Memelihara ikan merupakan hobi yang menyenangkan dan menenangkan untuk sebagian orang. Saat memelihara ikan, penting untuk memberi makanan yang sesuai dengan kebutuhan ikan. Pemberian nutrisi yang tepat akan membuat ikan peliharaan tumbuh sesuai dengan yang Anda inginkan. Namun, pakan ikan seperti apa yang bagus dan tepat untuk ikan Anda?
Kali ini, kami akan menjelaskan cara memilih makanan untuk ikan peliharaan Anda. Kami juga akan memberikan rekomendasi berbagai makanan ikan terbaik dari merek ternama, seperti Takari, Hikari, Mizuho, dan lainnya. Baca juga komentar dari dokter hewan kami, drh. Doel. Selamat membaca!
drh. Muhammad Fadhlullah Mursalim yang lebih dikenal dengan drh. Doel adalah seorang dokter hewan alumni Universitas Airlangga. Setelah lulus, beliau bekerja di bidang perunggasan selama 2 tahun kemudian melanjutkan S2 Biomedik di Universitas Hasanuddin. Setelah S2, beliau melanjutkan bekerja sebagai dosen di Departemen Mikrobiologi Prodi Kedokteran Hewan Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin sampai sekarang. Beliau juga sudah menyelesaikan studi S3 di Chulalongkorn University, Thailand. Beliau sering sharing mengenai keilmuan di Instagram-nya.
mybest adalah situs layanan informasi produk rekomendasi berdasarkan uji coba menyeluruh serta bantuan pendapat oleh pakar. Menghasilkan konten setiap hari, mybest menyediakan pengalaman memilih terbaik bagi lebih dari 3 juta user per bulannya. Berbagai tema konten, mulai dari kosmetik, kebutuhan sehari-hari, elektronik rumah tangga, hingga jasa bisa ditemukan di mybest.
Pakar yang ada di artikel ini meninjau cara memilih dan tidak berkontribusi dalam pemilihan produk atau layanan yang ada di dalam artikel.
Produk dan layanan dalam artikel ini dipilih dan diurutkan secara mandiri oleh Tim Editorial mybest berdasarkan hasil riset di berbagai sumber. (Diperbaharui pada 13 Januari 2023)
Makanan atau pakan ikan merupakan faktor penting dalam memelihara ikan. Seperti apa tips dalam memilih makanan ikan? Kami sudah menyiapkannya dalam poin-poin berikut ini.
Ada dua jenis makanan ikan yang dijual di pasaran, yaitu basah dan kering. Kami akan menjelaskan karakteristik masing-masing jenis.
Di habitatnya, ikan mengonsumsi makanan dari lingkungan sekitarnya. Karena itu, pilihan makanan basah yang hidup, seperti cacing, serangga, dan artemia, lebih disukai ikan. Selain itu, ada juga bentuk makanan basah yang dibekukan, misalnya cacing beku. Makanan basah yang dibekukan ini juga menjadi favorit ikan. Makanan basah kaya akan nutrisi alami yang dibutuhkan oleh ikan kesayangan.
Sayangnya, makanan basah membutuhkan tempat penyimpanan tersendiri agar tetap fresh. Jika hendak membeli secara online, Anda juga harus memilih toko yang lokasinya dekat dengan Anda. Kendala lainnya adalah makanan basah rentan diserang parasit yang dapat mengganggu kesehatan ikan. Bahayanya lagi, keberadaan parasit ini biasanya tidak terlihat.
Makanan kering, atau sering kali disebut pellet, lebih banyak ditemui di pasaran. Makanan kering diproduksi secara steril dengan mencampurkan berbagai bahan makanan bernutrisi. Karena diproduksi secara steril, Anda tidak perlu khawatir tentang parasit di dalamnya. Menyimpan makanan kering juga mudah. Anda hanya perlu menutup kemasannya dengan rapat.
Namun, ada beberapa jenis ikan yang sulit untuk mengonsumsi makanan kering. Hal ini dapat terjadi karena ikan belum beradaptasi atau tidak menyukai rasa dari makanan kering tersebut. Beberapa produsen makanan kering juga sering kali menambahkan pengawet dan pewarna di dalamnya. Jadi, berhati-hatilah dalam memilih makanan yang tepat.
Setiap jenis ikan memiliki kebutuhan persentase nutrisi yang berbeda-beda. Produk makanannya pun sering kali diberi label sesuai dengan jenis ikan. Di bawah ini, kami akan menjelaskan kebutuhan nutrisi untuk beberapa jenis ikan.
