mybest
Microphone

Layanan Rekomendasi

  1. TOP
  2. Hobi
  3. Musik
  4. 10 Microphone Terbaik Tipe Dynamic - Ditinjau oleh Sound Engineer (Terbaru Tahun 2023)
  • 10 Microphone Terbaik Tipe Dynamic - Ditinjau oleh Sound Engineer (Terbaru Tahun 2023) 1
  • 10 Microphone Terbaik Tipe Dynamic - Ditinjau oleh Sound Engineer (Terbaru Tahun 2023) 2
  • 10 Microphone Terbaik Tipe Dynamic - Ditinjau oleh Sound Engineer (Terbaru Tahun 2023) 3
  • 10 Microphone Terbaik Tipe Dynamic - Ditinjau oleh Sound Engineer (Terbaru Tahun 2023) 4
  • 10 Microphone Terbaik Tipe Dynamic - Ditinjau oleh Sound Engineer (Terbaru Tahun 2023) 5

10 Microphone Terbaik Tipe Dynamic - Ditinjau oleh Sound Engineer (Terbaru Tahun 2023)

Pernah mendengar tentang mikrofon dinamik? Mikrofon ini sering kita temukan di live house dan tempat karaoke. Mikrofon dinamik sudah banyak dijual oleh perusahaan yang berkecimpung di bidang audio, seperti SHURE, Audio-Technica, dan Sennheiser. Ada beragam spesifikasi yang diberikan sehingga Anda mungkin bingung untuk memilih.


Kali ini, kami akan memberikan beberapa tips cara memilih mikrofon dinamik yang bagus untuk Anda. Dalam artikel ini terdapat juga komentar dari Dennis Novriandi yang merupakan seorang sound engineer. Kami juga mempunyai rekomendasi produk-produk dari merek terbaik. Ikuti tips dari kami untuk menemukan produk yang tepat!

Diperbaharui 08-15-2022
Dennis Novriandi
Pakar
Sound engineer, music producer, dan bassist
Dennis Novriandi

Dennis adalah bassist dari band SASVRITA yang juga aktif sebagai sound engineer dan producer untuk beberapa band dalam negeri. Selain itu, Dennis mengerjakan proyek-proyek lainnya sambil mengelola recording studio pribadi dan mendirikan production house Eastneptune Studio. Tidak hanya di bidang musik, Dennis juga berkiprah di bidang animasi dan komputer. Beberapa di antaranya adalah sebagai front end developer, freelance UI/UX designer, serta freelance 2D and 3D animation.

Profil Dennis Novriandi
Lanjut membaca
Tim Editorial mybest
Penyunting
mybest, Inc.
Tim Editorial mybest

mybest adalah situs layanan informasi produk rekomendasi berdasarkan uji coba menyeluruh serta bantuan pendapat oleh pakar. Menghasilkan konten setiap hari, mybest menyediakan pengalaman memilih terbaik bagi lebih dari 3 juta user per bulannya. Berbagai tema konten, mulai dari kosmetik, kebutuhan sehari-hari, elektronik rumah tangga, hingga jasa bisa ditemukan di mybest.

Profil Tim Editorial mybest
Lanjut membaca
  • Konten ini dibuat secara independen oleh mybest. Kami mungkin menerima produk dan layanan secara gratis dari produsen dan/atau pemasangan iklan. Namun, produsen dan lainnya tidak terlibat dalam isi konten ataupun penentuan peringkat.
  • Silakan lihat kebijakan editorial mybest untuk detailnya
Pakar dalam artikel ini meninjau isi cara memilih. Produk dan layanan yang direkomendasikan bukanlah pilihan dari pakar.
Produk dan layanan dalam artikel ini dipilih dan diurutkan secara mandiri oleh Tim Editorial mybest berdasarkan hasil riset di berbagai sumber. (Diperbaharui pada 13 Januari 2023)

Daftar isi

Apa itu microphone tipe dynamic?

Apa itu microphone tipe dynamic?

Mikrofon dinamik merupakan benda yang mengubah getaran suara menjadi sinyal listrik dan mentransmisikannya. Mikrofon tipe ini hanya mengambil getaran suara yang berasal dari arah depan. Dengan begitu, mikrofon dinamik sangat sesuai untuk kegiatan seperti pidato dan karaoke.


