 cm, lingkar udeng: 54 cm | Lingkar kepala 54–58 cm | S–L | Tidak ada keterangan |
Bahan | Katun premium | Tidak ada keterangan | Kain batik | Katun kombinasi songket | Tidak ada keterangan | Katun TC atau katun endek | Satin | Kain batik | Tidak ada keterangan | Kain beludru dan plat kuningan |
Tautan produk |
Selain udeng, ada beberapa produk fashion tradisional yang tidak boleh Anda lewatkan. Kebaya dari berbagai daerah, kain songket, hingga batik adalah beberapa contohnya. Silakan klik tautan di bawah ini untuk mendapatkan referensinya.
Apakah Anda sudah mendapatkan udeng sesuai kemauan Anda? Setiap daerah memiliki filosofi tersendiri terhadap udeng atau ikat kepala. Rasanya tak perlu diperdebatkan atau dicari mana yang paling benar. Keragaman itulah yang membuat Indonesia kaya.
Jika Anda suka mengenakan udeng, Anda bisa mengoleksi udeng dari berbagai daerah. Pilihlah yang motifnya Anda suka, cara pakainya tidak sulit, dan bahannya nyaman.
Kebutuhan rumah tangga
Peralatan mandi、Peralatan kebersihan、Kebun & luar ruanganElektronik rumah tangga
Home entertainment、Peralatan kebersihan、Penyejuk & pembersih udaraKomputer & laptop
Aksesori komputer & laptop、Komputer、LaptopKamera
Lensa & aksesori、Aksesori kamera、Baterai & charger kameraPerawatan tubuh & kecantikan
Perawatan gigi & mulut、Perawatan wajah、Perawatan badanKesehatan
Alat medis、Produk dewasa & kewanitaan、Vitamin & suplemenMakanan & minuman
Roti & kue、Makanan instan、Minuman instanPeralatan dapur
Peralatan masak、Peralatan makan & minum、Aksesori dapurFashion wanita
Pakaian wanita、Pakaian dalam wanita、Aksesori wanitaFashion pria
Pakaian pria、Pakaian dalam pria、Aksesori priaFashion anak
Pakaian anak、Pakaian dalam anak、Aksesori anakIbu & anak
Pakaian ibu hamil、Makanan & susu bayi、Mainan & aktivitas bayiInterior & furnitur
Dekorasi ruangan、Tempat penyimpanan、Kamar mandiHobi
Permainan、Film、MusikOutdoor & sports
Perlengkapan outdoor、Camping & hiking、Gym & fitnessDIY & tools
Cat & perlengkapan、Hand tools、Power toolsPerawatan hewan
Grooming hewan、Makanan hewan、Perawatan anjingBuku
Buku impor、Buku akademik、Buku hobiPeralatan kantor & alat tulis
Alat tulis、Kalkulator & kamus elektronik、Document organizerOtomotif
Aksesori mobil、Aksesori motor、Komponen mobil & motorPerlengkapan pesta & hadiah
Pesta & event、Persiapan pernikahan、Bungkus & kemasanHandphone & tablet
Handphone、Tablet、Aksesori handphone & tabletGaming
Game console、CD game、Aksesori mobile gamingProgram & aplikasi
Program komputer、AplikasiTravelling
Tiket & voucer、Perlengkapan travelling、Hotel & penginapan