Ikan hias yang mengutamakan keindahan warna, seperti ikan mas koki, ikan koi, atau louhan, membutuhkan karotenoid. Karotenoid akan membantu meningkatkan pigmentasi warna pada ikan. Zat karotenoid dapat berupa beta carotene, astaxanthin, lutein, dan zeaxanthin.
Selain membantu meningkatkan pigmentasi pada ikan, zat karotenoid juga membantu menjaga imunitas, sistem reproduksi, serta pertumbuhan ikan. Kandungan karotenoid juga terdapat dalam alga, seperti Chlorella vulgaris, Haematococcus pluvialis, dan spirulina.
Kebutuhan protein untuk setiap ikan berbeda-beda. Fisiologis saluran cerna ikan karnivor, herbivor, dan omnivor cukup berbeda sehingga kebutuhan proteinnya juga berbeda. Habitat yang berbeda dengan aslinya membuat ikan membutuhkan makanan tambahan untuk memenuhi kebutuhan gizi.
Ikan karnivor memiliki saluran pencernaan yang pendek sehingga membutuhkan makanan dengan kandungan protein tinggi. Makanan tinggi protein akan lebih cepat dicerna. Kandungan protein pada makanan ikan karnivor harus lebih dari 50%. Sementara itu, ikan omnivor membutuhkan 40%-50% kandungan protein dan ikan herbivor sebesar 30%-40% kandungan protein.
Sebelum menjadi ikan dewasa, ikan akan melewati fase menjadi larva dan juvenile. Pada tahap ini, ikan membutuhkan lebih banyak asupan nutrisi karena masih dalam masa perkembangan.
Anda dapat melihat label pada kemasannya terlebih dahulu untuk mengetahui manfaat makanan tersebut. Ukuran makanan untuk larva dan juvenile tentu berbeda. Ukurannya cenderung lebih kecil agar dapat dimakan oleh ikan. Jangan sampai Anda salah memilih makanannya, ya!
Lemak berperan untuk pertumbuhan dan perkembangan hewan. Asam lemak sendiri terbagi menjadi dua jenis. Pertama, asam lemak rantai pendek atau polyunsaturated fatty acid (PUFA). Kedua, asam lemak rantai panjang atau highly unsaturated fatty acid (HUFA).
Beberapa asam lemak esensial harus diberikan dalam makanan ikan karena tidak dapat dihasilkan sendiri oleh ikan. Namun, perbedaan sistem metabolisme pada ikan air laut dan air tawar membuat kebutuhan asam lemaknya juga berbeda.
Ikan air tawar hanya membutuhkan PUFA, seperti linolenic acid. Ikan air tawar membutuhkan 0,5% sampai 1,5% linolenic acid dari makanan yang dikonsumsi. Selanjutnya, asam lemak ini akan diolah menjadi HUFA di dalam tubuh ikan air tawar.
Sayangnya, ikan air laut tidak memiliki enzim untuk mengubah PUFA menjadi HUFA sehingga membutuhkan HUFA dalam makanannya. Pada makanan ikan, HUFA dapat berbentuk eicosapentaenoic acid (EPA), docosahexaenoic acid (DHA), dan arachidonic acid (AA). Ikan laut membutuhkan asam lemak esensial sebanyak 0,5–2% pada makanannya.
Kekurangan asam lemak esensial dapat berpengaruh terhadap pertumbuhan dan kesuburan ikan, juga tingkah lakunya. Karena itu, penting bagi Anda untuk memperhatikan kecukupan asam lemak dalam makanannya.
Ukuran ikan yang berbeda tentu membutuhkan ukuran makanan yang berbeda juga, terutama jika Anda memberikan jenis makanan kering. Ada berbagai bentuk makanan kering yang dapat Anda temui di pasaran.
Pellet merupakan nama bentuk makanan kering yang paling banyak dikenal. Pellet memiliki bentuk bulat tidak beraturan dan cenderung keras sehingga tidak larut di dalam air. Ukurannya juga beragam, dari kecil hingga besar. Anda dapat memilih ukuran yang sesuai dengan ukuran ikan Anda.
Sayangnya, pellet cenderung menyumbat filter air karena tidak larut di dalam air. Untuk mengurangi risiko penyumbatan filter air, Anda bisa memilih floating pellet. Pellet jenis floating akan mengapung di permukaan air sehingga saluran air akan lebih aman.
