mybest
Pupuk

Layanan Rekomendasi

  1. TOP
  2. Kebutuhan rumah tangga
  3. Kebun & luar ruangan
  4. 10 Media Tanam Terbaik - Ditinjau oleh Gardener (Terbaru Tahun 2023)
  • 10 Media Tanam Terbaik - Ditinjau oleh Gardener (Terbaru Tahun 2023) 1
  • 10 Media Tanam Terbaik - Ditinjau oleh Gardener (Terbaru Tahun 2023) 2
  • 10 Media Tanam Terbaik - Ditinjau oleh Gardener (Terbaru Tahun 2023) 3
  • 10 Media Tanam Terbaik - Ditinjau oleh Gardener (Terbaru Tahun 2023) 4
  • 10 Media Tanam Terbaik - Ditinjau oleh Gardener (Terbaru Tahun 2023) 5

10 Media Tanam Terbaik - Ditinjau oleh Gardener (Terbaru Tahun 2023)

Media tanam adalah campuran bahan organik dan anorganik yang berfungsi untuk mendukung pertumbuhan sebuah tanaman. Selain menutrisi, media tanam juga membantu formasi akar serta menampung udara dan air di dalamnya. Anda bisa meraciknya sendiri ataupun membeli produk media tanam siap pakai.


Pemilihan media tanam penting karena produk yang salah dapat membuat tanaman cepat busuk atau gagal berbuah. Kami akan memberi tips memilih media tanam yang bagus untuk Anda. Kami juga akan me-review media tanam dari merek terkenal, seperti Klasmann, Trubus, dan Hydrofarm. Artikel ini sudah ditinjau oleh gardener kami, Yuimii. 

Diperbaharui 06-27-2022
Yuiimii
Pakar
Gardener & photographer
Yuiimii

Yuimii adalah seorang fotografer dan pencinta tanaman hias, khususnya tanaman aroid. Yuimii memulai hobi bertanam sejak 2017. Hobinya bermula dari kecintaannya terhadap tanaman Monstera yang mempunyai daun unik dan estetik saat di foto. Yuimii juga mengoleksi tanaman Monstera lainnya, seperti anthurium dan philodendron. Saat ini ia sedang fokus pada tanaman aroid variegata dan tanaman endemik Indonesia. Ia pernah menjuarai foto wildlife tingkat nasional dan mendapat penghargaan di grup aroid nasional.

Profil Yuiimii
Lanjut membaca
Tim Editorial mybest
Penyunting
mybest, Inc.
Tim Editorial mybest

mybest adalah situs layanan informasi produk rekomendasi berdasarkan uji coba menyeluruh serta bantuan pendapat oleh pakar. Menghasilkan konten setiap hari, mybest menyediakan pengalaman memilih terbaik bagi lebih dari 3 juta user per bulannya. Berbagai tema konten, mulai dari kosmetik, kebutuhan sehari-hari, elektronik rumah tangga, hingga jasa bisa ditemukan di mybest.

Profil Tim Editorial mybest
Lanjut membaca
  • Konten ini dibuat secara independen oleh mybest. Kami mungkin menerima produk dan layanan secara gratis dari produsen dan/atau pemasangan iklan. Namun, produsen dan lainnya tidak terlibat dalam isi konten ataupun penentuan peringkat.
  • Silakan lihat kebijakan editorial mybest untuk detailnya
Pakar dalam artikel ini meninjau isi cara memilih. Produk dan layanan yang direkomendasikan bukanlah pilihan dari pakar.
Produk dan layanan dalam artikel ini dipilih dan diurutkan secara mandiri oleh Tim Editorial mybest berdasarkan hasil riset di berbagai sumber. (Diperbaharui pada 13 Januari 2023)

Daftar isi

Apa itu media tanam?

Apa itu media tanam?

Media tanam adalah tempat akar tanaman tumbuh dan berkembang. Pada dasarnya, media tanam merupakan substrat yang terbuat dari bahan organik atau anorganik dan dibutuhkan untuk pertumbuhan tanaman. Media tanam yang biasanya sering digunakan adalah tanah. Namun, ada pula yang artifisial, seperti hidrogel.


Media tanam memiliki dua fungsi utama, yakni menstabilkan struktur tumbuhan, serta menyimpan air, nutrisi, dan udara. Selain itu, media tanam yang bagus juga harus aman dipegang, serta bebas dari hama dan penyakit.

