Susu merupakan sumber kalsium yang baik bagi tubuh. Namun, tidak semua jenis susu aman dikonsumsi oleh diabetesi atau penderita diabetes. Saat ini ada banyak produsen susu yang memasarkan susu untuk diabetesi. Produk dari merek Diabetasol, Tropicana Slim, dan Anlene adalah beberapa contohnya.
Kali ini, kami akan memberikan beberapa tips memilih susu untuk penderita diabetes yang bagus dan aman dikonsumsi. Kami juga merangkum beberapa rekomendasi produk susu rendah gula serta rendah lemak. Ada juga komentar dari ahli gizi kami, Leona Victoria. Yuk, dapatkan susu untuk diabetes terbaik pilihan Anda di sini.
Victoria adalah ahli gizi yang memiliki akreditasi praktik dari Dietitians Association of Australia. Wanita yang memiliki gelar Master of Nutrition and Dietetics ini sudah 10 tahun berpengalaman menangani diabetes, weight management, mindful eating, dan gizi anak. Pengalaman kerjanya di Sydney meliputi allergy clinic (RPAH), diabetes center (RNSH), dan Blacktown Medical Center. Di Indonesia Victoria banyak bekerja untuk corporate campaign seperti Kraft, Wyeth Nutrition, Meat & Livestock Australia, dan Pepsodent.
mybest adalah situs layanan informasi produk rekomendasi berdasarkan uji coba menyeluruh serta bantuan pendapat oleh pakar. Menghasilkan konten setiap hari, mybest menyediakan pengalaman memilih terbaik bagi lebih dari 3 juta user per bulannya. Berbagai tema konten, mulai dari kosmetik, kebutuhan sehari-hari, elektronik rumah tangga, hingga jasa bisa ditemukan di mybest.
Pakar dalam artikel ini meninjau isi cara memilih. Produk dan layanan yang direkomendasikan bukanlah pilihan dari pakar.
Daftar isi
Diabetes adalah salah satu penyakit kronis yang ditandai dengan tingginya kadar gula (glukosa) dalam darah. Glukosa sebenarnya dibutuhkan tubuh karena merupakan sumber energi utama bagi sel tubuh manusia. Namun, glukosa yang tidak diserap dengan baik dan menumpuk bisa menyebabkan berbagai gangguan pada organ.
Kadar gula dalam darah dikendalikan oleh hormon insulin. Pada tubuh yang sehat, hormon ini diproduksi secara alami oleh pankreas. Sementara itu, pada diabetesi, pankreas tidak mampu memproduksi insulin sesuai kebutuhan tubuh. Hal ini membuat sel-sel tubuh tidak bisa menyerap dan mengolah glukosa menjadi energi.
Saat seseorang didiagnosa menderita diabetes, asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh harus diatur. Makanan yang mengandung glukosa, seperti gula dan nasi, sebisa mungkin dikurangi. Namun, bukan berarti diabetesi harus menghindari susu. Sebaliknya, pilihan susu yang tepat dapat membantu mengendalikan kadar gula darah dan menurunkan risiko osteoporosis pada diabetesi.
Susu merupakan salah satu sumber nutrisi yang lengkap dan bisa menjadi pengganti asupan makanan. Namun, susu juga mengandung karbohidrat dan asam lemak jenuh yang bisa memengaruhi kadar gula darah. Jadi, pilih susu yang diformulasikan khusus bagi diabetesi dengan nutrisi lengkap tanpa kandungan yang memengaruhi kadar gula dalam darah.
Penderita diabetes disarankan untuk memastikan gula darah tetap stabil. Salah satu caranya adalah mengasup karbohidrat di setiap jam makan, termasuk jam cemilan. Jumlah porsi dan jenis karbohidratnya harus dipilih. Sedapat mungkin porsi dan jenis karbohidratnya memiliki kadar indeks glikemik yang rendah atau moderate.
Susu merupakan salah satu sumber karbohidrat yang cukup rendah. Susu juga merupakan sumber protein yang baik. Sangat disayangkan jika menghilangkan asupan susu dari pola makan Anda. Terlebih ketika Anda masih belum bisa menemukan pengganti sumber kalsium dan protein dari sumber lain.
