Tampilan akuarium yang sama dari tahun ke tahun pasti membuat Anda bosan. Jika demikian, kami sarankan Anda untuk mendekorasi ulang akuarium menggunakan tanaman aquascape. Tanaman ini pasti akan memberikan suasana baru bagi akuarium di rumah Anda.
Anubias barteri dan Hemianthus callitrichoides merupakan beberapa jenis tanaman aquascape yang bagus untuk dipilih. Tak ketinggalan, ada tanaman merah aquascape yaitu Ludwigia sp. 'Super Red'. Selain itu, kami juga merekomendasikan beberapa tanaman aquascape lainnya untuk mempercantik akuarium Anda. Pembahasan di artikel ini telah ditinjau oleh aquascaper kami, Alfitrah Hanif Saragih. Mari simak informasi selengkapnya!
Alfitrah adalah seorang Sarjana Perikanan yang telah menggeluti usaha perikanan sejak kuliah di salah satu perguruan tinggi negeri. Kecintaannya terhadap dunia perikanan dan wirausaha membuatnya memutuskan untuk mengembangkan potensi perikanan di Indonesia. Alfitrah mendapatkan beberapa prestasi di bidang perikanan dan wirausaha. Salah satunya adalah menjadi juara 1 lomba aquascape tingkat nasional antar Universitas se-Indonesia. Selain itu, ia juga mendapatkan honorable mention pada IndoAquascape Contest dan masih banyak lagi.
mybest adalah situs layanan informasi produk rekomendasi berdasarkan uji coba menyeluruh serta bantuan pendapat oleh pakar. Menghasilkan konten setiap hari, mybest menyediakan pengalaman memilih terbaik bagi lebih dari 3 juta user per bulannya. Berbagai tema konten, mulai dari kosmetik, kebutuhan sehari-hari, elektronik rumah tangga, hingga jasa bisa ditemukan di mybest.
Pakar dalam artikel ini meninjau isi cara memilih. Produk dan layanan yang direkomendasikan bukanlah pilihan dari pakar.
Produk dan layanan dalam artikel ini dipilih dan diurutkan secara mandiri oleh Tim Editorial mybest berdasarkan hasil riset di berbagai sumber. (Diperbaharui pada 13 Januari 2023)
Tanaman aquascape biasanya terdiri dari tanaman yang hidup dalam ekosistem air tawar. Tidak semua tanaman bisa dimasukkan ke dalam aquascape. Para aquascaper biasanya memelihara tanaman ini di dalam akuarium bersama ikan, udang, dan keong.
Tanaman aquascape tidak hanya indah, tetapi juga bermanfaat bagi kehidupan di dalam akuarium. Tanaman aquascape mampu menyerap kotoran, logam berat, dan nutrisi berlebih yang bisa memicu timbulnya alga. Selain itu, tanaman ini mampu menyerap karbon dioksida dan mengubahnya menjadi oksigen tambahan dalam akuarium.
Toko online menjual beragam tanaman aquascape. Agar Anda tidak membeli tanaman yang salah, perhatikan poin-poin berikut saat memilih tanaman aquascape.
Tanaman aquascape memang beragam. Namun, Anda bisa mengelompokkannya menjadi lima, yakni stem, rhizome, crypts, moss, dan ground cover. Kelima kelompok tanaman tersebut memiliki keunggulan yang berbeda-beda.
Tanaman aquascape jenis stem (batang) cukup populer karena bisa tumbuh dengan cepat dan mudah ditanam. Organ utama dari stem plant adalah batang sebagai penyangga sistem. Tanaman stem cukup dipotong batangnya, lalu ditancapkan pada substrat (media tanam) untuk memacu akarnya bertumbuh dalam 5–10 hari. Pertumbuhan akar stem akan makin cepat jika diberikan nutrisi yang memadai.
Beberapa jenis tanaman aquascape jenis stem memiliki warna merah, sedangkan beberapa jenis lainnya memiliki warna hijau. Hal itu menjadi daya tarik tersendiri bagi para pencinta aquascaping. Agar warnanya bisa keluar dengan maksimal, tanaman harus diberi cahaya dan CO2 yang cukup. Salah satu tanaman aquascape merah yang termasuk jenis stem adalah Ludwigia sp.
Rhizome atau tanaman rimpang merupakan salah satu jenis tanaman yang bisa diperbanyak dengan mudah. Tanaman rimpang tumbuh menjalar di bawah permukaan tanah dan bisa menghasilkan tunas serta akar baru dari ruas-ruasnya.