Selain itu, mikrofon dinamik juga dapat digunakan di dalam live house. Karena ketika seseorang mengadakan pertunjukan band, alat musik akan mengeluarkan suara yang keras. Dengan menggunakan mikrofon tipe ini, suara penyanyi akan tetap terdengar dengan baik tanpa tercampur dengan suara alat musik.


Sama halnya dengan mikrofon tipe condenser, mikrofon dinamik tidak memerlukan aliran listrik untuk menyala. Akan tetapi, keduanya memiliki perbedaan, yaitu mikrofon dinamik lebih sederhana, kukuh, tahan lama, dan tidak mudah lembap. Jadi, apabila Anda membutuhkan mikrofon yang tahan lama untuk recording, pidato, atau pertunjukan live, pilih saja mikrofon dinamik.

Dennis Novriandi
Sound engineer, music producer, dan bassistDennis Novriandi

Untuk mikrofon tipe dinamik sendiri ada dua tipe yaitu moving coil dan ribbon. Mikrofon dinamik tipe moving coil adalah alat pengubah suara menjadi audio yang mempunyai tiga struktur utama. Struktur tersebut yaitu diafragma, coil, dan magnet. 


Pada umumnya, mik moving coil membutuhkan preamp yang biasa terdapat pada input mixer atau audio interface. Hal ini disebabkan oleh mik moving coil yang mempunyai sensitivitas rendah. Selain itu, kemampuan untuk menangkap sound pressure level (SPL) atau sinyal suaranya pun tinggi. 


Oleh karena itu, dengan adanya preamp, suara yang dihasilkan oleh mik moving coil menjadi lebih keras. Akan tetapi, sensitivitas dan SPL bergantung pada harganya juga. Mikrofon ini cocok digunakan untuk live vocal atau vocal recording dengan suara vocal power yang tinggi. Drum kit (close miking), instrumen tiup, dan cabinet guitar miking juga bisa menggunakan tipe ini.

Berkolaborasi dengan pakar: Cara memilih microphone tipe dynamic

Pertama-tama, mari kita lihat bagaimana cara memilih mikrofon dinamik. Yuk, disimak!

① Kenali pola tangkapan suaranya

Mikrofon dinamik dibedakan berdasarkan pola tangkapan suara. Karena itu, mari kita lihat karakteristik masing-masing pola tangkapan suara dan temukan yang terbaik untuk Anda.

Tipe cardioid: Menangkap suara meskipun tidak tepat dari depan

Tipe cardioid: Menangkap suara meskipun tidak tepat dari depan

Jika Anda ingin menggunakan mikrofon sambil bergerak seperti untuk berpidato atau seminar, kami merekomendasikan mik tipe cardioid. Tipe ini dapat menangkap suara meskipun tidak benar-benar berasal dari arah depan. Anda dapat tetap bergerak bebas sambil tetap memegangi mik Anda di atas panggung.


Ada juga tipe subcardioid yang jangkauan penerimaan suaranya jauh lebih luas dibandingkan tipe cardioid. Namun, subcardioid cenderung menerima suara dari berbagai arah sehingga hasil suara yang keluar dari mik tidak sebening tipe cardioid. Karena itu, mikrofon tipe subcardioid semacam ini kurang direkomendasikan.

Dennis Novriandi
Sound engineer, music producer, dan bassistDennis Novriandi

Tipe cardioid merupakan produk standar untuk live performance karena kemampuannya untuk menangkap suara dan ketahanannya. Sensitivitas mik ini bersifat unidirectional yaitu berada di depan (on axis) dengan sudut antara 120–130 derajat. Hal ini membuat mik tipe cardioid bagus untuk menangkal suara dari arah lainnya sehingga vokal akan lebih fokus.

Tipe supercardioid: Menangkap suara hanya dari arah depan saja

Tipe supercardioid: Menangkap suara hanya dari arah depan saja

Apabila Anda ingin mempersempit jangkauan tangkapan suara, kami merekomendasikan tipe supercardioid untuk Anda. Dibandingkan tipe cardioid, tipe supercardioid hanya dapat menangkap suara dari arah depan saja. Karena itu, suara dari sekitar sangat sulit untuk tertangkap.


