10 Rekomendasi Novel Islami Terbaik (Terbaru Tahun 2022)

Abdul Malik Karim Amrullah atau yang dikenal Buya Hamka adalah seorang ulama dan sastrawan kenamaan di Indonesia. Menyandang gelar ulama bukan berarti tak memiliki masa lalu yang kelam. Saat menginjak usia enam tahun, orang tua Malik bercerai. Kondisi inilah yang membuat Malik sangat membenci ayahnya. 

Buku ini merupakan novel sejarah islam terbaik yang ditulis oleh Akmal Nasery Basral. Di seri pertama ini, penulis mengisahkan titik balik Buya Hamka semasa kecil yang penuh dengan kenakalan. Jika Anda pengagum Buya Hamka, membaca novel seri pertama ini tak boleh dilewatkan begitu saja.

Tokoh utama yang diangkat oleh Asma Nadia dalam novel ini adalah saudara kembar, yakni Ning dan Ayuni. Meski secara sifat berbeda, keduanya sama-sama senang melantunkan tembang. Perjuangan hidup Ning dan Ayuni pun dimulai sejak ayah dan kakak kandungnya meninggal karena kecelakaan. 

Demi baktinya pada orang tua, Ayuni harus merantau ke ibukota untuk bekerja. Namun, keputusan Ayuni di tempat perantauan justru meninggalkan perih kedukaan bagi kakak dan ibunya. Lantas, apa penyebabnya? Cerita dalam novel ini tentunya akan menguras emosi pembacanya. Jika Anda menyukai bacaan yang mengangkat kisah kasih sayang keluarga, segera miliki novel ini. 

Novel ini mengisahkan kehidupan remaja yang duduk di bangku SMA yang sedang terpapar virus merah jambu. Tokoh utama yang diangkat dalam cerita ini adalah Athar dan Ara. Athar sendiri adalah anak band yang cukup terkenal di sekolahnya. Sementara Ara adalah perempuan yang berhati lembut dan sangat taat dalam beribadah. 

Untuk mendekati Ara, Athar harus memantaskan diri sehingga ia harus berhijrah menjadi pemuda saleh. Lantas, apakah Ara dapat menerima Arthar dengan mudah? Dengan latar cerita anak SMA, novel ini dapat menjadi pilihan pas untuk Anda yang sedang duduk di bangku sekolah. Novel ini akan menjadi inspirasi untuk Anda dalam mengenal arti cinta dan keikhlasan.

Belum lengkap koleksi novel islami Anda jika tidak memiliki karya dari penulis ternama, yakni Kang Abik. Tidak hanya menjadi best seller, novel yang bertemakan percintaan islami ini juga sudah dibuat dalam versi film. Bahkan, filmnya juga laris dan diminati banyak kalangan. Nah, untuk produk novelnya sendiri tersedia dalam kemasan soft cover dan hard cover.  

Novel ini bercerita tentang Fahri, seorang mahasiswa Indonesia yang berkuliah di Mesir. Sifatnya yang sederhana, baik, dan alim membuat banyak gadis jatuh hati. Kami rekomendasikan novel islami romantis ini untuk Anda yang menyukai novel romansa dengan gaya bahasa puitis. Anda akan diajak terhanyut dalam kisah cinta dan konflik berlatarkan agama.

Novel karya Ahmad Fuadi ini menceritakan kehidupan santri dari pondok pesantren ternama di Indonesia, yakni Pondok Madani Gontor. Tokoh utama dalam novel ini adalah Alif, anak rantau dari Bukittinggi. Lewat mantra ajaib "man jadda wa jadda", Alif memantapkan langkah dalam menggapai impiannya. 

Novel ini dapat menjadi pilihan pas untuk Anda yang sedang mencari inspirasi dan semangat dalam mengejar cita-cita. Cerita Alif selama menjadi seorang santri pun dapat memberi gambaran pada Anda mengenai kehidupan di pondok pesantren. Hebatnya lagi, novel ini sudah diangkat ke layar lebar, lho!

