Media tanam adalah campuran bahan organik dan anorganik yang berfungsi untuk mendukung pertumbuhan sebuah tanaman. Selain menutrisi, media tanam juga membantu formasi akar serta menampung udara dan air di dalamnya. Anda bisa meraciknya sendiri ataupun membeli produk media tanam siap pakai.
Pemilihan media tanam penting karena produk yang salah dapat membuat tanaman cepat busuk atau gagal berbuah. Kami akan memberi tips memilih media tanam yang bagus untuk Anda. Kami juga akan me-review media tanam dari merek terkenal, seperti Klasmann, Trubus, dan Hydrofarm. Artikel ini sudah ditinjau oleh gardener kami, Yuimii.
Yuimii adalah seorang fotografer dan pencinta tanaman hias, khususnya tanaman aroid. Yuimii memulai hobi bertanam sejak 2017. Hobinya bermula dari kecintaannya terhadap tanaman Monstera yang mempunyai daun unik dan estetik saat di foto. Yuimii juga mengoleksi tanaman Monstera lainnya, seperti anthurium dan philodendron. Saat ini ia sedang fokus pada tanaman aroid variegata dan tanaman endemik Indonesia. Ia pernah menjuarai foto wildlife tingkat nasional dan mendapat penghargaan di grup aroid nasional.
mybest adalah situs layanan informasi produk rekomendasi berdasarkan uji coba menyeluruh serta bantuan pendapat oleh pakar. Menghasilkan konten setiap hari, mybest menyediakan pengalaman memilih terbaik bagi lebih dari 3 juta user per bulannya. Berbagai tema konten, mulai dari kosmetik, kebutuhan sehari-hari, elektronik rumah tangga, hingga jasa bisa ditemukan di mybest.
Pakar dalam artikel ini meninjau isi cara memilih. Produk dan layanan yang direkomendasikan bukanlah pilihan dari pakar.
Produk dan layanan dalam artikel ini dipilih dan diurutkan secara mandiri oleh Tim Editorial mybest berdasarkan hasil riset di berbagai sumber. (Diperbaharui pada 13 Januari 2023)
Media tanam adalah tempat akar tanaman tumbuh dan berkembang. Pada dasarnya, media tanam merupakan substrat yang terbuat dari bahan organik atau anorganik dan dibutuhkan untuk pertumbuhan tanaman. Media tanam yang biasanya sering digunakan adalah tanah. Namun, ada pula yang artifisial, seperti hidrogel.
Media tanam memiliki dua fungsi utama, yakni menstabilkan struktur tumbuhan, serta menyimpan air, nutrisi, dan udara. Selain itu, media tanam yang bagus juga harus aman dipegang, serta bebas dari hama dan penyakit.
Sebelum membeli media tanam, Anda perlu mengenal terlebih dahulu kebutuhan nutrisi tanaman yang akan dikembangkan. Anda juga perlu memperhatikan wadah dan lokasi penempatannya. Simak poin-poin berikut ini untuk mendapatkan media tanam yang tepat untuk tanaman Anda.
Media tanam dapat dibagi menjadi dua macam, yakni media tanam organik dan anorganik. Untuk mengetahui perbedaannya, simak penjelasan berikut ini.
Organik dalam konteks media tanam bukan berarti bebas kimia atau pupuk sintetis. Media tanam yang terbuat dari benda hidup, seperti bagian tanaman atau kotoran hewani, disebut sebagai organik. Humus (top soil), sekam, andam, arang, cocopeat, dan kompos, semua termasuk media tanam organik. Penggunaannya dapat dicampurkan dengan tanah atau digunakan begitu saja tanpa campuran apa pun.
Keunggulan utama dari jenis media tanam ini adalah manfaatnya bagi kesuburan tanah. Kandungan nitrogen, fosfor, dan kaliumnya menjadi nutrisi tambahan bagi tanaman. Media tanam organik juga membantu mengontrol keasaman tanah agar tanaman dapat menyerap nutrisi secara optimal.
Media tanam anorganik terbuat dari benda mati, seperti bebatuan dan pasir. Tipe ini tidak akan menyuplai tanaman Anda dengan nutrisi esensial. Namun, Anda bisa menggunakannya untuk meningkatkan penyerapan air dan aerasi tanah atau media tanam organik lainnya. Contoh media tanam anorganik adalah perlite, pasir Malang, rockwool, dan hidroton.
