10 Rekomendasi Sajadah Traveling Terbaik (Terbaru Tahun 2022)

Sajadah merupakan alas yang digunakan umat Islam untuk salat. Penggunaan sajadah dapat membuat ibadah lebih khusyuk dan bersih karena anggota tubuh tidak bersentuhan langsung dengan berbagai permukaan. Umumnya, sajadah hadir dalam bentuk kain atau karpet dengan ukuran yang bervariasi. 

Jika Anda mendatangi tempat ibadah umum, biasanya sajadah berupa karpet besar sudah digelar. Namun, adakalanya tempat ibadah tidak menggelarnya, bahkan tidak menyediakan peminjaman sajadah. Salah satu alasannya adalah demi menjaga sajadah tetap higienis. Sajadah yang digelar atau dipinjamkan akan digunakan bergantian sehingga berisiko menjadi sarang kuman dan penyakit.

Dengan membawa sajadah traveling, kesehatan Anda lebih terjaga, terlebih di masa pandemi COVID-19 sekarang ini. Anda tidak perlu khawatir sajadah terpapar droplets orang lain karena hanya digunakan sendiri. Selain itu, dalam perjalanan Anda mungkin kesulitan menemukan tempat beribadah. Dengan membawa sajadah traveling, Anda akan lebih mudah untuk melaksanakan salat di mana saja. 

Ada sejumlah poin yang perlu Anda perhatikan sebelum membeli sajadah traveling. Simak tips dari kami berikut ini agar Anda menemukan produk yang paling tepat!

Secara garis besar ada dua tipe sajadah, yaitu sajadah full size dan sajadah kecil. Yuk, simak penjelasannya dalam pembahasan berikut ini!

Sesuai dengan namanya, sajadah ini berukuran kecil. Ukurannya hampir mirip dengan sajadah anak. Biasanya sajadah anak berukuran panjang sekitar 50-90 cm dan lebar sekitar 30- 50 cm.

Karena ukurannya kecil, sajadah ini lebih praktis dan hemat ruang penyimpanan, terutama saat Anda bepergian jauh. Namun, karena ukurannya terbatas, sajadah ini hanya muat untuk alas bersujud. Tidak heran jika ada bagian tubuh lain yang tidak masuk dalam area sajadah saat menggunakan sajadah tipe ini. Terlebih lagi, jika Anda memiliki ukuran badan yang tergolong big size.

Makin kecil ukuran sajadah, memang makin menghemat ruang dan sangat praktis dibawa bepergian. Namun, karena ukurannya yang hanya muat untuk alas bersujud, mungkin akan membuat ibadah Anda kurang nyaman. Untuk itu, sajadah full size adalah solusinya. Umumnya, lebar sajadah ini sekitar 50–70 cm dengan panjang sekitar 90–110 cm.

Anda tidak perlu khawatir akan makan banyak tempat. Saat ini sudah banyak sajadah travel full size yang dibuat dari bahan tipis sehingga mudah dilipat dan disimpan. Selain menghemat ruang penyimpanan, momen beribadah juga akan terasa lebih nyaman karena dapat mengalasi seluruh bagian tubuh.

Sajadah travel dibuat dengan berbagai bahan yang bisa Anda pilih sesuai kebutuhan. Bahkan, beberapa sajadah dengan bahan tertentu juga dilengkapi dengan fitur waterproof dan juga antiselip. Simak pembahasan selengkapnya di bawah ini, ya!

Karakteristik bahannya yang halus dan lembut membuat sajadah berbahan katun banyak diminati. Tidak hanya itu, sajadah berbahan katun juga terasa sejuk dan tidak panas saat dipakai. Bahannya yang lembut dan tidak kaku menjadikannya mudah dilipat dan disimpan di dalam tas. 

Biasanya sajadah traveling berbahan katun juga dilengkapi dengan pouch. Namun, bahan katun tergolong bahan yang rentan menyerap air sehingga kurang cocok Anda bawa bepergian di musim hujan. Jika ingin tetap membawanya, pastikan Anda menyimpannya dalam tempat yang antiair.

Bahan polyester terkenal ringan sehingga menjadi salah satu bahan yang sering digunakan untuk membuat sajadah traveling. Tidak hanya ringan, polyester juga memiliki karakteristik kuat dan tahan lama. Bahan polyester juga tidak mudah kusut setelah dilipat.

Beberapa sajadah berbahan polyester juga ada yang dilengkapi fitur antiair alias waterproof. Jenis sajadah ini layak Anda pertimbangkan ketika ingin bepergian jauh saat cuaca kurang bersahabat, misalnya musim penghujan. Keunggulan lain dari sajadah berbahan polyester adalah motif dan warnanya yang beragam tidak mudah luntur meski dicuci berkali-kali.

Bila Anda mencari sajadah traveling tipe premium, pilihlah sajadah berbahan satin. Bahan satin memiliki karakteristik halus, lembut, dan mengilap. Penampakannya terlihat sangat elegan saat Anda gunakan. Tidak hanya itu, sajadah berbahan satin juga lebih tipis, mudah dilipat, dan ringan untuk Anda bawa.

