Di jalanan pasti Anda sering menjumpai motor NMAX, Beat, Vario, Satria FU, Scoopy, dan motor-motor lainnya yang menggunakan knalpot racing. Peningkatan performa mesin dan suara yang lebih berkarakter menjadi beberapa alasan di balik modifikasi tersebut. Namun, tentu ada beberapa hal yang perlu diketahui sebelum beralih ke knalpot racing.
Kami akan membahas tips memilih knalpot racing dan merekomendasikan produk yang bagus. Merek impor, seperti Over Racing dan Akrapovic, serta produk produk lokal AHRS dan R9 ada dalam rekomendasi kami. Artikel ini sudah ditinjau oleh guru teknik otomotif kami, Ardanto Sigit.
Knalpot adalah bagian yang menyalurkan gas sisa pembakaran mesin motor. Knalpot standar setidaknya terdiri dari header, resonator (dB killer), dan muffler (silencer). Header berupa pipa yang menghubungkan saluran gas dari mesin ke seluruh bagian knalpot.
Decibel killer atau dB killer terdiri dari sekat-sekat yang berfungsi untuk memperhalus suara knalpot. Terakhir, silencer adalah bagian ujung knalpot yang mengeluarkan suara.
Nah, saluran knalpot racing dibuat loss tidak ada sekat-sekatnya. Dengan begitu, suara yang dihasilkan lebih keras, bahkan cenderung bising. Karakter suaranya pun bermacam-macam, ada yang cempreng dan ada yang nge-bass. Knalpot racing bisa meningkatkan performa mesin motor sekitar 1 horsepower (hp) atau tenaga kuda (tk) untuk motor bebek, bahkan hingga 3 hp untuk motor dua silinder seperti CBR 250 RR.
Mengganti knalpot standar ke knalpot racing perlu Anda pertimbangkan masak-masak. Di satu sisi, performa motor jadi lebih kencang, suara jadi lebih berkarakter, dan desain bisa disesuaikan dengan kemauan Anda. Namun, suara yang terlalu bising bisa membuat Anda terkena tilang oleh polisi, mengganggu warga sekitar, hingga membuat komponen motor lainnya cepat rusak karena tidak sesuai standar pabrikan.
Ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan saat memilih knalpot racing. Dari segi penggunaannya, sesuaikan dengan kebutuhan apakah untuk balapan atau aktivitas harian. Lalu, knalpot, merek, serta kondisi barangnya pun perlu Anda cari tahu dengan detail juga. Simak penjelasan berikut ini.
Ada dua jenis knalpot yang dijual di pasaran, yakni full system atau yang komplet dan slip on atau yang muffler-nya saja. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Simak perbedaannya berikut ini.
Seperti yang sudah dibahas, knalpot terdiri dari header, dB killer, dan muffler. Knalpot full system berarti Anda membeli lengkap mulai dari header hingga bagian muffler-nya. Kelebihannya, knalpot ini bisa digunakan untuk semua jenis motor, suara lebih mantap, dan performa mesin lebih meningkat. Namun, Anda harus mengeluarkan dana yang lebih besar.
Knalpot slip on hanya menjual bagian ujung atau muffler-nya saja. Bagian header dan dB killer-nya masih menggunakan knalpot bawaan pabrik. Harganya lebih terjangkau dan suara yang dihasilkan tidak bising.
Namun, knalpot racing slip on tidak dapat digunakan untuk semua jenis motor. Untuk jenis motor yang tidak memiliki desain knalpot bongkar pasang, Anda harus sedikit memodifikasi bagian leher knalpot agar bisa dipasangkan knalpot slip on.
Anda perlu memodifikasi leher/header knalpot bawaan dengan cara memotongnya. Bekas potongan tersebut disambung dengan knalpot slip on. Proses penyambungan ada yang plug and play dan ada juga yang perlu pengelasan. Risiko dari knalpot ini adalah kebocoran pada sambungan yang berakibat suara knalpot menjadi jelek dan performa menjadi turun.
Seperti namanya, knalpot racing sejatinya didesain untuk balapan. Tak heran knalpot ini mengutamakan performa mesin. Namun, seiring banyaknya pencinta otomotif yang menggunakannya untuk aktivitas harian, Anda perlu memperhatikan bentuk dan suaranya agar tidak ditilang.