Tipe supercardioid dianjurkan untuk pertunjukan live yang menggunakan mic stand. Selain itu, tipe ini juga cocok digunakan untuk alat musik seperti drum atau gitar akustik. Akan tetapi, jika Anda ingin lebih mempersempit jangkauan tangkapan suara, Anda juga dapat memilih tipe hypercardioid.

Dennis Novriandi
Sound engineer, music producer, dan bassistDennis Novriandi

Supercardioid juga merupakan unidirectional microphone yang sama seperti cardioid. Yang membedakannya, supercardioid mempunyai sudut tangkapan dari 100–110 derajat sehingga jauh lebih rapat dari cardioid


Supercardioid menolak suara dari samping mik akan tetapi supercardioid dapat menangkap source suara dari belakang mik. Jadi, jangan terlalu dekat dengan monitor speaker. Kalau terlalu dekat, nantinya akan mengakibatkan feedback. Supercardioid cocok untuk stage yang luas dan suara vokal yang lemah atau tidak terlalu keras.

② Bandingkan jangkauan tangkapan suara dengan frekuensi

Bandingkan jangkauan tangkapan suara dengan frekuensi

Jangkauan tangkapan suara juga berpengaruh dari tinggi rendahnya frekuensi. Pada keterangan spesifikasi mikrofon, biasanya dijelaskan berapa minimal Hz dan maksimal kHz frekuensi yang dapat tertangkap. Makin tinggi frekuensi, makin sama kualitas suara yang dihasilkan dengan suara asli.


Jika Anda ingin menggunakan mik untuk frekuensi rendah, Anda memerlukan mikrofon 70 Hz atau yang lebih rendah. Sementara itu, saat Anda ingin menggunakan mik untuk frekuensi tinggi, pilihlah mikrofon dengan tangkapan 15 kHz atau lebih tinggi.


Jadi, jika Anda membutuhkan mikrofon untuk alat musik, pastikan frekuensinya sesuai dengan jenis alat musik Anda, ya!

Dennis Novriandi
Sound engineer, music producer, dan bassistDennis Novriandi

Frequency response terbagi dua yaitu flat frequency response dan coloured frequency response. Keunggulan flat frequency response adalah lebih natural sehingga sangat cocok untuk menangkap sound yang natural seperti ambient, suara ruangan, dan lain-lain. 


Coloured frequency response mempunyai karakteristik khusus atau warna mikrofon itu sendiri. Pada umumnya, mikrofon dinamik termasuk coloured frequency response. Oleh karena itu, mik ini mempunyai rentang yang bervariasi berdasarkan harga dan merek mik tersebut.


Flat frequency response mempunyai rentang frekuensi 20 Hz–20 kHz, sedangkan coloured frequency response mempunyai variasi kurva EQ. Misalnya, ada pemotongan di frekuensi 40 Hz–17 kHz dan ada boost atau cut di beberapa area frequency tergantung karakter mik tersebut.

③ Periksa juga sensitivitas microphone

Periksa juga sensitivitas microphone

Untuk dapat mengambil suara vokal atau alat musik bersuara lembut, Anda harus memeriksa sensitivitas mikrofon. Satuan untuk sensitivitas adalah dB. Makin nilainya mendekati nol, makin sensitif juga mikrofon Anda sehingga dapat Anda gunakan untuk mengambil suara lembut


Pada umumnya, sensitivitas mikrofon dinamik mencapai sekitar -50 dB. Dengan demikian, mikrofon dinamik dapat menangkap suara yang lembut seperti autonomous sensory meridian response (ASMR).

Dennis Novriandi
Sound engineer, music producer, dan bassistDennis Novriandi

Sensitivitas mikrofon sangat penting untuk diperhatikan. Terdapat dua tipe sensitivitas, yaitu low sensitivity microphone dan high sensitivity microphone. Low sensitivity microphone cocok untuk source suara yang keras seperti drum miking, cabinet guitar miking, atau bahkan screaming vocal


Nah, apabila low sensitivity microphone digunakan untuk menangkap sumber suara yang lemah, kita harus menaikkan gain pada preamp input. Hal ini akan mengakibatkan suara ambient sekitar dan signal to noise ratio untuk noise floor akan ikut naik. Akibatnya, sound akan terdengar tidak bersih. 