Berkolaborasi dengan pakar: Cara memilih media tanam

Sebelum membeli media tanam, Anda perlu mengenal terlebih dahulu kebutuhan nutrisi tanaman yang akan dikembangkan. Anda juga perlu memperhatikan wadah dan lokasi penempatannya. Simak poin-poin berikut ini untuk mendapatkan media tanam yang tepat untuk tanaman Anda.

① Kenali macam-macam media tanam yang tersedia

Media tanam dapat dibagi menjadi dua macam, yakni media tanam organik dan anorganik. Untuk mengetahui perbedaannya, simak penjelasan berikut ini.

Media tanam organik, kaya akan nutrisi

Media tanam organik, kaya akan nutrisi

Organik dalam konteks media tanam bukan berarti bebas kimia atau pupuk sintetis. Media tanam yang terbuat dari benda hidup, seperti bagian tanaman atau kotoran hewani, disebut sebagai organik. Humus (top soil), sekam, andam, arang, cocopeat, dan kompos, semua termasuk media tanam organik. Penggunaannya dapat dicampurkan dengan tanah atau digunakan begitu saja tanpa campuran apa pun.


  • Top soil: Mengandung unsur hara yang cukup komplet. Top soil cocok untuk tanaman yang ditanam di dalam polybag atau pot, seperti cabai atau tomat. 

  • Arang: Biasa terbuat dari hasil pembakaran kayu atau batok kelapa. Media tanam ini bersifat porous dan kurang bisa mengikat air. Arang cocok untuk media tanam untuk tanaman anggrek.

  • Cocopeat: Media tanam yang diperoleh dari hasil pemrosesan sabut kelapa. Cocopeat memiliki sifat yang dapat menyerap air dengan baik (melembapkan tanah). Dengan demikian, cocopeat cocok untuk jenis tanaman yang membutuhkan kadar air yang banyak. 

  • Sekam: Sekam merupakan media tanam dari kulit padi. Media tanam sekam yang sudah melalui proses pembakaran dikenal dengan sebutan arang sekam atau sekam bakar. Media tanam ini sifatnya sangat ringan dan dapat menyerap air dengan baik. Sekam biasanya dipakai sebagai media tanam untuk tanaman buah dan tanaman hias, seperti aglaonema dan philo

  • Andam: Media tanam ini terbuat dari cacahan ranting dan dedaunan tanaman pakis-pakisan yang telah mati. Andam termasuk media tanam yang baik untuk mayoritas tanaman, terlebih untuk tanaman yang butuh kelembapan tinggi. 

  •  Kompos: Berasal dari proses fermentasi limbah organik, seperti daun, sisa sayur, sisa buah, dan lain sebagainya. Kompos sangat baik untuk menyuburkan tanah.

  • Pupuk kandang: Berasal dari kotoran hewan, madia tanam ini mengandung unsur hara yang komplet untuk tanaman. Kotoran hewan yang dipakai misalnya berasal dari unggas, kambing, sapi, dan kerbau.

Keunggulan utama dari jenis media tanam ini adalah manfaatnya bagi kesuburan tanah. Kandungan nitrogen, fosfor, dan kaliumnya menjadi nutrisi tambahan bagi tanaman. Media tanam organik juga membantu mengontrol keasaman tanah agar tanaman dapat menyerap nutrisi secara optimal.

Media tanam anorganik, berasal dari bebatuan dan pasir

Media tanam anorganik, berasal dari bebatuan dan pasir

Media tanam anorganik terbuat dari benda mati, seperti bebatuan dan pasir. Tipe ini tidak akan menyuplai tanaman Anda dengan nutrisi esensial. Namun, Anda bisa menggunakannya untuk meningkatkan penyerapan air dan aerasi tanah atau media tanam organik lainnya. Contoh media tanam anorganik adalah perlite, pasir Malang, rockwool, dan hidroton.


  • Perlite: Ini merupakan media tanam yang berasal dari bebatuan obsidian yang dipanaskan. Media tanam ini sangat ringan dan mirip seperti gabus (Styrofoam). 

  • Pasir Malang: Media tanam ini merupakan pasir hasil erupsi gunung vulkanik. Pasir Malang bersifat porous sekaligus mampu menahan kelembapan di dalam pot. Anda dapat memakainya untuk media tanam kaktus atau tanaman aquascape.

  • Rockwool: Bentuknya mirip spons. Benda ini dapat diandalkan sebagai media semai tanaman hidroponik. Rockwool berasal dari bebatuan vulkanis yang dipanaskan hingga teksturnya menjadi empuk seperti serat-serat benang wol. 

