10 Pakan Ayam Terbaik - Ditinjau oleh Veterinarian (Terbaru Tahun 2023)

Apakah Anda ingin mengurangi beban pekerjaan mencampurkan pakan? Produk ini bisa menjadi jawabannya. Pakan berbentuk butiran kecil ini sudah mengandung semua bahan yang dibutuhkan untuk anak ayam pedaging. Dengan demikian, Anda tidak perlu repot mengolah pakan sebelum diberikan kepada ayam.

Kandungan protein di dalam pakan ini juga cukup tinggi, yaitu sekitar 21–23%. Protein dalam jumlah tersebut sudah cukup untuk memaksimalkan pertumbuhan anak ayam pedaging.

Apakah Anda peternak ayam layer? Nah, pakan ini wajib masuk list produk yang wajib Anda beli. Ayam layer adalah ayam petelur yang dipelihara hingga umur 75 minggu dengan masa produksi mulai umur 20 minggu. Pakan ini bisa Anda berikan saat ayam Anda sudah memasuki masa produksi.

Pakan jenis konsentrat ini mengandung banyak nutrisi, di antaranya protein, lemak, serat, kalsium, fosfor, serta asam amino. Pemberian pakan ini akan membantu memaksimalkan produksi telur ayam Anda.

Anak ayam pedaging Anda yang sudah mulai dewasa bisa diberikan produk ini, lho! Pakan ini mengandung 19% protein. Jumlah tersebut sangat pas untuk anak ayam pedaging yang mulai dewasa. Selain itu, pakan yang berupa pelet ini membuat proses pemberian makan jadi lebih mudah dan cepat.

Apabila menginginkan ayam pedaging yang aman dikonsumsi, pakan satu ini wajib Anda pilih. 511-VIVO Broiler Starter adalah pakan tanpa Antibiotic Growth Promoter (AGP). AGP merupakan antibiotik yang ditambahkan ke dalam pakan yang bertujuan untuk menyingkirkan bakteri merugikan pada saluran pencernaan unggas. Dengan begitu, ayam akan mendapatkan bobot badan yang maksimal.

Namun, penggunaan AGP dapat menimbulkan residu terhadap manusia yang mengonsumsinya. Dengan pakan non-AGP ini, ayam pedaging Anda lebih sehat dan aman dikonsumsi. Pakan ini bisa Anda berikan pada anak ayam pedaging mulai usia 1–21 hari.

Fase starter merupakan fase yang sangat penting bagi ayam pedaging. Pada fase ini, ayam harus tumbuh sesuai target. Apabila hal tersebut tidak tercapai, pertumbuhan ayam pada fase berikutnya pun akan terhambat. Akibatnya, ayam tidak dapat mencapai bobot maksimal pada saat panen.

Untuk mencegah hal tersebut, Anda harus memberikan pakan yang tepat. Dari sekian banyak jenis pakan, kami merekomendasikan produk ini. Pakan ini bisa membantu ayam yang berada pada fase starter tumbuh dengan maksimal. Selain itu, pakan ini juga baik untuk perkembangan organ ayam.

Produk ini pas sekali untuk diberikan kepada ayam petelur Anda yang sedang dalam masa produksi. Produsen yang membuat pakan ini memberikan cacahan jagung kuning ke dalamnya.

Cacahan jagung tersebut bisa menjadi sumber energi sekaligus sumber asam lemak linoleat untuk membantu meningkatkan kualitas telur. Selain cacahan jagung, pakan ini juga diperkaya dengan bungkil kacang kedelai dan dedak padi.

Apakah Anda sedang memulai bisnis ternak ayam pedaging? Bisa mendapatkan berat badan ayam yang ideal akan menjadi kunci keberhasilan Anda. Untuk itu, pastikan ayam pedaging mendapatkan nutrisi seimbang, terutama saat memasuki tahap pertumbuhan.

Pakan Sinta ini bisa Anda andalkan. Dengan memberi pakan ini di fase awal atau starter, ayam pedaging Anda akan tumbuh lebih maksimal. Pakan ini mengandung protein yang tinggi dan diperkaya dengan kandungan nutrisi, lemak, serta serat. Anda tidak hanya akan mendapatkan ayam pedaging dengan berat ideal, tetapi juga tingkat ketahanan hidup yang lebih tinggi.

Anak ayam petelur yang mulai dewasa biasanya diberi pakan padat, misalnya pelet. Namun, sebelum diberikan pakan pelet, anak ayam yang mulai dewasa sebaiknya diberi pakan transisi terlebih dahulu. Hal itu dilakukan supaya ayam tidak kaget saat mengalami perpindahan pakan. Jika Anda bingung mencari pakan transisi, kami menyarankan produk ini karena tekstur dan ukurannya yang pas.

Para peternak ayam petelur biasanya mengalami dua masalah, yakni produksi dan kualitas telur yang menurun. Agar hal tersebut tidak terjadi, coba berikan pakan ini kepada ayam peliharaan. Produk ini diklaim mampu menjaga produksi telur tetap stabil. Kandungan kalsiumnya pun sebanyak 3,70% hingga 4,25%. Jumlah tersebut cukup untuk menjaga kulit telur agar tidak mudah pecah.

Waktu pemeliharaan ayam petelur lebih lama dibanding ayam pedaging. Ada kemungkinan ayam petelur mengalami kebosanan dengan pakan yang Anda berikan. Untuk itu, Anda bisa memberikan produk ini. Pakan ini merupakan campuran dari pakan tepung, pelet, dan biji-bijian yang dipecah. Campuran tiga jenis pakan tersebut akan menghindarkan ayam petelur dari kebosanan.