Sementara itu, high sensitivity microphone cocok untuk suara yang lembut atau pelan, suara ambient, dan suara jauh. Kekurangannya ketika menangkap suara yang keras adalah akan mengakibatkan peak dan terjadi distorsi clipping

④ Perhatikan ketersediaan tombol ON/OFF

Perhatikan ketersediaan tombol ON/OFF

Tombol ON/OFF akan membuat pengguna mik lebih nyaman. Tombol ON/OFF ini bisa berupa sakelar di bagian bodi mikrofon. Dengan tombol ON/OFF, Anda dapat mematikan mikrofon ketika sedang tidak digunakan. Jadi, ketika ada banyak mikrofon dalam satu tempat, sekalipun terjadi dengungan, Anda dapat langsung mematikan mikrofon.

Dennis Novriandi
Sound engineer, music producer, dan bassistDennis Novriandi

Tombol switch biasanya terdapat pada mikrofon dinamik karena tidak membutuhkan phantom power untuk mengoperasikannya.

10 Rekomendasi microphone terbaik tipe dynamic

Selanjutnya, kami akan merekomendasikan sepuluh produk microphone terbaik tipe dynamic yang kami tentukan berdasarkan cara memilih di atas. Produk-produk ini dipilih secara teliti dengan mempertimbangkan kualitas produk, review pembeli, dan tingkat kepercayaan terhadap seller. Produk kami urutkan berdasarkan popularitasnya di marketplace Shopee. Disclaimer: Sepuluh produk di bawah ini murni rekomendasi mybest dan bukan dari Dennis Novriandi.
Produk
Gambar
Harga terendah
Poin
1

Behringer

XM8500

Behringer XM8500 1枚目

Tidak perlu mahal untuk memiliki mic berkualitas

2

SHURE

SM-58LC

SHURE SM-58LC 1枚目

Microphone tangguh untuk semua pertunjukan live

3

Harman

AKG D5

Harman AKG D5 1枚目

Supercardioid membuat suara sekitar lainnya tidak terdengar

4

Audio-Technica

MB 1k

Audio-Technica MB 1k 1枚目

Dirancang khusus untuk suara vocal

5

RØDE

PodMic

RØDE PodMic 1枚目

Vibrasi suara berlebih? Sudah tidak lagi!

6

Samson

Q2U Recording and Podcasting Pack

Samson Q2U Recording and Podcasting Pack 1枚目

Kenyamanan audio analog dan digital dalam satu mikrofon

7

Sennheiser

XS 1

Sennheiser XS 1 1枚目

Mikrofon untuk pengguna pemula yang sedang memulai karier

8

Sennheiser

E 835

Sennheiser E 835 1枚目

Pidato, bernyanyi live, atau merekam demo lagu, semua bisa dengan mic ini!

9

Shure

BETA 58A

Shure BETA 58A 1枚目

Suara terdengar lebih baik dan lebih jelas

10

Audio-Technica

Audio-Technica  1枚目

Untuk Anda yang mendambakan mic tanpa feedback

Perincian produk
Close
No.1

BehringerXM8500

Mulai dari Rp375.000,00

Tidak perlu mahal untuk memiliki mic berkualitas

Kelebihan:

  • Terintegrasi dengan pop filter dan spherical wind filter
  • Memiliki harga yang ramah di kantong sehingga cocok untuk Anda yang ingin mengoleksi mikrofon dinamik
  • Dilengkapi dengan adaptor dudukan mikrofon dan tas jinjing yang tahan benturan

Kekurangan:

  • Tidak terdapat tombol ON/OFF sehingga kurang praktis ketika tidak digunakan

Sekilas, bentuknya memang terlihat seperti mikrofon biasa. Akan tetapi, mik dari Behringer ini memiliki spesifikasi yang mumpuni. Didesain agar nyaman digenggam, mik ini cocok untuk pertunjukan live seperti konser atau standing comedy.


Dibandingkan produk lainnya di daftar rekomendasi kami, mik ini memang berharga paling rendah. Namun, mik ini juga sudah dilengkapi filter untuk suara napas dan suara berisik sekitar. Jika Anda mencari mik berkualitas dengan harga yang cukup terjangkau, produk ini pilihannya.