Knalpot racing biasanya dilengkapi dengan resonator atau dB killer yang bisa dilepas pasang. Saat balapan atau sedang nongkrong, Anda bisa melepasnya. Namun, saat berkendara di jalanan, sebaiknya Anda memasang dB killer-nya. Ada juga knalpot yang dilengkapi semacam switcher. Anda bisa langsung menggantinya ke suara knalpot motor standar secara otomatis.
Dari segi bentuk, knalpot racing dan knalpot standar sangat berbeda. Knalpot racing jauh lebih ramping karena tidak dilengkapi sekat-sekat. Bentuk knalpot racing tersebut terlihat dengan sangat jelas di jalanan sehingga Anda berisiko ditilang oleh polisi. Untuk mengantisipasinya, banyak produsen knalpot racing yang menggunakan cover dengan desain knalpot standar.
Mungkin Anda sudah pernah mendengar beberapa produsen knalpot mancanegara, seperti Yoshimura dan DBS. Yoshimura adalah produk asal Jepang yang sangat terkenal di Indonesia. Desain yang apik dan kualitas suara yang menggelegar menjadi alasan utamanya. Tambahan lagi, harganya terbilang masih terjangkau. Sementara itu, DBS adalah produk asal Thailand dengan ciri khas suara yang lebih nge-bass.
Produsen lokal sendiri sebenarnya tidak kalah populer dan berkualitas dibandingkan produk impor, contohnya sebut saja AHRS dan R9. Pabrik AHRS berada di kawasan Tangerang. Knalpot dari AHRS terkenal bisa masuk ke berbagai jenis motor, mulai dari jenis bebek hingga motor sport. Sementara itu, R9 merupakan pelopor knalpot berbahan aluminium di kawasan Asia.
Knalpot racing model lama kebanyakan masih menggunakan bahan pelat besi dan galvanis. Sampai sekarang pun kedua bahan tersebut masih digunakan untuk motor drag race atau balapan liar. Harganya yang cenderung ekonomis menjadi alasannya. Bahan galvanis juga dikenal lama berkaratnya sehingga knalpot menjadi lebih awet.
Seiring berkembangnya zaman, knalpot racing sekarang sudah menggunakan stainless steel. Bahan stainless steel banyak dipakai karena lebih tahan karat sehingga knalpot tidak mudah bocor. Selain itu, warnanya juga lebih menyala dan bagus dilihat sehingga menjadi nilai tambah dari segi estetika. Harganya juga masih tergolong terjangkau.
Jika Anda mencari produk yang premium, pilihlah knalpot yang terbuat dari titanium. Bahan ini cepat melepas panas sehingga membuat motor lari lebih kencang, tetapi mesin tetap adem dan tidak mudah drop. Saat terkena panas atau sinar matahari, muncul warna pelangi di bodinya. Dari segi bentuknya juga modern dan keren, tetapi Anda harus mengeluarkan dana lebih banyak.
Selanjutnya, kami akan merekomendasikan sepuluh produk knalpot racing motor terbaik yang kami tentukan berdasarkan cara memilih di atas. Produk-produk ini dipilih secara teliti dengan mempertimbangkan kualitas produk, review pembeli, dan tingkat kepercayaan terhadap seller. Produk kami urutkan berdasarkan popularitasnya di marketplace Shopee.
Disclaimer: Sepuluh produk di bawah ini murni rekomendasi mybest dan bukan dari Ardanto Sigit, S.Pd, Gr.
