10 Rekomendasi Manga Bertema Olahraga Terbaik (Terbaru Tahun 2023)

Meski memiliki tubuh pendek, Hinata tergila-gila dengan voli dan ingin menjadi atlet profesional. Terlepas dari kondisi fisik dan kurangnya pengetahuan akan voli, Hinata memiliki keuntungan berupa tubuh yang sangat atletis.

Dimulai dari pertemuan dengan frenemies abadinya, si jenius voli Kageyama, Hinata terus mengembangkan diri. Tidak hanya untuk tingkat SMA, Hinata berniat terus maju bahkan hingga tingkat internasional. Interaksi Hinata dengan karakter lain, terutama dengan Kageyama begitu menarik diikuti. Pengembangan plotnya sangat baik, pencinta olahraga voli jangan sampai melewatkan manga ini, ya!

Hanamichi Sakuragi adalah tukang berkelahi tingkat SMA yang menyukai Haruko. Namun, Haruko menyukai Rukawa, super rookie sekaligus ace tim basket sekolah yang tampan. Demi merebut hati Haruko, Hanamichi pun ikut ekskul basket untuk menunjukkan dirinya lebih baik daripada Rukawa.

Manga ini membawa Anda mengikuti perspektif Hanamichi yang 100% amatir basket. Berbagai teknik dasar hingga advanced basket disampaikan secara luwes. Kombinasi ketidaktahuan akan aturan basket, kecurangan tanpa melihat situasi, dan kelakuan bengal Hanamichi membuat manga ini sangat kocak. Di tengah situasi serius pun bisa mendadak ada adegan komedi akibat Hanamichi. Lucu!

Tidak dipandang oleh tim lawan ketika tengah bertanding tentu terasa menyebalkan dan sangat merendahkan. Namun, bagaimana jika hal tersebut dijadikan senjata untuk membawa tim memperoleh kemenangan?

Hawa kehadiran Kuroko di lapangan tidaklah terasa. Kemampuan atletiknya pun standar sehingga sering diremehkan lawan. Meski begitu, keduanya membuat Kuroko bebas berlari ke berbagai area tanpa disadari dan memberikan operan-operan tak terduga. Anda bisa melihat serunya bermain sebagai Phantom Sixth Man dengan membeli manga ini.

Penggemar tinju atau Anda yang menyukai manga dengan penggambaran karakter sangat dalam bisa memilih produk ini. Ippo, sang protagonis utama, tidak sengaja memasuki dunia tinju untuk memperoleh keberanian melawan perundungnya. Langkah awal Ippo akan membawa Anda sebagai pembaca mengarungi dunia tinju melalui berbagai perspektif petinju berbeda.

Ippo adalah pusat utama cerita, tetapi karakter lain yang muncul pun memiliki cerita tersendiri. Motivasi bertarung dan karir, baik lawan Ippo maupun teman sasananya dikemas secara epik. Anda pun bisa memahami lebih luas dunia dalam manga ini. Komposisi komedi dan aksinya seimbang, tiap volumenya selalu membuat penasaran!

Pemenang penghargaan dari Kodansha Manga Award ke-45 dalam kategori shonen ini memiliki cerita yang terasa nyata. Timnas Jepang diceritakan mengalami kegagalan pada putaran per delapan final Piala Dunia di tahun 2018. Demi mewujudkan tim terbaik dan menang Piala Dunia, persatuan sepak bola Jepang menyelenggarakan sebuah training camp.

Pelatihan yang dinamakan Blue Lock ini mengumpulkan tiga ratus orang penyerang pelajar tingkat SMA. Sang pelatih, Jinpachi Ego, menegaskan bahwa Jepang membutuhkan striker yang penuh keegoisan. Manga shonen ini cocok bila Anda berminat dengan manga sport tentang sepak bola yang terasa realistis.

Anda bisa membaca cerita unik otaku yang ternyata ahli dalam bersepeda dengan memilih manga ini. Onoda adalah seorang otaku yang sering menyanyikan lagu tema anime kesukaannya, Love Hime. Dia rutin ke sekolah melalui jalan belakang yang merupakan tanjakan curam, demi bersepeda santai sembari menyanyikan lagu kesukaannya.

Onoda juga bersepeda setiap hari agar hemat ongkos dan uang yang ditabung bisa untuk membeli barang-barang anime. Tanpa disadari, kebiasaannya ini malah membuatnya memiliki otot kaki sangat kuat dan menjadikannya ahli bersepeda. Bahkan, kemampuannya ini membawanya mengikuti kompetisi tingkat nasional, lho! Memiliki konsep cerita unik, manga ini sangat pantas dikoleksi.

Apa jadinya bila sepak bola diwarnai dengan jurus imajinatif yang spektakuler? Untuk mengetahui hal tersebut, manga ini sangat tepat Anda miliki. Manga ini menceritakan perjalanan Tsubasa Ozora mewujudkan cita-citanya menjadi pemain sepak bola profesional. Tidak hanya adegan sepak bola, manga ini juga menampilkan banyak jurus keren. 

Ada Fire Shoot yang membuat jaring gawang gosong dan Dragon's Roar yang menjadikan bola bergerak liar layaknya naga. Jurus akrobatik, misalnya salto, menaiki tiang gawang untuk menyundul, bahkan berpijak ke teman untuk melompat tinggi pun ada. Pertandingan sepak bolanya bahkan mencapai tingkat dunia, Anda bisa melihat jurus unik dari tiap negara, lho!

Memiliki teman satu tim yang sama-sama bertalenta tidak serta-merta membuat perjuangan menjadi juara mendadak mudah. Bisa-bisa, malah diri sendiri yang tersingkir karena kurang bersinar dibandingkan anggota tim lainnya. Hal inilah yang dirasakan Eijun ketika memasuki SMA Seidou.

SMA Seidou dari awal sudah sangat kuat dan layak menjadi kandidat juara sekalipun tidak ada Eijun. Meski begitu, Eijun tidak menyerah untuk menjadi ace tim dan juara nasional. Manga ini adalah pilihan tepat bila Anda ingin melihat perjalanan tim penuh talenta dalam menahbiskan diri sebagai juara.

Perasaan puas ketika berhasil menumbangkan lawan yang lebih kuat dalam berbagai aspek sangatlah menyenangkan. Jika Anda menyukai hal tersebut, manga Giant killing wajib Anda tambahkan dalam daftar koleksi.

ETU (East Tokyo United) berada dalam kondisi yang buruk. Keuangan dan peringkat di liga ada pada tingkat terendah, suporter klub pun mulai meninggalkan ETU. Dalam kondisi tersebut, Takeshi Tatsumi hadir sebagai pelatih muda untuk membangkitkan ETU. Bersenjatakan strategi dan pengalaman sebagai pemain profesional, Takeshi siap menumbangkan semua raksasa sepak bola yang menghadangnya.

Anda bisa membaca serunya persaingan banyak petenis muda demi menjadi yang terbaik di dunia dengan membeli manga ini. Jepang mengumpulkan lima puluh petenis terbaik berusia di bawah 17 tahun untuk mengikuti training camp khusus. Dari situ, hanya dua puluh peserta yang dipilih untuk mengikuti pertandingan melawan petenis negara lain.

Bersama Ryoma, sang protagonis, Anda akan melihat ketatnya persaingan satu tokoh dengan tokoh lainnya. Mencapai titik tertinggi sebagai petenis terbaik bukanlah perkara mudah. Darah, keringat, dan usaha keras sangat dibutuhkan demi memperoleh teknik baru. Ryoma dan kawan-kawan pun harus terus bangkit dari kekalahan memalukan demi menjadi yang terbaik.