No.2

Microphone tangguh untuk semua pertunjukan live

Kelebihan:

  • Suara yang dihasilkan bebas dari noise dan getaran
  • Dudukan mikrofonnya tahan pecah

Kekurangan:

  • Suara yang dikeluarkan relatif pelan, membutuhkan gain booster atau cloudlifter

SM-58LC dilengkapi dengan pneumatic shock mount yang berfungsi agar mikrofon tidak menangkap suara yang tidak diinginkan saat di atas panggung. Anda pun dapat melemparkannya berpindah tangan atau memutar kabelnya saat beratraksi di atas panggung.


Selain itu, mikrofon ini juga sangat kuat. Anda tidak perlu mengkhawatirkan insiden seperti mik terjatuh di atas panggung atau terkena air. Produk ini direkomendasikan untuk pertunjukan langsung, baik di dalam ruangan maupun di luar ruangan.

No.3

Supercardioid membuat suara sekitar lainnya tidak terdengar

Kelebihan:

  • Kualitas suara keseluruhan cukup baik
  • Respons frekuensi yang seimbang

Kekurangan:

  • Suara yang keluar dari mik terdengar kurang detail (blurrish)
  • Frekuensi mid-range cenderung berbaur

Mikrofon dinamik dengan jangkauan supercardioid ini sesuai untuk Anda yang sering menggunakan standing mic di hadapan banyak orang. Selain untuk bernyanyi, produk yang satu ini juga dapat Anda gunakan untuk menangkap suara piano dan trompet. Dijamin, suara-suara gangguan sekitar tidak akan tertangkap oleh mik Anda. Dengan begitu, kualitas suara Anda akan terdengar jelas.

No.4

Dirancang khusus untuk suara vocal

Kelebihan:

  • Terbuat dari bahan metal yang kokoh
  • Dirancang khusus untuk output vocal

Kekurangan:

  • Terdapat sedikit hiss noise sehingga suara terdengar kurang jernih

Mikrofon ini sangat cocok digunakan untuk suara vocal. Anda bisa menggunakannya untuk vocal utama, backing vocal, maupun untuk paduan suara. Produk ini dilengkapi fitur Hi-ENERGY® Neodymium magnet yang berguna untuk meningkatkan output dan respons transient. Adanya tambahan fitur MagnaLock™ memungkinkan mikrofon tidak mengeluarkan suara mengganggu ketika tombol ON/OFF ditekan.

No.5

RØDEPodMic

Mulai dari Rp1.599.000,00

Vibrasi suara berlebih? Sudah tidak lagi!

Kelebihan:

  • Dilengkapi dengan engsel pada mount sehingga memudahkan pemosisian yang fleksibel
  • Terdapat peredam internal dan pop filter
  • Tampilan dan build quality kelas profesional

Kekurangan:

  • Stand dijual terpisah sehingga cukup repot dicari
  • Antarmuka XLR, kurang ideal untuk pemula

Ketika berbicara menggunakan mikrofon untuk membuat podcast atau siaran, sering kali Anda menggunakan suara yang lembut. Suara yang lembut membuat vibrasi terdengar pada mikrofon dengan sensitivitas rendah.


Untuk mengatasinya, RØDE menciptakan teknologi untuk meredam vibrasi yang berlebihan tersebut. Dengan mikrofon ini, meski Anda bersuara serendah apa pun, tidak akan ada vibrasi yang mengganggu pendengar. Produk ini direkomendasikan untuk Anda yang sering melakukan livestreaming.

No.6

SamsonQ2U Recording and Podcasting Pack

Mulai dari Rp1.450.000,00

Kenyamanan audio analog dan digital dalam satu mikrofon

Kelebihan:

  • Memiliki dua output, yaitu XLR dan USB
  • Paket penjualannya cukup lengkap, yaitu mic clip, tripod stand, tripod stand extension, foam windscreen, USB cable (2,25 m), dan XLR cable (3 m)

Kekurangan:

  • Terlalu sensitif terhadap suara plosives (letupan)
  • Diperlukan kotak penyimpanan ekstra untuk menyimpan mikrofon beserta semua aksesorinya.