Kami memiliki beberapa tips agar Anda lebih mudah memilih susu diabetes yang ada di pasaran. Jadi, silakan perhatikan beberapa hal berikut sebelum membeli.
Kadar gula menjadi fokus utama setiap makanan atau minuman yang dikonsumsi diabetesi. Begitu pun dengan susu diabetes yang Anda pilih, pastikan memiliki kadar gula yang rendah. Mengonsumsi susu dengan kadar gula yang tinggi secara terus-menerus dapat menyebabkan resistensi insulin.
Resistensi insulin adalah kondisi saat sel-sel tubuh tak bisa menggunakan gula darah dengan baik. Hal ini dikarenakan terganggunya respon sel tubuh terhadap insulin. Selain itu, kadar gula yang tinggi dapat mengakibatkan penumpukan lemak pada perut. Hal ini dapat memicu komplikasi diabetes serta masalah kesehatan lainnya.
Di lain sisi, makanan yang Anda konsumsi setiap hari, termasuk nasi, juga mengandung gula. Karena itu, Anda sebaiknya mulai mengatur konsumsi gula, mulai dari konsumsi makanan harian dan memilih susu rendah gula. American Diabetes Association (ADA) merekomendasikan diabetesi untuk mencapai kadar gula darah sebagai berikut.
Dengan mengetahui angka di atas, para diabetesi dapat memperkirakan berapa banyak kadar gula yang dibutuhkan. Jadi, asupan gula berlebih ketika makan dapat dihindari.
Susu yang manis atau mempunyai rasa biasanya mengandung gula tambahan. Cari susu yang memakai pengganti gula sebagai pemanisnya.
Komposisi susu diabetes yang perlu Anda perhatikan berikutnya adalah kandungan protein. Makin tinggi kandungan protein, makin baik untuk kesehatan Anda. Protein dapat menjaga dan mengurangi lonjakan gula darah setelah makan. Selain itu, protein juga mengenyangkan serta lambat dicerna sehingga dapat mengurangi keinginan makan yang lebih banyak.
Hal tersebut didukung penelitian dari Universitas Guelph dan Universitas Toronto, Kanada, tentang korelasi protein dengan kadar glukosa dalam darah. Hasil penelitian tersebut menyimpulkan bahwa minum susu berprotein tinggi saat sarapan bisa membantu mengendalikan kadar glukosa darah. Selain mengonsumsi susu tinggi protein, pastikan Anda juga mengonsumsi makanan tinggi protein.
Kebutuhan protein setiap orang berbeda-beda tergantung usia, jenis kelamin, dan berat badan. Meskipun begitu, kebutuhan protein orang sehat dan diabetesi sebenarnya sama. Rekomendasi kadar protein untuk dikonsumsi adalah 15–20% protein harian atau sekitar 1–1,5 gram/kg berat badan per hari.
Penderita diabetes lebih rentan mengalami komplikasi penyakit lain, seperti stroke dan serangan jantung. Oleh sebab itu, penting untuk memastikan susu yang dikonsumsi rendah lemak. Pasalnya kadar lemak yang tinggi bisa menyebabkan kolesterol meningkat dan memicu stroke serta serangan jantung.
ADA merekomendasikan untuk membatasi jumlah konsumsi lemak sekitar 20–35% dari total kalori. Dari range tersebut, sebaiknya batasi lagi konsumsi lemak jenuh menjadi kurang dari 10% dari total kalori. Cara membatasi konsumsi lemak yang bisa dilakukan adalah:
Biasanya, penderita diabetes mempunyai kondisi medis lainnya, seperti hipertensi, kolesterol tinggi, ataupun trigliserida tinggi. Dengan memilih jenis susu yang rendah atau tanpa lemak, Anda akan mengurangi asupan lemak jenuh dan total lemak Anda.
Susu yang rendah lemak juga mempunyai kandungan kalori yang lebih rendah. Kandungan tersebut sangat berguna jika Anda perlu menjaga atau mengurangi berat badan Anda.