Anda hanya perlu mengeluarkan tanaman ini dari akuarium dan memotong rimpangnya menjadi beberapa bagian. Namun, Anda harus memastikan tidak ada akar yang rusak selama proses pemotongan berlangsung. Untuk bisa tumbuh, Anda cukup meletakkan rhizome di kayu atau batu, bahkan meletakkannya di atas substrat saja.
Tanaman aquascape jenis ini bisa ditanam di tempat yang rendah cahaya atau tinggi cahaya. Tanaman yang ditanam di tempat minim cahaya akan tumbuh lebih lambat sehingga Anda tidak perlu memangkas terlalu sering. Sebaliknya, tanaman yang menerima banyak cahaya akan tumbuh lebih cepat sehingga harus lebih sering dipangkas.
Tanaman aquascape jenis crypts atau roset tumbuh berimpitan dan cukup mudah perawatannya. Keadaan tersebut membuat tanaman ini sering dijadikan tempat bersembunyi oleh ikan-ikan yang pemalu. Tak hanya itu, beberapa jenis ikan memanfaatkan keadaan tersebut untuk berkembang biak.
Daun tanaman ini tidak hanya bermanfaat, tetapi juga indah. Warna daunnya akan berubah jadi lebih cerah saat menerima cahaya dalam jumlah yang tinggi. Akan tetapi, cahaya dalam jumlah tinggi akan membuat para ikan tidak nyaman. Karena itu, Anda harus membuat keputusan, apakah tanaman ini akan dijadikan tempat para ikan atau hiasan akuarium saja.
Moss merupakan tanaman aquascape yang menempel di atas batu, kayu, pakis, dan ornamen lainnya. Agar tanaman ini bisa menempel dengan sempurna, Anda harus mengikatnya selama beberapa minggu sebelum ikatan tersebut dilepaskan. Apabila Anda tidak mengikatnya, moss akan mengambang di permukaan akuarium.
Tanaman aquascape jenis moss mudah tumbuh dengan suhu stabil di bawah 25º Celsius. Moss memang bisa tumbuh di tempat yang minim cahaya. Walaupun begitu, Anda sebaiknya memberi cahaya dalam jumlah yang cukup supaya tanaman ini bisa tumbuh lebih rimbun dan sehat.
Tanaman berukuran kecil ini akan tumbuh ke seluruh bagian dasar akuarium dan menciptakan hamparan warna hijau yang indah. Oleh sebab itu, tanaman aquascape jenis ground cover sering disebut sebagai "tanaman karpet". Tanaman ground cover juga sering dijadikan tempat berlindung bagi beberapa jenis ikan dan udang.
Tanaman jenis ini tidak hanya indah, tetapi juga bermanfaat untuk mengontrol kadar nitrat dan menghilangkan polutan di dalam air. Namun, agar ground cover bisa tumbuh sempurna, tanaman ini membutuhkan nutrisi dan CO2 yang mencukupi.
Saat Anda memelihara tanaman aquascape, jangan lupa untuk memperhatikan elemen lainnya, seperti cahaya, karbon dioksida, dan substrat. Ketiga elemen tersebut memiliki peran yang cukup penting terhadap tanaman aquascape yang Anda pelihara.
Tanaman aquascape memang hidup di dalam air, tetapi tanaman ini tetap memerlukan cahaya untuk melakukan fotosintesis. Tanaman yang tidak mendapatkan cukup cahaya akan tumbuh kerdil dan kurang sehat.
Setiap tanaman aquascape memerlukan cahaya dalam jumlah yang berbeda-beda. Jadi, Anda perlu mengetahui karakter tanaman dan jumlah cahaya yang dibutuhkan. Setelah itu, aturlah letak tanaman sesuai dengan kebutuhan cahayanya.
Tanaman yang membutuhkan banyak cahaya bisa diletakkan di dekat sumber cahaya. Sebaliknya, tanaman yang membutuhkan sedikit cahaya sebaiknya diletakkan agak jauh dari sumber cahaya. Dengan demikian, setiap tanaman yang ada di dalam akuarium bisa mendapat cahaya sesuai dengan kebutuhannya.
Cahaya tidak hanya membantu proses fotosintesis, tetapi juga membantu hewan di dalam akuarium untuk menentukan waktu istirahat. Jadi, cahaya memegang peran yang sangat penting bagi kehidupan makhluk hidup yang ada di dalam akuarium. Jangan lupa, Anda juga perlu mengatur lama pencahayaan. Jangan sampai lampu menyala terus selama 24 jam.