Q2U Recording and Podcasting Pack mengombinasikan kenyamanan merekam audio digital dan analog dalam satu mikrofon. Produk ini dilengkapi dengan dua output, yaitu XLR dan USB. Dengan begitu, Anda dapat dengan mudah menggunakan mikrofon ini untuk berbagai keperluan.


Anda dapat memakai output USB untuk menyambungkannya langsung dengan laptop. Sementara itu, output XLR dapat digunakan untuk menyambungkan mic dengan mixer atau PA system. Bagi Anda yang menginginkan mikrofon yang dilengkapi output digital dan analog, mikrofon ini cocok untuk Anda.

No.7

Mikrofon untuk pengguna pemula yang sedang memulai karier

Kelebihan:

  • Produk ini dirancang khusus untuk pemula
  • Pengaturan atau setup-nya simpel dan mudah

Kekurangan:

  • Terdapat sedikit suara dengungan (hum/buzz) yang mengganggu sehingga diperlukan mic booster untuk menghilangkan gangguan hum/buzz

XS 1 dari Sennheiser dirancang untuk pengguna kasual, misalnya penyanyi pemula yang mengedepankan kesederhanaan. Mikrofon ini memberikan pengalaman suara kelas profesional tanpa pengaturan yang sulit.


Selain itu, hadirnya fitur feedback rejection dan silent mute switch membuat mikrofon ini makin nyaman digunakan. Anda tidak perlu khawatir suara Anda memantul saat bernyanyi. Suara tombol switch saat menggunakan mikrofon juga tidak akan terdengar.

No.8

Pidato, bernyanyi live, atau merekam demo lagu, semua bisa dengan mic ini!

Kelebihan:

  • Menangkap suara yang konsisten dari berbagai arah dan jarak
  • Isolasi suara yang baik
  • Cocok untuk berbagai kegiatan, seperti home recording, pertunjukan live, dan dialog

Kekurangan:

  • Clarity terlalu tajam sehingga membuat suara Anda terdengar cempreng
  • Dapat menghasilkan feedback saat suara di panggung terlalu bising

Mendapatkan penilaian excellent dalam isolasi suara dari banyak penggunanya, mikrofon dinamik ini perlu Anda pertimbangkan. Produk ini sangat sesuai digunakan untuk home recording, pertunjukan live, dan juga berbicara di depan orang.


Selain itu, jika Anda ingin mikrofon yang dilengkapi dengan tombol ON/OFF, Anda dapat memilih seri E 835-S. Jadi, bagi Anda yang mencari mikrofon untuk banyak kegiatan, kami merekomendasikan produk dari Sennheiser yang satu ini.

No.9

ShureBETA 58A

Mulai dari Rp1.675.000,00

Suara terdengar lebih baik dan lebih jelas

Kelebihan:

  • Build quality yang bagus dengan hardened steel mesh grille stands yang membuat mikrofon makin kokoh
  • Suara menjadi lebih jernih dengan minimal gangguan suara dari luar

Kekurangan:

  • Hanya dapat menangkap suara dari arah yang sempit

Produk ini diciptakan khusus untuk membuat suara Anda terdengar lebih bersih dan jelas. Hal ini berkat neodymium magnet yang memberikan tingkatan hasil output yang lebih tinggi. Dengan begitu, suara yang dihasilkan pun menjadi lebih baik dan jelas. Mikrofon ini juga mampu mengisolasi suara gangguan dengan optimal. Suara background noise yang mengganggu pun tidak akan terdengar di hasil output.

No.10

Untuk Anda yang mendambakan mic tanpa feedback

Kelebihan:

  • Anda tidak akan bermasalah dengan feedback karena suara dari speaker tidak diterima oleh mikrofon
  • Terdapat shock mount internal untuk mengurangi kebisingan panggung

Kekurangan:

  • Tidak menyediakan kabel XLR

Apakah Anda seorang pembawa acara atau MC profesional? Jika iya, produk ini bisa dipertimbangkan. Pola tangkap suara hypercardioid-nya mampu mengurangi pengambilan suara dari samping dan belakang.


Sementara itu, adanya rare-earth magnet akan mengartikulasikan reproduksi vokal sehingga suara Anda terdengar jelas. Terbuat dari logam yang kokoh, Anda bisa memakainya dalam jangka waktu lama. Jadi, tidak perlu sering ganti mic!