Selain stroke dan serangan jantung, diabetesi juga rentan mengalami patah tulang. Hal ini dikarenakan penderita diabetes biasanya memiliki struktur tulang yang lemah. Karena itu, pastikan kandungan kalsium pada susu cukup tinggi sehingga dapat menjaga tulang tetap kuat.
Perhatikan juga adanya kandungan vitamin D yang membantu menyerap kalsium dan menjaga kepadatan tulang. Dengan demikian, risiko terjadinya patah tulang jadi lebih rendah. Menurut penelitian, kalsium dan vitamin D dapat meningkatkan metabolisme glukosa. Kalau metabolisme glukosa bagus, insulin dapat diserap baik oleh sel dan dipergunakan dengan baik pula oleh tubuh.
Dalam jurnal penelitian ADA disimpulkan bahwa mengonsumsi >1.200 mg kalsium dan >800 IU vitamin D dapat menurunkan risiko diabetes. Kebutuhan kalsium dan vitamin D bisa didapatkan dari susu rendah lemak dan tinggi kalsium. Anda juga bisa mendapatkannya dari ikan salmon, sarden, bayam, brokoli, tahu, dan kacang almond.
Kami juga telah mengulas tentang susu berkalsium tinggi. Simaklah ulasannya pada tautan di bawah ini dan temukan susu yang cocok serta bermanfaat untuk kesehatan tulang Anda.
Selain menjaga massa tulang, kalsium juga diperlukan sebagai elektrolit untuk menjaga ritme jantung. Vitamin D juga dibutuhkan untuk menjaga imunitas tubuh.
Ada banyak jenis susu yang bisa Anda temukan di pasaran. Namun, untuk diabetesi kami hanya menyarankan tiga jenis, yakni susu sapi, kedelai, dan almond. Dua jenis susu terakhir adalah susu alternatif terbaik jika Anda alergi susu sapi. Keduanya rendah kalori dan rendah karbohidrat, tetapi kaya kalsium. Untuk lebih jelasnya, simak poin-poin berikut!
Susu sapi paling banyak dipakai sebagai bahan utama susu formula. Selain mudah didapat dan diolah, susu sapi memiliki nutrisi paling lengkap. Ada protein, kalsium, serta berbagai nutrisi lain, termasuk B12 dan yodium.
Ada pula kandungan magnesium yang penting untuk pertumbuhan tulang dan fungsi otot. Tak ketinggalan kandungan dadih dan kasein yang diketahui berperan penting dalam menurunkan tekanan darah.
Untuk konsumsi diabetesi, produsen susu akan mengolahnya menjadi susu diabetes berformula khusus yang disesuaikan dengan kebutuhan diabetesi. Misalnya, kadar gula dan kandungan lemak yang rendah, tinggi protein, dan sebagainya.
Susu sapi masih merupakan sumber susu yang sangat terjangkau dan tersedia hampir di semua kota.
Beberapa orang tidak bisa mengonsumsi susu sapi dengan beragam alasan, mulai dari alergi, vegan, tidak tahan amis, dan lainnya. Seseorang yang memiliki alergi dengan susu sapi biasanya tak memiliki atau kekurangan enzim laktase dalam saluran pencernaannya. Hal ini membuatnya tidak mampu mencerna laktosa yang terkandung di dalam susu.
Salah satu cara agar tetap mendapatkan asupan nutrisi dari susu adalah menggantinya dengan susu alternatif. Susu kedelai adalah alternatif terbaik untuk Anda yang tidak mengonsumsi susu sapi. Ini karena kandungan gizi dalam kedelai hampir sama dengan susu sapi. Bahkan, kandungan proteinnya nyaris sama.
Bagi yang mempunyai alergi terhadap protein susu sapi atau lactose intolerance, susu berbahan dasar nabati (kedelai) bisa menjadi pilihan. Selama Anda tidak mempunyai alergi kedelai, susu kedelai bisa Anda jadikan sebagai alternatif.
Untuk susu formula, biasanya kandungan nutrisinya sudah disesuaikan dengan fortifikasi. Namun, Anda tidak bisa memakai susu nabati homemade sebagai substitusi. Hal ini disebabkan oleh kandungan protein, kalsium, dan mikronutrien susu nabati homemade tidak mencukupi.