  • Hidroton: Terbuat dari tanah liat yang dibentuk bulat-bulat. Hidroton biasanya dimanfaatkan sebagai media tanaman hidroponik. Anda cukup mengisi pot tanaman hias Anda dengan hidroton, lalu tambahkan air.


Khususnya untuk tanaman pot, media tanam organik cenderung padat sehingga dapat mencekik tanaman Anda. Dengan adanya perlite atau media tanam anorganik lainnya, Anda bisa memberi akar tanaman udara untuk proses respirasi. Kadar media tanam organik dan anorganik yang seimbang akan membantu tanaman Anda untuk tumbuh dengan optimal.

② Pahami karakter dan kebutuhan nutrisi tanaman Anda

Pahami karakter dan kebutuhan nutrisi tanaman Anda

Tanaman juga memiliki kebutuhan nutrisi yang berbeda sesuai dengan karakternya. Meskipun Anda dapat memberikan tambahan nutrisi dengan memberi pupuk, pemilihan media tanam yang tepat dapat mengoptimalkan pertumbuhan tanaman.


  • Jika Anda ingin menyemai biji, Anda dapat menggunakan media tanam anorganik, seperti rockwool. Di dalam biji tanaman sudah terkandung zat gizi yang dibutuhkannya hingga mencapai tahap perkecambahan. Makanya, memberinya media tanam yang bebas nutrisi tidak akan menjadi masalah. Rockwool memiliki kemampuan menahan air yang baik sehingga pas digunakan sebagai media semai.

  • Saat bibit tanaman sudah memiliki daun sejati, Anda bisa memindahkannya ke media kompos. Bibit tanaman sudah membutuhkan lebih banyak nutrisi untuk menunjang pertumbuhannya sehingga lebih cocok ditanam di media organik.

  • Tanaman yang kurang suka air, seperti kaktus dan sukulen, sangat pas ditanam di media anorganik. Anda dapat menggunakan pasir malang yang diberi dasar kerikil atau bata merah.

  • Tanaman yang menyukai media dengan pH rendah, seperti anggur, bisa ditanam menggunakan media peat moss. Selain pH-nya rendah, peat moss juga gembur sehingga bagus untuk pertumbuhan akar tanaman anggur.

Nah, supaya Anda dapat menemukan media tanam yang pas, kenalilah terlebih dahulu karakter tanaman Anda. Setelah itu, pilih media tanam yang sesuai dengan karakter dan kebutuhan nutrisinya, ya.

③ Perhatikan lokasi tanaman dan kondisi lingkungan Anda

Perhatikan lokasi tanaman dan kondisi lingkungan Anda

Penentuan media tanam juga bergantung pada penempatan tanaman, serta kondisi di lokasi Anda. Simak uraiannya di bawah ini!


  • Lokasi indoor

Untuk tanaman hias yang diletakkan indoor, pilihlah media tanam dengan drainase yang baik. Anda bisa menggunakan media tanam seperti kerikil dan vermiculite. Keduanya bersifat porous sehingga dapat mencegah akar menjadi busuk. Media tanam yang porous juga cocok dipilih jika tempat tinggal Anda berhawa sejuk, lembap, dan sering berkabut.


  • Lokasi outdoor

Jika tempat tinggal Anda panas dan kering, pilih produk yang dapat menampung air, seperti cocopeat (sabut kelapa). Hal yang sama juga berlaku untuk tanaman yang diletakkan di luar ruangan dan terekspos sinar matahari. Dengan memilih media yang mampu menyimpan banyak air dalam waktu yang lama, tanaman Anda akan terhindar dari dehidrasi dan kekeringan.


Selain itu, ada beberapa poin yang sangat penting untuk Anda yang ingin merawat tanaman. Beberapa di antaranya adalah mempelajari lingkungan Anda dan mempelajari karakteristik tanaman yang ingin Anda rawat.


Sebagai contoh, ada tanaman yang tidak cocok dengan lingkungan Anda, tetapi Anda ingin tetap merawatnya. Anda bisa mempersiapkan tempat dan keperluan khusus terlebih dahulu, seperti paranet, misting, humidifier, lampu UV, dan sebagainya.