Elemen lain yang dibutuhkan oleh tanaman aquascape adalah karbon dioksida (CO2). Tanpa karbon dioksida, tanaman aquascape tidak akan mendapatkan makanan karena tidak bisa melakukan fotosintesis. Adanya CO2 juga penting untuk meningkatkan laju fotosintesis tanaman.
Karbon dioksida untuk tanaman aquascape bisa berasal dari hewan di dalam akuarium dan injeksi karbon dioksida. Namun, injeksi karbon dioksida harus dilakukan dengan hati-hati. Jika Anda melakukannya secara asal-asalan, kegiatan tersebut berisiko menyebabkan hewan di dalam akuarium mati.
Selain cahaya dan karbon dioksida, substrat merupakan elemen lain yang tidak kalah penting. Substrat tidak hanya berperan sebagai media tanam, tetapi juga sebagai rumah bagi bakteri baik. Nah, bakteri baik tersebut akan bertugas memecah detritus (sampah, bangkai, dan kotoran hewan) menjadi makanan para tumbuhan.
Substrat yang ada di pasaran sangat beragam. Ada yang berbentuk pasir, kerikil, hingga bola tanah. Ukurannya pun ada yang besar (sekitar 2–5 mm) dan kecil (sekitar 1–2 mm). Dalam hal ini, Anda harus menyesuaikannya dengan jenis tanaman. Substrat berukuran besar cocok untuk dijadikan media tanam anubias, sedangkan substrat berukuran kecil cocok untuk media tanam hair grass.
Pemilihan substrat juga bisa dipengaruhi oleh jenis hewan yang ada di dalam akuarium. Jika Anda memelihara ikan tipe dasar (hidup di dasar akuarium), Anda harus memilih substrat yang lembut (tidak runcing). Dengan begitu, ikan yang Anda pelihara tidak akan mengalami iritasi atau luka.
Terdapat empat faktor yang perlu Anda pahami dalam pembuatan substrat di aquascape:
Trimming atau pemangkasan merupakan hal yang tidak kalah penting untuk Anda perhatikan. Tanaman aquascape yang tidak dipangkas rutin akan tumbuh tak beraturan, menutupi tanaman lain, dan membuat akuarium berantakan. Agar seluruh tanaman bisa mendapatkan pencahayaan yang sesuai kebutuhan, Anda tidak boleh melewatkan proses ini.
Setiap tanaman aquascape memiliki waktu pemangkasan yang berbeda-beda. Sebagai contoh, tanaman jenis stem harus dipangkas 3–4 minggu sekali karena pertumbuhannya cukup cepat. Namun, tanaman jenis rhizome, contohnya Java Fern Kadaka, cukup dipangkas satu tahun sekali karena pertumbuhannya lambat.
Mulai dari Rp12.000,00
Apakah Anda ingin memelihara tanaman aquascape, tetapi terkendala oleh ukuran akuarium yang kecil? Jika demikian, kami sarankan Anda untuk memelihara Anubias barteri 'Petite'.
Daun tanaman ini tidak akan tumbuh lebih dari 5 cm. Jadi, Anda bisa menyimpan tanaman dari Afrika Barat ini di dalam sebuah akuarium kecil. Selain itu, tanaman ini perawatannya sangat mudah dan termasuk tanaman aquascape tanpa pupuk dasar.
Mulai dari Rp500,00
Pistia stratiotes atau dikenal juga sebagai tanaman apu-apu adalah tanaman air yang punya banyak kegunaan. Selain sebagai penghias akuarium, tanaman ini juga berfungsi sebagai pembersih dari pencemaran air, bahan radioaktif, dan logam.
Apu-apu merupakan tanaman aquascape yang hidup di sawah dan mudah dirawat. Anda hanya perlu menempatkannya di air, apu-apu akan tumbuh dan berkembang biak dengan baik. Dengan bentuknya yang cantik dan sejuk saat dipandang, Anda patut memilih tanaman ini jika ingin memperindah aquascape Anda.
Mulai dari Rp6.500,00
Apakah Anda menyukai aquascaping gaya Jepang? Jika ya, Anda harus memiliki Hemianthus callitrichoides 'Cuba'. Tanaman aquascape terkecil di dunia ini bisa membuat bagian bawah akuarium Anda terlihat diselimuti karpet hijau.
Agar nuansa Jepangnya makin terasa, Anda bisa menambahkan batu-batuan dan pasir ke dalam akuarium. Setelah itu, Anda tinggal menatanya sedemikian rupa agar batuan dan pasirnya tampak seperti bukit yang ditutupi rumput hijau.