Khasiat susu almond untuk diabetesi mungkin tak sebanyak susu lain yang sudah disebutkan di atas. Hal ini dikarenakan kandungan beberapa nutrisi seperti kadar protein yang lebih sedikit. Namun, jika Anda mencari susu yang rendah kalori dan tidak mengandung kolesterol atau lemak jenuh, susu almond alternatifnya. Zat-zat tersebut membantu Anda untuk mencegah penyakit jantung.
Susu almond juga memiliki karbohidrat rendah sehingga tidak langsung meningkatkan kadar gula darah secara signifikan. Hal inilah yang membuatnya baik dikonsumsi oleh diabetesi dan seseorang yang dalam masa diet. Namun, sebaiknya tetap imbangi kebutuhan nutrisi harian Anda, seperti protein, yang belum dapat terpenuhi dari minum susu almond.
Jika Anda tertarik dengan susu almond, simak langsung ulasan kami pada tautan di bawah ini. Siapa tahu ada produk menarik yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Selain susu kedelai, susu almond juga bisa menjadi sumber susu nabati. Namun, Anda tetap harus menggunakan produk yang sudah difortifikasi untuk dapat mencukupi kebutuhan nutrisi.
Mulai dari Rp35.600,00
Kelebihan:
Kekurangan:
Anda ingin tetap lincah bergerak sekalipun usia makin bertambah? Untuk itu, kami merekomendasikan Anlene Gold 5X yang diformulasikan khusus dengan Movemax dan bernutrisi lengkap ini. Di setiap gelasnya terkandungan vitamin C, D, E, kalsium, magnesium, zinc, protein, dan kolagen. Susu ini juga tidak mengandung gula tambahan dan tanpa lemak jenuh.
Jadi, Anlene Gold 5X bisa dikonsumsi oleh penderita diabetes karena bisa mengontrol kadar gula dalam darah. Selain itu, Anda yang memiliki asam lambung atau mag juga dapat meminumnya, tetapi lebih baik dikonsumsi setelah makan. Minumlah susu ini untuk menjaga kesehatan tulang, kelenturan sendi, kekuatan otot, sekaligus mengontrol glukosa darah Anda.
Mulai dari Rp145.900,00
Kelebihan:
Kekurangan:
Tropicana Slim memang tidak pernah berhenti memasarkan produk pangan sehat, contohnya susu skim ini. Susu skim sendiri merupakan susu tanpa lemak atau susu dengan kandungan lemak kurang dari 1%. Mengonsumsi susu low-fat skim setiap hari dapat membantu memenuhi kebutuhan gizi tanpa lemak berlebih.
Diformulasikan dengan inulin dari tanaman chicory, susu tanpa gula ini juga membantu menurunkan kolesterol darah. Di dalamnya terkandung kalsium dan vitamin D tanpa adanya gula tambahan. Jadi, rasa manisnya hanya berasal dari gula alami pada susu. Oleh karena itu, susu ini aman dikonsumsi oleh penderita diabetes yang sekaligus ingin menjaga kolesterol di dalam tubuh.
Mulai dari Rp50.500,00
Kelebihan:
Kekurangan:
Untuk Anda yang ingin menjaga kadar gula darah, cobalah mengonsumsi Diabetasol. Kandungan Vita Digest Pro di dalamnya dapat membantu mengurangi terjadinya peningkatan atau penurunan kadar gula darah secara drastis.
Susu khusus untuk diabetesi ini memiliki nilai gizi yang lengkap sehingga dapat digunakan sebagai pengganti makan Anda. Nilai gizinya seimbang dan bisa mengubah karbohidrat menjadi energi. Selain itu, indeks glikemiknya sangat rendah sehingga dapat diserap secara perlahan-lahan oleh tubuh.
Mulai dari Rp177.000,00
Kelebihan:
Kekurangan:
NUTREN Diabetes merupakan 100% serat larut yang mengandung karbohidrat kompleks tanpa tambahan gluten. Selain meningkatkan respon glikemik, susu ini bisa membantu mengendalikan gula darah. Kandungan 30 vitamin dan mineralnya juga akan menjamin kecukupan asupan nutrisi dalam tubuh.