Karena karakteristiknya yang tipis dan ringan, Anda bisa mencari sajadah berbahan satin yang dilengkapi fitur antiselip. Dengan demikian, sajadah tidak mudah bergeser atau tertiup angin. Anda pun tetap bisa beribadah dengan nyaman.

Selain sebagai material sajadah, bahan satin juga biasa digunakan untuk membuat jilbab, lho. Jika penasaran mengenai jilbab berbahan satin, Anda bisa membaca tautan di bawah ini. 

Taslan dikenal sebagai bahan eksklusif karena konstruksi bahannya memiliki kerapatan serat yang tinggi. Bahan ini biasanya dibuat menjadi activewear, seperti jaket bomber, wind breaker, hingga trench coat kekinian. Faktanya, bahan ini memang diproduksi menggunakan teknologi canggih, yakni nanoteknologi. Oleh karena itu, bahan taslan bersifat antiair dan tahan di segala cuaca.

Belakangan, taslan juga menjadi bahan yang digunakan untuk membuat sajadah traveling. Karakteristik yang lembut, ringan, dan antiair sangatlah menguntungkan. Anda bisa membawanya dalam kondisi cuaca apa pun. Sajadah yang dibuat menggunakan bahan taslan juga mudah dibersihkan. Setelah dicuci, proses pengeringannya pun tidak memakan waktu lama.

Sajadah tersedia dalam corak dan warna yang sangat beragam sehingga bebas Anda pilih sesuai selera. Umumnya, sajadah memiliki corak bernuansa Islami, seperti masjid, kaligrafi ayat suci, dan Ka'bah. Namun, ada juga sajadah dengan motif yang lebih modern seperti corak geometri dan bunga. Bahkan, Anda bisa menemukan sajadah anak dengan motif berwarna-warni yang ceria.

Di sisi lain, ada pula orang yang lebih berfokus terhadap pemilihan warna dan motif sajadah. Sajadah berwarna gelap banyak disukai karena tidak gampang kotor. Nah, apabila Anda menyukai sajadah bermotif, pastikan coraknya tidak melenceng dari ajaran Islam. Perhatikan paduan corak dan warnanya agar tidak mengganggu konsentrasi Anda dan orang di sekitar saat beribadah. 

Sementara itu, jika Anda tipe orang yang sederhana, bisa mencari sajadah traveling dengan motif simpel. Sajadah traveling polos tanpa motif dengan warna tertentu, seperti warna hijau atau biru yang menenangkan juga bisa Anda pilih. Anda pun bisa lebih berkonsentrasi saat beribadah.

Poin lain yang sebaiknya menjadi perhatian dalam memilih sajadah traveling adalah cara menyimpannya. Sajadah traveling biasanya disimpan dengan cara dilipat atau digulung. Karena itu, Anda perlu memperhatikan seberapa ringkas sajadah, kemudian sesuaikanlah dengan kapasitas tas Anda. 

Beberapa produk telah dilengkapi dengan tempat penyimpanan bawaan seperti pouch ritsleting atau kantong serut. Ada pula yang dijahit langsung pada sajadah sehingga lebih praktis dan tidak mudah hilang. Apabila sajadah tidak dilengkapi tempat penyimpanan, Anda dapat menyatukannya dengan tempat sarung atau mukena.

Jangan lupa untuk memperhatikan kebersihan sajadah agar ibadah Anda senantiasa berjalan lancar. Perhatikanlah petunjuk perawatan produk supaya sajadah Anda lebih awet. Ada sajadah yang dapat dicuci dengan mesin dan detergen, ada pula yang cukup dikucek dengan tangan. Selain itu, ada juga sajadah yang cukup diseka dengan tisu atau lap basah. 

Selanjutnya, kami akan merekomendasikan sepuluh produk sajadah traveling terbaik yang kami tentukan berdasarkan cara memilih di atas. Produk-produk ini dipilih secara teliti dengan mempertimbangkan kualitas produk, review pembeli, dan tingkat kepercayaan terhadap seller. Produk kami urutkan berdasarkan tingkat popularitasnya di marketplace Shopee.

Selain sajadah, masih ada perlengkapan lainnya yang diperlukan untuk mendukung ibadah Anda. Di bawah ini terdapat link artikel mengenai berbagai produk perlengkapan ibadah. Ada tips memilih peci, sarung, dan mukena, lengkap dengan rekomendasi produknya. Silakan klik tautan berikut ini!

Bagaimana pendapat Anda tentang artikel ini? Sudahkah Anda menemukan sajadah traveling yang paling sesuai? Sajadah traveling tidak hanya hadir dalam bentuk yang lebih ringkas, tetapi juga membuat ibadah tetap lancar selama perjalanan. Anda pun akan terhindar dari risiko sajadah yang kotor dan berbau. 

Silakan jadikan artikel ini sebagai panduan dalam memilih sajadah traveling terbaik. Aktivitas lancar, ibadah juga jalan terus!