④ Sesuaikan dengan bahan pot yang digunakan

Sesuaikan dengan bahan pot yang digunakan

Pot tanaman hadir dalam berbagai bahan, seperti plastik dan keramik. Anda juga bisa menumbuhkan tanaman dalam polybag. Keramik tergolong bahan yang bersifat porous. Artinya, pot keramik akan menarik air dari media tanam sehingga tanaman cepat kering. Untuk mengatasinya, gunakan media tanam yang dapat menahan air, seperti peat moss.


Pot yang terbuat dari plastik tidak memiliki masalah ini. Akan tetapi, plastik bukanlah bahan yang breathable. Karena itu, buatlah lubang pada bagian bawah pot dan gunakan media tanam seperti sekam dan batu apung. Semua ini perlu Anda lakukan agar sirkulasi udara untuk akar tanaman tetap lancar.

10 Rekomendasi media tanam terbaik

Selanjutnya, kami akan merekomendasikan sepuluh produk media tanam terbaik yang kami tentukan berdasarkan cara memilih di atas. Produk-produk ini dipilih secara teliti dengan mempertimbangkan kualitas produk, review pembeli, dan tingkat kepercayaan terhadap seller. Produk kami urutkan berdasarkan popularitasnya di marketplace Shopee dan Tokopedia.Disclaimer: Sepuluh produk di bawah ini murni rekomendasi mybest dan bukan dari Yuiimii.
Produk
Gambar
Harga terendah
Poin
1

Purie Garden

Media Tanam Hidroponik Rockwool 18 Potong

Purie Garden  Media Tanam Hidroponik Rockwool 18 Potong  1枚目

Menanam sayur hidroponik di rumah jadi lebih mudah!

2

Tanah Subur

Media Tanam Organik

Tanah Subur Media Tanam Organik 1枚目

Media tanam serbaguna, dapat mengoptimalkan pertumbuhan daun, bunga, hingga buah

3

Pasir Malang Kemasan 1 Kg

 Pasir Malang Kemasan 1 Kg  1枚目

Solusi untuk mengatasi kaktus yang membusuk

4

Geek Farmer

Media Tanam Perlite Premiun

Geek Farmer Media Tanam Perlite Premiun 1枚目

Pertumbuhan akar tanaman jadi lebih optimal

5

Infarm

Hidroton

Infarm Hidroton 1枚目

Menghadirkan bakteri baik untuk keberlanjutan ekosistem

6

Geek Farmer

Cocopeat

Geek Farmer Cocopeat  1枚目

Tidak hanya antijamur, tetapi juga bisa dipakai ulang!

7

Mitra Tani Tangerang

Media Tanam Gloria (Media Tanam Pak Tani)

Mitra Tani Tangerang  Media Tanam Gloria (Media Tanam Pak Tani) 1枚目

Kaya akan nutrisi untuk mendukung formasi buah

8

Klasmann Deilmann

Base Substrate 1 Fine

Klasmann Deilmann Base Substrate 1 Fine  1枚目

Media tanam untuk tanaman anggrek kesayangan Anda

9

Ibaraki Akadama

 Ibaraki Akadama 1枚目

Media tanam yang pas untuk bonsai

10

Trubus

Tanaman Hias

Trubus  Tanaman Hias  1枚目

Bisa menahan air dan mempercepat pertumbuhan daun

Perincian produk
Close
No.1

Purie Garden Media Tanam Hidroponik Rockwool 18 Potong

Mulai dari Rp1.990,00

Menanam sayur hidroponik di rumah jadi lebih mudah!

Jika ada sisa cabai atau tomat di dapur, Anda bisa memanfaatkan bijinya untuk membuat kebun sayur sendiri, lho! Biji tanaman sudah dibekali gizi yang cukup untuk mencapai fase perkecambahan. Karena itu, Anda dapat menggunakan media tanam anorganik, seperti rockwool.


Cara menggunakannya sangat mudah. Anda hanya perlu membuat lubang pada bagian tengah blok dan meletakkan satu biji di dalamnya. Lalu, tuangkan sedikit air di sekitar media dan simpan pada suhu yang sesuai. Rockwool akan menjaga biji tanaman hingga fase perkecambahan.

No.2

Tanah SuburMedia Tanam Organik

Mulai dari Rp15.000,00

Media tanam serbaguna, dapat mengoptimalkan pertumbuhan daun, bunga, hingga buah

Jika Anda ingin membangun kebun di rumah, pilihlah media tanam serbaguna ini. Kandungannya terdiri dari bahan organik, seperti daun teh, tanah, pupuk kandang, kompos, dan bakteri penyubur yang menyehatkan tanaman. 