Susu untuk penderita diabetes ini mengandung nutrisi yang lengkap dan seimbang. Bahkan, Anda yang memiliki risiko penyakit kardiovaskuler seperti obesitas dan jantung pun disarankan untuk mengonsumsinya.
Mulai dari Rp485.000,00
Kelebihan:
Kekurangan:
Glucerna Triple Care Powder adalah minuman bergaya milkshake yang diformulasikan khusus untuk kebutuhan nutrisi diabetesi. Susu ini dirancang untuk membantu mendukung manajemen diabetes dengan perawatan rangkap tiga.
Perawatan tersebut meliputi sistem karbohidrat, peningkatan campuran lipid, dan manajemen berat badan. Jadi, tak hanya berat badan dan kadar gula darah yang terkontrol, tetapi kadar lipid atau kolesterol total juga terjaga. Susu ini bisa menjadi alternatif makanan atau camilan yang baik untuk penderita diabetes dan kolesterol.
Mulai dari Rp39.000,00
Kelebihan:
Kekurangan:
Penderita diabetes sebenarnya tidak dilarang mengonsumsi karbohidrat karena ini adalah nutrisi sebagai sumber energi. Akan tetapi, pilihlah karbohidrat yang baik supaya tidak menaikkan kadar gula darah secara cepat. Salah satu caranya dengan meningkatkan konsumsi makanan yang tinggi serat. Serat ini berfungsi untuk memperlambat proses pelepasan glukosa ke darah.
Selain banyak mengonsumsi sayur dan buah yang mengandung serat, susu Dianeral juga bisa menjadi asupan tambahan. Susu untuk diabetesi ini mengandung serat pangan yang baik dalam mengontrol kadar gula darah. Selain itu, susu diformulasikan tanpa tambahan gula pasir atau pemanis buatan.
Mulai dari Rp19.000,00
Kekurangan:
Jika Anda punya masalah dengan olahan susu sapi, kenapa tidak coba memilih susu almon? Produk ini mengandung bahan alami yang non-GMO, bebas gluten, susu hewani, gula tebu, serta rendah lemak. Jadi, selain cocok untuk vegan, produk ini juga dapat dikonsumsi oleh diabetesi. Anda bisa berkreasi dengan menambahkan susu almond pada teh, smoothies, sereal, atau makanan lain. Selain sehat, mengonsumsi susu almond jadi terasa menyenangkan, bukan?
Mulai dari Rp78.000,00
Kelebihan:
Kekurangan:
KK Soya Bean Powder adalah salah satu susu alternatif lainnya jika Anda tidak dapat mengonsumsi susu sapi. Susu ini terbuat dari varietas kedelai pilihan dan diolah dengan teknologi tinggi. Tanpa rasa langu yang biasa ada pada kedelai, susu ini akan terasa lebih nikmat.
Selain kaya protein, susu ini juga mengandung delapan asam amino esensial yang dibutuhkan oleh tubuh. Anda juga akan mendapatkan asupan kalsium serta fosfor sehingga kekuatan tulang dapat terjaga. Ada pula kandungan asam lemak tidak jenuh yang mampu memecah kolesterol di dalam lapisan arteri. Hal itu dapat mengurangi kemungkinan stroke, diabetes, bahkan kanker.
Mulai dari Rp60.000,00
Kelebihan:
Kekurangan:
Lactona Dia-B bisa membantu menjaga fungsi saluran pencernaan Anda. Ini berkat kandungan tinggi serat pangan yang berasal dari inulin. Setidaknya, sekitar 12% kebutuhan serat harian Anda dapat dipenuhi oleh serat pangan Lactona Dia-B per saji. Per sajiannya, susu mengandung isomaltulosa atau karbohidrat alami dari tebu dan madu yang lebih aman untuk gula darah.
Susu ini juga dapat menjadi sumber protein serta kaya akan 11 vitamin dan 4 mineral. Hal itu sesuai dengan kebutuhan gizi diabetesi. Anda yang ingin hidup sehat dan mencegah diabetes juga dapat mengonsumsinya.