Novel ini menceritakan tentang kisah penulis selama tinggal sebagai minoritas di Wina, Austria. Beberapa negara yang dikunjungi penulis, seperti Prancis dan Spanyol akan membuat Anda terpukau. Saat membacanya, Anda seakan sedang diajak bertualang mengagumi kejayaan Islam di benua Eropa. 

Saking populernya, novel 99 Cahaya di Langit Eropa ini sampai dibuat menjadi film layar lebar. Di samping mengajak Anda bertualang, novel ini juga mengajarkan makna toleransi umat beragama. Jika Anda ingin mendapatkan sudut pandang baru mengenai kejayaan Islam di Eropa, membaca novel ini tentu dapat menjadi pilihan yang pas. 

Novel ini merupakan seri terakhir dari trilogi Negeri 5 Menara karya Ahmad Fuadi. Meski tidak membacanya secara berurutan, Anda tetap bisa mengikuti alur ceritanya dengan mudah. Seri terakhir ini menceritakan tentang karir dan perjalanan Alif di industri media. Dalam karirnya, sudah separuh dunia ia jelajahi berkat profesinya menjadi wartawan. 

Berkat mantra ajaib yang pernah diajarkan di pondok pesantren, yakni "man saara ala darbi washala", Alif memantapkan jalan hidupnya. Jika Anda tertarik dengan cerita perjalanan, novel ini patut dipertimbangkan. Terdapat beberapa negara yang akan dikunjungi Alif, salah satunya adalah Washington DC. 

Sibel Eraslan merupakan penulis wanita yang banyak mengangkat kisah dalam Sirah Nabawi, khususnya kaum wanita di jaman Rasulullah. Salah satu karya yang menjadi best seller adalah novel religi berjudul Khadijah. Jika Anda berencana hijrah menjadi wanita salihah, segera jadikan novel ini sebagai referensi bacaan. 

Khadijah digambarkan sebagai sosok perempuan yang hebat yang sukses menemani Rasulullah dalam berdakwah. Selain menjadi istri Nabi Muhammad SAW, Khadijah dikenal sebagai pedagang yang sukses dan kaya raya di Makkah. Saat membacanya, Anda pasti akan merasa iri dengan sifat yang dimiliki Khadijah.

Novel ini menceritakan perjuangan anak muda asal Lumajang bernama Fahmi yang menuntut ilmu di Madinah. Di tengah usianya yang masih muda, Fahmi kerap dilanda kegalauan. Beruntungnya, Fahmi memiliki sahabat yang baik. Ia pun diajak untuk melakukan perjalanan rihlah mengunjungi tempat-tempat wisata bersejarah di Turki. 

Jika Anda tertarik dengan sejarah Islam di Timur Tengah, jadikan novel ini sebagai referensi. Meski mengangkat sejarah, bahasa yang digunakan cukup ringan sehingga mudah dipahami. Salah satu lokasi yang menjadi napak tilas Fahmi adalah bekas kekuasaan khilafah Turki Utsmani. Perjalanan ke Turki juga membawa Fahmi berkenalan dengan gadis setempat. Lantas, bagaimana kelanjutan kisah asmaranya? 

Siapa yang tak ingin mengenal Nabi Muhammad SAW lebih dekat? Lewat novel ini, penulis mengangkat kisah mengenai cinta, pengorbanan, dan perjuangan Rasulullah dalam menyebarkan ajaran Islam. Meski banyak menghadirkan cerita sejarah, novel ini tetap ringan dibaca sehingga tak akan membuat Anda cepat bosan.

Novel ini juga mengajak Anda untuk meneladani sifat-sifat Rasulullah, seperti dermawan, penuh kasih sayang, dan sifat kenabian lainnya. Novel seri pertama Muhammad ini dapat menjadi pilihan pas untuk Anda yang ingin mengenal sosok Rasulullah lebih dekat.