Hubungkan dengan PC melalui bantuan audio interface

Hubungkan dengan PC melalui bantuan audio interface

Mungkin banyak dari Anda yang ingin memiliki mikrofon dinamik untuk dihubungkan ke PC dan audio recording. Akan tetapi, mikrofon dinamik tidak dapat disambungkan secara langsung ke PC karena ukuran jack yang berbeda. Untuk menghubungkannya, Anda membutuhkan kabel konversi atau audio interface.


Untuk kualitas yang lebih prima, audio interface sangat kami rekomendasikan. Anda dapat menghubungkannya dengan kabel penghubung tipe XLR dari saluran USB PC Anda. Dengan cara ini, Anda tidak hanya dapat mengatur volume, tetapi juga mengontrol noise atau suara background dan kualitas suara.


Sementara itu, penggunaan kabel konversi memang dapat memproduksi suara. Namun, cara ini lama-kelamaan dapat merusak mikrofon Anda. Selain itu, Anda juga tidak dapat mengontrol volume atau noise. Apabila Anda ingin menggunakan kabel konversi, Anda tetap kami sarankan untuk membeli audio interface juga.

Dennis Novriandi
Sound engineer, music producer, dan bassistDennis Novriandi

Mikrofon dinamik tidak membutuhkan phantom power. Kita bisa menggunakan kabel XLR female to jack untuk menghubungkan mikrofon dinamik pada input soundcard onboard komputer. Namun, untuk hasil yang jernih, kita bisa hubungkan ke audio interface


Audio interface akan mengubah suara analog menjadi digital. Selain itu, agar gain inputnya terkontrol, kita bisa menggunakan preamp yang ada pada audio interface atau external outboard preamp.

Tips dari sound engineer, music produser, sekaligus bassist, Dennis Novriandi

Tips dari sound engineer, music produser, sekaligus bassist, Dennis Novriandi

Tips untuk memilih microphone adalah tentukan berdasarkan kebutuhan Anda. Tentukan apakah Anda akan menggunakannya untuk recording di dalam studio, cover di dalam kamar, atau untuk live performance. Tipe dynamic bisa untuk meng-cover semuanya, tetapi tentukan polar pattern terlebih dahulu.


Tips selanjutnya ketika membeli mic dynamic adalah after-sales service. Kerusakan pasti tidak dapat dihindari. Karena itu, sebelum membeli mic, pastikan Anda sudah mengetahui lokasi service center tiap mic. Jangan tergiur dengan harga murah supaya terhindar dari membeli mic abal-abal atau yang tidak mempunyai service center.

Baca juga produk microphone untuk gadget lainnya di sini

Banyak orang yang menggunakan mikrofon untuk merekam suara dengan menghubungkannya langsung ke laptop, handphone, atau gadget lainnya. Untuk Anda para home composer yang ingin merekam demo lagu atau sekadar membuat podcast, silakan melihat rekomendasi mikrofon lainnya berikut ini.

Kesimpulan

Kami telah memperkenalkan beberapa tips memilih mikrofon dinamik berikut beberapa rekomendasi produk terbaiknya untuk Anda. Jadi, apakah Anda sudah menentukan pilihan?


Mikrofon dinamik juga bisa disesuaikan dengan keadaan dan kebutuhan penggunanya, lho! Jadi, Anda dapat membandingkan setiap produk sesuai keunggulannya masing-masing. Jika Anda belum menentukan pilihan, jadikan artikel ini sebagai panduan memilih mikrofon dinamik yang sesuai dengan kebutuhan.

5 Rekomendasi Microphone Tipe Dynamic terbaik

No. 1BehringerXM8500

No. 2SHURESM-58LC

No. 3HarmanAKG D5

No. 4Audio-TechnicaMB 1k

No. 5RØDEPodMic

Lihat rekomendasi lengkapnya di sini

Apabila Anda membeli produk yang disebutkan di artikel, mybest mungkin akan menerima sebagian dari hasil penjualan produk tersebut.
Deskripsi setiap produk bersumber dari produsen/brand, situs marketplace, dan sebagainya.

Artikel terkait

Artikel populer

Favlist populer