Selain pellet, ada juga makanan berbentuk granules atau butiran. Bentuk granules dapat tenggelam ke dasar atau melayang pada bagian tengah akuarium. Bentuk ini lebih pas digunakan sebagai pengisi feeder otomatis karena tidak menyumbat dispenser feeder.
Bentuk makanan kering lainnya adalah flakes. Flakes berukuran tipis dan lebih kecil. Biasanya, flakes diberikan untuk jenis tropical fish dengan ukuran badan yang cenderung lebih kecil.
Selanjutnya adalah makanan kering berbentuk tablet. Makanan ini cenderung akan tenggelam ke dasar akuarium dan lebih cocok untuk ikan yang hidup di bawah akuarium. Jenis ikan suckermouth biasanya lebih menyukai makanan ini.
Anda juga bisa menemukan jenis makanan ikan yang karakteristiknya serupa tablet, yakni wafer. Ukuran makanan berbentuk tablet dan wafer tergolong cukup besar sehingga tidak cepat habis. Biasanya, makanan ini baru habis setelah beberapa jam, bahkan beberapa hari. Makanan ini juga bisa Anda jadikan alternatif jika meninggalkan ikan selama beberapa hari.
Jika Anda memiliki berbagai jenis ikan dalam satu akuarium atau satu kolam, berikan bentuk makanan yang berbeda. Memberikan makanan dalam berbagai bentuk sama saja dengan memberikan kesempatan untuk semua ikan dapat mengonsumsi makanannya.
Mulai dari Rp8.500,00
Jika Anda mencari makanan beku yang aman untuk ikan, Anda dapat memilih frozen bloodworm dari Pioneer. Prosesnya menggunakan sterilisasi sinar UV dan ozon sehingga makanan ini terbebas dari bakteri dan parasit.
Produk ini juga bebas pengawet, lho! Dikemas dalam bentuk kotak-kotak kecil, makanan ikan ini jadi lebih mudah untuk diberikan pada ikan hias Anda. Dijamin, ikan hias Anda akan sangat suka!
Mulai dari Rp3.800,00
Anda gemar memelihara ikan hias berukuran kecil, seperti guppy, platy, molly, komet, discuss, dan neon tetra? Takari Fish Food bisa Anda coba untuk memenuhi nutrisi ikan hias peliharaan Anda. Butiran pellet-nya yang berukuran 1 mm akan memudahkan ikan hias Anda memakannya.
Produk ini terbuat dari bahan-bahan alami pilihan dan tanpa zat pewarna buatan sehingga lebih aman. Tidak hanya itu, komposisi nutrisinya juga seimbang sehingga dapat menunjang pertumbuhan ikan dengan baik. Produk ini hadir dalam kemasan ziplock sehingga pellet tetap fresh.
Mulai dari Rp9.700,00
Jangan khawatir mengenai kecukupan nutrisi larva dan ikan juvenile Anda. Demi Pellets dapat memenuhi kebutuhan ikan dalam fase tersebut. Makanan ini berukuran micro-flakes yang sudah disaring sehingga ukurannya sama rata dan dapat dikonsumsi oleh ikan.
Produk ini mengandung protein tinggi dan asam amino esensial yang bagus untuk pertumbuhan anakan ikan. Selain itu, kandungannya juga diperkaya dengan vitamin untuk daya tahan, serta serat yang bagus untuk pencernaan. Menariknya, meskipun berbentuk serbuk, makanan ini tidak akan mengotori air akuarium.
Mulai dari Rp25.000,00
Anda mencari pakan organik untuk ikan omnivor dan karnivor, seperti channa, auranti, dan arwana? Produk ini bisa menjadi pilihan. Maggot BSF (Black Soldier Fly) merupakan larva dari lalat besar berwarna hitam yang sudah dikeringkan. Jenis larva ini memiliki kandungan protein yang lebih tinggi dibandingkan larva jenis lain.
Produk ini dilengkapi dengan booster serta diperkaya dengan kandungan beta karoten dan provitamin. Produk ini pas untuk Anda yang mencari pakan organik untuk dua fungsi sekaligus, yakni pertumbuhan dan keindahan warna ikan. Selain itu, larva kering ini memiliki umur simpan yang cukup lama, yakni 1 tahun.