Mulai dari Rp5.000,00
Penggemar udang hias sepertinya harus menambahkan Java Moss ke dalam akuariumnya. Tanaman ini mengandung biofilm (sejenis mikroorganisme yang diliputi lendir). Biofilm ini dapat menjadi sumber makanan untuk udang hias kesayangan Anda.
Tanaman Java Moss tidak hanya bisa menjadi sumber makanan, tetapi juga tempat bersembunyi yang sempurna untuk para bayi udang. Di samping itu, tanaman aquascape ini juga bisa menyerap logam berbahaya di dalam air.
Mulai dari Rp3.000,00
Java Fern Kadaka atau Microsorum pteropus mudah untuk dipelihara. Tanaman aquascape ini bisa tumbuh di dalam akuarium yang memiliki peralatan sederhana. Anda yang baru terjun ke dunia aquascaping dapat memilih tanaman ini. Pertumbuhannya pun lambat sehingga Anda tak perlu memangkas terlalu sering.
Syarat utama untuk memelihara Java Fern Kadaka hanya dua. Pertama, pastikan akuarium Anda bisa menampung sepuluh galon air. Kedua, pastikan rimpangnya tidak terkubur oleh pasir atau benda lain karena hal itu bisa menyebabkan kebusukan.
Mulai dari Rp7.000,00
Akuarium yang tak dirawat dengan baik akan rentan dipenuhi alga. Untuk mencegah hal tersebut, Anda dapat memelihara dwarf hairgrass. Tanaman berbentuk seperti jarum ini bisa meminimalkan pertumbuhan alga sekaligus membuat akuarium jadi makin indah.
Selain itu, tanaman bernama latin Eleocharis acicularis 'Mini' ini juga mudah dipelihara. Anda pasti tidak akan kerepotan memelihara tanaman aquascape ini.
Mulai dari Rp7.900,00
Anda mungkin merasa terganggu dengan tanaman yang tumbuh memenuhi akuarium. Jika demikian, kami merekomendasikan Mini Christmas Moss! Tanaman ini menciptakan kesan alami tanpa membuat akuarium terlihat penuh dan berantakan.
Mini Christmas Moss memiliki pertumbuhan yang lambat, serta mudah untuk dirawat. Tanaman ini cocok untuk Anda yang ingin memelihara tanaman aquascape, tetapi tidak ingin akuarium terlihat penuh dan berantakan.
Mulai dari Rp5.000,00
Ludwigia sp. 'Super Red' banyak dipelihara karena memiliki warna merah keunguan yang indah. Warna merah pada tanaman ini akan bertambah pekat saat menerima cahaya dalam jumlah tinggi. Namun, Anda juga harus memberikan CO2 tambahan agar warna yang dihasilkan maksimal. Apabila Anda ingin membuat akuarium terlihat lebih berwarna, tak ada salahnya untuk memasukkan tanaman ini.
Tanaman ini sebaiknya disimpan di bagian belakang atau sudut akuarium karena pertumbuhannya cukup cepat. Dengan demikian, tanaman lain tidak akan terhalangi saat tanaman ini mulai bertambah tinggi.
Mulai dari Rp2.500,00
Jika Anda mencari tanaman aquascape tanpa CO2 yang bisa dijadikan rumah para ikan dan udang, tanaman ini adalah jawabannya. Meskipun begitu, tanaman ini sebaiknya tidak dimasukkan ke dalam akuarium yang dihuni ikan mas. Jika dilakukan, bisa-bisa ikan tersebut akan memakannya.
Selain itu, Anda juga tidak disarankan menggabungkan tanaman ini dengan ikan cichlid dan oscar. Kedua ikan itu gemar mencabuti tanaman air sehingga berisiko merusak tanaman aquascape Anda.
Mulai dari Rp3.000,00
Ikan, udang, dan hewan lain yang hidup di dalam akuarium harus mendapatkan oksigen supaya tetap hidup. Agar hewan-hewan tersebut tidak kekurangan oksigen, Anda sebaiknya memasukkan Limnophila sessiliflora ke dalam akuarium.
Tanaman dari Asia Tenggara ini bisa memproduksi banyak oksigen. Jadi, Anda tidak perlu khawatir para hewan mengalami kekurangan oksigen. Selain itu, tanaman yang sering disebut Asian Marshweed ini mudah beradaptasi di berbagai lingkungan. Akan tetapi, Anda harus rajin memangkasnya karena pertumbuhan tanaman ini termasuk cepat.