Mulai dari Rp 750.000,00
Bahan | Stainless steel |
---|---|
Untuk motor | Satria 2T (2 Tak) |
Tipe | Full system |
Mulai dari Rp 650.000,00
Bahan | Stainless steel |
---|---|
Untuk motor | Semua jenis motor (mesin 4 tak atau 2 silinder) |
Tipe | Slip on |
Mulai dari Rp 440.000,00
Bahan | Stainless steel |
---|---|
Untuk motor | Yamaha Mio |
Tipe | Full system |
Mulai dari Rp 500.000,00
Bahan | Tidak ada keterangan |
---|---|
Untuk motor | Honda Beat |
Tipe | Full system |
23375687
Mulai dari Rp 11.204.000,00
Bahan | Titanium |
---|---|
Untuk motor | Honda CBR 250 RR |
Tipe | Slip on |
Mulai dari Rp 1.199.000,00
Bahan | Aluminium |
---|---|
Untuk motor | Vespa 3S Primavera & Sprint |
Tipe | Full system |
Mulai dari Rp 1.099.000,00
Bahan | Stainless steel |
---|---|
Untuk motor | Yamaha NMAX 2020 |
Tipe | Full system |
Mulai dari Rp 1.100.000,00
Bahan | Stainless steel, karbon |
---|---|
Untuk motor | Yamaha XMAX |
Tipe | Full system |
Mulai dari Rp 3.500.000,00
Bahan | Stainless steel, karbon |
---|---|
Untuk motor | Vespa V3 |
Tipe | Full system |
S-Y3SO3-RSS
Mulai dari Rp 9.100.000,00
Bahan | Karbon |
---|---|
Untuk motor | Yamaha XMAX 250 & 300 |
Tipe | Slip on |
Gambar produk | 1 ![]() Akrapovic | 2 ![]() Pro Speed | 3 ![]() Daytona | 4 ![]() R9 | 5 Kawahara | 6 ![]() Over Racing | 7 ![]() AHRS | 8 ![]() Proliner | 9 ![]() WRX | 10 ![]() AHM |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Nama produk | Slip On Line Yamaha X-MAX 300 | Vespa 3V/ I Get Scooter Series | New GP Taper Exhaust System Slash N-Max | Misano Series Yamaha New NMAX | Knalpot Racing Vespa Primavera & Sprint I-Get | Knalpot Slip On Full Titanium | Standard Silent Racing | Knalpot Standard Racing Mio | 3 Oval Series | 2-Stroke Chamber RGV |
Keunggulan | Reputasi mentereng jaminan kualitas produknya! | Melalui proses sandblasting, jadi mirip seperti knalpot titanium! | Mesin kencang, suara tidak bikin tetangga darah tinggi | Misano Black hadir dengan desain elegan dan futuristik | Perfoma mesin makin oke, Vespa makin kece | Berbahan titanium dan lolos standard Jepang! | Tarikan Honda Beat milik Anda jadi lebih enteng | Pemasangannya tidak ribet, suaranya bikin adem | Tersedia banyak pilihan ukuran dan warna menarik! | Bentuknya unik dan bisa diandalkan untuk balapan |
Harga mulai dari | Rp 9.100.000,00 | Rp 3.500.000,00 | Rp 1.100.000,00 | Rp 1.099.000,00 | Rp 1.199.000,00 | Rp 11.204.000,00 | Rp 500.000,00 | Rp 440.000,00 | Rp 650.000,00 | Rp 750.000,00 |
Bahan | Karbon | Stainless steel, karbon | Stainless steel, karbon | Stainless steel | Aluminium | Titanium | Tidak ada keterangan | Stainless steel | Stainless steel | Stainless steel |
Untuk motor | Yamaha XMAX 250 & 300 | Vespa V3 | Yamaha XMAX | Yamaha NMAX 2020 | Vespa 3S Primavera & Sprint | Honda CBR 250 RR | Honda Beat | Yamaha Mio | Semua jenis motor (mesin 4 tak atau 2 silinder) | Satria 2T (2 Tak) |
Tipe | Slip on | Full system | Full system | Full system | Full system | Slip on | Full system | Full system | Slip on | Full system |
Tautan produk |
Setelah mengulas cara memilih serta rekomendasi produknya, kami akan menjawab pertanyaan populer seputar knalpot racing motor. Jika Anda masih penasaran dengan knalpot racing motor, simak jawaban dari pakar kami di bawah ini!
Modifikasi knalpot dari tipe standar ke knalpot racing bisa menimbulkan efek samping yang buruk jika dilakukan asal-asalan. Penggunaan knalpot racing harus dibarengi dengan modifikasi di bagian mesin motornya. Motor yang masih orisinal dari pabrik sudah diatur aliran bahan bakarnya dengan knalpot standar. Penggunaan knalpot racing membuat mesin lebih cepat panas.