Media tanam ini ideal untuk mengoptimalkan pertumbuhan daun, bunga, hingga buah. Dengan kandungan baik di dalamnya, lahan Anda bercocok tanam pun jadi subur dan gembur.

No.3

Pasir Malang Kemasan 1 Kg

Mulai dari Rp2.000,00

Solusi untuk mengatasi kaktus yang membusuk

Kaktus, sukulen, dan adenium tergolong tanaman yang menyukai lingkungan kering dan panas. Karena itu, Anda perlu memberikannya media tanam yang porous atau yang tidak menahan air, seperti pasir Malang.


Pasir yang sudah dikemas ini didapatkan dari kawah gunung berapi. Karena pasir ini tidak mengikat air, Anda tak perlu khawatir akar kaktus cepat busuk. Pastikan juga untuk tidak menyiramnya secara berlebihan dan cukupi kebutuhan sinar mataharinya.

No.4

Geek FarmerMedia Tanam Perlite Premiun

Mulai dari Rp46.000,00

Pertumbuhan akar tanaman jadi lebih optimal

Untuk Anda yang sedang membudidayakan bibit tanaman hias, seperti monstera, cek produk yang satu ini. Perlite adalah sejenis kristal yang dihasilkan dari proses pendinginan magma.


Media tanam ini bersifat porous sehingga akar tanaman akan mendapatkan udara lebih banyak untuk melakukan respirasi secara optimal. Hasilnya adalah akar yang lebat dan sehat. Campurkan perlite ini dengan media tanam lainnya, seperti moss dan kompos agar pertumbuhan tanaman Anda makin sempurna. 

No.5

Menghadirkan bakteri baik untuk keberlanjutan ekosistem

Media tanam yang satu ini tergolong media artifisial. Hidroton atau pellet tanah liat sering digunakan dalam teknologi hidroponik dan aquaponik. Bagian dalamnya dipenuhi lubang udara sehingga membuat media ini mengapung di air.


Permukaannya yang sedikit kasar juga membantu pertumbuhan bakteri simbiosis yang mendaur ulang nutrisi untuk tanaman. Bagi Anda yang ingin menumbuhkan selada atau kangkung secara hidroponik, produk ini bisa menjadi pilihan.

No.6

Tidak hanya antijamur, tetapi juga bisa dipakai ulang!

Bagi Anda yang ingin menumbuhkan tanaman hias, seperti bunga anggrek, produk yang satu ini patut dilirik. Selain tanaman bunga, cocopeat juga bisa dipakai sebagai campuran media tanam pada tanaman buah dan sayur. Sabut kelapa atau cocopeat adalah media tanam organik dengan drainase yang baik. Jamur akan sulit tumbuh jika tidak ada genangan air dalam media tanam.


Cocopeat juga mengandung lignin yang berfungsi sebagai bahan antijamur alami. Namun, keunggulan utamanya adalah kemampuannya untuk dipakai berkali-kali. Dengan begitu, Anda dapat menghemat biaya pembelian media tanam.

No.7

Mitra Tani Tangerang Media Tanam Gloria (Media Tanam Pak Tani)

Mulai dari Rp10.000,00

Kaya akan nutrisi untuk mendukung formasi buah

Produk ini pasti sudah tidak asing bagi Anda yang suka gardening. Gloria adalah nama baru dari Media Tanam Pak Tani yang terkenal. Kandungan pupuknya kaya akan nutrisi sehingga dapat mendorong tanaman Anda untuk berbuah. Sementara itu, komposisi sekam bakarnya membantu meningkatkan aerasi akar tanaman. Kami merekomendasikan produk ini untuk Anda yang sedang merawat tabulampot. 

No.8

Klasmann DeilmannBase Substrate 1 Fine

Mulai dari Rp7.500,00

Media tanam untuk tanaman anggrek kesayangan Anda

Peat moss atau dikenal dengan sebutan gambut mutiara ini merupakan media tanam murni tanpa campuran bahan lainnya. Anda dapat memanfaatkan peat moss dari Klasmann Deilmann ini sebagai media tanam bunga anggrek. Produk ini memiliki sejumlah keunggulan, salah satunya dapat mempercepat pertumbuhan akar tanaman.


Media tanam ini memiliki kadar pH yang seimbang, yakni pH 5,5 higga pH 6. Selain itu, produk ini juga mengandung wetting agent untuk membantu penyebaran air dalam tanah. 