Khususnya untuk tanaman pot, media tanam organik cenderung padat sehingga dapat mencekik tanaman Anda. Dengan adanya perlite atau media tanam anorganik lainnya, Anda bisa memberi akar tanaman udara untuk proses respirasi. Kadar media tanam organik dan anorganik yang seimbang akan membantu tanaman Anda untuk tumbuh dengan optimal.
Tanaman juga memiliki kebutuhan nutrisi yang berbeda sesuai dengan karakternya. Meskipun Anda dapat memberikan tambahan nutrisi dengan memberi pupuk, pemilihan media tanam yang tepat dapat mengoptimalkan pertumbuhan tanaman.
Nah, supaya Anda dapat menemukan media tanam yang pas, kenalilah terlebih dahulu karakter tanaman Anda. Setelah itu, pilih media tanam yang sesuai dengan karakter dan kebutuhan nutrisinya, ya.
Penentuan media tanam juga bergantung pada penempatan tanaman, serta kondisi di lokasi Anda. Simak uraiannya di bawah ini!
Untuk tanaman hias yang diletakkan indoor, pilihlah media tanam dengan drainase yang baik. Anda bisa menggunakan media tanam seperti kerikil dan vermiculite. Keduanya bersifat porous sehingga dapat mencegah akar menjadi busuk. Media tanam yang porous juga cocok dipilih jika tempat tinggal Anda berhawa sejuk, lembap, dan sering berkabut.
Jika tempat tinggal Anda panas dan kering, pilih produk yang dapat menampung air, seperti cocopeat (sabut kelapa). Hal yang sama juga berlaku untuk tanaman yang diletakkan di luar ruangan dan terekspos sinar matahari. Dengan memilih media yang mampu menyimpan banyak air dalam waktu yang lama, tanaman Anda akan terhindar dari dehidrasi dan kekeringan.
Selain itu, ada beberapa poin yang sangat penting untuk Anda yang ingin merawat tanaman. Beberapa di antaranya adalah mempelajari lingkungan Anda dan mempelajari karakteristik tanaman yang ingin Anda rawat.
Sebagai contoh, ada tanaman yang tidak cocok dengan lingkungan Anda, tetapi Anda ingin tetap merawatnya. Anda bisa mempersiapkan tempat dan keperluan khusus terlebih dahulu, seperti paranet, misting, humidifier, lampu UV, dan sebagainya.
Pot tanaman hadir dalam berbagai bahan, seperti plastik dan keramik. Anda juga bisa menumbuhkan tanaman dalam polybag. Keramik tergolong bahan yang bersifat porous. Artinya, pot keramik akan menarik air dari media tanam sehingga tanaman cepat kering. Untuk mengatasinya, gunakan media tanam yang dapat menahan air, seperti peat moss.
Pot yang terbuat dari plastik tidak memiliki masalah ini. Akan tetapi, plastik bukanlah bahan yang breathable. Karena itu, buatlah lubang pada bagian bawah pot dan gunakan media tanam seperti sekam dan batu apung. Semua ini perlu Anda lakukan agar sirkulasi udara untuk akar tanaman tetap lancar.
Mulai dari Rp1.990,00
Jika ada sisa cabai atau tomat di dapur, Anda bisa memanfaatkan bijinya untuk membuat kebun sayur sendiri, lho! Biji tanaman sudah dibekali gizi yang cukup untuk mencapai fase perkecambahan. Karena itu, Anda dapat menggunakan media tanam anorganik, seperti rockwool.
Cara menggunakannya sangat mudah. Anda hanya perlu membuat lubang pada bagian tengah blok dan meletakkan satu biji di dalamnya. Lalu, tuangkan sedikit air di sekitar media dan simpan pada suhu yang sesuai. Rockwool akan menjaga biji tanaman hingga fase perkecambahan.
Mulai dari Rp15.000,00
Jika Anda ingin membangun kebun di rumah, pilihlah media tanam serbaguna ini. Kandungannya terdiri dari bahan organik, seperti daun teh, tanah, pupuk kandang, kompos, dan bakteri penyubur yang menyehatkan tanaman.
Media tanam ini ideal untuk mengoptimalkan pertumbuhan daun, bunga, hingga buah. Dengan kandungan baik di dalamnya, lahan Anda bercocok tanam pun jadi subur dan gembur.
