10 Rekomendasi Novel Terbaik tentang Perjalanan (Terbaru 2021)

Setelah sukses dengan novel "Bara", lagi-lagi Febrialdi menulis novel dengan setting yang tak jauh berbeda, yaitu gunung. Novel ini mengisahkan tentang seorang lelaki bernama Ed yang hendak melakukan pendakian ke tujuh puncak tertinggi di Indonesia. Dalam perjalanannya ada banyak hal yang terjadi, termasuk kehilangan.

Kisah cinta yang menjadi penggerak di novel ini diceritakan dengan bagus dan proporsional. Melalui novel ini Anda akan belajar banyak soal nilai-nilai kehidupan. Jangan lewatkan novel ini kalau Anda suka novel petualangan berbumbu cinta.

Para penyuka novel sejarah sebaiknya tak melewatkan buku yang satu ini. Dengan membaca novel ini Anda akan tahu kehidupan Tan Malaka yang tercampak dari tanah adatnya serta mengalami diskriminasi rasial di tanah penjajah. Bersama kekasihnya, Fenny van de Snijde, Tan pun memulai melawan penjajah dengan tulisan.

Dari kota-kota di Eropa, Tan kemudian bergerilya ke Sumatera dan Jawa, mengobarkan semangat perlawanan terhadap penjajah. Dia harus berhadapan dengan sindikat pengusaha gula, kapitalis perkebunan, hingga Gubernur Jenderal Hindia Belanda. Novel perjalanan sekaligus novel sejarah ini sangat menarik untuk dibaca.

Adalah Daniel Mahendra, seorang mantan wartawan yang sejak lama memiliki keinginan untuk mendatangi Nepal dan Everest. Setelah melewati banyak rintangan dan perjuangan, akhirnya dia bisa menjejak di Everest Basecamp. Sepulang dari sana, dia pun menuliskan catatan perjalanannya pada buku ini.

Meski bermula dari kisah nyata, buku ini ditulis dengan gaya bahasa fiksi sendu serupa novel. Beragam konflik juga turut hadir hingga membuat cerita makin menarik dan memikat para pembacanya. Kisah yang ada dalam buku ini didedikasikan bagi Anda yang berani untuk mewujudkan mimpi masa kecilnya.

Sebelum karirnya melejit sebagai musisi, Fiersa Besari lebih dulu menulis dan bertualang. Dalam buku ini, dia mengisahkan tentang perjalanannya keliling Indonesia yang dimulai pada tahun 2013. Kalau mengaku sebagai fans Fiersa, Anda sebaiknya tak melewatkan buku ini.

Meski bukan novel fiksi, cerita di dalamnya sangat menarik untuk diikuti. Jangan heran kalau usai membaca buku ini Anda langsung ingin mengemas ransel dan bertualang. "Arah Langkah" merupakan pembuka dwilogi yang ditutup dengan "Tapak Jejak".

"Sang Alkemis" merupakan karya Paulo Coelho yang sudah diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa dan menjadi best seller di mana-mana. Dengan judul asli "The Alchemist", karya ini mengisahkan tentang seorang anak lelaki penggembala bernama Santiago yang mencari harta karun. Dia berkelana dari Spanyol hingga Mesir hanya untuk menyadari bahwa apa yang dicari justru berada di dekatnya.

Dengan gaya bahasa khas Paulo Coelho yang reflektif, kisah ini terasa sangat menggugah dan penuh makna. Bagi Anda yang sedang mempertanyakan apa yang sedang dicari maupun perkara mimpi-mimpi, silakan baca novel yang satu ini.

Merasa sedang suntuk dan membutuhkan bacaan yang bisa menerbitkan tawa? Sebaiknya Anda membaca novel karya Jonas Jonasson ini. Novel yang sudah dijadikan film ini menceritakan kisah petualangan seorang kakek tua dengan gaya yang kocak dan seru. Anda pasti akan terbahak saat membacanya.

Di saat orang-orang hendak merayakan ulang tahunnya yang ke seratus, Allan Karlsson si kakek tua justru melompat keluar jendela. Dari situlah petualangan sang kakek ke berbagai tempat dimulai. Dalam novel ini diceritakan bahwa dia memiliki peran kunci di balik peristiwa penting dunia. Penasaran kan kisahnya seseru apa?

Sebagai salah satu penulis perjalanan terbaik di Indonesia, Agustinus Wibowo kembali membuktikan kualitasnya melalui  buku ini. Tak heran jika buku yang terbit pada tahun 2013 dan sudah cetak ulang berkali-kali ini menjadi national best seller. Khusus untuk cetakan terbaru dilakukan perubahan cover sehingga terkesan lebih fresh dan modern. 

Buku ini menceritakan perjalanan penulis menyusuri belahan dunia dan bagaimana dia terhubung dengan ibunya yang sakit di nusantara. Berbeda dengan tulisan perjalanan yang lain, buku yang satu ini sarat akan makna dan membuat pembaca merenung. Untuk Anda yang sedang memikirkan ulang tentang makna perjalanan, bacalah buku ini!

Terbit pertama pada tahun 2012, novel ini menjadi kelanjutan serial Supernova yang paling ditunggu para penggemarnya. Meski merupakan bagian dari serial Supernova, Anda tetap bisa memahami kisah di novel ini tanpa harus membaca serial sebelumnya.

Novel ini mengisahkan perjalanan Zarah Amala mencari ayahnya yang menghilang secara misterius. Bermula dari Bogor, dia pun bertualang ke Tanjung Puting hingga London. Bahkan, pekerjaannya sebagai wildlife photografer membawanya pergi ke negara-negara asing. Bagi Anda penggemar karya-karya Dee Lestari, novel ini layak dikoleksi.

Siapa yang masih ingat dengan novel "5 cm" yang berkisah tentang 5 sahabat yang mendaki Gunung Semeru? 15 tahun berselang, Donny Dhirgantoro membuat novel yang merupakan kisah lanjutan dari petualangan tersebut. Berbeda dengan novel sebelumnya yang menceritakan pendakian gunung, kali ini mereka melakukan overland trip dari Jakarta hingga Lombok.

Dengan tema utama cinta dan persahabatan, novel ini juga memiliki pesan penting tentang bangga dan cinta pada tanah air. Seperti biasa, ada banyak kalimat menarik yang bisa Anda kutip di novel ini. Kalau Anda menggemari novel romansa persahabatan dan perjalanan, jangan lewatkan karya ini.

Sepintas terlihat seperti buku anak-anak, nyatanya buku yang satu ini justru menyimpan simbol-simbol yang hanya bisa dipahami orang dewasa. "Le Petit Prince" pertama kali diterbitkan pada tahun 1943, lantas diterjemahkan ke banyak bahasa dan masih terus digemari hingga sekarang.

Novel tipis ini menceritakan seorang pilot yang pesawatnya jatuh di tengah Gurun Sahara dan berusaha mencari jalan keluar. Dia pun bertemu dengan anak kecil yang membawanya menuju pemikiran-pemikiran mengejutkan. Bagi Anda yang menginginkan novel perjalanan dengan pesan tentang kehidupan dan pendewasaan diri, bacalah buku ini.