Mulai dari Rp590.000,00
Kelebihan:
Kekurangan:
Susu Appeton 60+ Diabetics diformulasikan untuk para lansia dengan diabetes dalam upaya menjaga kadar gula darah karena indeks glikemiknya rendah. Setiap sajiannya mengandung nutrisi makro dan mikro yang dibutuhkan oleh lansia.
Karena rendah sodium pula, susu ini bisa menjaga tekanan darah para lansia agar tetap di batas normal. Selain itu, untuk menjaga kadar kolesterol dan menjaga kesehatan jantung, susu ini juga mengandung EPA dan DHA.
Selain mengonsumsi susu diabetes, Anda bisa juga mengontrol kadar gula darah dengan cara mengganti gula pasir biasa dengan gula stevia. Selain itu, Anda bisa menggunakan gula rendah kalori untuk mengurangi risiko obesitas atau diabetes. Kami juga sudah mengulas alat cek gula darah yang bisa Anda gunakan sewaktu-waktu. Simak ulasannya pada tautan di bawah ini, yuk!
Susu diabetes dapat membantu Anda, khususnya yang seorang diabetesi, untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dari susu. Sebelum Anda membeli salah satunya, pastikan untuk membaca pembahasan di cara memilihnya terlebih dahulu. Dengan susu diabetes yang tepat, Anda akan mendapatkan banyak manfaat.
Dari tips dan rekomendasi produk di atas, kami harap Anda menemukan susu diabetes terbaik. Untuk memastikan apakah jenis dan porsi yang Anda konsumsi sudah tepat, konsultasikan juga dengan dokter Anda, ya.
Apabila Anda membeli produk yang disebutkan di artikel, mybest mungkin akan menerima sebagian dari hasil penjualan produk tersebut.
Deskripsi setiap produk bersumber dari produsen/brand, situs marketplace, dan sebagainya.
Kebutuhan rumah tangga
Peralatan mandi, Peralatan kebersihan, Kebun & luar ruanganElektronik rumah tangga
Home entertainment, Peralatan kebersihan, Penyejuk & pembersih udaraKomputer & laptop
Aksesori komputer & laptop, Komputer, LaptopKamera
Lensa & aksesori, Aksesori kamera, Baterai & charger kameraPerawatan tubuh & kecantikan
Perawatan gigi & mulut, Perawatan wajah, Perawatan badanKesehatan
Alat medis, Produk dewasa & kewanitaan, Vitamin & suplemenMakanan & minuman
Roti & kue, Makanan instan, Minuman instanPeralatan dapur
Peralatan masak, Peralatan makan & minum, Aksesori dapurFashion wanita
Pakaian wanita, Pakaian dalam wanita, Aksesori wanitaFashion pria
Pakaian pria, Pakaian dalam pria, Aksesori priaFashion anak
Pakaian anak, Pakaian dalam anak, Aksesori anakIbu & anak
Pakaian ibu hamil, Makanan & susu bayi, Mainan & aktivitas bayiInterior & furnitur
Dekorasi ruangan, Tempat penyimpanan, Kamar mandiHobi
Permainan, Film, MusikOutdoor & sports
Tenis meja, Perlengkapan outdoor, Camping & hikingDIY & tools
Cat & perlengkapan, Hand tools, Power toolsPerawatan hewan
Grooming hewan, Makanan hewan, Perawatan anjingBuku
Buku impor, Buku akademik, Buku hobiPeralatan kantor & alat tulis
Alat tulis, Kalkulator & kamus elektronik, Document organizerOtomotif
Aksesori mobil, Aksesori motor, Komponen mobil & motorPerlengkapan pesta & hadiah
Pesta & event, Persiapan pernikahan, Bungkus & kemasanHandphone & tablet
Handphone, Tablet, Aksesori handphone & tabletGaming
Game console, CD game, Aksesori mobile gamingProgram & aplikasi
Program komputer, AplikasiTravelling
Tiket & voucer, Perlengkapan travelling, Hotel & penginapan