No.9

Media tanam yang pas untuk bonsai

Peminat bonsai, mana suaranya? Akadama adalah media tanam yang sering digunakan untuk tanaman bonsai. Partikelnya akan mulai hancur setelah satu atau dua tahun sehingga membuat repotting (pemindahan pot) menjadi mudah. Selain itu, partikel yang kecil juga dapat menampung lebih banyak air. Hal ini dapat membantu pertumbuhan lambat ciri khas tanaman bonsai.

No.10

Bisa menahan air dan mempercepat pertumbuhan daun

Anda pasti tak bisa menahan senyum ketika menemukan calon daun baru muncul di pot aglaonema Anda, bukan? Nah, supaya si Ratu Daun lebih rajin berbakti, media tanam yang satu ini patut untuk dipilih.


Produk lokal ini mengandung daun dan ranting dari tanaman Kaliandra, serta pakis (andaman). Keduanya memiliki kemampuan mengikat air yang baik sehingga mencegah tanaman menjadi kering. Kandungan nitrogennya pun tinggi berkat adanya hara mikro, makro, serta pupuk organik.

Cara membuat sekam mentah menjadi media tanam

Cara membuat sekam mentah menjadi media tanam

Apakah Anda ingin mencoba membuat kompos organik di rumah? Jika iya, simak tips kami berikut ini! Untuk membuat kompos, Anda membutuhkan sekam mentah, yakni bagian kulit dari bulir padi. Cara melakukannya cukup simpel. Anda bisa menggunakan metode Takakura dari Jepang sebagai referensi.


  • Buat larutan gula dan ragi (bakteri fermentasi). Simpan larutan tersebut selama beberapa hari.
  • Cek larutan. Jika sudah terdapat bau asam manis, berarti larutan sudah siap untuk digunakan.
  • Kumpulkan sekam mentah dan siramkan larutannya secara merata.
  • Lalu, tutupi dengan bahan yang breathable, seperti kain atau koran. Setelah seminggu, sekam Anda siap digunakan.

Saat menunggu proses fermentasi,  Anda juga bisa menambahkan sampah dapur, seperti sisa sayur, untuk fermentasi lanjutan. Mudah, bukan? Selamat mencoba!

Pertanyaan umum seputar media tanam

Pertanyaan umum seputar media tanam

Setelah mengulas cara memilih serta rekomendasi produknya, kami akan menjawab pertanyaan populer seputar media tanam. Jika Anda masih penasaran dengan media tanam, simak jawabannya di bawah ini!

Apa media tanam terbaik untuk anggrek?

Ada beberapa media tanam yang cocok untuk anggrek. Beberapa di antaranya adalah cocochips, arang atau batu bata, akar pakis, dan kulit pohon.

Apa saja media tanam untuk tanaman hidroponik?

Media tanam rockwool, hydroton, dan perlite cocok untuk tanaman hidroponik.

Baca juga rekomendasi tanaman lainnya di sini

Kini Anda sudah mengetahui cara memilih media tanam yang bagus. Kami juga telah menyiapkan aneka macam tanaman obat dan tanaman hias untuk melengkapi kebun Anda. Simak artikel kami di bawah ini dan temukan tanaman yang Anda suka!

Kesimpulan

Tanaman budidaya tidak dikembangkan hanya dengan satu jenis media tanam, tetapi kombinasi media tanam yang berbeda. Karena itu, sangat penting untuk mengetahui kebutuhan nutrisi dan drainase tanaman Anda.


Anda perlu perhatikan fase pertumbuhan serta jenis tanaman yang akan dirawat. Selain itu, sesuaikan media tanam dengan lokasi pertumbuhan, iklim, serta pot tanaman yang akan dipakai. Campur aduk berbagai media tanam untuk mendapatkan blend yang terbaik untuk tanaman Anda. Happy gardening!

5 Rekomendasi Media Tanam terbaik

No. 1Purie Garden Media Tanam Hidroponik Rockwool 18 Potong

No. 2Tanah SuburMedia Tanam Organik

No. 3Pasir Malang Kemasan 1 Kg

No. 4Geek FarmerMedia Tanam Perlite Premiun

No. 5InfarmHidroton

Lihat rekomendasi lengkapnya di sini

Apabila Anda membeli produk yang disebutkan di artikel, mybest mungkin akan menerima sebagian dari hasil penjualan produk tersebut.
Deskripsi setiap produk bersumber dari produsen/brand, situs marketplace, dan sebagainya.

Artikel terkait

Artikel populer

Favlist populer