Mulai dari Rp2.000,00
Kaktus, sukulen, dan adenium tergolong tanaman yang menyukai lingkungan kering dan panas. Karena itu, Anda perlu memberikannya media tanam yang porous atau yang tidak menahan air, seperti pasir Malang.
Pasir yang sudah dikemas ini didapatkan dari kawah gunung berapi. Karena pasir ini tidak mengikat air, Anda tak perlu khawatir akar kaktus cepat busuk. Pastikan juga untuk tidak menyiramnya secara berlebihan dan cukupi kebutuhan sinar mataharinya.
Mulai dari Rp46.000,00
Untuk Anda yang sedang membudidayakan bibit tanaman hias, seperti monstera, cek produk yang satu ini. Perlite adalah sejenis kristal yang dihasilkan dari proses pendinginan magma.
Media tanam ini bersifat porous sehingga akar tanaman akan mendapatkan udara lebih banyak untuk melakukan respirasi secara optimal. Hasilnya adalah akar yang lebat dan sehat. Campurkan perlite ini dengan media tanam lainnya, seperti moss dan kompos agar pertumbuhan tanaman Anda makin sempurna.
Mulai dari Rp25.000,00
Media tanam yang satu ini tergolong media artifisial. Hidroton atau pellet tanah liat sering digunakan dalam teknologi hidroponik dan aquaponik. Bagian dalamnya dipenuhi lubang udara sehingga membuat media ini mengapung di air.
Permukaannya yang sedikit kasar juga membantu pertumbuhan bakteri simbiosis yang mendaur ulang nutrisi untuk tanaman. Bagi Anda yang ingin menumbuhkan selada atau kangkung secara hidroponik, produk ini bisa menjadi pilihan.
Mulai dari Rp10.000,00
Bagi Anda yang ingin menumbuhkan tanaman hias, seperti bunga anggrek, produk yang satu ini patut dilirik. Selain tanaman bunga, cocopeat juga bisa dipakai sebagai campuran media tanam pada tanaman buah dan sayur. Sabut kelapa atau cocopeat adalah media tanam organik dengan drainase yang baik. Jamur akan sulit tumbuh jika tidak ada genangan air dalam media tanam.
Cocopeat juga mengandung lignin yang berfungsi sebagai bahan antijamur alami. Namun, keunggulan utamanya adalah kemampuannya untuk dipakai berkali-kali. Dengan begitu, Anda dapat menghemat biaya pembelian media tanam.
Mulai dari Rp10.000,00
Produk ini pasti sudah tidak asing bagi Anda yang suka gardening. Gloria adalah nama baru dari Media Tanam Pak Tani yang terkenal. Kandungan pupuknya kaya akan nutrisi sehingga dapat mendorong tanaman Anda untuk berbuah. Sementara itu, komposisi sekam bakarnya membantu meningkatkan aerasi akar tanaman. Kami merekomendasikan produk ini untuk Anda yang sedang merawat tabulampot.
Mulai dari Rp7.500,00
Peat moss atau dikenal dengan sebutan gambut mutiara ini merupakan media tanam murni tanpa campuran bahan lainnya. Anda dapat memanfaatkan peat moss dari Klasmann Deilmann ini sebagai media tanam bunga anggrek. Produk ini memiliki sejumlah keunggulan, salah satunya dapat mempercepat pertumbuhan akar tanaman.
Media tanam ini memiliki kadar pH yang seimbang, yakni pH 5,5 higga pH 6. Selain itu, produk ini juga mengandung wetting agent untuk membantu penyebaran air dalam tanah.
Mulai dari Rp31.500,00
Peminat bonsai, mana suaranya? Akadama adalah media tanam yang sering digunakan untuk tanaman bonsai. Partikelnya akan mulai hancur setelah satu atau dua tahun sehingga membuat repotting (pemindahan pot) menjadi mudah. Selain itu, partikel yang kecil juga dapat menampung lebih banyak air. Hal ini dapat membantu pertumbuhan lambat ciri khas tanaman bonsai.
Mulai dari Rp26.500,00
Anda pasti tak bisa menahan senyum ketika menemukan calon daun baru muncul di pot aglaonema Anda, bukan? Nah, supaya si Ratu Daun lebih rajin berbakti, media tanam yang satu ini patut untuk dipilih.
Produk lokal ini mengandung daun dan ranting dari tanaman Kaliandra, serta pakis (andaman). Keduanya memiliki kemampuan mengikat air yang baik sehingga mencegah tanaman menjadi kering. Kandungan nitrogennya pun tinggi berkat adanya hara mikro, makro, serta pupuk organik.