Jika hal ini dibiarkan, bagian mesin lainnya seperti klep akan lebih mudah memuai. Mesin yang panas juga membuat oli mesin jadi lebih cepat menguap sehingga berpotensi overheating, bahkan membuat mesin jebol. Selain itu, campuran bensin yang dibutuhkan jadi lebih banyak sehingga membuat motor Anda lebih boros.
Modifikasi knalpot racing juga harus diikuti dengan mengatur atau menyetel ulang mesin Anda secara keseluruhan. Konsultasikan dengan bengkel atau mekanik langganan Anda untuk mendapatkan solusi terbaik.
Kebisingan knalpot setiap kendaraan berbeda-beda. Makin besar kubikasi/kapasitas mesin dalam cc, makin bising pula suara knalpotnya. Pada dasarnya, knalpot memang menimbulkan suara dari hasil proses pembakaran. Dalam proses pembakaran tersebut terjadi ledakan yang cukup keras.
Oleh sebab itu, knalpot dipasang untuk meredam suara dan getaran dari hasil pembakaran motor. Adanya ledakan pada knalpot saat deselerasi akan membuat suara berisik dan tidak normal dari knalpot. Hal tersebut bisa disebabkan oleh pengapian motor yang tidak normal. Bisa saja busi sudah hampir mati.
Kemungkinan lain bisa saja dari knalpot yang bocor yang menyebabkan gas hasil sisa pembakaran keluar lewat jalur knalpot yang bocor.
Selain knalpot racing, ada beberapa aksesori motor yang sudah pernah kami bahas, seperti rompi motor dan helm. Silakan klik tautan di bawah ini untuk melihat tips dan rekomendasi produknya.
Sudah mendapatkan knalpot racing dari merek terbaik? Sebelum membeli, pastikan Anda mengetahui knalpot racing seperti apa yang Anda inginkan, mulai dari suara, performa mesin, desain, hingga harganya. Untuk penggunaan harian, pastikan memilih yang suaranya lebih kalem dan desainnya mirip knalpot standar agar sesuai dengan aturan.
Untuk balapan, pastikan performanya apik sehingga membuat motor Anda lebih gagah dan kencang. Konsultasikan dengan bengkel tempat Anda biasa memperbaiki motor untuk mendapatkan pertimbangan lanjutan.
Kebutuhan rumah tangga
Peralatan mandi, Peralatan kebersihan, Kebun & luar ruanganElektronik rumah tangga
Home entertainment, Peralatan kebersihan, Penyejuk & pembersih udaraKomputer & laptop
Aksesori komputer & laptop, Komputer, LaptopKamera
Lensa & aksesori, Aksesori kamera, Baterai & charger kameraPerawatan tubuh & kecantikan
Perawatan gigi & mulut, Perawatan wajah, Perawatan badanKesehatan
Alat medis, Produk dewasa & kewanitaan, Vitamin & suplemenMakanan & minuman
Roti & kue, Makanan instan, Minuman instanPeralatan dapur
Peralatan masak, Peralatan makan & minum, Aksesori dapurFashion wanita
Pakaian wanita, Pakaian dalam wanita, Aksesori wanitaFashion pria
Pakaian pria, Pakaian dalam pria, Aksesori priaFashion anak
Pakaian anak, Pakaian dalam anak, Aksesori anakIbu & anak
Pakaian ibu hamil, Makanan & susu bayi, Mainan & aktivitas bayiInterior & furnitur
Dekorasi ruangan, Tempat penyimpanan, Kamar mandiHobi
Permainan, Film, MusikOutdoor & sports
Perlengkapan outdoor, Camping & hiking, Gym & fitnessDIY & tools
Cat & perlengkapan, Hand tools, Power toolsPerawatan hewan
Grooming hewan, Makanan hewan, Perawatan anjingBuku
Buku impor, Buku akademik, Buku hobiPeralatan kantor & alat tulis
Alat tulis, Kalkulator & kamus elektronik, Document organizerOtomotif
Aksesori mobil, Aksesori motor, Komponen mobil & motorPerlengkapan pesta & hadiah
Pesta & event, Persiapan pernikahan, Bungkus & kemasanHandphone & tablet
Handphone, Tablet, Aksesori handphone & tabletGaming
Game console, CD game, Aksesori mobile gamingProgram & aplikasi
Program komputer, AplikasiTravelling
Tiket & voucer, Perlengkapan travelling, Hotel & penginapan