Mulai dari Rp30.000,00
Ikan louhan sempat menjadi tren pada tahun 2000-an. Sampai sekarang, masih cukup banyak orang yang menggemari ikan louhan. Apakah Anda termasuk salah satunya? Jika iya, Anda dapat memberikan Okiko Head Up Huncher untuk melengkapi nutrisi dan meningkatkan imunitas ikan louhan Anda.
Kandungan proteinnya yang tinggi membantu pembentukan jenong yang khas pada kepala ikan louhan. Pigmentasi warnanya juga akan terbentuk dengan baik berkat adanya kandungan astaxanthin. Selain itu, di dalamnya terkandung vitamin C untuk menjaga agar nutrisi makanan tidak bocor ke air akuarium.
Mulai dari Rp70.400,00
Apabila Anda mencari pakan khusus untuk meningkatkan warna ikan koi, produk inilah jawabannya. Ikan koi dikenal karena keindahan corak dan warnanya. Makin cerah dan nyata warnanya, maka makin bagus kualitasnya. Produk ini diformulasikan khusus agar warna dan corak ikan koi lebih vivid dan tegas.
Kandungan penting dalam pakan koi ini adalah spirulina. Spirulina kaya akan zat pewarna natural yang mampu meningkatkan pigmentasi warna koi. Tidak hanya itu, sisik koi pun akan terlihat lebih berkilau. Produk ini juga mengandung nutrisi lengkap dan seimbang.
Mulai dari Rp77.000,00
Ikan mas koki sangat terkenal karena coraknya yang unik. Jaga selalu ikan mas koki kesayangan Anda dengan memberikan makanan dari Mizuho. Pellet ini diperkaya dengan spirulina dan Paracoccus cell powder yang kaya astaxanthin.
Di samping itu, Mizuho Goldfish Food menggunakan wheat germ sehingga makanan ini lebih mudah dicerna oleh ikan. Cukup berikan secukupnya saja, nutrisi ikan kesayangan Anda akan terpenuhi. Pakan ikan ini tersedia dalam dua tipe pellet, yakni sinking dan floating.
Mulai dari Rp38.900,00
Ikan laut akan mengalami hilang nafsu makan saat pertama kali dibeli. Perawatan yang tidak tepat bisa membuat ikan tersebut cepat mati. Untuk mengatasi hal itu, Anda dapat memberikan Hikari Marine S yang dirancang khusus untuk ikan laut. Di dalamnya terkandung ekstrak bawang putih untuk meningkatkan nafsu makan.
Pellet-nya akan tenggelam secara perlahan dan teksturnya juga akan berubah menjadi seperti sponge. Tekstur ini sangat menyerupai tekstur karang di laut sehingga ikan lebih nyaman untuk memakan makanan ini. Anda juga tak perlu khawatir akuarium kotor karena makanan ini tidak mudah larut dalam air.
Mulai dari Rp24.500,00
Ikan predator jenis arwana tidak melulu harus diberi pakan alami seperti maggot atau jangkrik. Anda bisa memberi ikan karnivor ini pakan berupa pellet. Nah, pellet Redfish ini kami rekomendasikan untuk arwana kesayangan Anda. Produk ini dibuat dengan formula khusus, di dalamnya terdapat kandungan protein minimal sebesar 46%.
Kandungan tersebut setara atau bahkan bisa lebih dari pakan alami. Pellet ini juga diperkaya dengan kandungan astaxanthin dan spirulina yang bagus untuk meningkatkan pigmentasi warna. Terdapat pula kandungan probiotik untuk memaksimalkan penyerapan nutrisi.
Mulai dari Rp29.500,00
Produk dari Hikari ini khusus dibuat untuk ikan pleco dan ikan herbivor pemakan alga lainnya. Pakan berbentuk wafer ini mengandung nabati tinggi serta diperkaya dengan vitamin C. Kandungan tersebut bagus untuk kesehatan dan daya tahan tubuh ikan.
Tidak seperti jenis pakan ikan pada umumnya, pakan ini dapat tenggelam dengan cepat ke bagian dasar kolam atau akuarium. Setelah tenggelam, pakan ini akan larut secara perlahan dan melepaskan zat-zat nutrisi yang terkandung di dalamnya. Jenis pakan ini juga cocok diberikan untuk ikan yang cenderung "pemalu" untuk naik ke permukaan.