Apakah Anda ingin mencoba membuat kompos organik di rumah? Jika iya, simak tips kami berikut ini! Untuk membuat kompos, Anda membutuhkan sekam mentah, yakni bagian kulit dari bulir padi. Cara melakukannya cukup simpel. Anda bisa menggunakan metode Takakura dari Jepang sebagai referensi.
Saat menunggu proses fermentasi, Anda juga bisa menambahkan sampah dapur, seperti sisa sayur, untuk fermentasi lanjutan. Mudah, bukan? Selamat mencoba!
Setelah mengulas cara memilih serta rekomendasi produknya, kami akan menjawab pertanyaan populer seputar media tanam. Jika Anda masih penasaran dengan media tanam, simak jawabannya di bawah ini!
Ada beberapa media tanam yang cocok untuk anggrek. Beberapa di antaranya adalah cocochips, arang atau batu bata, akar pakis, dan kulit pohon.
Media tanam rockwool, hydroton, dan perlite cocok untuk tanaman hidroponik.
Kini Anda sudah mengetahui cara memilih media tanam yang bagus. Kami juga telah menyiapkan aneka macam tanaman obat dan tanaman hias untuk melengkapi kebun Anda. Simak artikel kami di bawah ini dan temukan tanaman yang Anda suka!
Tanaman budidaya tidak dikembangkan hanya dengan satu jenis media tanam, tetapi kombinasi media tanam yang berbeda. Karena itu, sangat penting untuk mengetahui kebutuhan nutrisi dan drainase tanaman Anda.
Anda perlu perhatikan fase pertumbuhan serta jenis tanaman yang akan dirawat. Selain itu, sesuaikan media tanam dengan lokasi pertumbuhan, iklim, serta pot tanaman yang akan dipakai. Campur aduk berbagai media tanam untuk mendapatkan blend yang terbaik untuk tanaman Anda. Happy gardening!
Apabila Anda membeli produk yang disebutkan di artikel, mybest mungkin akan menerima sebagian dari hasil penjualan produk tersebut.
Deskripsi setiap produk bersumber dari produsen/brand, situs marketplace, dan sebagainya.
Kebutuhan rumah tangga
Peralatan mandi, Peralatan kebersihan, Kebun & luar ruanganElektronik rumah tangga
Home entertainment, Peralatan kebersihan, Penyejuk & pembersih udaraKomputer & laptop
Aksesori komputer & laptop, Komputer, LaptopKamera
Lensa & aksesori, Aksesori kamera, Baterai & charger kameraPerawatan tubuh & kecantikan
Perawatan gigi & mulut, Perawatan wajah, Perawatan badanKesehatan
Alat medis, Produk dewasa & kewanitaan, Vitamin & suplemenMakanan & minuman
Roti & kue, Makanan instan, Minuman instanPeralatan dapur
Peralatan masak, Peralatan makan & minum, Aksesori dapurFashion wanita
Pakaian wanita, Pakaian dalam wanita, Aksesori wanitaFashion pria
Pakaian pria, Pakaian dalam pria, Aksesori priaFashion anak
Pakaian anak, Pakaian dalam anak, Aksesori anakIbu & anak
Pakaian ibu hamil, Makanan & susu bayi, Mainan & aktivitas bayiInterior & furnitur
Dekorasi ruangan, Tempat penyimpanan, Kamar mandiHobi
Permainan, Film, MusikOutdoor & sports
Tenis meja, Perlengkapan outdoor, Camping & hikingDIY & tools
Cat & perlengkapan, Hand tools, Power toolsPerawatan hewan
Grooming hewan, Makanan hewan, Perawatan anjingBuku
Buku impor, Buku akademik, Buku hobiPeralatan kantor & alat tulis
Alat tulis, Kalkulator & kamus elektronik, Document organizerOtomotif
Aksesori mobil, Aksesori motor, Komponen mobil & motorPerlengkapan pesta & hadiah
Pesta & event, Persiapan pernikahan, Bungkus & kemasanHandphone & tablet
Handphone, Tablet, Aksesori handphone & tabletGaming
Game console, CD game, Aksesori mobile gamingProgram & aplikasi
Program komputer, AplikasiTravelling
Tiket & voucer, Perlengkapan travelling, Hotel & penginapan