Selain mengulas cara memilih dan rekomendasi tanamannya, kami sudah mengumpulkan pertanyaan-pertanyaan populer seputar aquascape. Agar Anda tidak penasaran lagi, simak jawabannya di bawah ini!
Sebenarnya, model aquascape tanpa CO2 tentu bisa dibuat dan perawatannya pun relatif mudah. Namun, pastikan Anda membersihkan akuarium dan mengganti air secara berkala agar suplai CO2 yang baru terus terpenuhi. Selain itu, Anda juga bisa memilih tanaman aquascape tanpa CO2 seperti Java fern atau Anubias.
Aerator tidak harus ada dalam aquascape karena tanaman di dalam akuarium akan menghasilkan oksigen secara alami dari proses fotosintesis. Namun, filter wajib dipasang di akuarium untuk membantu meningkatkan oksigen dalam air agar tanaman aquascape bisa tumbuh dengan baik.
Perlukah membersihkan tanaman aquascape? Jawabannya tentu saja iya. Namun, perawatan aquascape sedikit berbeda dari perawatan akuarium biasa. Anda memerlukan ketelatenan dan keuletan untuk merawatnya. Selain itu, tanaman aquascape perlu dibersihkan secara rutin agar tetap terlihat indah dan tumbuh subur.
Tips yang bisa Anda perhatikan dalam merawat tanaman aquascape adalah:
Rekomendasi tanaman aquascape terbaik sudah kami berikan. Namun, masih banyak jenis tanaman lain yang tidak kalah cantik. Apabila Anda ingin menghiasi rumah dengan tanaman jenis lainnya, jangan ragu untuk membuka artikel yang ada di bawah.
Banyaknya pilihan tanaman aquascape mungkin membuat Anda bingung menentukan pilihan. Dalam hal ini, Anda bisa menggunakan poin-poin yang sudah kami jabarkan sebelumnya untuk menentukan produk yang paling tepat.
Saat Anda memilih tanaman aquascape, jangan lupa untuk mempertimbangkan elemen lain yang dibutuhkan, serta proses perawatannya. Dengan demikian, tanaman aquascape yang Anda beli bisa terawat dengan maksimal. Selamat memilih!
Apabila Anda membeli produk yang disebutkan di artikel, mybest mungkin akan menerima sebagian dari hasil penjualan produk tersebut.
Deskripsi setiap produk bersumber dari produsen/brand, situs marketplace, dan sebagainya.
Kebutuhan rumah tangga
Peralatan mandi, Peralatan kebersihan, Kebun & luar ruanganElektronik rumah tangga
Home entertainment, Peralatan kebersihan, Penyejuk & pembersih udaraKomputer & laptop
Aksesori komputer & laptop, Komputer, LaptopKamera
Lensa & aksesori, Aksesori kamera, Baterai & charger kameraPerawatan tubuh & kecantikan
Perawatan gigi & mulut, Perawatan wajah, Perawatan badanKesehatan
Alat medis, Produk dewasa & kewanitaan, Vitamin & suplemenMakanan & minuman
Roti & kue, Makanan instan, Minuman instanPeralatan dapur
Peralatan masak, Peralatan makan & minum, Aksesori dapurFashion wanita
Pakaian wanita, Pakaian dalam wanita, Aksesori wanitaFashion pria
Pakaian pria, Pakaian dalam pria, Aksesori priaFashion anak
Pakaian anak, Pakaian dalam anak, Aksesori anakIbu & anak
Pakaian ibu hamil, Makanan & susu bayi, Mainan & aktivitas bayiInterior & furnitur
Dekorasi ruangan, Tempat penyimpanan, Kamar mandiHobi
Permainan, Film, MusikOutdoor & sports
Tenis meja, Perlengkapan outdoor, Camping & hikingDIY & tools
Cat & perlengkapan, Hand tools, Power toolsPerawatan hewan
Grooming hewan, Makanan hewan, Perawatan anjingBuku
Buku impor, Buku akademik, Buku hobiPeralatan kantor & alat tulis
Alat tulis, Kalkulator & kamus elektronik, Document organizerOtomotif
Aksesori mobil, Aksesori motor, Komponen mobil & motorPerlengkapan pesta & hadiah
Pesta & event, Persiapan pernikahan, Bungkus & kemasanHandphone & tablet
Handphone, Tablet, Aksesori handphone & tabletGaming
Game console, CD game, Aksesori mobile gamingProgram & aplikasi
Program komputer, AplikasiTravelling
Tiket & voucer, Perlengkapan travelling, Hotel & penginapan