Beberapa jenis makanan ikan memang dapat membuat air menjadi keruh. Anda tentu tidak ingin pemberian makanan ikan membuat Anda harus sering mengganti air akuarium atau kolam.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, Anda dapat memilih jenis makanan yang tidak mengotori air. Makanan kering yang keras dan tidak mudah larut dalam air akan menjaga agar air akuarium atau kolam tetap jernih.
Hindari juga memberikan makanan secara berlebihan atau disebut overfeeding. Pemberian makanan secara berlebihan hanya akan mengotori air karena ikan tidak dapat menghabiskan semua makanannya. Hal tersebut juga dapat mengubah pH air serta menyebabkan tingginya kadar amonia, nitrit, dan nitrat di dalam air. Peningkatan zat tersebut dapat membuat ikan keracunan.
Aturlah waktu pemberian makanan secara teratur dengan jumlah yang sesuai. Anda juga dapat menggunakan automatic feeder untuk memberikan makanan secara teratur dalam jumlah yang cukup. Jika Anda tinggal bersama anggota keluarga lain yang juga ingin memberi makan, buatlah jadwal pemberian makan secara bergantian. Dengan begitu, tidak akan terjadi overfeeding.
Bagi para pencinta hewan, kami juga memiliki artikel lainnya untuk makanan hewan peliharaan Anda. Makanan kucing, marmut, dan landak ada di dalam artikel kami. Klik tautan di bawah ini untuk mengetahui berbagai informasi seputar makanan hewan peliharaan Anda.
Memilih makanan ikan akan lebih mudah jika Anda sudah mengetahui karakteristik ikan peliharaan Anda. Perhatikanlah kebutuhan nutrisi ikan tersebut. Selain itu, pastikan untuk memilih bentuk makanan yang dapat dengan mudah dikonsumsi oleh ikan Anda.
Sekian artikel kali ini dan semoga Anda merasa terbantu dengan tips dari kami. Pastikan Anda mencari informasi sebanyak-banyaknya agar bisa memilih makanan ikan yang tepat. Selamat berbelanja makanan ikan terbaik!
Apabila Anda membeli produk yang disebutkan di artikel, mybest mungkin akan menerima sebagian dari hasil penjualan produk tersebut.
Deskripsi setiap produk bersumber dari produsen/brand, situs marketplace, dan sebagainya.
Lain-lain
Lain-lainKebutuhan rumah tangga
Peralatan mandi, Peralatan kebersihan, Kebun & luar ruanganElektronik rumah tangga
Home entertainment, Peralatan kebersihan, Penyejuk & pembersih udaraKomputer & laptop
Aksesori komputer & laptop, Komputer, LaptopKamera
Lensa & aksesori, Aksesori kamera, Baterai & charger kameraPerawatan tubuh & kecantikan
Perawatan gigi & mulut, Perawatan wajah, Perawatan badanKesehatan
Alat medis, Produk dewasa & kewanitaan, Vitamin & suplemenMakanan & minuman
Roti & kue, Makanan instan, Minuman instanPeralatan dapur
Peralatan masak, Peralatan makan & minum, Aksesori dapurFashion wanita
Pakaian wanita, Pakaian dalam wanita, Aksesori wanitaFashion pria
Pakaian pria, Pakaian dalam pria, Aksesori priaFashion anak
Pakaian anak, Pakaian dalam anak, Aksesori anakIbu & anak
Pakaian ibu hamil, Makanan & susu bayi, Mainan & aktivitas bayiInterior & furnitur
Dekorasi ruangan, Tempat penyimpanan, Kamar mandiHobi
Permainan, Film, MusikOutdoor & sports
Tenis meja, Perlengkapan outdoor, Camping & hikingDIY & tools
Cat & perlengkapan, Hand tools, Power toolsPerawatan hewan
Grooming hewan, Makanan hewan, Perawatan anjingBuku
Buku impor, Buku akademik, Buku hobiPeralatan kantor & alat tulis
Alat tulis, Kalkulator & kamus elektronik, Document organizerOtomotif
Aksesori mobil, Aksesori motor, Komponen mobil & motorPerlengkapan pesta & hadiah
Pesta & event, Persiapan pernikahan, Bungkus & kemasanHandphone & tablet
Handphone, Tablet, Aksesori handphone & tabletGaming
Game console, CD game, Aksesori mobile gamingProgram & aplikasi
Program komputer, AplikasiTravelling
Tiket & voucer, Perlengkapan travelling, Hotel & penginapan